Ketahui 10 Bahaya Minum Es Saat Berbuka yang Jarang Diketahui

jurnal


bahaya minum es saat berbuka

Bahaya minum es saat berbuka puasa adalah hal yang perlu diwaspadai. Pasalnya, konsumsi es saat perut kosong dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, mulai dari sakit perut hingga masalah pencernaan.

Ketika berbuka puasa, tubuh mengalami dehidrasi akibat menahan haus dan lapar selama berjam-jam. Minum es secara tiba-tiba dapat membuat suhu tubuh turun drastis, sehingga pembuluh darah menyempit dan aliran darah ke organ pencernaan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan kram perut, kembung, dan diare.

Selain itu, minum es saat berbuka juga dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi. Air dingin dapat menghambat enzim pencernaan, sehingga makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dengan baik. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dan dapat mengalami kekurangan energi.

Bahaya Minum Es Saat Berbuka

Minum es saat berbuka puasa dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari ringan hingga berat. Berikut adalah 10 bahaya utama minum es saat berbuka:

  • Kram perut
  • Kembung
  • Diare
  • Gangguan pencernaan
  • Mual
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Hipotermia
  • Gangguan penyerapan nutrisi
  • Kelelahan

Minum es saat berbuka dapat menyebabkan kram perut karena air dingin dapat menghambat aliran darah ke organ pencernaan. Selain itu, es juga dapat menyebabkan kembung dan diare karena dapat mengiritasi lapisan lambung dan usus. Gangguan pencernaan, mual, dan pusing juga dapat terjadi karena es dapat mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Dalam kasus yang parah, minum es saat berbuka dapat menyebabkan hipotermia, yaitu kondisi di mana suhu tubuh turun drastis. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi es saat berbuka puasa.

Kram Perut

Kram perut merupakan salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kebiasaan minum es saat berbuka puasa. Kram perut terjadi ketika otot-otot perut mengalami kontraksi yang tidak normal, sehingga menimbulkan rasa sakit yang hebat. Kontraksi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah konsumsi air dingin secara tiba-tiba saat perut kosong.

Ketika kita minum es saat berbuka, suhu tubuh akan turun secara drastis. Hal ini menyebabkan pembuluh darah di sekitar perut menyempit, sehingga aliran darah ke organ pencernaan berkurang. Kurangnya aliran darah ini dapat mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi, serta memicu kontraksi otot-otot perut yang tidak normal, sehingga menimbulkan kram.

Kram perut akibat minum es saat berbuka dapat sangat mengganggu aktivitas dan kenyamanan. Dalam beberapa kasus, kram perut yang parah bahkan dapat menyebabkan muntah dan diare. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi es saat berbuka puasa, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat masalah pencernaan.

Kembung

Kembung adalah suatu kondisi di mana perut terasa penuh dan tidak nyaman akibat adanya penumpukan gas di dalam saluran pencernaan. Kembung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kebiasaan minum es saat berbuka puasa.

  • Gangguan Pencernaan

    Minum es saat berbuka dapat mengganggu proses pencernaan karena air dingin dapat menghambat kerja enzim pencernaan. Akibatnya, makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dengan baik dan dapat memicu produksi gas berlebih, sehingga menyebabkan kembung.

  • Iritasi Lambung

    Air dingin juga dapat mengiritasi lapisan lambung, sehingga memicu produksi gas dan menyebabkan kembung. Selain itu, konsumsi es secara tiba-tiba saat perut kosong dapat menyebabkan kontraksi otot-otot lambung yang tidak normal, sehingga memperparah kondisi kembung.

  • Penumpukan Cairan

    Minum es saat berbuka dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam perut karena air dingin tidak dapat diserap dengan cepat oleh tubuh. Penumpukan cairan ini dapat memperburuk kondisi kembung dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Kembung akibat minum es saat berbuka dapat sangat mengganggu aktivitas dan kenyamanan. Dalam beberapa kasus, kembung yang parah bahkan dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi es saat berbuka puasa, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat masalah pencernaan.

Diare

Diare merupakan kondisi di mana frekuensi buang air besar meningkat, dengan tinja yang encer atau berair. Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kebiasaan minum es saat berbuka puasa.

Minum es saat berbuka dapat menyebabkan diare karena air dingin dapat mengiritasi lapisan lambung dan usus. Iritasi ini dapat memicu produksi lendir dan cairan berlebihan, sehingga feses menjadi encer dan frekuensi buang air besar meningkat.

Selain itu, minum es saat berbuka juga dapat mengganggu proses pencernaan. Air dingin dapat menghambat kerja enzim pencernaan, sehingga makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan makanan di dalam usus, yang kemudian dapat memicu diare.

Diare akibat minum es saat berbuka dapat sangat mengganggu aktivitas dan kenyamanan. Dalam beberapa kasus, diare yang parah bahkan dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi es saat berbuka puasa, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat masalah pencernaan.

Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan merupakan salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kebiasaan minum es saat berbuka puasa. Gangguan pencernaan terjadi ketika sistem pencernaan tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga menimbulkan berbagai gejala seperti sakit perut, mual, kembung, dan diare.

Minum es saat berbuka dapat mengganggu proses pencernaan karena air dingin dapat menghambat kerja enzim pencernaan. Enzim pencernaan adalah protein yang membantu memecah makanan menjadi nutrisi yang lebih kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh. Ketika enzim pencernaan terhambat, makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dengan baik dan dapat memicu berbagai masalah pencernaan.

Selain itu, minum es saat berbuka juga dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan usus. Iritasi ini dapat memicu produksi gas dan cairan berlebihan, sehingga menimbulkan gejala seperti kembung dan diare. Dalam kasus yang parah, gangguan pencernaan akibat minum es saat berbuka dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi es saat berbuka puasa, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat masalah pencernaan. Jika mengalami gangguan pencernaan setelah minum es saat berbuka, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Mual

Mual adalah kondisi yang ditandai dengan perasaan tidak nyaman dan ingin muntah. Mual dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kebiasaan minum es saat berbuka puasa.

Minum es saat berbuka dapat menyebabkan mual karena air dingin dapat mengiritasi lapisan lambung. Iritasi ini dapat memicu produksi asam lambung berlebih, sehingga menimbulkan rasa mual. Selain itu, minum es saat berbuka juga dapat mengganggu proses pencernaan. Air dingin dapat menghambat kerja enzim pencernaan, sehingga makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dengan baik dan dapat memicu mual.

Mual akibat minum es saat berbuka dapat sangat mengganggu aktivitas dan kenyamanan. Dalam beberapa kasus, mual yang parah bahkan dapat menyebabkan muntah dan diare. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi es saat berbuka puasa, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat masalah pencernaan.

Pusing

Pusing adalah kondisi dimana seseorang merasa kepala terasa ringan, berputar, atau melayang. Pusing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kebiasaan minum es saat berbuka puasa.

  • Hipotensi

    Minum es saat berbuka dapat menyebabkan hipotensi atau tekanan darah rendah. Hal ini terjadi karena air dingin dapat membuat pembuluh darah menyempit, sehingga aliran darah ke otak berkurang. Akibatnya, seseorang dapat merasa pusing, lemas, dan pandangan kabur.

  • Dehidrasi

    Minum es saat berbuka juga dapat menyebabkan dehidrasi. Hal ini terjadi karena air dingin tidak dapat langsung diserap oleh tubuh, sehingga kadar cairan dalam tubuh berkurang. Dehidrasi dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, dan kelelahan.

  • Hipoglikemia

    Minum es saat berbuka dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah rendah. Hal ini terjadi karena air dingin dapat menghambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah. Akibatnya, kadar gula darah menurun, sehingga seseorang dapat merasa pusing, lemas, dan berkeringat dingin.

  • Gangguan Elektrolit

    Minum es saat berbuka juga dapat menyebabkan gangguan elektrolit. Hal ini terjadi karena air dingin dapat mengencerkan elektrolit dalam tubuh, seperti natrium dan kalium. Gangguan elektrolit dapat menyebabkan pusing, kram otot, dan kelemahan.

Pusing akibat minum es saat berbuka dapat sangat mengganggu aktivitas dan kenyamanan. Dalam beberapa kasus, pusing yang parah bahkan dapat menyebabkan jatuh dan cedera. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi es saat berbuka puasa, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat masalah kesehatan.

Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kebiasaan minum es saat berbuka puasa. Sakit kepala terjadi ketika terdapat rasa nyeri atau tidak nyaman di kepala. Minum es saat berbuka dapat memicu sakit kepala karena beberapa faktor, di antaranya:

  • Vasokonstriksi

    Minum es saat berbuka dapat menyebabkan vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah di otak. Hal ini terjadi karena air dingin dapat merangsang saraf trigeminal, yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak untuk mempersempit pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah ini dapat mengurangi aliran darah ke otak, sehingga memicu sakit kepala.

  • Dehidrasi

    Minum es saat berbuka juga dapat menyebabkan dehidrasi. Hal ini terjadi karena air dingin tidak dapat langsung diserap oleh tubuh, sehingga kadar cairan dalam tubuh berkurang. Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan kelelahan.

  • Hipoglikemia

    Minum es saat berbuka dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah rendah. Hal ini terjadi karena air dingin dapat menghambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah. Akibatnya, kadar gula darah menurun, sehingga dapat memicu sakit kepala, pusing, dan lemas.

  • Gangguan Elektrolit

    Minum es saat berbuka juga dapat menyebabkan gangguan elektrolit. Hal ini terjadi karena air dingin dapat mengencerkan elektrolit dalam tubuh, seperti natrium dan kalium. Gangguan elektrolit dapat menyebabkan sakit kepala, kram otot, dan kelemahan.

Sakit kepala akibat minum es saat berbuka dapat sangat mengganggu aktivitas dan kenyamanan. Dalam beberapa kasus, sakit kepala yang parah bahkan dapat menyebabkan mual, muntah, dan pandangan kabur. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi es saat berbuka puasa, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat masalah kesehatan.

Penyebab Bahaya Minum Es Saat Berbuka

Minum es saat berbuka puasa dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari ringan hingga berat. Penyebab utama bahaya minum es saat berbuka adalah sebagai berikut:

  1. Suhu Tubuh Menurun Drastis

    Minum es saat perut kosong dapat membuat suhu tubuh turun drastis, sehingga pembuluh darah menyempit dan aliran darah ke organ pencernaan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan kram perut, kembung, dan diare.

  2. Gangguan Pencernaan

    Air dingin dapat menghambat kerja enzim pencernaan, sehingga makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dengan baik. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dan dapat mengalami kekurangan energi.

  3. Dehidrasi

    Minum es saat berbuka dapat menyebabkan dehidrasi karena air dingin tidak dapat langsung diserap oleh tubuh. Dehidrasi dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, dan kelelahan.

  4. Gangguan Elektrolit

    Minum es saat berbuka dapat menyebabkan gangguan elektrolit karena air dingin dapat mengencerkan elektrolit dalam tubuh, seperti natrium dan kalium. Gangguan elektrolit dapat menyebabkan pusing, kram otot, dan kelemahan.

Faktor-faktor tersebut saling terkait dan dapat memperparah dampak negatif minum es saat berbuka. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi es saat berbuka puasa, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat masalah kesehatan.

Pencegahan Bahaya Minum Es Saat Berbuka

Minum es saat berbuka puasa dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan agar terhindar dari bahaya tersebut.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bahaya minum es saat berbuka, yaitu:

  • Hindari konsumsi es secara langsung saat berbuka. Sebaiknya konsumsi makanan dan minuman hangat terlebih dahulu untuk menaikkan suhu tubuh secara perlahan.
  • Jika ingin mengonsumsi es, campurkan dengan minuman hangat atau makanan lain yang tidak terlalu dingin.
  • Batasi konsumsi es dalam jumlah yang wajar. Jangan berlebihan mengonsumsi es karena dapat memperburuk kondisi kesehatan.
  • Bagi penderita gangguan pencernaan, sebaiknya hindari konsumsi es sama sekali saat berbuka puasa.

Dengan melakukan pencegahan tersebut, risiko terjadinya bahaya minum es saat berbuka dapat diminimalisir. Penting untuk menjaga kesehatan tubuh saat berpuasa, salah satunya dengan menghindari konsumsi es secara berlebihan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Airlangga, Indonesia Punya Waktu 60 Hari Nego Tarif dengan AS, Tantangan Berat Menanti di Depan

publish oleh jurnal
Airlangga, Indonesia Punya Waktu 60 Hari Nego Tarif dengan AS, Tantangan Berat Menanti di Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa Indonesia memiliki waktu 60 hari untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat terkait kebijakan tarif dagang. Kesepakatan tenggat waktu ini dicapai setelah pertemuan delegasi Indonesia dengan Perwakilan Perdagangan AS (USTR) dan Kementerian Perdagangan AS di Washington DC."Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk merampungkan perundingan ini dalam 60 hari," ungkap Airlangga dalam konferensi pers daring, Jumat (18/4).

Benarkah Konsumsi Jangka Panjang Obat Pereda Nyeri Picu Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM dan Solusinya untuk Anda

publish oleh jurnal
Benarkah Konsumsi Jangka Panjang Obat Pereda Nyeri Picu Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM dan Solusinya untuk Anda

Beredar video di TikTok yang mengklaim konsumsi obat pereda nyeri jangka panjang bisa menyebabkan gagal ginjal. Video tersebut menimbulkan kekhawatiran, khususnya tentang penggunaan obat analgesik seperti ibuprofen. Lalu, bagaimana faktanya?Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Zullies Ikawati, menjelaskan bahwa konsumsi obat pereda nyeri jangka panjang, meski sesuai dosis, tetap berpotensi menimbulkan efek samping. Efek samping ini bisa beragam, tergantung jenis obatnya, terutama antara parasetamol dan NSAID (seperti ibuprofen, diklofenak, dan naproksen).

Uji Coba Chery Tiggo Cross, Konsumsi BBM Jakarta,Palembang Mengejutkan Kami

publish oleh jurnal
Uji Coba Chery Tiggo Cross, Konsumsi BBM Jakarta,Palembang Mengejutkan Kami

Chery Tiggo Cross, salah satu bintang di IIMS 2025, mencuri perhatian dengan desain modern, fitur lengkap, dan mesin 1.500 cc yang efisien. Menyasar segmen anak muda dan keluarga muda, Tiggo Cross menawarkan kombinasi gaya dan kepraktisan. Tim Kompas.com berkesempatan menguji langsung performa dan konsumsi BBM-nya dalam perjalanan mudik Lebaran 2025 rute Jakarta-Palembang, dan inilah hasilnya.Di dalam kota, Tiggo Cross mencatatkan konsumsi BBM yang impresif, yaitu 6,6 liter per 100 km (atau sekitar 15,15 km/liter). Data ini diambil dari MID setelah menempuh 148,4 km dengan kecepatan rata-rata 32,7 km/jam, menggunakan bensin RON 92 dalam kondisi lalu lintas yang relatif lancar khas periode mudik Lebaran.

Manfaat BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir, Jaminan Kesehatan Sejak Hari Pertama dan Setuju Syarat Ketentuan Berlaku

publish oleh jurnal
Manfaat BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir, Jaminan Kesehatan Sejak Hari Pertama dan Setuju Syarat Ketentuan Berlaku

Menyambut kehadiran buah hati adalah momen yang penuh kebahagiaan. Sebagai orang tua, tentu kesehatan si kecil menjadi prioritas utama. Bayi baru lahir sangat rentan terhadap penyakit, sehingga perlindungan kesehatan sejak dini sangatlah penting. BPJS Kesehatan hadir sebagai solusi untuk memberikan jaminan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh warga negara, termasuk bayi Anda.Dengan mendaftarkan bayi ke BPJS Kesehatan, Anda memberikan akses layanan kesehatan yang dibutuhkan sejak hari pertama kehidupannya. Tak hanya pemeriksaan rutin, BPJS Kesehatan juga menanggung biaya persalinan, perawatan pasca melahirkan, imunisasi, dan penanganan kondisi medis tertentu. Mari kita bahas lebih lanjut manfaat BPJS Kesehatan untuk si kecil:

Siapa yang Punya MR DIY? Ini Orangnya dan Kisah Suksesnya yang Mengejutkan

publish oleh jurnal
Siapa yang Punya MR DIY? Ini Orangnya dan Kisah Suksesnya yang Mengejutkan

MR DIY, toko ritel yang menjamur di Indonesia dan berbagai negara, menawarkan beragam produk, mulai dari perlengkapan rumah tangga, alat tulis kantor, hingga aksesoris. Meskipun mudah ditemui di berbagai pusat perbelanjaan, banyak yang belum tahu siapa sosok di balik kesuksesannya. Ternyata, MR DIY didirikan oleh dua bersaudara, Tan Yu Teh dan Tan Yu Wei, pada tahun 2005. Berawal dari sebuah toko sederhana di Jalan Tuanku Abdul Rahman, Kuala Lumpur, Malaysia, mereka membangun kerajaan ritel yang kini mendunia. Menariknya, keduanya bukanlah berasal dari latar belakang ritel. Tan Yu Teh, misalnya, dulunya adalah seorang mahasiswa fisika yang berkarir sebagai insinyur dan pialang saham.

Dolar Melemah, Ini Dampaknya ke Ekonomi Global dan Indonesia Sekarang

publish oleh jurnal
Dolar Melemah, Ini Dampaknya ke Ekonomi Global dan Indonesia Sekarang

Bayangkan, dolar AS yang perkasa tiba-tiba loyo. Bukan cuma kabar biasa, tapi gejolak yang mengguncang ekonomi global. Seperti yang dilaporkan Wall Street Journal, nilai tukar dolar AS anjlok terhadap mata uang utama dunia seperti euro, yen, dan franc Swiss. Bahkan, ICE U.S. Dollar Index mencatat penurunan terparah dalam 40 tahun terakhir, merosot hingga 8% di awal tahun ini.Lantas, apa dampaknya bagi kita semua? Rupanya, pelemahan dolar ini seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, kebijakan tarif impor yang diterapkan Presiden Donald Trump makin merugikan penjual asing. Di sisi lain, keuntungan perusahaan asing yang beroperasi di AS juga tergerus saat dikonversi ke mata uang asal mereka. Barang impor pun jadi lebih mahal bagi konsumen Amerika.

BMW Group "Full Senyum" di Awal 2025 Berkat Mobil Listrik, Penjualan Melejit di Indonesia

publish oleh jurnal
BMW Group "Full Senyum" di Awal 2025 Berkat Mobil Listrik, Penjualan Melejit di Indonesia

Di tengah gejolak pasar otomotif global, BMW Group justru panen senyum. Penjualan mobil listrik mereka melesat hingga 32 persen di kuartal pertama 2025, menjadi oase di tengah tantangan pasar yang cukup berat.Selama periode Januari-Maret 2025, BMW Group mengirimkan total 586.149 kendaraan ke tangan pelanggan di seluruh dunia. Angka ini memang turun tipis 1,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, mengingat lesunya permintaan di China, pasar terbesar mereka, hasil ini tetap patut diacungi jempol.

Mana Lebih Menyehatkan, Kopi dari Biji Panggang Sedang atau Gelap? Ungkap Rahasianya Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Mana Lebih Menyehatkan, Kopi dari Biji Panggang Sedang atau Gelap?  Ungkap Rahasianya Sekarang Juga!

Pencinta kopi, pernahkah kamu bertanya-tanya, di antara biji kopi panggang sedang dan gelap, mana yang lebih menyehatkan? Keduanya punya aroma dan rasa yang khas, tapi apa bedanya dari sisi nutrisi? Mari kita kupas tuntas!Proses pemanggangan biji kopi, atau roasting, sangat memengaruhi cita rasa dan kandungan kopi. Mulai dari light roast yang lembut, medium roast yang lebih intens, hingga dark roast yang pekat dan smoky, setiap tingkat pemanggangan menawarkan pengalaman berbeda.

Wamenaker Noel Sebut Perusahaan Milik Diana Biadab, Picu Kemarahan Publik

publish oleh jurnal
Wamenaker Noel Sebut Perusahaan Milik Diana Biadab, Picu Kemarahan Publik

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mengecam keras praktik perusahaan milik Jan Hwa Diana yang dianggapnya “biadab” setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Wakil Walikota Surabaya Armuji di gudang UD Sentosa Seal, Margomulyo Permai, pada Kamis (16/5/2025). Sidak tersebut bermula dari laporan mantan karyawan Diana yang mengaku ijazahnya ditahan meskipun sudah resign. Video sidak Armuji ini pun viral di media sosial TikTok dan Instagram.Dalam sidak tersebut, Wamenaker, yang akrab disapa Noel, menemukan sejumlah kejanggalan setelah meminta klarifikasi dari Diana dan stafnya. Noel menuding Diana berusaha menutup-nutupi berbagai masalah, termasuk dugaan pembatasan waktu shalat Jumat hanya 20 menit dan pembayaran gaji di bawah Upah Minimum Kota (UMK), selain penahanan ijazah.

PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp 6,27 Triliun di Kuartal I 2025, Dorong Pertumbuhan Ekspansif

publish oleh jurnal
PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp 6,27 Triliun di Kuartal I 2025, Dorong Pertumbuhan Ekspansif

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengawali tahun 2025 dengan gemilang. Perusahaan konstruksi pelat merah ini berhasil mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp 6,275 triliun di kuartal pertama, melonjak 32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).Pencapaian ini bukan hanya melampaui ekspektasi, tetapi juga mencatatkan prestasi impresif. Bayangkan, PTPP telah meraih 151% dari target Kuartal I 2025 dan sekitar 21% dari target sepanjang tahun 2025. Angka ini menunjukkan optimisme dan kinerja perusahaan yang sangat baik.

Artikel Terbaru