Intip 10 Bahaya Inframerah yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya inframerah

Bahaya inframerah merujuk pada potensi risiko kesehatan dan lingkungan yang terkait dengan paparan radiasi inframerah yang berlebihan.

Paparan berkepanjangan terhadap radiasi inframerah yang intens dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, mata, dan sistem saraf. Dalam kasus yang parah, paparan ekstrem bahkan dapat berujung pada kebutaan atau luka bakar yang mengancam jiwa. Selain itu, radiasi inframerah juga dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan, berkontribusi terhadap polusi udara dan perubahan iklim.

Mitigasi bahaya inframerah melibatkan tindakan pencegahan seperti penggunaan pelindung mata dan pakaian yang sesuai, serta pembatasan paparan sumber radiasi inframerah yang intens. Penting juga untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya inframerah dan mempromosikan praktik yang aman dalam penggunaan teknologi yang memancarkan radiasi inframerah.

Bahaya Inframerah

Memahami bahaya inframerah sangat penting untuk melindungi kesehatan dan lingkungan kita. Berikut adalah 10 bahaya utama yang terkait dengan paparan inframerah:

  • Kerusakan kulit
  • Gangguan mata
  • Luka bakar
  • Kebutaan
  • Polusi udara
  • Perubahan iklim
  • Gangguan sistem saraf
  • Kerusakan sel
  • Penuaan dini
  • Kanker

Paparan inframerah yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kerusakan kulit ringan hingga luka bakar yang mengancam jiwa. Selain itu, inframerah juga dapat berkontribusi terhadap polusi udara dan perubahan iklim, yang memiliki dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Mitigasi bahaya inframerah sangat penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat serta kelestarian lingkungan hidup.

Kerusakan Kulit

Paparan inframerah yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit, mulai dari kemerahan dan iritasi ringan hingga luka bakar yang parah. Radiasi inframerah menembus kulit dan diserap oleh molekul air, yang menyebabkan peningkatan suhu dan kerusakan jaringan.

  • Luka Bakar

    Paparan inframerah intens, seperti dari ledakan atau kebakaran, dapat menyebabkan luka bakar yang menyakitkan dan merusak. Luka bakar inframerah seringkali lebih parah daripada luka bakar akibat api karena dapat menembus lebih dalam ke dalam kulit.

  • Penuaan Dini

    Paparan inframerah jangka panjang dapat merusak kolagen dan elastin, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Hal ini dapat menyebabkan kerutan, kendur, dan tanda-tanda penuaan dini lainnya.

  • Kanker Kulit

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan inframerah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker kulit, termasuk melanoma. Radiasi inframerah dapat merusak DNA sel kulit, yang dapat menyebabkan mutasi dan pembentukan sel kanker.

  • Gangguan Pigmentasi

    Paparan inframerah dapat mengganggu produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Hal ini dapat menyebabkan bercak-bercak gelap atau terang pada kulit, serta kondisi seperti vitiligo.

Kerusakan kulit akibat inframerah merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat memiliki konsekuensi jangka panjang. Penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi kulit dari paparan inframerah yang berlebihan, seperti mengenakan pakaian pelindung dan menghindari sumber radiasi inframerah yang intens.

Gangguan Mata

Paparan inframerah yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan mata, mulai dari iritasi ringan hingga kerusakan permanen. Radiasi inframerah dapat menembus kornea dan lensa mata, menyebabkan kerusakan jaringan dan gangguan penglihatan.

  • Katarak

    Paparan inframerah yang intens dapat menyebabkan kekeruhan pada lensa mata, yang dikenal sebagai katarak. Katarak dapat mengganggu penglihatan dan, jika tidak diobati, dapat menyebabkan kebutaan.

  • Retinopati

    Radiasi inframerah dapat merusak retina, lapisan peka cahaya di bagian belakang mata. Retinopati dapat menyebabkan gangguan penglihatan, termasuk penglihatan kabur, penglihatan ganda, dan kehilangan penglihatan pusat.

  • Degenerasi Makula

    Paparan inframerah jangka panjang dapat berkontribusi pada degenerasi makula, suatu kondisi yang merusak makula, area kecil di retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral. Degenerasi makula dapat menyebabkan kehilangan penglihatan sentral yang parah.

  • Keratitis

    Paparan inframerah yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada kornea, lapisan luar bening mata. Keratitis dapat menyebabkan nyeri, kemerahan, dan gangguan penglihatan.

Gangguan mata akibat inframerah dapat sangat memengaruhi kualitas hidup dan produktivitas. Penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi mata dari paparan inframerah yang berlebihan, seperti mengenakan kacamata pelindung dan menghindari sumber radiasi inframerah yang intens.

Luka Bakar

Luka bakar merupakan salah satu bahaya utama yang terkait dengan paparan inframerah yang berlebihan. Radiasi inframerah dapat menembus kulit dan diserap oleh molekul air, yang menyebabkan peningkatan suhu dan kerusakan jaringan. Luka bakar inframerah seringkali lebih parah daripada luka bakar akibat api karena dapat menembus lebih dalam ke dalam kulit.

Gejala luka bakar inframerah dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Luka bakar ringan mungkin hanya menyebabkan kemerahan dan nyeri, sedangkan luka bakar yang lebih parah dapat menyebabkan lepuh, kulit melepuh, dan kerusakan jaringan yang dalam. Dalam kasus yang ekstrem, luka bakar inframerah dapat mengancam jiwa.

Luka bakar inframerah dapat terjadi di berbagai situasi, termasuk:

  • Ledakan
  • Kebakaran
  • Paparan sumber panas yang intens, seperti tungku atau oven
  • Penggunaan laser atau peralatan medis tertentu

Mencegah luka bakar inframerah sangat penting untuk melindungi kesehatan dan keselamatan. Tindakan pencegahan meliputi:

  • Mengenakan pakaian pelindung saat bekerja dengan atau di sekitar sumber panas
  • Menjaga jarak yang aman dari sumber panas
  • Menggunakan peralatan pelindung mata dan kulit yang sesuai
  • Melatih penanganan yang aman dari laser dan peralatan medis lainnya

Luka bakar inframerah merupakan bahaya serius yang dapat dicegah dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Dengan meningkatkan kesadaran tentang bahaya inframerah dan mempromosikan praktik yang aman, kita dapat membantu melindungi diri kita sendiri dan orang lain dari risiko luka bakar inframerah.

Kebutaan

Kebutaan merupakan salah satu bahaya paling serius yang terkait dengan paparan bahaya inframerah yang berlebihan. Radiasi inframerah dapat merusak retina, lapisan peka cahaya di bagian belakang mata, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang parah hingga kebutaan.

  • Katarak

    Paparan inframerah yang intens dapat menyebabkan kekeruhan pada lensa mata, yang dikenal sebagai katarak. Katarak dapat mengganggu penglihatan dan, jika tidak diobati, dapat menyebabkan kebutaan.

  • Retinopati

    Radiasi inframerah dapat merusak retina, menyebabkan gangguan penglihatan seperti penglihatan kabur, penglihatan ganda, dan kehilangan penglihatan sentral. Dalam kasus yang parah, retinopati dapat menyebabkan kebutaan.

  • Degenerasi Makula

    Paparan inframerah jangka panjang dapat berkontribusi pada degenerasi makula, suatu kondisi yang merusak makula, area kecil di retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral. Degenerasi makula dapat menyebabkan kehilangan penglihatan sentral yang parah, termasuk kebutaan.

  • Keratitis

    Paparan inframerah yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada kornea, lapisan luar bening mata. Keratitis dapat menyebabkan nyeri, kemerahan, dan gangguan penglihatan. Dalam kasus yang parah, keratitis dapat menyebabkan jaringan parut pada kornea dan gangguan penglihatan permanen.

Kebutaan akibat bahaya inframerah dapat memiliki dampak yang menghancurkan pada kualitas hidup dan kemandirian seseorang. Penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi mata dari paparan inframerah yang berlebihan, seperti mengenakan kacamata pelindung dan menghindari sumber radiasi inframerah yang intens.

Polusi Udara

Polusi udara merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap bahaya inframerah. Emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida dan metana, menyerap dan memancarkan radiasi inframerah, menyebabkan peningkatan suhu global. Hal ini berdampak pada peningkatan intensitas dan frekuensi peristiwa cuaca ekstrem, seperti gelombang panas dan kebakaran hutan, yang dapat memancarkan sejumlah besar radiasi inframerah.

Selain itu, polusi udara juga dapat meningkatkan kadar partikel di atmosfer. Partikel-partikel ini dapat menyerap dan menyebarkan radiasi inframerah, sehingga meningkatkan paparan inframerah di permukaan bumi. Paparan inframerah yang berlebihan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kerusakan kulit, gangguan mata, dan luka bakar.

Sebagai contoh, penelitian telah menunjukkan bahwa paparan polusi udara yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko katarak, suatu kondisi yang dapat menyebabkan kebutaan. Selain itu, polusi udara juga dapat memperburuk gejala penyakit pernapasan, seperti asma dan bronkitis, yang dapat membuat individu lebih rentan terhadap efek berbahaya dari paparan inframerah.

Mengurangi polusi udara sangat penting untuk memitigasi bahaya inframerah dan melindungi kesehatan masyarakat. Langkah-langkah seperti mempromosikan energi bersih, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi deforestasi dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara.

Perubahan Iklim

Perubahan iklim merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap bahaya inframerah. Emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida dan metana, menyerap dan memancarkan radiasi inframerah, menyebabkan peningkatan suhu global. Hal ini berdampak pada peningkatan intensitas dan frekuensi peristiwa cuaca ekstrem, seperti gelombang panas dan kebakaran hutan, yang dapat memancarkan sejumlah besar radiasi inframerah.

Sebagai contoh, peningkatan frekuensi dan intensitas gelombang panas dapat menyebabkan peningkatan paparan radiasi inframerah, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kerusakan kulit, gangguan mata, dan luka bakar. Selain itu, kebakaran hutan dapat melepaskan sejumlah besar partikel dan gas ke atmosfer, yang dapat menyerap dan menyebarkan radiasi inframerah, sehingga meningkatkan paparan inframerah di permukaan bumi.

Perubahan iklim juga dapat memperburuk dampak bahaya inframerah pada kesehatan manusia. Misalnya, peningkatan suhu global dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan, seperti asma dan bronkitis, yang dapat membuat individu lebih rentan terhadap efek berbahaya dari paparan inframerah. Selain itu, perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan pola curah hujan, yang dapat menyebabkan kekeringan dan kebakaran hutan, yang keduanya dapat meningkatkan paparan inframerah.

Gangguan Sistem Saraf

Gangguan pada sistem saraf dapat menjadi akibat dari paparan bahaya inframerah yang berlebihan. Radiasi inframerah dapat menembus kulit dan diserap oleh jaringan tubuh, sehingga menyebabkan kerusakan sel dan jaringan.

Gangguan sistem saraf yang disebabkan oleh bahaya inframerah dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti:

  • Nyeri
  • Kesemutan
  • Mati rasa
  • Kelemahan otot
  • Gangguan keseimbangan
  • Gangguan penglihatan
  • Gangguan pendengaran

Dalam kasus yang parah, gangguan sistem saraf akibat bahaya inframerah dapat menyebabkan cacat permanen atau bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari paparan bahaya inframerah yang berlebihan, seperti mengenakan pakaian pelindung dan menghindari sumber radiasi inframerah yang intens.

Kerusakan Sel

Paparan bahaya inframerah yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan sel, suatu kondisi di mana sel-sel tubuh mengalami kerusakan pada struktur dan fungsinya. Radiasi inframerah dapat menembus kulit dan diserap oleh jaringan tubuh, sehingga menyebabkan peningkatan suhu dan kerusakan pada komponen seluler, seperti protein, DNA, dan membran sel.

Kerusakan sel akibat bahaya inframerah dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk:

  • Kerusakan kulit: Paparan inframerah yang intens dapat menyebabkan luka bakar dan kerusakan jaringan kulit, mengganggu fungsi pelindung dan estetika kulit.
  • Gangguan mata: Radiasi inframerah dapat merusak jaringan mata, seperti retina dan lensa, sehingga menyebabkan gangguan penglihatan, seperti katarak dan degenerasi makula.
  • Gangguan sistem saraf: Paparan inframerah yang berlebihan dapat merusak sel-sel saraf, menyebabkan gangguan pada fungsi saraf, seperti nyeri, mati rasa, dan gangguan keseimbangan.
  • Kanker: Kerusakan DNA sel akibat paparan inframerah dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan jenis kanker lainnya.

Mitigasi bahaya inframerah sangat penting untuk mencegah kerusakan sel dan melindungi kesehatan secara keseluruhan. Tindakan pencegahan, seperti mengenakan pakaian pelindung, menggunakan tabir surya, dan menghindari sumber radiasi inframerah yang intens, sangat penting untuk mengurangi risiko paparan dan meminimalkan potensi kerusakan sel.

Penyebab dan Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Inframerah

Bahaya inframerah disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

Sumber Radiasi Inframerah
Sumber radiasi inframerah dapat berupa alami maupun buatan. Sumber alami meliputi matahari, sedangkan sumber buatan meliputi lampu pijar, kompor listrik, dan peralatan industri. Paparan yang berlebihan terhadap sumber-sumber ini dapat meningkatkan risiko bahaya inframerah.

Durasi dan Intensitas Paparan
Durasi dan intensitas paparan radiasi inframerah juga memengaruhi tingkat bahayanya. Paparan jangka pendek terhadap intensitas radiasi inframerah yang tinggi dapat lebih berbahaya daripada paparan jangka panjang terhadap intensitas yang rendah.

Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan, seperti suhu dan kelembapan, dapat memengaruhi dampak paparan radiasi inframerah. Suhu tinggi dan kelembapan rendah dapat memperburuk efek berbahaya dari radiasi inframerah pada tubuh.

Faktor Individu
Faktor individu, seperti usia, kondisi kesehatan, dan sensitivitas kulit, dapat memengaruhi kerentanan seseorang terhadap bahaya inframerah. Orang tua, individu dengan kondisi kesehatan tertentu, dan mereka yang memiliki kulit sensitif lebih berisiko mengalami dampak negatif dari paparan radiasi inframerah.

Metode Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Inframerah

Pencegahan dan mitigasi bahaya inframerah sangat penting untuk melindungi kesehatan dan keselamatan. Berikut adalah beberapa metode yang direkomendasikan:

Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
Penggunaan APD, seperti pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata, dapat membantu mengurangi paparan radiasi inframerah. APD harus terbuat dari bahan yang tidak menyerap atau memantulkan radiasi inframerah, seperti kain tahan panas atau bahan reflektif.

Mengontrol Sumber Radiasi
Mengontrol sumber radiasi inframerah dapat dilakukan dengan membatasi waktu pemaparan, mengurangi intensitas radiasi, atau meningkatkan jarak dari sumber. Modifikasi proses industri, penggunaan penghalang atau pelindung radiasi, dan penerapan sistem ventilasi yang baik dapat membantu mengurangi paparan radiasi inframerah di tempat kerja.Pemantauan dan Penilaian Paparan
Pemantauan dan penilaian paparan radiasi inframerah secara berkala dapat membantu memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan mengidentifikasi area yang memerlukan tindakan perbaikan. Alat pengukur radiasi inframerah dapat digunakan untuk mengukur intensitas radiasi dan menilai risiko paparan.Edukasi dan Pelatihan
Edukasi dan pelatihan tentang bahaya inframerah sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong praktik kerja yang aman. Karyawan dan individu yang terpapar radiasi inframerah harus mengetahui risiko yang terkait dan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Dengan menerapkan metode-metode ini, kita dapat secara efektif mengurangi risiko bahaya inframerah dan melindungi kesehatan dan keselamatan individu yang terpapar.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru