Intip 10 Bahaya Penyakit CTS yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya penyakit cts

Bahaya penyakit Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah kondisi pergelangan tangan yang disebabkan oleh tekanan pada saraf median. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa nyeri, mati rasa, dan kesemutan pada tangan dan jari.

Tekanan pada saraf median dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti pekerjaan yang melibatkan gerakan tangan berulang, postur tubuh yang buruk, dan penggunaan alat getar. Kondisi ini juga dapat diperburuk oleh faktor-faktor seperti diabetes, kehamilan, dan hipotiroidisme.

Jika tidak ditangani, CTS dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen, yang dapat menyebabkan kelemahan dan hilangnya fungsi pada tangan. Penting untuk mencari perawatan medis jika Anda mengalami gejala CTS. Ada berbagai pilihan pengobatan yang tersedia, tergantung pada tingkat keparahan kondisi Anda.

bahaya penyakit cts

Bahaya penyakit Carpal Tunnel Syndrome (CTS) tidak boleh dianggap remeh. Gangguan pada saraf median di pergelangan tangan ini dapat menimbulkan berbagai risiko dan dampak negatif yang signifikan.

  • Nyeri
  • Mati rasa
  • Kesemutan
  • Kelemahan
  • Hilangnya fungsi
  • Kerusakan saraf permanen

Bahaya CTS dapat semakin besar jika tidak ditangani dengan tepat. Penundaan pengobatan dapat memperburuk gejala dan mempersulit pemulihan. Dalam kasus yang parah, CTS bahkan dapat menyebabkan kecacatan permanen. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala CTS dan segera mencari bantuan medis jika diperlukan.

Nyeri

Nyeri merupakan salah satu gejala utama dari bahaya penyakit Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Rasa nyeri ini biasanya dirasakan pada pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari-jari. Nyeri dapat bersifat ringan hingga berat, dan dapat bersifat intermiten atau konstan.

Nyeri pada CTS disebabkan oleh tekanan pada saraf median. Tekanan ini dapat menyebabkan peradangan dan iritasi saraf, yang kemudian menimbulkan rasa nyeri. Nyeri dapat diperburuk oleh aktivitas yang melibatkan penggunaan tangan dan pergelangan tangan, seperti mengetik, menulis, atau menggenggam benda.

Jika tidak ditangani, nyeri akibat CTS dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan saraf permanen. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami nyeri pada pergelangan tangan, telapak tangan, atau jari-jari.

Mati rasa

Mati rasa merupakan salah satu gejala bahaya penyakit Carpal Tunnel Syndrome (CTS) yang tidak boleh diabaikan. Mati rasa pada CTS disebabkan oleh tekanan pada saraf median di pergelangan tangan, yang dapat mengganggu fungsi saraf dan menyebabkan hilangnya sensasi pada tangan dan jari.

  • Gangguan sensasi

    Tekanan pada saraf median dapat menyebabkan gangguan sensasi pada tangan dan jari, sehingga penderita CTS mungkin merasa mati rasa atau kesemutan. Mati rasa ini dapat bersifat sementara atau permanen, tergantung pada tingkat keparahan tekanan pada saraf.

  • Kelemahan otot

    Selain gangguan sensasi, mati rasa pada CTS juga dapat menyebabkan kelemahan otot pada tangan dan jari. Hal ini terjadi karena saraf median juga berperan dalam mengontrol pergerakan otot-otot tersebut. Kelemahan otot dapat membuat penderita CTS kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menggenggam benda atau menulis.

  • Kerusakan saraf permanen

    Jika mati rasa pada CTS tidak segera ditangani, dapat terjadi kerusakan saraf permanen. Kerusakan saraf permanen dapat menyebabkan hilangnya sensasi dan fungsi motorik pada tangan dan jari secara permanen.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala mati rasa pada CTS dan segera mencari bantuan medis. Penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf median dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.

Kesemutan

Kesemutan merupakan salah satu gejala bahaya penyakit Carpal Tunnel Syndrome (CTS) yang cukup umum terjadi. Kesemutan pada CTS disebabkan oleh tekanan pada saraf median di pergelangan tangan, yang mengganggu aliran darah dan oksigen ke saraf tersebut.

Tekanan pada saraf median dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, sehingga menimbulkan sensasi kesemutan, nyeri, dan mati rasa pada tangan dan jari. Kesemutan yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen, sehingga penting untuk segera mencari penanganan medis jika Anda mengalami gejala ini.

Untuk mencegah terjadinya kesemutan akibat CTS, penting untuk menjaga kesehatan pergelangan tangan dengan melakukan peregangan secara teratur dan menghindari aktivitas yang dapat memberikan tekanan berlebihan pada pergelangan tangan. Jika Anda mengalami kesemutan pada tangan dan jari, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Kelemahan

Kelemahan merupakan salah satu bahaya penyakit Carpal Tunnel Syndrome (CTS) yang dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kelemahan pada CTS disebabkan oleh tekanan pada saraf median di pergelangan tangan, yang mengganggu aliran darah dan oksigen ke saraf tersebut.

Tekanan pada saraf median dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, sehingga menimbulkan kelemahan pada otot-otot tangan dan jari. Kelemahan ini dapat membuat penderita CTS kesulitan melakukan aktivitas yang melibatkan penggunaan tangan, seperti menggenggam benda, menulis, atau mengetik.

Jika tidak ditangani, kelemahan akibat CTS dapat menyebabkan kecacatan permanen. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari penanganan medis jika Anda mengalami kelemahan pada tangan dan jari, terutama jika disertai dengan gejala CTS lainnya seperti nyeri, mati rasa, atau kesemutan.

Hilangnya Fungsi

Hilangnya fungsi merupakan salah satu bahaya penyakit Carpal Tunnel Syndrome (CTS) yang paling serius. Kondisi ini terjadi ketika tekanan pada saraf median di pergelangan tangan menyebabkan kerusakan saraf permanen, sehingga mengganggu fungsi tangan dan jari.

  • Gangguan Motorik

    Kerusakan saraf median akibat CTS dapat menyebabkan gangguan motorik pada tangan dan jari. Penderita CTS mungkin mengalami kesulitan menggenggam benda, menulis, atau melakukan gerakan tangan lainnya. Gangguan motorik ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.

  • Gangguan Sensorik

    Selain gangguan motorik, kerusakan saraf median juga dapat menyebabkan gangguan sensorik pada tangan dan jari. Penderita CTS mungkin mengalami mati rasa, kesemutan, atau nyeri pada tangan dan jari. Gangguan sensorik ini dapat membuat penderita kesulitan merasakan benda-benda dan membatasi kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas tertentu.

  • Kecacatan Permanen

    Jika CTS tidak ditangani dengan tepat, kerusakan saraf median dapat menjadi permanen. Hal ini dapat menyebabkan kecacatan permanen pada tangan dan jari, sehingga penderita CTS tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara normal. Kecacatan permanen akibat CTS dapat berdampak signifikan pada kehidupan pribadi, sosial, dan pekerjaan penderita.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala CTS dan segera mencari penanganan medis jika Anda mengalaminya. Penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf median dan mencegah terjadinya kerusakan saraf permanen, sehingga fungsi tangan dan jari dapat dipertahankan.

Kerusakan Saraf Permanen

Kerusakan saraf permanen merupakan salah satu bahaya penyakit Carpal Tunnel Syndrome (CTS) yang paling serius. Kondisi ini terjadi ketika tekanan pada saraf median di pergelangan tangan menyebabkan kerusakan saraf yang tidak dapat diperbaiki.

  • Gangguan Fungsi Motorik

    Kerusakan saraf median akibat CTS dapat menyebabkan gangguan fungsi motorik pada tangan dan jari. Hal ini dapat membuat penderita CTS kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menggenggam benda, menulis, atau mengetik. Gangguan fungsi motorik yang parah dapat menyebabkan kecacatan permanen.

  • Gangguan Fungsi Sensorik

    Selain gangguan fungsi motorik, kerusakan saraf median juga dapat menyebabkan gangguan fungsi sensorik pada tangan dan jari. Hal ini dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau nyeri pada tangan dan jari. Gangguan fungsi sensorik dapat membuat penderita CTS kesulitan merasakan benda dan membatasi kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas tertentu.

  • Nyeri Kronis

    Kerusakan saraf median akibat CTS dapat menyebabkan nyeri kronis pada tangan dan jari. Nyeri ini dapat bersifat ringan hingga berat dan dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri kronis akibat CTS dapat sulit diobati dan dapat menurunkan kualitas hidup penderita.

  • Kecacatan Permanen

    Dalam kasus yang parah, kerusakan saraf median akibat CTS dapat menyebabkan kecacatan permanen pada tangan dan jari. Hal ini dapat membuat penderita CTS tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara normal dan dapat berdampak signifikan pada kehidupan pribadi, sosial, dan pekerjaan mereka.

Kerusakan saraf permanen akibat CTS merupakan kondisi yang serius dan dapat berdampak besar pada kehidupan penderita. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala CTS dan segera mencari penanganan medis jika Anda mengalaminya. Penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf median dan mencegah terjadinya kerusakan saraf permanen.

Penyebab Penyakit Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Penyakit Carpal Tunnel Syndrome (CTS) disebabkan oleh tekanan pada saraf median di pergelangan tangan. Tekanan ini dapat terjadi karena berbagai faktor, antara lain:

1. Aktivitas Berulang
Pekerjaan atau aktivitas yang melibatkan gerakan tangan dan pergelangan tangan berulang dapat meningkatkan risiko CTS. Gerakan berulang ini dapat memberi tekanan pada saraf median, terutama jika dilakukan dalam waktu yang lama dan dengan postur yang tidak tepat.

2. Postur Tubuh yang Buruk
Postur tubuh yang buruk, seperti membungkuk atau menekuk pergelangan tangan ke atas dalam waktu lama, dapat memberi tekanan pada saraf median. Postur tubuh yang buruk juga dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan tendon di sekitar pergelangan tangan, yang semakin memperburuk tekanan pada saraf.

3. Penggunaan Alat Getar
Penggunaan alat getar, seperti bor atau gerinda, dapat menyebabkan getaran pada pergelangan tangan yang dapat merusak saraf median. Getaran ini dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada jaringan di sekitar saraf, sehingga meningkatkan tekanan pada saraf.

4. Faktor Risiko Lainnya
Beberapa faktor risiko lainnya yang dapat meningkatkan risiko CTS meliputi:

  • Jenis kelamin: Wanita lebih berisiko terkena CTS dibandingkan pria.
  • Usia: Risiko CTS meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Kehamilan: Hormon kehamilan dapat menyebabkan pembengkakan dan penumpukan cairan di pergelangan tangan, sehingga meningkatkan tekanan pada saraf median.
  • Diabetes: Diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf, termasuk saraf median.
  • Hipotiroidisme: Hipotiroidisme dapat menyebabkan penumpukan cairan di pergelangan tangan, sehingga meningkatkan tekanan pada saraf median.

Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Penyakit Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Penyakit Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan kondisi yang dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan pada tangan dan jari. Kondisi ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dan mitigasi CTS.

Beberapa metode pencegahan dan mitigasi CTS meliputi:

  • Mengurangi Aktivitas Berulang
    Hindari atau kurangi aktivitas yang melibatkan gerakan tangan dan pergelangan tangan berulang. Jika memungkinkan, gunakan alat atau mesin untuk membantu melakukan tugas-tugas yang berulang.
  • Memperbaiki Postur Tubuh
    Perhatikan postur tubuh saat bekerja atau melakukan aktivitas lainnya. Hindari membungkuk atau menekuk pergelangan tangan ke atas dalam waktu lama. Gunakan sandaran tangan atau meja yang ergonomis untuk menopang pergelangan tangan.
  • Menggunakan Alat Getar dengan Benar
    Jika harus menggunakan alat getar, pastikan untuk menggunakannya dengan benar. Gunakan sarung tangan anti getar dan istirahat secara teratur untuk mengurangi paparan getaran pada pergelangan tangan.
  • Melakukan Peregangan dan Latihan
    Lakukan peregangan dan latihan untuk memperkuat otot-otot tangan dan pergelangan tangan. Peregangan dan latihan ini dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf median.
  • Menggunakan Belat atau Penyangga
    Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan penggunaan belat atau penyangga untuk menopang pergelangan tangan dan mengurangi tekanan pada saraf median.

Dengan menerapkan metode pencegahan dan mitigasi ini, risiko terkena CTS dapat dikurangi dan efeknya dapat diminimalkan. Jika Anda mengalami gejala CTS, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru