Intip 10 Bahaya Pemanis Buatan yang Jarang Diketahui

jurnal


bahaya pemanis buatan

bahaya pemanis buatan

Pemanis buatan atau pemanis rendah kalori adalah zat yang memberikan rasa manis pada makanan dan minuman. Pemanis buatan tidak mengandung gula, sehingga tidak berkontribusi terhadap asupan kalori.

Namun, ada beberapa potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan pemanis buatan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Salah satu kekhawatiran utama tentang pemanis buatan adalah bahwa pemanis buatan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan jahat dalam usus. Bakteri baik dalam usus sangat penting untuk kesehatan pencernaan, kekebalan tubuh, dan metabolisme.

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat membunuh bakteri baik dan menyebabkan pertumbuhan bakteri jahat. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare dan kembung, serta masalah kesehatan lainnya.

Kekhawatiran lainnya tentang pemanis buatan adalah pemanis buatan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Meskipun pemanis buatan tidak mengandung kalori, pemanis buatan dapat membuat orang makan lebih banyak.

Hal ini karena pemanis buatan dapat merangsang nafsu makan dan membuat orang merasa lapar lebih cepat setelah makan.

Selain itu, pemanis buatan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur asupan kalori, sehingga orang mungkin mengonsumsi lebih banyak kalori secara keseluruhan.

bahaya pemanis buatan

Pemanis buatan atau pemanis rendah kalori adalah zat yang memberikan rasa manis pada makanan dan minuman. Pemanis buatan tidak mengandung gula, sehingga tidak berkontribusi terhadap asupan kalori.

Namun, ada beberapa bahaya yang terkait dengan penggunaan pemanis buatan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

  • Gangguan keseimbangan bakteri usus
  • Penambahan berat badan
  • Peningkatan risiko diabetes tipe 2
  • Peningkatan risiko penyakit kardiovaskular
  • Kerusakan gigi
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Mual
  • Diare
  • Kembung

Pemanis buatan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan jahat dalam usus, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan dan kesehatan lainnya.

Pemanis buatan juga dapat menyebabkan penambahan berat badan karena dapat membuat orang makan lebih banyak dan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur asupan kalori.

Selain itu, pemanis buatan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, kerusakan gigi, sakit kepala, pusing, mual, diare, dan kembung.

Gangguan Keseimbangan Bakteri Usus

Pemanis buatan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan jahat dalam usus. Bakteri baik dalam usus sangat penting untuk kesehatan pencernaan, kekebalan tubuh, dan metabolisme.

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat membunuh bakteri baik dan menyebabkan pertumbuhan bakteri jahat. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare dan kembung, serta masalah kesehatan lainnya.

Salah satu cara pemanis buatan dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus adalah dengan mengubah pH usus. Pemanis buatan bersifat asam, dan dapat menurunkan pH usus, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi bakteri jahat.

Selain itu, pemanis buatan dapat mengganggu produksi lendir di usus, yang merupakan penghalang pelindung terhadap bakteri berbahaya.

Gangguan keseimbangan bakteri usus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:

  • Penyakit radang usus
  • Sindrom iritasi usus besar
  • Obesitas
  • Diabetes tipe 2
  • Penyakit kardiovaskular

Jika Anda khawatir tentang efek pemanis buatan pada kesehatan usus Anda, sebaiknya batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan.

Anda juga dapat mengonsumsi makanan probiotik, seperti yogurt dan kefir, untuk membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus Anda.

Penambahan Berat Badan

Pemanis buatan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penambahan berat badan. Hal ini karena pemanis buatan dapat merangsang nafsu makan dan membuat orang merasa lapar lebih cepat setelah makan.

Selain itu, pemanis buatan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur asupan kalori, sehingga orang mungkin mengonsumsi lebih banyak kalori secara keseluruhan.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan cenderung memiliki berat badan lebih besar daripada mereka yang tidak mengonsumsi pemanis buatan.

Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Obesity” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan pemanis buatan memiliki risiko lebih tinggi mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan pemanis buatan.

Peningkatan risiko penambahan berat badan yang terkait dengan konsumsi pemanis buatan menjadi perhatian karena obesitas merupakan faktor risiko untuk berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan untuk membantu menjaga berat badan yang sehat.

Peningkatan Risiko Diabetes Tipe 2

Konsumsi pemanis buatan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, sehingga kadar gula darah menjadi tinggi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah.

Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Diabetes Care” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan pemanis buatan memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan pemanis buatan.

Peningkatan risiko diabetes tipe 2 yang terkait dengan konsumsi pemanis buatan menjadi perhatian karena diabetes tipe 2 merupakan penyakit serius yang dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan untuk membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Peningkatan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, dan konsumsi pemanis buatan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit ini. Pemanis buatan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dengan beberapa cara:

  • Peningkatan kadar gula darah: Pemanis buatan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.
  • Peningkatan tekanan darah: Pemanis buatan juga dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.
  • Peningkatan kadar kolesterol: Pemanis buatan dapat meningkatkan kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.
  • Peningkatan peradangan: Pemanis buatan dapat meningkatkan peradangan, yang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.

Peningkatan risiko penyakit kardiovaskular yang terkait dengan konsumsi pemanis buatan menjadi perhatian karena penyakit kardiovaskular merupakan penyakit serius yang dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan untuk membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Kerusakan Gigi

Pemanis buatan seringkali dipromosikan sebagai alternatif gula yang lebih sehat, karena tidak mengandung kalori dan tidak menyebabkan kerusakan gigi. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan justru dapat menyebabkan kerusakan gigi.

Salah satu cara pemanis buatan dapat merusak gigi adalah dengan mengubah pH mulut. Pemanis buatan bersifat asam, dan dapat menurunkan pH mulut, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih asam.

Lingkungan asam ini dapat merusak email gigi, lapisan pelindung gigi.

Selain itu, pemanis buatan juga dapat mengganggu produksi air liur. Air liur membantu membersihkan mulut dan melindungi gigi dari kerusakan. Pemanis buatan dapat mengurangi produksi air liur, sehingga membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan memiliki risiko lebih tinggi mengalami kerusakan gigi.

Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Caries Research” menemukan bahwa anak-anak yang sering mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan pemanis buatan memiliki risiko lebih tinggi mengalami kerusakan gigi dibandingkan anak-anak yang jarang mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan pemanis buatan.

Jika Anda khawatir tentang efek pemanis buatan pada kesehatan gigi Anda, sebaiknya batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan.

Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan fosfat, seperti susu, keju, dan sayuran hijau, untuk membantu memperkuat gigi Anda.

Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan salah satu efek samping yang umum terjadi akibat konsumsi pemanis buatan. Pemanis buatan seperti aspartam dan sucralose telah dikaitkan dengan sakit kepala pada beberapa individu.

  • Gangguan Neurokimia

    Pemanis buatan dapat mengganggu keseimbangan neurokimia di otak, yang dapat menyebabkan sakit kepala. Misalnya, aspartam dapat meningkatkan kadar glutamat, neurotransmitter yang dapat menyebabkan sakit kepala jika kadarnya terlalu tinggi.

  • Vasodilatasi

    Pemanis buatan seperti sucralose dapat menyebabkan vasodilatasi, atau pelebaran pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala karena peningkatan aliran darah ke otak.

  • Reaksi Alergi

    Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap pemanis buatan, yang dapat menyebabkan sakit kepala sebagai salah satu gejalanya.

  • Efek Plasebo

    Dalam beberapa kasus, sakit kepala yang dialami setelah mengonsumsi pemanis buatan mungkin disebabkan oleh efek plasebo.

    Artinya, sakit kepala tersebut bukan disebabkan oleh pemanis buatan itu sendiri, melainkan oleh keyakinan individu bahwa pemanis buatan akan menyebabkan sakit kepala.

Jika Anda mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi pemanis buatan, sebaiknya hindari atau batasi konsumsinya. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah ada kondisi medis lain yang mendasari sakit kepala Anda.

Pusing

Pusing merupakan salah satu efek samping yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi pemanis buatan. Pemanis buatan seperti aspartam dan sucralose telah dikaitkan dengan pusing pada beberapa individu.

  • Gangguan Neurokimia

    Pemanis buatan dapat mengganggu keseimbangan neurokimia di otak, yang dapat menyebabkan pusing. Misalnya, aspartam dapat meningkatkan kadar glutamat, neurotransmitter yang dapat menyebabkan pusing jika kadarnya terlalu tinggi.

  • Vasodilatasi

    Pemanis buatan seperti sucralose dapat menyebabkan vasodilatasi, atau pelebaran pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan pusing karena peningkatan aliran darah ke otak.

  • Reaksi Alergi

    Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap pemanis buatan, yang dapat menyebabkan pusing sebagai salah satu gejalanya.

  • Efek Plasebo

    Dalam beberapa kasus, pusing yang dialami setelah mengonsumsi pemanis buatan mungkin disebabkan oleh efek plasebo. Artinya, pusing tersebut bukan disebabkan oleh pemanis buatan itu sendiri, melainkan oleh keyakinan individu bahwa pemanis buatan akan menyebabkan pusing.

Jika Anda mengalami pusing setelah mengonsumsi pemanis buatan, sebaiknya hindari atau batasi konsumsinya. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah ada kondisi medis lain yang mendasari pusing Anda.

Mual

Mual merupakan salah satu efek samping yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi pemanis buatan. Pemanis buatan seperti aspartam dan sucralose telah dikaitkan dengan mual pada beberapa individu.

Pemanis buatan dapat menyebabkan mual melalui beberapa mekanisme, di antaranya:

  • Gangguan Neurokimia
    Pemanis buatan dapat mengganggu keseimbangan neurokimia di otak, yang dapat menyebabkan mual. Misalnya, aspartam dapat meningkatkan kadar glutamat, neurotransmitter yang dapat menyebabkan mual jika kadarnya terlalu tinggi.

Iritasi Lambung Pemanis buatan dapat mengiritasi lambung, yang dapat menyebabkan mual. Iritasi ini dapat terjadi karena pemanis buatan bersifat asam atau karena dapat mengganggu produksi lendir pelindung di lambung.

Reaksi Alergi Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap pemanis buatan, yang dapat menyebabkan mual sebagai salah satu gejalanya.

Efek Plasebo Dalam beberapa kasus, mual yang dialami setelah mengonsumsi pemanis buatan mungkin disebabkan oleh efek plasebo.

Artinya, mual tersebut bukan disebabkan oleh pemanis buatan itu sendiri, melainkan oleh keyakinan individu bahwa pemanis buatan akan menyebabkan mual.

Jika Anda mengalami mual setelah mengonsumsi pemanis buatan, sebaiknya hindari atau batasi konsumsinya. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah ada kondisi medis lain yang mendasari mual Anda.

Penyebab bahaya pemanis buatan

Pemanis buatan merupakan zat yang memberikan rasa manis pada makanan dan minuman tanpa memberikan kalori. Pemanis buatan sering digunakan sebagai pengganti gula untuk mengurangi asupan kalori dan mengendalikan berat badan.

Namun, konsumsi pemanis buatan yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa penyebab atau faktor yang berkontribusi terhadap bahaya pemanis buatan:

  • Gangguan keseimbangan mikrobiota usus
    Pemanis buatan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan jahat dalam usus. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare dan kembung, serta masalah kesehatan lainnya, seperti obesitas dan diabetes.

Peningkatan asupan kalori Meskipun pemanis buatan tidak mengandung kalori, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat meningkatkan asupan kalori secara keseluruhan.

Hal ini karena pemanis buatan dapat merangsang nafsu makan dan membuat orang merasa lapar lebih cepat setelah makan.

Peningkatan risiko penyakit kronis Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pemanis buatan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Hal ini diduga karena pemanis buatan dapat mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan peradangan.

Kerusakan gigi Pemanis buatan sering kali digunakan dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak-anak.

Namun, konsumsi pemanis buatan yang berlebihan dapat merusak gigi anak-anak karena pemanis buatan dapat mengubah keseimbangan pH di mulut dan meningkatkan pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan gigi.

Efek samping lainnya Selain bahaya kesehatan yang disebutkan di atas, pemanis buatan juga dapat menimbulkan efek samping lainnya, seperti sakit kepala, pusing, mual, dan diare.

Efek samping ini biasanya ringan dan sementara, namun dapat mengganggu bagi sebagian orang.

Penting untuk membatasi konsumsi pemanis buatan dan memilih makanan dan minuman yang lebih sehat. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang konsumsi pemanis buatan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Pemanis Buatan

Pemanis buatan merupakan zat yang memberikan rasa manis pada makanan dan minuman tanpa memberikan kalori. Pemanis buatan sering digunakan sebagai pengganti gula untuk mengurangi asupan kalori dan mengendalikan berat badan.

Namun, konsumsi pemanis buatan yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan.

Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mengatasi bahaya pemanis buatan. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

  • Batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan
    Cara paling efektif untuk mencegah bahaya pemanis buatan adalah dengan membatasi konsumsinya. Hindari makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan, seperti minuman ringan, permen, dan makanan olahan.

Pilih makanan dan minuman yang lebih sehat Sebagai pengganti makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan, pilihlah makanan dan minuman yang lebih sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Makanan dan minuman ini mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh tanpa efek samping yang merugikan.

Gunakan pemanis alami Jika Anda ingin menambahkan rasa manis pada makanan dan minuman, gunakan pemanis alami, seperti madu, gula aren, atau stevia.

Pemanis alami ini mengandung kalori, tetapi lebih sehat dibandingkan pemanis buatan dan tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.

Baca label makanan dan minuman Sebelum mengonsumsi makanan dan minuman, selalu baca labelnya dengan cermat. Periksa apakah makanan dan minuman tersebut mengandung pemanis buatan. Jika iya, hindari mengonsumsinya atau batasi konsumsinya.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang konsumsi pemanis buatan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat mencegah dan mengatasi bahaya pemanis buatan. Konsumsi makanan dan minuman yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan Anda.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru