Ketahui 7 Hal Penting tentang Sila ke-4 yang Jarang Diketahui

jurnal


sila ke 4

Sila ke-4 Pancasila, atau yang dikenal juga dengan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, merupakan salah satu prinsip dasar negara Indonesia. Sila ini menekankan pentingnya pengambilan keputusan melalui musyawarah dan mufakat, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebijaksanaan dan hikmat.

Sila ke-4 memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan dan persatuan bangsa Indonesia. Dengan mengedepankan musyawarah, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapat dan aspirasinya. Hal ini dapat mencegah terjadinya konflik dan perpecahan dalam masyarakat.

Selain itu, Sila ke-4 juga menjadi landasan bagi sistem pemerintahan Indonesia yang demokratis. Melalui perwakilan-perwakilan yang dipilih secara langsung oleh rakyat, aspirasi masyarakat dapat tersalurkan dan diperjuangkan dalam pengambilan keputusan tingkat nasional.

Sila ke-4 Pancasila

Sila ke-4 Pancasila merupakan prinsip dasar negara Indonesia yang menekankan pentingnya pengambilan keputusan melalui musyawarah dan mufakat, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebijaksanaan dan hikmat. Sila ini memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan dan persatuan bangsa Indonesia.

  • Musyawarah
  • Mufakat
  • Kebijaksanaan
  • Hikmat
  • Perwakilan
  • Demokrasi
  • Persatuan

Musyawarah dan mufakat merupakan mekanisme pengambilan keputusan yang melibatkan seluruh anggota masyarakat. Setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapat dan aspirasinya. Hal ini dapat mencegah terjadinya konflik dan perpecahan dalam masyarakat. Selain itu, Sila ke-4 juga menjadi landasan bagi sistem pemerintahan Indonesia yang demokratis. Melalui perwakilan-perwakilan yang dipilih secara langsung oleh rakyat, aspirasi masyarakat dapat tersalurkan dan diperjuangkan dalam pengambilan keputusan tingkat nasional.

Musyawarah

Musyawarah merupakan salah satu komponen penting dalam Sila ke-4 Pancasila. Musyawarah diartikan sebagai sebuah proses pengambilan keputusan bersama melalui perundingan dan tukar pendapat. Dalam konteks Sila ke-4, musyawarah menjadi mekanisme untuk mencapai mufakat, yaitu keputusan yang disetujui oleh semua pihak yang terlibat.

Musyawarah sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena dapat mencegah terjadinya konflik dan perpecahan. Dengan mengedepankan musyawarah, setiap warga negara memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan aspirasinya, sehingga keputusan yang diambil dapat mengakomodasi kepentingan semua pihak.

Dalam praktiknya, musyawarah dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti rapat, diskusi, atau lokakarya. Yang terpenting adalah menjunjung tinggi nilai-nilai kebijaksanaan dan hikmat, sehingga keputusan yang diambil dapat adil dan bijaksana.

Mufakat

Mufakat merupakan hasil akhir dari proses musyawarah. Mufakat diartikan sebagai sebuah keputusan yang disetujui oleh semua pihak yang terlibat. Dalam konteks Sila ke-4 Pancasila, mufakat menjadi tujuan utama dari musyawarah. Mufakat sangat penting karena dapat menghasilkan keputusan yang adil dan bijaksana, serta dapat diterima oleh semua pihak.

Untuk mencapai mufakat, diperlukan sikap saling menghormati, menghargai pendapat orang lain, dan mencari titik temu. Setiap pihak yang terlibat harus bersedia untuk berkompromi dan mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak. Mufakat juga mengharuskan adanya keterbukaan dan transparansi dalam proses pengambilan keputusan.

Dalam praktiknya, mufakat dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti pengambilan keputusan dalam organisasi, penyelesaian konflik, dan perumusan kebijakan publik. Mufakat dapat menjadi solusi efektif untuk mencegah konflik dan perpecahan, serta untuk membangun konsensus dan kerja sama.

Kebijaksanaan

Kebijaksanaan merupakan salah satu komponen penting dalam Sila ke-4 Pancasila. Kebijaksanaan diartikan sebagai kemampuan untuk berpikir jernih dan mengambil keputusan yang tepat, berdasarkan nilai-nilai moral dan akal sehat. Dalam konteks Sila ke-4, kebijaksanaan menjadi pedoman dalam proses musyawarah dan mufakat.

Mengapa kebijaksanaan sangat penting dalam Sila ke-4? Karena kebijaksanaan dapat membantu menghasilkan keputusan yang adil dan bijaksana, serta dapat diterima oleh semua pihak. Orang yang bijaksana akan mempertimbangkan segala aspek permasalahan sebelum mengambil keputusan, serta akan mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak.

Dalam praktiknya, kebijaksanaan dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti pengambilan keputusan dalam organisasi, penyelesaian konflik, dan perumusan kebijakan publik. Pemimpin yang bijaksana akan selalu mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan, serta akan selalu mempertimbangkan dampak dari keputusan tersebut terhadap masyarakat. Dengan demikian, kebijaksanaan menjadi kunci untuk mewujudkan Sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hikmat

Hikmat merupakan salah satu komponen penting dalam Sila ke-4 Pancasila. Hikmat diartikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan dalam kehidupan. Dalam konteks Sila ke-4, hikmat menjadi landasan moral dan etika dalam proses musyawarah dan mufakat.

Mengapa hikmat sangat penting dalam Sila ke-4? Karena hikmat dapat membantu menghasilkan keputusan yang adil dan bijaksana, serta dapat diterima oleh semua pihak. Orang yang berhikmat akan selalu mempertimbangkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan dalam mengambil keputusan, serta akan mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak.

Dalam praktiknya, hikmat dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti pengambilan keputusan dalam organisasi, penyelesaian konflik, dan perumusan kebijakan publik. Pemimpin yang berhikmat akan selalu mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan, serta akan selalu mempertimbangkan dampak dari keputusan tersebut terhadap masyarakat. Dengan demikian, hikmat menjadi kunci untuk mewujudkan Sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Perwakilan

Perwakilan merupakan salah satu komponen penting dalam Sila ke-4 Pancasila. Perwakilan diartikan sebagai mekanisme pengambilan keputusan melalui wakil-wakil yang dipilih oleh rakyat. Dalam konteks Sila ke-4, perwakilan menjadi sarana untuk mewujudkan pengambilan keputusan yang demokratis dan berkeadilan.

Mengapa perwakilan sangat penting dalam Sila ke-4? Karena perwakilan dapat memastikan bahwa aspirasi dan kepentingan rakyat dapat tersalurkan dan terwakili dalam pengambilan keputusan. Melalui wakil-wakil yang dipilih secara langsung oleh rakyat, suara rakyat dapat didengar dan diperjuangkan dalam proses musyawarah dan mufakat.

Dalam praktiknya, perwakilan dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti pengambilan keputusan dalam organisasi, penyelesaian konflik, dan perumusan kebijakan publik. Sistem perwakilan yang baik akan memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga negara untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, sehingga menghasilkan keputusan yang adil dan bijaksana.

Demokrasi

Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang memberikan kedaulatan kepada rakyat untuk menentukan jalannya pemerintahan. Dalam konteks Sila ke-4 Pancasila, demokrasi menjadi sarana untuk mewujudkan pengambilan keputusan yang adil dan bijaksana, serta dapat diterima oleh semua pihak.

  • Pengambilan Keputusan Bersama

    Demokrasi memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga negara untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Melalui mekanisme perwakilan, aspirasi dan kepentingan rakyat dapat tersalurkan dan terwakili dalam proses musyawarah dan mufakat.

  • Kesetaraan dan Keadilan

    Demokrasi menjunjung tinggi prinsip kesetaraan dan keadilan. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini memastikan bahwa keputusan yang diambil tidak hanya menguntungkan sebagian pihak, tetapi juga mempertimbangkan kepentingan seluruh masyarakat.

  • Akuntabilitas dan Transparansi

    Dalam sistem demokrasi, pemerintah bertanggung jawab kepada rakyat. Pemerintah harus memberikan pertanggungjawaban atas setiap keputusan yang diambil. Selain itu, proses pengambilan keputusan harus dilakukan secara transparan, sehingga masyarakat dapat mengetahui dan mengawasi jalannya pemerintahan.

  • Penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia

    Demokrasi menghormati dan melindungi hak asasi manusia. Setiap warga negara memiliki kebebasan untuk berpendapat, berkumpul, dan beragama. Hak-hak ini menjadi dasar bagi pengambilan keputusan yang adil dan bijaksana.

Dengan demikian, demokrasi menjadi pilar penting dalam Sila ke-4 Pancasila. Melalui prinsip-prinsip demokrasi, pengambilan keputusan dapat dilakukan secara adil, bijaksana, dan dapat diterima oleh semua pihak.

Persatuan

Persatuan merupakan kunci untuk mewujudkan Sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Persatuan menjadi tujuan sekaligus sarana untuk mencapai pengambilan keputusan yang adil, bijaksana, dan dapat diterima oleh semua pihak.

  • Kesatuan dalam Keberagaman

    Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman suku, agama, ras, dan budaya. Persatuan menjadi perekat yang menyatukan seluruh perbedaan tersebut. Dengan menjunjung tinggi persatuan, masyarakat Indonesia dapat hidup berdampingan secara harmonis dan saling menghormati.

  • Gotong Royong

    Gotong royong merupakan salah satu nilai luhur bangsa Indonesia yang mencerminkan semangat persatuan. Dengan bekerja sama dan saling membantu, masyarakat dapat menyelesaikan masalah bersama dan mencapai tujuan bersama.

  • Toleransi

    Toleransi merupakan sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan. Dalam konteks Sila ke-4, toleransi menjadi kunci untuk mencapai mufakat dan keputusan yang dapat diterima oleh semua pihak.

  • Solidaritas

    Solidaritas merupakan perasaan senasib dan sepenanggungan yang mengikat masyarakat menjadi satu kesatuan. Solidaritas menjadi kekuatan yang mendorong masyarakat untuk saling mendukung dan membantu, terutama dalam menghadapi kesulitan.

Dengan demikian, persatuan menjadi pilar penting dalam Sila ke-4 Pancasila. Melalui persatuan, masyarakat Indonesia dapat mewujudkan pengambilan keputusan yang adil, bijaksana, dan dapat diterima oleh semua pihak. Persatuan juga menjadi kekuatan yang menjaga keharmonisan dan keutuhan bangsa Indonesia.


Pertanyaan Umum tentang Sila ke-4 Pancasila

Sila ke-4 Pancasila merupakan prinsip dasar negara Indonesia yang menekankan pentingnya pengambilan keputusan melalui musyawarah dan mufakat, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebijaksanaan dan hikmat. Sila ini memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan dan persatuan bangsa Indonesia.

Pertanyaan 1: Apa sebenarnya makna musyawarah dan mufakat dalam Sila ke-4 Pancasila?

Jawaban: Musyawarah adalah proses pengambilan keputusan bersama melalui perundingan dan tukar pendapat, sedangkan mufakat adalah keputusan yang disetujui oleh semua pihak yang terlibat. Sila ke-4 mengharuskan pengambilan keputusan melalui musyawarah dan mufakat untuk mencapai solusi yang adil dan bijaksana.

Pertanyaan 2: Mengapa kebijaksanaan dan hikmat sangat penting dalam Sila ke-4 Pancasila?

Jawaban: Kebijaksanaan dan hikmat menjadi pedoman dalam proses musyawarah dan mufakat. Kebijaksanaan membantu kita berpikir jernih dan mengambil keputusan yang tepat, sedangkan hikmat membantu kita memahami dan menerapkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Dengan demikian, kebijaksanaan dan hikmat sangat penting untuk menghasilkan keputusan yang adil, bijaksana, dan dapat diterima oleh semua pihak.

Pertanyaan 3: Bagaimana Sila ke-4 Pancasila diterapkan dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara?

Jawaban: Sila ke-4 Pancasila diterapkan melalui berbagai mekanisme, seperti pengambilan keputusan dalam organisasi, penyelesaian konflik, dan perumusan kebijakan publik. Pemimpin yang bijaksana akan selalu mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan, serta akan selalu mempertimbangkan dampak dari keputusan tersebut terhadap masyarakat.

Pertanyaan 4: Apa saja manfaat menerapkan Sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?

Jawaban: Menerapkan Sila ke-4 Pancasila dapat mencegah konflik dan perpecahan, membangun konsensus dan kerja sama, serta mewujudkan pengambilan keputusan yang adil dan bijaksana. Dengan demikian, Sila ke-4 Pancasila menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, bersatu, dan sejahtera.

Kesimpulan

Sila ke-4 Pancasila merupakan prinsip dasar yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Melalui musyawarah dan mufakat, kebijaksanaan dan hikmat, Sila ke-4 Pancasila menjadi pedoman untuk pengambilan keputusan yang adil, bijaksana, dan dapat diterima oleh semua pihak. Menerapkan Sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat membawa banyak manfaat, seperti mencegah konflik, membangun kerja sama, dan menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

Transisi ke Artikel Tips

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara menerapkan Sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, silakan baca artikel Tips berikut ini.


Tips Menerapkan Sila ke-4 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki kewajiban untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk Sila ke-4 yang menekankan pentingnya pengambilan keputusan melalui musyawarah dan mufakat. Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan Sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan:

Tip 1: Selalu Utamakan Musyawarah
Dalam mengambil keputusan, baik dalam lingkungan keluarga, organisasi, maupun masyarakat, utamakanlah musyawarah. Dengarkan pendapat orang lain dengan saksama, hargai perbedaan pendapat, dan carilah titik temu yang dapat diterima oleh semua pihak.

Tip 2: Junjung Tinggi Kebijaksanaan dan Hikmat
Dalam bermusyawarah, jadilah pribadi yang bijaksana dan berhikmat. Pertimbangkan segala aspek permasalahan dengan jernih, gunakan akal sehat, dan berpedoman pada nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

Tip 3: Utamakan Kepentingan Bersama
Dalam mengambil keputusan, jangan hanya memikirkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Utamakanlah kepentingan bersama dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Tip 4: Hargai Hasil Musyawarah
Setelah melalui proses musyawarah yang matang, hargai dan laksanakan hasil keputusan bersama. Hindari sikap egois atau tidak mau menerima keputusan yang telah disepakati.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat mewujudkan nilai-nilai Sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pengambilan keputusan yang adil, bijaksana, dan dapat diterima oleh semua pihak akan menciptakan lingkungan yang harmonis, bersatu, dan sejahtera.

Kesimpulan

Penerapan Sila ke-4 Pancasila merupakan kunci untuk membangun masyarakat Indonesia yang harmonis, adil, dan sejahtera. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah, kebijaksanaan, dan kepentingan bersama, kita dapat menciptakan lingkungan di mana semua warga negara merasa dihargai dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.


Kesimpulan

Sila ke-4 Pancasila menjadi pedoman penting dalam pengambilan keputusan di Indonesia. Melalui musyawarah dan mufakat, serta menjunjung tinggi nilai kebijaksanaan dan hikmat, Sila ke-4 Pancasila memberikan landasan bagi pengambilan keputusan yang adil, bijaksana, dan dapat diterima oleh semua pihak.

Penerapan Sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat penting untuk menjaga keharmonisan, persatuan, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan mengamalkan nilai-nilai Sila ke-4 Pancasila, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan dan kemajuan bangsa.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Rahasia Kopi, Cara Ampuh Pangkas Lemak dan Tekan Risiko Diabetes, Mulai Hidup Lebih Sehat

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Kopi, Cara Ampuh Pangkas Lemak dan Tekan Risiko Diabetes, Mulai Hidup Lebih Sehat

Siapa sangka, secangkir kopi yang kita nikmati setiap pagi ternyata menyimpan potensi luar biasa bagi kesehatan. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa kafein, kandungan utama dalam kopi, dapat memengaruhi kadar lemak tubuh dan bahkan menurunkan risiko diabetes tipe 2. Bagaimana bisa? Mari kita simak lebih lanjut! Studi yang dipublikasikan di jurnal BMJ Medicine pada Maret 2023 ini meneliti hubungan antara kadar kafein dalam darah, Indeks Massa Tubuh (BMI), dan risiko diabetes tipe 2. Para peneliti menggunakan penanda genetik untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Ketahui Cara Perpanjang SIM Mati Tanpa Bikin Baru? Inilah Syarat Lengkapnya agar proses berjalan lancar

publish oleh jurnal
Ketahui Cara Perpanjang SIM Mati Tanpa Bikin Baru? Inilah Syarat Lengkapnya agar proses berjalan lancar

Siapa yang pernah panik saat sadar SIM (Surat Izin Mengemudi) kesayangan sudah lewat masa berlakunya? Pasti bikin khawatir, ya! Apalagi kalau ingat harus bikin SIM baru lagi dari awal. Tapi, tunggu dulu! Kabar baiknya, dalam kondisi tertentu, SIM yang sudah mati bisa diperpanjang kok, tanpa perlu repot ikut ujian lagi. Bagaimana caranya? Yuk, simak ulasan lengkapnya!Sesuai dengan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 5 tahun 2021, SIM itu punya masa berlaku 5 tahun. Jadi, jangan sampai lupa ya, untuk selalu memperpanjang SIM sebelum tanggal kedaluwarsanya tiba. Perpanjangan ini penting agar kamu tetap legal berkendara di jalan raya.

Temukan 6 Tanaman Hias Ideal untuk Kamar Mandi Menurut Feng Shui Bikin Mandi Lebih Segar dan Rileks

publish oleh jurnal
Temukan 6 Tanaman Hias Ideal untuk Kamar Mandi Menurut Feng Shui Bikin Mandi Lebih Segar dan Rileks

Kamar mandi seringkali dianggap sebagai area dengan energi yang kurang baik. Dalam filosofi feng shui, hal ini disebabkan oleh dominasi elemen air dan sistem pembuangan yang berpotensi "membuang" keberuntungan. Tapi jangan khawatir!Salah satu cara efektif untuk menyeimbangkan energi di kamar mandi adalah dengan menambahkan tanaman hias yang selaras dengan prinsip feng shui. Selain mempercantik ruangan, tanaman-tanaman ini juga diyakini dapat menyeimbangkan elemen dan meningkatkan aliran energi positif.

Inilah Misteri Asal,usul Klaim Indonesia Dijajah 350 Tahun oleh Belanda terungkap fakta sejarahnya

publish oleh jurnal
Inilah Misteri Asal,usul Klaim Indonesia Dijajah 350 Tahun oleh Belanda terungkap fakta sejarahnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pernahkah kamu mendengar klaim bahwa Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun? Pemerintah, melalui Kementerian Kebudayaan, saat ini sedang meninjau kembali narasi sejarah tersebut. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menjelaskan bahwa revisi ini bertujuan untuk lebih menyoroti semangat perlawanan yang membara di berbagai daerah Indonesia terhadap kolonialisme Belanda dan Jepang."Tidak benar jika dikatakan Indonesia dijajah selama 350 tahun. Kita terus memberikan perlawanan kepada penjajah," tegas Fadli, seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Inilah 11 Sumber Makanan Pengganti Nasi, Lebih Sehat, Mudah Dimasak, dan Bikin Kenyang perut bahagia

publish oleh jurnal
Inilah 11 Sumber Makanan Pengganti Nasi, Lebih Sehat, Mudah Dimasak, dan Bikin Kenyang perut bahagia

Nasi memang sudah jadi makanan pokok sehari-hari bagi kebanyakan orang Indonesia. Tapi, tahukah kamu kalau ada banyak bahan makanan lokal lainnya yang bisa jadi pengganti nasi? Bahkan, beberapa di antaranya punya kandungan gizi yang lebih unggul, atau indeks glikemiknya lebih rendah, lho!Buat kamu yang sedang menjalani pola makan sehat, pilihan-pilihan ini bisa jadi penyelamat. Terutama kalau kamu sedang diet rendah gula atau menghindari gluten. Yuk, kita intip 11 sumber makanan pengganti nasi yang nggak cuma sehat, tapi juga mudah diolah di rumah!

Ketahui 5 Moisturizer Terbaik untuk Kulit Gradakan dan Kusam Agar Kembali Glowing alami dan sehat

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Moisturizer Terbaik untuk Kulit Gradakan dan Kusam Agar Kembali Glowing alami dan sehat

Punya masalah dengan kulit yang terasa kasar dan terlihat kusam? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian! Banyak faktor bisa jadi penyebabnya, mulai dari paparan sinar matahari, polusi, hingga kurangnya hidrasi. Kabar baiknya, ada banyak moisturizer yang diformulasikan khusus untuk mengatasi masalah ini. Jadi, kamu bisa kembali percaya diri dengan kulit yang halus dan bercahaya.Moisturizer atau pelembap adalah kunci utama untuk menjaga kelembapan kulit. Kulit yang lembap akan terasa lebih kenyal, lembut, dan sehat. Selain itu, moisturizer modern kini dilengkapi dengan berbagai bahan aktif yang dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mencerahkan warna kulit yang kusam. Yuk, simak rekomendasi moisturizer terbaik untuk kulit kasar dan kusam berikut ini!

Ketahui Mengapa Yamaha Mio Bekas Mulai Diminati Lagi di Pasaran, Ini Penyebabnya Jadi Incaran Konsumen

publish oleh jurnal
Ketahui Mengapa Yamaha Mio Bekas Mulai Diminati Lagi di Pasaran, Ini Penyebabnya Jadi Incaran Konsumen

Siapa sangka, motor matik yang sempat merajai jalanan di era 2000-an, Yamaha Mio, kini kembali menjadi incaran banyak orang. Terutama varian lawas seperti Mio Sporty generasi pertama (2003-2008), yang harganya justru melambung tinggi di pasar motor bekas.Mio, yang dulu dianggap sebagai motor harian biasa, kini menjelma menjadi barang koleksi yang dicari-cari. Beberapa pedagang bahkan berani mematok harga hingga puluhan juta rupiah untuk kondisi tertentu.

Ketahui Bahaya Cakram Rem Motor Serat Karbon untuk Penggunaan Harian, Pertimbangkan Baik,Baik sebelum Membeli performa tetap terjaga

publish oleh jurnal
Ketahui Bahaya Cakram Rem Motor Serat Karbon untuk Penggunaan Harian, Pertimbangkan Baik,Baik sebelum Membeli performa tetap terjaga

Pernah lihat motor balap MotoGP? Perhatikan deh cakram remnya. Biasanya, komponen penting ini terbuat dari bahan khusus yang tahan panas ekstrem dan punya performa pengereman yang konsisten. Nah, bahan yang dimaksud seringkali adalah serat karbon.Karena tampilannya yang sporty dan kesan mewahnya, beberapa pemilik motor yang doyan modifikasi bergaya sport atau bahkan hedon, tertarik mengganti cakram standar motornya dengan cakram berbahan serat karbon. Tapi, tunggu dulu!

Temukan Perubahan SOPD Pemkab Banyumas, Jabatan Kecamatan Dipangkas untuk efisiensi tata pemerintahan

publish oleh jurnal
Temukan Perubahan SOPD Pemkab Banyumas, Jabatan Kecamatan Dipangkas untuk efisiensi tata pemerintahan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas bersiap melakukan perubahan signifikan pada struktur organisasi perangkat daerah (SOPD). Tujuannya? Efisiensi anggaran dan peningkatan kinerja pemerintahan. Langkah ini diharapkan bisa membuat pelayanan publik lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.Sekretaris Daerah Banyumas, Agus Nur Hadie, menjelaskan bahwa penataan ulang ini bukan sekadar menyesuaikan diri dengan perubahan nomenklatur kementerian. Lebih dari itu, Pemkab Banyumas berencana menggabungkan beberapa OPD dan merampingkan struktur organisasi secara keseluruhan. Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Ketahui Ambisi Indonesia Jadi Raja Beras ASEAN, Thailand dan Vietnam Terancam Saingan sengit di pasar

publish oleh jurnal
Ketahui Ambisi Indonesia Jadi Raja Beras ASEAN, Thailand dan Vietnam Terancam Saingan sengit di pasar

Kabar baik datang dari sektor pertanian Indonesia! Sebuah laporan terbaru dari USDA Rice Outlook April 2025 memproyeksikan produksi beras Indonesia akan mencapai 34,6 juta ton. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, yaitu sebesar 4,8% dibandingkan tahun sebelumnya.Dengan lonjakan produksi ini, Indonesia diprediksi akan melampaui negara-negara ASEAN lainnya dalam hal produksi beras. Vietnam diperkirakan berada di posisi kedua dengan produksi 26,5 juta ton, diikuti oleh Thailand (20,1 juta ton), Filipina (12 juta ton), Kamboja (7,337 juta ton), Laos (1,8 juta ton), dan Malaysia (1,750 juta ton) menurut laporan USDA untuk musim tanam 2024/2025.

Artikel Terbaru