Intip 10 Bahaya Bersepeda Terlalu Lama yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya bersepeda terlalu lama

Bersepeda merupakan salah satu aktivitas fisik yang menyehatkan dan ramah lingkungan. Namun, bersepeda terlalu lama atau berlebihan dapat menimbulkan bahaya dan risiko bagi kesehatan. Dalam bahasa Indonesia, bahaya bersepeda terlalu lama dikenal dengan istilah “bahaya bersepeda terlalu lama”.

Bahaya bersepeda terlalu lama dapat berupa:

  • Kelelahan yang berlebihan
  • Cedera otot dan persendian
  • Dehidrasi
  • Hipoglikemia (kadar gula darah rendah)
  • Hipotermia (penurunan suhu tubuh yang berlebihan)

Dalam beberapa kasus, bahaya bersepeda terlalu lama bahkan dapat mengancam jiwa, terutama bagi pesepeda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan batas kemampuan diri dan bersepeda dengan bijak.

Untuk mencegah bahaya bersepeda terlalu lama, beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

  • Bersepeda secara bertahap dan meningkatkan jarak dan intensitas secara perlahan.
  • Beristirahat secara teratur dan minum banyak cairan.
  • Menggunakan pakaian dan perlengkapan bersepeda yang nyaman.
  • Bersepeda di tempat yang aman dan terhindar dari lalu lintas yang padat.

Dengan memperhatikan tips-tips tersebut, Anda dapat menikmati manfaat bersepeda tanpa harus khawatir akan bahaya bersepeda terlalu lama.

bahaya bersepeda terlalu lama

Bersepeda adalah kegiatan yang menyehatkan, tetapi bersepeda terlalu lama dapat menimbulkan bahaya. Berikut adalah 10 bahaya bersepeda terlalu lama:

  • Kelelahan
  • Cedera
  • Dehidrasi
  • Hipoglikemia
  • Hipotermia
  • Kecelakaan
  • Kram otot
  • Nyeri sendi
  • Kulit terbakar matahari
  • Gangguan penglihatan

Bahaya-bahaya ini dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih berisiko terjadi pada pesepeda pemula atau yang tidak terbiasa bersepeda jarak jauh. Oleh karena itu, penting untuk bersepeda secara bertahap dan tidak memaksakan diri. Beristirahatlah secara teratur, minum banyak cairan, dan gunakan pakaian dan perlengkapan bersepeda yang nyaman.

Kelelahan

Kelelahan adalah salah satu bahaya bersepeda terlalu lama yang paling umum. Kelelahan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurang tidur, kurang gizi, atau dehidrasi. Kelelahan dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti penurunan konsentrasi, waktu reaksi yang lebih lambat, dan koordinasi yang buruk. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera saat bersepeda.

Selain itu, kelelahan juga dapat menyebabkan kram otot dan nyeri sendi. Kram otot adalah kontraksi otot yang tidak disengaja yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Nyeri sendi dapat disebabkan oleh penggunaan otot yang berlebihan, yang dapat terjadi saat bersepeda terlalu lama.

Untuk mencegah kelelahan saat bersepeda, penting untuk mendapatkan tidur yang cukup, makan makanan yang sehat, dan minum banyak cairan. Anda juga harus bersepeda secara bertahap dan tidak memaksakan diri. Beristirahatlah secara teratur dan dengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa lelah, berhentilah bersepeda dan beristirahatlah.

Cedera

Bersepeda terlalu lama dapat meningkatkan risiko cedera, baik cedera ringan maupun cedera serius. Cedera yang paling umum akibat bersepeda terlalu lama antara lain:

  • Cedera lutut
    Cedera lutut dapat terjadi akibat penggunaan lutut yang berlebihan saat bersepeda, terutama pada tanjakan atau saat mengayuh dengan gigi yang terlalu berat. Cedera lutut dapat berupa nyeri, bengkak, dan kesulitan berjalan.
  • Cedera punggung
    Cedera punggung dapat terjadi akibat posisi bersepeda yang salah atau bersepeda di medan yang tidak rata. Cedera punggung dapat berupa nyeri, kaku, dan kesemutan.
  • Cedera pergelangan kaki
    Cedera pergelangan kaki dapat terjadi akibat jatuh dari sepeda atau saat mengayuh di medan yang tidak rata. Cedera pergelangan kaki dapat berupa keseleo, terkilir, atau bahkan patah tulang.
  • Cedera kepala
    Cedera kepala dapat terjadi akibat jatuh dari sepeda atau tertabrak kendaraan lain. Cedera kepala dapat berupa gegar otak, luka robek, atau bahkan kematian.

Untuk mencegah cedera saat bersepeda, penting untuk bersepeda dengan hati-hati dan menggunakan perlengkapan keselamatan yang tepat, seperti helm dan bantalan lutut. Anda juga harus bersepeda secara bertahap dan tidak memaksakan diri. Beristirahatlah secara teratur dan dengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa sakit atau tidak nyaman, berhentilah bersepeda dan beristirahatlah.

Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan. Dehidrasi dapat terjadi akibat berkeringat berlebihan, seperti saat bersepeda terlalu lama. Saat bersepeda, tubuh akan mengeluarkan banyak cairan melalui keringat. Jika cairan yang hilang tidak segera diganti, maka dapat menyebabkan dehidrasi.

Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Kelelahan
  • Pusing
  • Mual
  • Kram otot
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Kejang
  • Koma

Untuk mencegah dehidrasi saat bersepeda, penting untuk minum banyak cairan sebelum, selama, dan setelah bersepeda. Anda juga harus menghindari minuman beralkohol dan berkafein, karena minuman ini dapat memperburuk dehidrasi.

Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kondisi dimana kadar gula darah dalam tubuh turun secara drastis sehingga berada di bawah batas normal. Hipoglikemia dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pesepeda, terutama mereka yang bersepeda terlalu lama.

  • Gejala Hipoglikemia
    Gejala hipoglikemia dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa gejala yang umum dialami antara lain:

    • Gemetar
    • Kelaparan
    • Berkeringat
    • Pucat
    • Denyut jantung cepat
    • Kesulitan berkonsentrasi
    • Kejang
    • Koma
  • Penyebab Hipoglikemia pada Pesepeda
    Pada pesepeda, hipoglikemia dapat terjadi akibat beberapa faktor, di antaranya:

    • Bersepeda terlalu lama tanpa makan atau minum
    • Mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula sebelum bersepeda
    • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti insulin atau obat diabetes lainnya
    • Memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes
  • Dampak Hipoglikemia pada Pesepeda
    Hipoglikemia dapat berdampak negatif pada pesepeda, terutama jika terjadi saat bersepeda. Beberapa dampak yang dapat terjadi antara lain:

    • Penurunan konsentrasi dan waktu reaksi
    • Gangguan koordinasi dan keseimbangan
    • Kelelahan dan lemas
    • Peningkatan risiko jatuh dan kecelakaan
    • Dalam kasus yang parah, hipoglikemia dapat menyebabkan kejang atau koma
  • Pencegahan Hipoglikemia pada Pesepeda
    Untuk mencegah hipoglikemia saat bersepeda, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:

    • Makan makanan yang sehat dan seimbang sebelum bersepeda
    • Membawa makanan ringan atau minuman berenergi saat bersepeda
    • Minum banyak cairan, terutama air putih
    • Bersepeda secara bertahap dan tidak memaksakan diri
    • Jika memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, berkonsultasilah dengan dokter sebelum bersepeda

Dengan memahami gejala, penyebab, dampak, dan cara pencegahan hipoglikemia, pesepeda dapat terhindar dari risiko berbahaya saat bersepeda terlalu lama.

Hipotermia

Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh turun drastis hingga di bawah suhu normal. Hipotermia dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pesepeda, terutama mereka yang bersepeda terlalu lama.

Saat bersepeda, tubuh akan mengeluarkan banyak panas melalui keringat. Jika suhu udara dingin dan pesepeda tidak memakai pakaian yang memadai, maka tubuh akan kehilangan panas lebih banyak daripada yang dapat dihasilkannya. Hal ini dapat menyebabkan hipotermia.

Hipotermia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Menggigil
  • Kebingungan
  • Kantuk
  • Kehilangan koordinasi
  • Gangguan fungsi jantung
  • Gangguan fungsi pernapasan
  • Koma
  • Kematian

Untuk mencegah hipotermia saat bersepeda, penting untuk memakai pakaian yang memadai, terutama pada saat cuaca dingin. Pesepeda juga harus menghindari bersepeda terlalu lama pada suhu udara yang sangat dingin.

Jika pesepeda mengalami gejala hipotermia, seperti menggigil, kebingungan, atau kantuk, maka harus segera mencari bantuan medis.

Kecelakaan

Salah satu bahaya bersepeda terlalu lama adalah kecelakaan. Kecelakaan dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti kelelahan, kurang konsentrasi, atau kondisi jalan yang tidak baik. Pesepeda yang kelelahan lebih cenderung membuat kesalahan, seperti tidak melihat kendaraan lain atau tidak dapat bereaksi dengan cepat terhadap situasi darurat. Kurang konsentrasi juga dapat menyebabkan kecelakaan, misalnya ketika pesepeda teralihkan oleh pemandangan atau suara di sekitarnya. Kondisi jalan yang tidak baik, seperti jalan yang berlubang atau berkerikil, juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Kecelakaan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, mulai dari cedera ringan hingga cedera serius bahkan kematian. Cedera ringan, seperti lecet atau memar, umumnya dapat sembuh dengan cepat. Namun, cedera serius, seperti patah tulang atau cedera kepala, dapat membutuhkan waktu lama untuk sembuh dan bahkan dapat menyebabkan kecacatan permanen. Dalam kasus yang paling tragis, kecelakaan dapat menyebabkan kematian.

Untuk mencegah kecelakaan saat bersepeda, penting untuk bersepeda dengan hati-hati dan waspada. Pesepeda harus selalu memakai helm dan perlengkapan keselamatan lainnya, serta mematuhi peraturan lalu lintas. Selain itu, pesepeda juga harus menghindari bersepeda terlalu lama, terutama pada malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk.

Kram Otot

Kram otot adalah kontraksi otot yang tidak disengaja dan menyakitkan yang dapat terjadi saat bersepeda terlalu lama. Kram otot dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti dehidrasi, kekurangan elektrolit, kelelahan, atau ketegangan otot yang berlebihan.

  • Kelelahan Otot

    Saat bersepeda terlalu lama, otot-otot akan menjadi lelah dan lebih rentan mengalami kram. Kelelahan otot dapat diperparah oleh dehidrasi dan kurangnya elektrolit, yang penting untuk fungsi otot yang normal.

  • Ketegangan Otot yang Berlebihan

    Bersepeda dengan gigi yang terlalu berat atau dalam posisi yang tidak tepat dapat menyebabkan ketegangan otot yang berlebihan. Ketegangan ini dapat menyebabkan kram otot, terutama pada otot-otot kaki dan punggung.

  • Dehidrasi

    Dehidrasi dapat menyebabkan kram otot karena tubuh kehilangan cairan dan elektrolit yang penting untuk fungsi otot yang normal. Dehidrasi dapat terjadi saat bersepeda terlalu lama, terutama dalam cuaca panas atau saat tidak minum cukup cairan.

  • Kekurangan Elektrolit

    Elektrolit, seperti natrium, kalium, dan magnesium, penting untuk fungsi otot yang normal. Kekurangan elektrolit dapat terjadi saat bersepeda terlalu lama, terutama saat berkeringat banyak dan tidak mengganti cairan dan elektrolit yang hilang.

Kram otot dapat mengganggu kenyamanan dan performa bersepeda. Dalam kasus yang parah, kram otot dapat menyebabkan cedera, seperti keseleo atau bahkan patah tulang. Untuk mencegah kram otot saat bersepeda, penting untuk tetap terhidrasi, mengonsumsi cukup elektrolit, dan bersepeda dengan gigi yang sesuai dan posisi yang tepat.

Nyeri Sendi

Nyeri sendi merupakan salah satu bahaya bersepeda terlalu lama yang perlu diwaspadai. Bersepeda yang berlebihan dapat memberikan tekanan dan beban pada sendi, terutama sendi lutut, pinggul, dan pergelangan kaki. Seiring waktu, tekanan dan beban ini dapat menyebabkan nyeri, peradangan, dan bahkan kerusakan sendi.

  • Osteoarthritis
    Osteoarthritis adalah kondisi di mana tulang rawan pada sendi mengalami kerusakan. Kerusakan ini dapat disebabkan oleh bersepeda terlalu lama, terutama pada permukaan yang keras dan tidak rata. Osteoarthritis dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan pembengkakan pada sendi.
  • Tendinitis
    Tendinitis adalah peradangan pada tendon, yaitu jaringan yang menghubungkan otot ke tulang. Tendinitis dapat terjadi pada pesepeda yang terlalu sering mengayuh atau menggunakan gigi yang terlalu berat. Tendinitis dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan nyeri tekan pada tendon yang terkena.
  • Bursitis
    Bursitis adalah peradangan pada bursa, yaitu kantung berisi cairan yang berfungsi sebagai bantalan antara tulang, tendon, dan otot. Bursitis dapat terjadi pada pesepeda yang terlalu sering menekan sendi, seperti pada saat duduk terlalu lama di atas sadel sepeda. Bursitis dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan pada area yang terkena.
  • Nyeri punggung bawah
    Bersepeda terlalu lama dengan posisi yang salah dapat menyebabkan nyeri punggung bawah. Posisi yang salah dapat memberikan tekanan pada tulang belakang dan otot-otot punggung, sehingga menyebabkan nyeri, kaku, dan ketidaknyamanan.

Nyeri sendi akibat bersepeda terlalu lama dapat mengganggu kenyamanan dan performa bersepeda. Dalam kasus yang parah, nyeri sendi dapat menyebabkan cedera yang lebih serius, seperti robekan ligamen atau bahkan patah tulang. Untuk mencegah nyeri sendi saat bersepeda, penting untuk bersepeda dengan posisi yang benar, menggunakan gigi yang sesuai, dan menghindari bersepeda terlalu lama pada permukaan yang keras dan tidak rata.

Penyebab atau Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Bersepeda Terlalu Lama

Bersepeda terlalu lama dapat membahayakan kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Terdapat beberapa faktor atau penyebab yang berkontribusi terhadap bahaya bersepeda terlalu lama, di antaranya:


1. Kelelahan Fisik
Bersepeda dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kelelahan fisik yang ekstrem. Kelelahan ini dapat mengganggu konsentrasi dan koordinasi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.


2. Dehidrasi
Saat bersepeda, tubuh akan mengeluarkan banyak cairan melalui keringat. Jika cairan yang hilang tidak segera diganti, maka dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif, sakit kepala, dan kram otot.


3. Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah dalam tubuh turun secara drastis. Hipoglikemia dapat terjadi pada pesepeda yang bersepeda terlalu lama tanpa makan atau minum. Gejala hipoglikemia meliputi gemetar, keringat dingin, dan kebingungan.


4. Hipotermia
Hipotermia adalah kondisi di mana suhu tubuh turun secara drastis. Hipotermia dapat terjadi pada pesepeda yang bersepeda dalam cuaca dingin atau pada malam hari. Gejala hipotermia meliputi menggigil, kebingungan, dan kehilangan koordinasi.


5. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan seperti kondisi jalan yang buruk, lalu lintas yang padat, dan cuaca ekstrem juga dapat berkontribusi terhadap bahaya bersepeda terlalu lama. Kondisi jalan yang buruk dapat meningkatkan risiko kecelakaan, lalu lintas yang padat dapat menyebabkan stres dan kelelahan, dan cuaca ekstrem dapat menyebabkan dehidrasi atau hipotermia.

Upaya Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Bersepeda Terlalu Lama

Bersepeda dalam waktu yang lama dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, baik fisik maupun mental. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan dan mitigasi untuk meminimalkan bahaya tersebut. Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan:


1. Bersepeda Secara Bertahap
Hindari bersepeda dalam jarak jauh atau dengan intensitas tinggi secara tiba-tiba. Tingkatkan jarak dan intensitas bersepeda secara bertahap sesuai dengan kemampuan tubuh.


2. Perhatikan Durasi Bersepeda
Batasi durasi bersepeda dalam waktu yang wajar dan sesuai dengan kondisi fisik. Istirahatlah secara teratur untuk mencegah kelelahan dan dehidrasi.


3. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Cukup
Sebelum dan selama bersepeda, konsumsi makanan dan minuman yang cukup untuk menjaga kadar gula darah dan mencegah dehidrasi. Bawa makanan ringan dan minuman saat bersepeda untuk dikonsumsi saat istirahat.


4. Gunakan Pakaian dan Perlengkapan yang Tepat
Gunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat. Kenakan helm dan perlengkapan keselamatan lainnya untuk melindungi diri dari cedera saat terjadi kecelakaan.


5. Bersepeda di Kondisi yang Aman
Pilih rute bersepeda yang aman dan hindari bersepeda di jalan raya yang padat lalu lintas. Bersepeda di jalur khusus sepeda atau area yang lebih sepi untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru