Ketahui 10 Bahaya Tak Terduga di Laboratorium yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya di laboratorium

Bahaya di laboratorium adalah segala sesuatu yang dapat menyebabkan kecelakaan atau kerugian dalam kegiatan laboratorium. Bahaya ini dapat berupa bahan kimia berbahaya, peralatan tajam, atau prosedur yang tidak aman.

Risiko bahaya di laboratorium sangat beragam, tergantung pada jenis laboratorium dan kegiatan yang dilakukan. Beberapa risiko yang umum terjadi antara lain:

  • Terpapar bahan kimia berbahaya, yang dapat menyebabkan iritasi, luka bakar, atau bahkan kematian.
  • Terluka oleh peralatan tajam, seperti pisau atau jarum suntik.
  • Terpapar radiasi, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan kanker.
  • Terkena kebakaran atau ledakan.

Untuk mencegah atau mengurangi risiko bahaya di laboratorium, penting untuk mengikuti prosedur keselamatan dan menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai. APD dapat berupa sarung tangan, kacamata pengaman, jas lab, dan masker.

bahaya di laboratorium

Dalam sebuah laboratorium, terdapat berbagai potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan. Memahami bahaya-bahaya ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan kerugian.

  • Bahan kimia berbahaya
  • Peralatan tajam
  • Radiasi
  • Kebakaran
  • Ledakan
  • Tumpahan bahan kimia
  • Kebocoran gas
  • Ketidakpatuhan prosedur
  • Kurangnya pelatihan
  • Peralatan yang rusak

Setiap bahaya di laboratorium memiliki risiko dan dampak yang berbeda-beda. Bahan kimia berbahaya, misalnya, dapat menyebabkan iritasi kulit, luka bakar, hingga kematian jika terpapar dalam jumlah besar. Peralatan tajam dapat menyebabkan luka sayat atau tusuk yang dapat menimbulkan infeksi. Radiasi dapat menyebabkan kerusakan sel dan kanker jika terpapar dalam jangka waktu lama. Kebakaran dan ledakan dapat menimbulkan kerugian materiil yang besar dan bahkan korban jiwa.

Untuk mencegah terjadinya bahaya di laboratorium, sangat penting untuk mengikuti prosedur keselamatan dengan ketat. Gunakan selalu alat pelindung diri yang sesuai, seperti sarung tangan, kacamata pengaman, jas lab, dan masker. Lakukan inspeksi peralatan secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan. Ikuti pelatihan keselamatan kerja secara berkala untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani bahaya di laboratorium.

Bahan kimia berbahaya

Bahan kimia berbahaya merupakan salah satu sumber bahaya utama di laboratorium. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan berbagai macam kecelakaan, mulai dari iritasi kulit hingga kematian. Beberapa jenis bahan kimia berbahaya yang umum ditemukan di laboratorium antara lain:

  • Asam dan basa
  • Pelarut organik
  • Logam berat
  • Racun

Bahan kimia berbahaya dapat masuk ke dalam tubuh melalui berbagai jalur, seperti kulit, saluran pernapasan, dan mulut. Paparan bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Iritasi dan luka bakar
  • Kerusakan organ
  • Kanker
  • Kematian

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat bahan kimia berbahaya di laboratorium, sangat penting untuk mengikuti prosedur keselamatan dengan ketat. Selalu gunakan alat pelindung diri yang sesuai, seperti sarung tangan, kacamata pengaman, jas lab, dan masker. Bacalah label bahan kimia dengan hati-hati sebelum digunakan dan ikuti petunjuk penggunaannya. Simpan bahan kimia berbahaya di tempat yang aman dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Peralatan tajam

Peralatan tajam merupakan salah satu sumber bahaya utama di laboratorium. Peralatan ini dapat menyebabkan luka sayat atau tusuk yang dapat menimbulkan infeksi, perdarahan, atau bahkan kematian.

  • Luka sayat

    Luka sayat dapat terjadi jika kulit teriris oleh peralatan tajam, seperti pisau atau pecahan kaca. Luka sayat dapat menyebabkan rasa sakit, perdarahan, dan infeksi jika tidak ditangani dengan benar.

  • Luka tusuk

    Luka tusuk dapat terjadi jika peralatan tajam menembus kulit, seperti jarum atau paku. Luka tusuk dapat menyebabkan rasa sakit, perdarahan, dan infeksi yang lebih parah dibandingkan luka sayat.

  • Infeksi

    Luka yang disebabkan oleh peralatan tajam dapat terinfeksi jika bakteri atau virus masuk ke dalam luka. Infeksi dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, kemerahan, dan demam.

  • Perdarahan

    Luka yang disebabkan oleh peralatan tajam dapat menyebabkan perdarahan. Perdarahan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan syok dan bahkan kematian.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat peralatan tajam di laboratorium, sangat penting untuk mengikuti prosedur keselamatan dengan ketat. Selalu gunakan alat pelindung diri yang sesuai, seperti sarung tangan dan kacamata pengaman. Gunakan peralatan tajam dengan hati-hati dan selalu simpan peralatan tajam di tempat yang aman.

Radiasi

Radiasi merupakan salah satu bahaya utama di laboratorium. Radiasi dapat dipancarkan dari berbagai sumber, seperti bahan radioaktif, mesin sinar-X, dan akselerator partikel. Radiasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Kanker
  • Kerusakan sel
  • Katarak
  • Cacat lahir

Paparan radiasi dapat terjadi melalui berbagai jalur, seperti kulit, saluran pernapasan, dan mulut. Jumlah radiasi yang diserap oleh tubuh tergantung pada jenis radiasi, intensitasnya, dan waktu paparan.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat radiasi di laboratorium, sangat penting untuk mengikuti prosedur keselamatan dengan ketat. Selalu gunakan alat pelindung diri yang sesuai, seperti jas lab, sarung tangan, dan kacamata pengaman. Batasi waktu paparan radiasi dan selalu pantau tingkat radiasi di area kerja.

Kebakaran

Kebakaran merupakan salah satu bahaya utama di laboratorium. Kebakaran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bahan kimia yang mudah terbakar, peralatan listrik yang tidak berfungsi, dan kesalahan manusia. Kebakaran dapat menyebabkan kerugian materiil yang besar, cedera, bahkan kematian.

Di laboratorium, terdapat banyak bahan kimia yang mudah terbakar, seperti alkohol, eter, dan aseton. Bahan-bahan ini dapat menyala dengan mudah jika terkena api atau panas. Selain itu, peralatan listrik yang tidak berfungsi, seperti kabel yang rusak atau sakelar yang aus, juga dapat memicu kebakaran. Kesalahan manusia, seperti meninggalkan bahan kimia yang mudah terbakar di dekat sumber panas atau tidak mengikuti prosedur keselamatan, juga dapat menyebabkan kebakaran.

Kebakaran di laboratorium dapat berdampak sangat buruk. Kebakaran dapat menyebabkan kerusakan peralatan dan bahan penelitian yang berharga. Selain itu, kebakaran juga dapat menghasilkan asap dan gas beracun yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Dalam kasus yang parah, kebakaran di laboratorium dapat menyebabkan ledakan yang dapat mengakibatkan cedera atau kematian.

Untuk mencegah terjadinya kebakaran di laboratorium, sangat penting untuk mengikuti prosedur keselamatan dengan ketat. Selalu simpan bahan kimia yang mudah terbakar di tempat yang aman dan jauhkan dari sumber panas. Periksa peralatan listrik secara rutin dan segera perbaiki jika ditemukan kerusakan. Selain itu, selalu ikuti prosedur keselamatan saat bekerja dengan bahan kimia dan peralatan listrik.

Ledakan

Ledakan merupakan salah satu bahaya utama di laboratorium. Ledakan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti reaksi kimia yang tidak terkendali, kebocoran gas, dan kesalahan manusia. Ledakan dapat menyebabkan kerugian materiil yang besar, cedera, bahkan kematian.

Di laboratorium, terdapat banyak bahan kimia yang dapat meledak jika tidak ditangani dengan benar. Bahan-bahan kimia ini biasanya mudah terbakar dan dapat bereaksi dengan bahan kimia lain secara tiba-tiba dan hebat. Selain itu, kebocoran gas juga dapat menyebabkan ledakan jika gas tersebut bercampur dengan udara dan membentuk campuran yang mudah meledak. Kesalahan manusia, seperti mencampur bahan kimia yang tidak tepat atau melakukan prosedur yang tidak sesuai, juga dapat menyebabkan ledakan.

Ledakan di laboratorium dapat berdampak sangat buruk. Ledakan dapat menyebabkan kerusakan peralatan dan bahan penelitian yang berharga. Selain itu, ledakan juga dapat menghasilkan serpihan dan gas beracun yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Dalam kasus yang parah, ledakan di laboratorium dapat menyebabkan kebakaran atau bahkan keruntuhan bangunan.

Tumpahan Bahan Kimia

Tumpahan bahan kimia merupakan salah satu bahaya utama di laboratorium. Tumpahan bahan kimia dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kebakaran, ledakan, dan keracunan.

  • Kebakaran

    Tumpahan bahan kimia yang mudah terbakar dapat menyebabkan kebakaran jika terkena sumber api atau panas. Kebakaran dapat dengan cepat menyebar dan menyebabkan kerusakan yang luas.

  • Ledakan

    Beberapa bahan kimia dapat meledak jika tercampur dengan bahan kimia lain atau jika terkena panas atau tekanan. Ledakan dapat menyebabkan kerusakan yang parah dan bahkan kematian.

  • Keracunan

    Bahan kimia yang beracun dapat menyebabkan keracunan jika terhirup, tertelan, atau diserap melalui kulit. Keracunan dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, dan kesulitan bernapas.

  • Cedera

    Tumpahan bahan kimia juga dapat menyebabkan cedera, seperti luka bakar, iritasi kulit, dan kerusakan mata. Cedera dapat terjadi jika bahan kimia tersebut mengenai kulit atau mata.

Untuk mencegah tumpahan bahan kimia, penting untuk mengikuti prosedur keselamatan dengan ketat. Selalu gunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, seperti sarung tangan, kacamata pengaman, dan jas lab. Berhati-hatilah saat bekerja dengan bahan kimia dan selalu simpan bahan kimia di tempat yang aman.

Kebocoran Gas

Kebocoran gas merupakan salah satu bahaya utama di laboratorium. Kebocoran gas dapat menyebabkan ledakan, kebakaran, dan keracunan. Gas yang bocor dapat berasal dari berbagai sumber, seperti tabung gas, pipa gas, dan peralatan yang menggunakan gas.

Ledakan dapat terjadi jika gas yang bocor bercampur dengan udara dan membentuk campuran yang mudah meledak. Ledakan dapat menyebabkan kerusakan yang parah dan bahkan kematian. Kebakaran dapat terjadi jika gas yang bocor terkena sumber api atau panas. Kebakaran dapat dengan cepat menyebar dan menyebabkan kerusakan yang luas.

Keracunan dapat terjadi jika gas yang bocor terhirup, tertelan, atau diserap melalui kulit. Keracunan dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, dan kesulitan bernapas. Dalam kasus yang parah, keracunan dapat menyebabkan kematian.

Untuk mencegah kebocoran gas, penting untuk mengikuti prosedur keselamatan dengan ketat. Selalu periksa peralatan gas secara rutin dan pastikan tidak ada kebocoran. Gunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, seperti masker gas, saat bekerja dengan gas. Simpan gas di tempat yang aman dan berventilasi baik.

Ketidakpatuhan Prosedur

Ketidakpatuhan prosedur merupakan salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya bahaya di laboratorium. Prosedur keselamatan di laboratorium dibuat untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja laboratorium serta orang lain di sekitarnya.

  • Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang Tidak Tepat

    Tidak menggunakan atau menggunakan APD yang tidak sesuai dapat meningkatkan risiko terpapar bahan kimia berbahaya, percikan api, atau benda tajam yang dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian.

  • Penanganan Bahan Kimia yang Tidak Benar

    Tidak mengikuti prosedur yang tepat saat menangani bahan kimia, seperti mencampur bahan kimia yang tidak kompatibel atau tidak menggunakan lemari asam saat bekerja dengan bahan kimia yang mudah menguap, dapat menyebabkan reaksi berbahaya, kebakaran, atau ledakan.

  • Pengoperasian Peralatan yang Tidak Benar

    Menggunakan peralatan yang tidak sesuai atau tidak mengikuti prosedur pengoperasian yang benar dapat menyebabkan kecelakaan, seperti kebakaran, ledakan, atau luka akibat terjepit atau terpotong.

  • Pembuangan Limbah yang Tidak Benar

    Tidak membuang limbah laboratorium dengan benar, seperti membuang bahan kimia berbahaya ke saluran pembuangan atau tidak memisahkan limbah infeksius dengan benar, dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.

Ketidakpatuhan terhadap prosedur keselamatan di laboratorium tidak hanya membahayakan individu yang melanggar prosedur, tetapi juga dapat membahayakan orang lain di sekitarnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti semua prosedur keselamatan di laboratorium dengan ketat dan segera melaporkan setiap pelanggaran prosedur yang diamati.

Penyebab Bahaya di Laboratorium

Bahaya di laboratorium dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Kesalahan manusia

    Kesalahan manusia merupakan salah satu penyebab utama bahaya di laboratorium. Kesalahan ini dapat berupa kesalahan dalam mengikuti prosedur, kurangnya perhatian, atau kurangnya pelatihan.

  • Peralatan yang tidak memadai atau rusak

    Peralatan yang tidak memadai atau rusak dapat menyebabkan bahaya di laboratorium. Misalnya, peralatan yang tidak dikalibrasi dengan benar dapat memberikan hasil yang tidak akurat, sementara peralatan yang rusak dapat menimbulkan risiko kebakaran atau ledakan.

  • Bahan kimia berbahaya

    Bahan kimia berbahaya merupakan salah satu sumber utama bahaya di laboratorium. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi kulit, kerusakan organ, dan bahkan kematian.

  • Prosedur yang tidak tepat

    Prosedur yang tidak tepat dapat menyebabkan bahaya di laboratorium. Misalnya, prosedur yang tidak diikuti dengan benar dapat menyebabkan reaksi kimia yang tidak diinginkan atau ledakan.

  • Lingkungan kerja yang tidak aman

    Lingkungan kerja yang tidak aman dapat menyebabkan bahaya di laboratorium. Misalnya, lingkungan kerja yang berantakan atau kurang penerangan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Faktor-faktor ini dapat saling terkait dan berkontribusi terhadap bahaya di laboratorium. Penting untuk menyadari faktor-faktor ini dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risikonya.

Upaya Pencegahan dan Mitigasi Bahaya di Laboratorium

Laboratorium merupakan tempat kerja yang memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan upaya pencegahan dan mitigasi untuk meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan atau kerugian.

Beberapa upaya pencegahan dan mitigasi yang dapat dilakukan antara lain:

  • Melakukan pelatihan keselamatan kerja secara rutin
    Pelatihan keselamatan kerja sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pekerja laboratorium dalam menangani bahaya di laboratorium. Pelatihan ini harus mencakup materi tentang prosedur keselamatan, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan penanganan bahan kimia berbahaya.
  • Menyediakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai
    APD sangat penting untuk melindungi pekerja laboratorium dari bahaya di laboratorium. APD yang harus disediakan antara lain sarung tangan, kacamata pengaman, jas lab, dan masker. APD harus digunakan setiap saat ketika bekerja di laboratorium.
  • Melakukan inspeksi peralatan secara rutin
    Peralatan laboratorium harus diperiksa secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran. Peralatan yang rusak atau bocor dapat menimbulkan bahaya bagi pekerja laboratorium.
  • Menyimpan bahan kimia berbahaya dengan baik
    Bahan kimia berbahaya harus disimpan di tempat yang aman dan terkunci. Bahan kimia harus disimpan dalam wadah yang tertutup rapat dan diberi label yang jelas.
  • Membuang limbah laboratorium dengan benar
    Limbah laboratorium harus dibuang dengan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Limbah berbahaya harus dibuang melalui perusahaan pengelola limbah yang memiliki izin resmi.

Dengan melakukan upaya pencegahan dan mitigasi ini, risiko terjadinya bahaya di laboratorium dapat diminimalkan. Pekerja laboratorium dapat bekerja dengan lebih aman dan nyaman, serta terhindar dari kecelakaan atau kerugian.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru