Intip 10 Bahaya Penyakit AIDS yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya penyakit aids

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang dan merusak sel-sel CD4, yaitu sel yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, penderita AIDS akan lebih rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit.

Bahaya penyakit AIDS tidak hanya mengancam kesehatan fisik, tetapi juga mental dan sosial. Penderita AIDS sering mengalami stigma dan diskriminasi dari masyarakat, yang dapat berdampak negatif pada kualitas hidup mereka. Selain itu, biaya pengobatan AIDS yang tinggi juga dapat menjadi beban finansial yang berat bagi penderita dan keluarganya.

Untuk mencegah dan menanggulangi bahaya penyakit AIDS, diperlukan upaya komprehensif yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan individu. Upaya-upaya tersebut antara lain melakukan penyuluhan dan edukasi tentang HIV/AIDS, menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas, serta mengembangkan vaksin dan obat-obatan yang efektif. Dengan bekerja sama, kita dapat mengurangi risiko penularan HIV/AIDS dan meningkatkan kualitas hidup penderita AIDS.

Bahaya Penyakit AIDS

Penyakit AIDS merupakan kondisi yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh virus HIV. Virus ini menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh, membuat penderita rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit.

  • Kematian Dini
  • Infeksi Oportunistik
  • Keganasan
  • Demensia AIDS
  • Stigma dan Diskriminasi
  • Beban Finansial
  • Dampak Sosial
  • Penularan pada Bayi
  • Gangguan Kesehatan Mental
  • Kualitas Hidup Menurun

Bahaya penyakit AIDS tidak hanya mengancam kesehatan fisik, tetapi juga mental dan sosial. Penderita AIDS sering mengalami stigma dan diskriminasi, yang dapat berdampak negatif pada kualitas hidup mereka. Selain itu, biaya pengobatan AIDS yang tinggi dapat menjadi beban finansial yang berat bagi penderita dan keluarganya. Dampak sosial dari AIDS juga sangat besar, karena dapat menyebabkan pengucilan sosial, kehilangan pekerjaan, dan bahkan kekerasan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya penyakit AIDS dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah penularannya. Hal ini dapat dilakukan melalui edukasi, penyuluhan, dan penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas. Dengan bekerja sama, kita dapat mengurangi risiko penularan HIV/AIDS dan meningkatkan kualitas hidup penderita AIDS.

Kematian Dini

Kematian dini merupakan salah satu bahaya utama penyakit AIDS. Virus HIV menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh, membuat penderita rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit. Infeksi dan penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius yang mengancam jiwa, seperti pneumonia, tuberkulosis, dan infeksi jamur.

Selain itu, AIDS juga dapat menyebabkan keganasan, seperti kanker Kaposi dan limfoma. Keganasan ini dapat menyebar dengan cepat dan sulit diobati, sehingga dapat memperburuk kondisi penderita AIDS dan meningkatkan risiko kematian dini.

Kasus kematian dini akibat AIDS telah banyak dilaporkan di seluruh dunia. Di negara-negara berkembang, di mana akses terhadap pengobatan terbatas, kematian dini akibat AIDS masih menjadi masalah yang serius. Namun, dengan kemajuan pengobatan, angka kematian dini akibat AIDS telah menurun secara signifikan di negara-negara maju.

Meskipun demikian, kematian dini akibat AIDS tetap menjadi ancaman nyata bagi penderita AIDS. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya penyakit AIDS dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah penularannya. Hal ini dapat dilakukan melalui edukasi, penyuluhan, dan penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas.

Infeksi Oportunistik

Infeksi oportunistik adalah infeksi yang terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita AIDS. Infeksi ini disebabkan oleh mikroorganisme yang biasanya tidak berbahaya bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat, namun dapat menyebabkan penyakit serius bahkan kematian pada penderita AIDS.

Beberapa contoh infeksi oportunistik yang umum terjadi pada penderita AIDS antara lain:

  • Pneumonia
  • Tuberkulosis
  • Infeksi jamur
  • Toksoplasmosis
  • Sitomegalovirus (CMV)

Infeksi oportunistik dapat menyebabkan komplikasi serius dan mengancam jiwa pada penderita AIDS. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh yang lemah tidak dapat melawan infeksi secara efektif, sehingga infeksi dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan kerusakan organ. Infeksi oportunistik juga dapat memperburuk kondisi AIDS dan meningkatkan risiko kematian dini.

Pencegahan dan pengobatan infeksi oportunistik sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang harapan hidup penderita AIDS. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan terapi antiretroviral (ART) untuk menekan virus HIV dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, serta memberikan pengobatan profilaksis untuk mencegah terjadinya infeksi oportunistik tertentu.

Keganasan

Keganasan merupakan salah satu bahaya penyakit AIDS yang mengancam jiwa. Virus HIV dapat menyebabkan perkembangan keganasan, baik keganasan yang terkait dengan AIDS maupun keganasan yang tidak terkait dengan AIDS.

  • Kanker Kaposi
    Kanker Kaposi adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada penderita AIDS. Kanker ini menyebabkan pertumbuhan sel-sel yang tidak normal pada kulit dan organ dalam. Gejala kanker Kaposi dapat berupa bercak-bercak merah atau ungu pada kulit, serta pembengkakan pada kelenjar getah bening.
  • Limfoma
    Limfoma adalah jenis kanker yang menyerang sistem limfatik. Penderita AIDS berisiko lebih tinggi terkena limfoma, terutama limfoma non-Hodgkin. Gejala limfoma dapat berupa pembengkakan kelenjar getah bening, demam, keringat malam, dan penurunan berat badan.
  • Sarkoma Kaposi
    Sarkoma Kaposi adalah jenis kanker langka yang dapat terjadi pada penderita AIDS. Kanker ini menyebabkan pertumbuhan sel-sel yang tidak normal pada jaringan lunak, seperti kulit, otot, dan tulang. Gejala sarkoma Kaposi dapat berupa benjolan atau tumor pada kulit atau jaringan lunak lainnya.
  • Kanker Serviks
    Penderita AIDS berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks, yaitu kanker yang menyerang leher rahim. Kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Gejala kanker serviks dapat berupa pendarahan vagina yang tidak normal, nyeri saat berhubungan seksual, dan keputihan yang tidak normal.

Keganasan dapat memperburuk kondisi penderita AIDS dan meningkatkan risiko kematian dini. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan pengobatan dini untuk mencegah dan mengendalikan keganasan pada penderita AIDS.

Demensia AIDS

Demensia AIDS merupakan salah satu komplikasi serius dari infeksi HIV yang dapat mengancam jiwa. Demensia AIDS terjadi ketika virus HIV menyerang dan merusak sel-sel saraf di otak, sehingga menyebabkan gangguan kognitif yang parah.

Gejala demensia AIDS dapat bervariasi, tergantung pada bagian otak yang terkena. Beberapa gejala yang umum terjadi antara lain:

  • Gangguan memori
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Penurunan kemampuan berpikir dan pengambilan keputusan
  • Perubahan perilaku
  • Depresi

Demensia AIDS dapat memperburuk kondisi penderita AIDS dan meningkatkan risiko kematian dini. Hal ini karena demensia AIDS dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti kesulitan makan, infeksi, dan jatuh. Selain itu, demensia AIDS juga dapat berdampak negatif pada kualitas hidup penderita dan keluarganya.

Tidak ada obat untuk demensia AIDS, tetapi pengobatan dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit dan mengendalikan gejala. Pengobatan demensia AIDS biasanya melibatkan penggunaan terapi antiretroviral (ART) untuk menekan virus HIV dan melindungi sel-sel saraf di otak, serta pemberian obat-obatan untuk mengendalikan gejala tertentu, seperti depresi dan gangguan tidur.

Stigma dan Diskriminasi

Stigma dan diskriminasi merupakan salah satu bahaya penyakit AIDS yang tidak kalah seriusnya dengan bahaya fisik. Stigma adalah pandangan negatif dan prasangka terhadap penderita AIDS, sedangkan diskriminasi adalah perlakuan tidak adil terhadap penderita AIDS. Stigma dan diskriminasi dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik, mental, dan sosial penderita AIDS.

  • Dampak Kesehatan Fisik
    Stigma dan diskriminasi dapat membuat penderita AIDS sulit untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang layak. Hal ini dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka dan meningkatkan risiko kematian dini.
  • Dampak Kesehatan Mental
    Stigma dan diskriminasi dapat menyebabkan penderita AIDS mengalami stres, kecemasan, dan depresi. Hal ini dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan dan mengurangi kualitas hidup mereka.
  • Dampak Sosial
    Stigma dan diskriminasi dapat menyebabkan penderita AIDS dikucilkan dari masyarakat. Hal ini dapat membuat mereka kehilangan pekerjaan, tempat tinggal, dan dukungan sosial. Stigma dan diskriminasi juga dapat membuat penderita AIDS sulit untuk mendapatkan pendidikan dan pekerjaan.

Stigma dan diskriminasi terhadap penderita AIDS merupakan masalah serius yang harus diatasi. Hal ini penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya stigma dan diskriminasi, serta untuk mempromosikan sikap positif dan toleran terhadap penderita AIDS.

Beban Finansial

Beban finansial merupakan salah satu bahaya penyakit AIDS yang seringkali tidak disadari. Biaya pengobatan AIDS sangat tinggi, dan dapat menjadi beban yang berat bagi penderita dan keluarganya. Hal ini terutama terjadi di negara-negara berkembang, di mana akses terhadap pengobatan terbatas dan biaya pengobatan harus ditanggung sendiri.

Biaya pengobatan AIDS mencakup biaya obat-obatan antiretroviral (ARV), pemeriksaan laboratorium, dan perawatan medis lainnya. Selain itu, penderita AIDS juga sering mengalami infeksi oportunistik dan keganasan, yang memerlukan pengobatan tambahan. Biaya-biaya ini dapat menumpuk dengan cepat dan menjadi beban finansial yang berat bagi penderita dan keluarganya.

Beban finansial dapat berdampak negatif pada kesehatan penderita AIDS. Penderita yang tidak mampu membayar pengobatan mungkin terpaksa menghentikan pengobatan, yang dapat memperburuk kondisi mereka dan meningkatkan risiko kematian dini. Selain itu, beban finansial juga dapat menyebabkan stres dan kecemasan, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan penderita AIDS.

Untuk mengatasi beban finansial yang dihadapi penderita AIDS, diperlukan upaya komprehensif dari pemerintah, masyarakat, dan organisasi internasional. Pemerintah dapat memberikan subsidi atau bantuan keuangan untuk pengobatan AIDS. Masyarakat dapat memberikan dukungan finansial dan sosial kepada penderita AIDS dan keluarganya. Organisasi internasional dapat memberikan bantuan teknis dan finansial untuk memperkuat sistem kesehatan di negara-negara berkembang.

Dampak Sosial

Dampak sosial dari bahaya penyakit AIDS sangat luas dan dapat menimbulkan konsekuensi yang parah bagi individu, keluarga, dan masyarakat. Stigma, diskriminasi, dan pengucilan sosial dapat memperburuk beban penyakit dan menghambat akses terhadap pengobatan dan dukungan.

  • Isolasi dan Pengucilan

    Penderita AIDS sering mengalami isolasi dan pengucilan sosial karena stigma dan rasa takut akan penularan. Mereka mungkin dijauhi oleh teman, keluarga, dan komunitas, yang dapat menyebabkan kesepian, depresi, dan kecemasan.

  • Kehilangan Pekerjaan dan Pendidikan

    Stigma dan diskriminasi dapat menyebabkan penderita AIDS kehilangan pekerjaan atau kesulitan mendapatkan pekerjaan baru. Mereka mungkin juga mengalami hambatan dalam pendidikan, karena sekolah atau universitas menolak menerima atau memberikan dukungan yang memadai.

  • Kekerasan dan Pelecehan

    Sayangnya, penderita AIDS sering menjadi sasaran kekerasan dan pelecehan. Mereka mungkin menjadi korban serangan fisik, pelecehan verbal, atau bahkan pembunuhan karena stigma dan prasangka yang terkait dengan penyakit mereka.

  • Beban bagi Keluarga dan Masyarakat

    Dampak sosial dari AIDS tidak hanya dirasakan oleh penderita, tetapi juga oleh keluarga dan masyarakat. Perawatan dan dukungan penderita AIDS dapat membebani keluarga secara finansial dan emosional. Selain itu, AIDS dapat melemahkan angkatan kerja dan meningkatkan kemiskinan, yang berdampak negatif pada seluruh masyarakat.

Dampak sosial dari bahaya penyakit AIDS sangat menghancurkan dan menghambat upaya untuk mengatasi penyakit ini. Penting untuk mengatasi stigma dan diskriminasi, serta memberikan dukungan dan layanan yang komprehensif kepada penderita AIDS dan keluarga mereka. Dengan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan suportif, kita dapat mengurangi dampak sosial dari AIDS dan meningkatkan kualitas hidup penderita.

Penyebab dan Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Penyakit AIDS

Penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV, yang merusak sistem kekebalan tubuh dan membuat penderitanya rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahaya penyakit AIDS antara lain:

  • Perilaku Seksual Berisiko
    Penularan HIV paling sering terjadi melalui hubungan seksual tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi HIV. Semakin banyak pasangan seksual yang dimiliki seseorang, semakin tinggi risiko tertular HIV.
  • Penggunaan Narkoba Suntik
    Penggunaan narkoba suntik yang melibatkan berbagi jarum dan alat suntik dapat menyebarkan HIV dari satu pengguna ke pengguna lainnya.
  • Transfusi Darah yang Terinfeksi
    Sebelum tes HIV tersedia, transfusi darah dapat menularkan HIV dari donor yang terinfeksi kepada penerima. Meskipun tes HIV sekarang wajib dilakukan pada semua donor darah, masih ada risiko kecil penularan HIV melalui transfusi darah.
  • Penularan dari Ibu ke Anak
    HIV dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada anaknya selama kehamilan, persalinan, atau menyusui. Risiko penularan dapat dikurangi secara signifikan dengan pengobatan antiretroviral (ARV) dan praktik menyusui yang aman.

Faktor-faktor ini berkontribusi terhadap bahaya penyakit AIDS dengan meningkatkan risiko penularan HIV. Semakin banyak orang yang terinfeksi HIV, semakin tinggi risiko penyebaran penyakit ini dan semakin besar dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.

Upaya Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Penyakit AIDS

Upaya pencegahan dan mitigasi bahaya penyakit AIDS sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mengurangi dampak negatifnya. Terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan HIV dan mengurangi risiko penyakit AIDS:

  • Pendidikan dan Penyuluhan

Meningkatkan kesadaran tentang HIV/AIDS melalui pendidikan dan penyuluhan sangat penting untuk mencegah penularan. Program pendidikan yang komprehensif dapat mengajarkan masyarakat tentang cara penularan HIV, risiko penularan, dan cara melindungi diri mereka sendiri dan orang lain.

Penggunaan Kondom

Menggunakan kondom saat berhubungan seksual adalah cara yang efektif untuk mencegah penularan HIV. Kondom dapat menghalangi cairan tubuh yang mengandung HIV, sehingga mengurangi risiko penularan.

Program Jarum Bersih

Bagi pengguna narkoba suntik, program jarum bersih dapat membantu mencegah penularan HIV dengan menyediakan jarum dan alat suntik yang bersih. Hal ini dapat mengurangi risiko berbagi jarum dan alat suntik yang terkontaminasi HIV.

Pengobatan Antiretroviral (ARV)

Pengobatan ARV dapat menekan virus HIV dalam tubuh dan mengurangi risiko penularan. Orang yang hidup dengan HIV sangat dianjurkan untuk menjalani pengobatan ARV untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain.

Profilaksis Pra-Pajanan (PrEP)

PrEP adalah obat yang dapat dikonsumsi oleh orang yang berisiko tinggi tertular HIV untuk mencegah infeksi. PrEP dapat mengurangi risiko tertular HIV secara signifikan.

Metode pencegahan dan mitigasi ini telah terbukti efektif dalam mengurangi penularan HIV dan dampak bahaya penyakit AIDS. Dengan menerapkan metode ini secara komprehensif, kita dapat melindungi kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru