Ketahui 7 Contoh Konjungsi Temporal yang Jarang Diketahui

jurnal


contoh konjungsi temporal

Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menyatakan hubungan waktu antara dua peristiwa atau tindakan. Kata ini digunakan untuk menunjukkan urutan, durasi, atau waktu tertentu dari suatu peristiwa. Contoh kata konjungsi temporal dalam bahasa Indonesia antara lain: sebelum, sesudah, ketika, sementara, sampai, dan setelah.

Konjungsi temporal sangat penting dalam bahasa karena membantu kita memahami urutan peristiwa dan hubungan waktu antar peristiwa tersebut. Konjungsi ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan durasi atau frekuensi suatu peristiwa. Misalnya, kata “sebelum” menunjukkan bahwa suatu peristiwa terjadi lebih awal dari peristiwa lainnya, sedangkan kata “sementara” menunjukkan bahwa dua peristiwa terjadi pada waktu yang sama.

Dalam penulisan, konjungsi temporal dapat digunakan untuk membuat teks lebih jelas dan mudah dipahami. Konjungsi ini dapat membantu pembaca mengikuti jalannya cerita dan memahami hubungan waktu antar peristiwa yang diceritakan. Selain itu, konjungsi temporal juga dapat digunakan untuk membuat teks lebih menarik dan bervariasi.

Contoh Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menyatakan hubungan waktu antara dua peristiwa atau tindakan. Kata ini digunakan untuk menunjukkan urutan, durasi, atau waktu tertentu dari suatu peristiwa.

  • Sebelum
  • Sesudah
  • Ketika
  • Sementara
  • Sampai
  • Setelah
  • Begitu

Konjungsi temporal sangat penting dalam bahasa karena membantu kita memahami urutan peristiwa dan hubungan waktu antar peristiwa tersebut. Konjungsi ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan durasi atau frekuensi suatu peristiwa. Misalnya, kata “sebelum” menunjukkan bahwa suatu peristiwa terjadi lebih awal dari peristiwa lainnya, sedangkan kata “sementara” menunjukkan bahwa dua peristiwa terjadi pada waktu yang sama.

Dalam penulisan, konjungsi temporal dapat digunakan untuk membuat teks lebih jelas dan mudah dipahami. Konjungsi ini dapat membantu pembaca mengikuti jalannya cerita dan memahami hubungan waktu antar peristiwa yang diceritakan. Selain itu, konjungsi temporal juga dapat digunakan untuk membuat teks lebih menarik dan bervariasi.

Contoh penggunaan konjungsi temporal dalam kalimat:

  • Saya belajar sebelum ujian.
  • Saya makan setelah bekerja.
  • Ketika saya sedang tidur, hujan turun.
  • Sementara saya belajar, adik saya bermain.
  • Saya akan menunggu sampai dia datang.
  • Setelah saya lulus, saya akan mencari pekerjaan.
  • Begitu saya sampai di rumah, saya langsung tidur.

Sebelum

Konjungsi temporal “sebelum” digunakan untuk menyatakan bahwa suatu peristiwa atau tindakan terjadi lebih awal dari peristiwa atau tindakan lainnya. Konjungsi ini sangat penting dalam bahasa karena membantu kita memahami urutan peristiwa dan hubungan waktu antar peristiwa tersebut.

  • Urutan Peristiwa

    Konjungsi “sebelum” dapat digunakan untuk menunjukkan urutan dua peristiwa atau lebih. Misalnya, dalam kalimat “Saya belajar sebelum ujian”, kata “sebelum” menunjukkan bahwa peristiwa “belajar” terjadi lebih awal dari peristiwa “ujian”.

  • Kondisi

    Konjungsi “sebelum” juga dapat digunakan untuk menyatakan suatu kondisi yang harus dipenuhi sebelum suatu peristiwa atau tindakan dapat terjadi. Misalnya, dalam kalimat “Sebelum kamu pergi, tolong rapikan kamarmu”, kata “sebelum” menunjukkan bahwa peristiwa “pergi” tidak dapat terjadi sebelum peristiwa “merapikan kamar”.

  • Waktu Tertentu

    Konjungsi “sebelum” dapat digunakan untuk menunjukkan waktu tertentu di masa lalu. Misalnya, dalam kalimat “Sebelum tahun 2000, internet belum”, kata “sebelum” menunjukkan bahwa peristiwa “internet belum” terjadi sebelum tahun 2000.

  • Frekuensi

    Konjungsi “sebelum” juga dapat digunakan untuk menunjukkan frekuensi suatu peristiwa atau tindakan. Misalnya, dalam kalimat “Sebelum saya pindah ke kota ini, saya tinggal di desa”, kata “sebelum” menunjukkan bahwa peristiwa “pindah ke kota ini” terjadi sebelum peristiwa “tinggal di desa”.

Konjungsi temporal “sebelum” adalah konjungsi yang sangat penting dalam bahasa Indonesia. Konjungsi ini membantu kita memahami urutan peristiwa, kondisi, waktu tertentu, dan frekuensi suatu peristiwa atau tindakan.

Sesudah

Konjungsi temporal “sesudah” digunakan untuk menyatakan bahwa suatu peristiwa atau tindakan terjadi setelah peristiwa atau tindakan lainnya. Konjungsi ini sangat penting dalam bahasa karena membantu kita memahami urutan peristiwa dan hubungan waktu antar peristiwa tersebut.

  • Urutan Peristiwa

    Konjungsi “sesudah” dapat digunakan untuk menunjukkan urutan dua peristiwa atau lebih. Misalnya, dalam kalimat “Saya makan sesudah belajar”, kata “sesudah” menunjukkan bahwa peristiwa “makan” terjadi setelah peristiwa “belajar”.

  • Kondisi

    Konjungsi “sesudah” juga dapat digunakan untuk menyatakan suatu kondisi yang harus dipenuhi sebelum suatu peristiwa atau tindakan dapat terjadi. Misalnya, dalam kalimat “Sesudah kamu selesai makan, tolong cuci piring”, kata “sesudah” menunjukkan bahwa peristiwa “mencuci piring” tidak dapat terjadi sebelum peristiwa “selesai makan”.

  • Waktu Tertentu

    Konjungsi “sesudah” dapat digunakan untuk menunjukkan waktu tertentu di masa lalu. Misalnya, dalam kalimat “Sesudah tahun 2000, internet berkembang pesat”, kata “sesudah” menunjukkan bahwa peristiwa “internet berkembang pesat” terjadi setelah tahun 2000.

  • Frekuensi

    Konjungsi “sesudah” juga dapat digunakan untuk menunjukkan frekuensi suatu peristiwa atau tindakan. Misalnya, dalam kalimat “Sesudah saya pindah ke kota ini, saya jarang pulang kampung”, kata “sesudah” menunjukkan bahwa peristiwa “jarang pulang kampung” terjadi setelah peristiwa “pindah ke kota ini”.

Konjungsi temporal “sesudah” adalah konjungsi yang sangat penting dalam bahasa Indonesia. Konjungsi ini membantu kita memahami urutan peristiwa, kondisi, waktu tertentu, dan frekuensi suatu peristiwa atau tindakan.

Ketika

Konjungsi temporal “ketika” digunakan untuk menyatakan bahwa dua peristiwa atau tindakan terjadi pada waktu yang sama. Konjungsi ini sangat penting dalam bahasa karena membantu kita memahami hubungan waktu antar peristiwa dan tindakan.

Sebagai bagian dari “contoh konjungsi temporal”, “ketika” memainkan peran penting dalam menunjukkan simultanitas dua peristiwa atau tindakan. Konjungsi ini membantu pembaca atau pendengar memahami urutan dan hubungan temporal antar peristiwa, sehingga menciptakan pemahaman yang lebih jelas dan koheren.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan konjungsi temporal “ketika” dalam kalimat:

  • Ketika saya sedang memasak, adik saya sedang belajar.
  • Ketika hujan turun, saya sedang membaca buku.
  • Ketika dia datang, saya sedang tidur.

Dalam contoh-contoh di atas, konjungsi “ketika” menunjukkan bahwa peristiwa atau tindakan yang disebutkan dalam klausa pertama terjadi pada waktu yang sama dengan peristiwa atau tindakan yang disebutkan dalam klausa kedua.

Memahami hubungan temporal yang dinyatakan oleh konjungsi “ketika” sangat penting untuk komunikasi yang efektif. Konjungsi ini membantu kita mengatur dan mengurutkan informasi secara logis, sehingga memudahkan pembaca atau pendengar untuk memahami pesan yang disampaikan.

Sementara

Konjungsi temporal “sementara” digunakan untuk menyatakan bahwa dua peristiwa atau tindakan terjadi pada waktu yang sama, namun tidak saling bergantung atau mempengaruhi satu sama lain.

  • Menunjukkan Simultunitas
    Konjungsi “sementara” menunjukkan bahwa dua peristiwa atau tindakan terjadi secara bersamaan, meskipun tidak saling terkait. Misalnya, dalam kalimat “Sementara saya memasak, adik saya sedang belajar”, konjungsi “sementara” menunjukkan bahwa peristiwa “memasak” dan “belajar” terjadi pada waktu yang sama, namun tidak saling mempengaruhi.
  • Menghubungkan Dua Klausa
    Konjungsi “sementara” menghubungkan dua klausa yang menyatakan peristiwa atau tindakan yang terjadi pada waktu yang sama. Klausa pertama biasanya didahului oleh kata “sementara” dan menyatakan peristiwa atau tindakan yang menjadi latar belakang atau konteks dari peristiwa atau tindakan pada klausa kedua. Misalnya, dalam kalimat “Sementara hujan turun, saya sedang membaca buku”, klausa pertama (“Sementara hujan turun”) menjadi latar belakang atau konteks dari peristiwa “membaca buku” pada klausa kedua.
  • Menunjukkan Kontras
    Dalam beberapa kasus, konjungsi “sementara” dapat juga menunjukkan kontras atau perbedaan antara dua peristiwa atau tindakan. Misalnya, dalam kalimat “Sementara dia sedang sibuk bekerja, saya sedang bersantai di rumah”, konjungsi “sementara” menunjukkan kontras antara peristiwa “bekerja” dan “bersantai”, meskipun keduanya terjadi pada waktu yang sama.

Konjungsi temporal “sementara” adalah konjungsi yang penting dalam bahasa Indonesia karena membantu kita untuk menyatakan hubungan waktu antara dua peristiwa atau tindakan yang terjadi secara bersamaan. Konjungsi ini memungkinkan kita untuk mengatur dan mengurutkan informasi secara logis, sehingga memudahkan pembaca atau pendengar untuk memahami pesan yang disampaikan.

Sampai

Konjungsi temporal “sampai” digunakan untuk menyatakan bahwa suatu peristiwa atau tindakan berlangsung hingga suatu waktu atau peristiwa tertentu. Konjungsi ini sangat penting dalam bahasa Indonesia karena membantu kita memahami durasi dan batas waktu suatu peristiwa atau tindakan.

  • Menunjukkan Durasi

    Konjungsi “sampai” menunjukkan bahwa suatu peristiwa atau tindakan berlangsung hingga suatu waktu tertentu. Misalnya, dalam kalimat “Saya belajar sampai malam”, konjungsi “sampai” menunjukkan bahwa peristiwa “belajar” berlangsung hingga waktu “malam”.

  • Menunjukkan Batas Waktu

    Konjungsi “sampai” juga menunjukkan bahwa suatu peristiwa atau tindakan berlangsung hingga suatu peristiwa tertentu. Misalnya, dalam kalimat “Saya akan menunggu sampai dia datang”, konjungsi “sampai” menunjukkan bahwa peristiwa “menunggu” berlangsung hingga peristiwa “dia datang”.

  • Menunjukkan Batas Waktu yang Tidak Pasti

    Konjungsi “sampai” dapat juga menunjukkan batas waktu yang tidak pasti. Misalnya, dalam kalimat “Saya akan mengerjakan tugas ini sampai selesai”, konjungsi “sampai” menunjukkan bahwa peristiwa “mengerjakan tugas” berlangsung hingga tugas tersebut selesai, meskipun waktu penyelesaiannya tidak pasti.

  • Menunjukkan Tujuan

    Dalam beberapa kasus, konjungsi “sampai” dapat juga menunjukkan tujuan atau maksud dari suatu peristiwa atau tindakan. Misalnya, dalam kalimat “Saya akan bekerja keras sampai saya sukses”, konjungsi “sampai” menunjukkan bahwa peristiwa “bekerja keras” bertujuan untuk mencapai “kesuksesan”.

Konjungsi temporal “sampai” adalah konjungsi yang penting dalam bahasa Indonesia karena membantu kita untuk menyatakan durasi, batas waktu, dan tujuan suatu peristiwa atau tindakan. Konjungsi ini memungkinkan kita untuk mengatur dan mengurutkan informasi secara logis, sehingga memudahkan pembaca atau pendengar untuk memahami pesan yang disampaikan.

Setelah

Konjungsi temporal “Setelah” merupakan salah satu contoh konjungsi temporal yang penting dalam bahasa Indonesia karena fungsinya dalam menunjukkan urutan atau hubungan waktu antara dua peristiwa atau tindakan. Konjungsi ini digunakan untuk menyatakan bahwa suatu peristiwa atau tindakan terjadi setelah peristiwa atau tindakan lainnya.

  • Urutan Peristiwa

    Konjungsi “Setelah” digunakan untuk menunjukkan urutan dua peristiwa atau lebih secara kronologis. Misalnya, dalam kalimat “Setelah saya makan, saya akan belajar”, konjungsi “setelah” menunjukkan bahwa peristiwa “makan” terjadi sebelum peristiwa “belajar”.

  • Kondisi

    Konjungsi “Setelah” juga dapat digunakan untuk menyatakan suatu kondisi yang harus dipenuhi sebelum suatu peristiwa atau tindakan dapat terjadi. Misalnya, dalam kalimat “Setelah kamu selesai mengerjakan tugas, kamu boleh bermain”, konjungsi “setelah” menunjukkan bahwa peristiwa “bermain” tidak dapat terjadi sebelum peristiwa “menyelesaikan tugas”.

  • Waktu Tertentu

    Konjungsi “Setelah” dapat digunakan untuk menunjukkan waktu tertentu di masa lalu atau masa yang akan datang. Misalnya, dalam kalimat “Setelah tahun 2000, teknologi berkembang pesat”, konjungsi “setelah” menunjukkan bahwa peristiwa “teknologi berkembang pesat” terjadi setelah tahun 2000.

  • Frekuensi

    Konjungsi “Setelah” juga dapat digunakan untuk menunjukkan frekuensi suatu peristiwa atau tindakan. Misalnya, dalam kalimat “Setelah saya pindah ke kota ini, saya jarang pulang kampung”, konjungsi “setelah” menunjukkan bahwa peristiwa “jarang pulang kampung” terjadi setelah peristiwa “pindah ke kota ini”.

Sebagai contoh konjungsi temporal, “Setelah” memainkan peran penting dalam mengatur dan mengurutkan informasi secara logis, sehingga pembaca atau pendengar dapat memahami hubungan waktu antar peristiwa atau tindakan dengan jelas dan mudah.

Begitu

Konjungsi temporal “Begitu” merupakan salah satu contoh konjungsi temporal yang penting dalam bahasa Indonesia. Konjungsi ini digunakan untuk menyatakan bahwa suatu peristiwa atau tindakan terjadi segera setelah peristiwa atau tindakan lainnya.

Sebagai bagian dari “contoh konjungsi temporal”, “Begitu” memiliki peran penting dalam menunjukkan hubungan waktu yang erat antara dua peristiwa atau tindakan. Konjungsi ini membantu pembaca atau pendengar memahami urutan kejadian secara jelas dan ringkas.

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan konjungsi temporal “Begitu” dalam kalimat:

  • Begitu saya mendengar suara bel, saya langsung berlari ke pintu.
  • Begitu hujan reda, kami segera melanjutkan perjalanan.
  • Begitu tugas ini selesai, saya akan segera melaporkannya kepada pimpinan.

Dalam contoh-contoh di atas, konjungsi “Begitu” menunjukkan bahwa peristiwa atau tindakan yang disebutkan dalam klausa kedua terjadi segera setelah peristiwa atau tindakan yang disebutkan dalam klausa pertama. Hubungan waktu yang erat ini membantu pembaca atau pendengar memahami alur kejadian secara logis dan runtut.


Pertanyaan Umum tentang Konjungsi Temporal

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai konjungsi temporal dalam bahasa Indonesia:

Pertanyaan 1: Apa itu konjungsi temporal?

Jawaban: Konjungsi temporal adalah kata hubung yang digunakan untuk menunjukkan hubungan waktu antara dua peristiwa atau tindakan.

Pertanyaan 2: Kapan konjungsi temporal digunakan?

Jawaban: Konjungsi temporal digunakan untuk menunjukkan urutan, durasi, atau waktu tertentu dari suatu peristiwa atau tindakan.

Pertanyaan 3: Apa saja contoh konjungsi temporal?

Jawaban: Beberapa contoh konjungsi temporal antara lain: sebelum, sesudah, ketika, sementara, sampai, setelah, dan begitu.

Pertanyaan 4: Mengapa penting menggunakan konjungsi temporal dengan tepat?

Jawaban: Menggunakan konjungsi temporal dengan tepat dapat membantu kita untuk membuat teks yang lebih jelas, runtut, dan mudah dipahami.

Dengan memahami dan menggunakan konjungsi temporal dengan tepat, kita dapat meningkatkan keterampilan menulis dan berkomunikasi secara efektif.

Tips: Untuk mempelajari lebih lanjut tentang konjungsi temporal, Anda dapat membaca artikel, buku, atau sumber daya daring lainnya. Anda juga dapat berlatih menggunakan konjungsi temporal dalam tulisan Anda sendiri.


Tips Menguasai Konjungsi Temporal

Dengan memahami dan menggunakan konjungsi temporal dengan tepat, kita dapat meningkatkan keterampilan menulis dan berkomunikasi secara efektif. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menguasai konjungsi temporal:

Tip 1: Pelajari Jenis-Jenis Konjungsi Temporal
Ketahui berbagai jenis konjungsi temporal dan fungsinya masing-masing. Konjungsi temporal dapat menunjukkan urutan peristiwa (sebelum, sesudah), durasi (sampai, sementara), atau waktu tertentu (ketika, begitu).

Tip 2: Perhatikan Konteks
Perhatikan konteks kalimat atau paragraf saat menggunakan konjungsi temporal. Pilih konjungsi yang sesuai dengan hubungan waktu yang ingin Anda ungkapkan.

Tip 3: Gunakan Variasi Konjungsi
Hindari menggunakan konjungsi temporal yang sama berulang-ulang. Gunakan variasi konjungsi untuk membuat tulisan Anda lebih menarik dan mudah dipahami.

Tip 4: Berlatih Secara Teratur
Latih penggunaan konjungsi temporal dalam tulisan dan percakapan Anda. Semakin sering Anda berlatih, semakin mahir Anda dalam menggunakannya dengan tepat.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan pemahaman dan penggunaan konjungsi temporal dalam bahasa Indonesia. Hal ini akan membantu Anda menulis dan berkomunikasi dengan lebih jelas, runtut, dan efektif.


Kesimpulan

Konjungsi temporal merupakan bagian penting dalam bahasa Indonesia yang berfungsi untuk menunjukkan hubungan waktu antara peristiwa atau tindakan. Dengan memahami dan menggunakan konjungsi temporal dengan tepat, kita dapat membuat teks yang lebih jelas, runtut, dan mudah dipahami.

Artikel ini telah membahas berbagai jenis konjungsi temporal, beserta contoh dan penggunaannya dalam kalimat. Pengetahuan tentang konjungsi temporal sangat penting untuk dikuasai agar dapat berkomunikasi secara efektif, baik dalam tulisan maupun lisan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Bambang Brodjonegoro Lepas 5 Kursi Komisaris Perusahaan, Ada Apa di Baliknya?

publish oleh jurnal
Bambang Brodjonegoro Lepas 5 Kursi Komisaris Perusahaan, Ada Apa di Baliknya?

Bambang Brodjonegoro, Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan, secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatan komisaris di lima perusahaan ternama. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan, ada apa sebenarnya? Rupanya, pengunduran diri tersebut berkaitan dengan langkah Bambang bergabung dengan Asian Development Bank Institute (ADBI). Informasi ini terungkap melalui dokumen keterbukaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Dalam dokumen tersebut dijelaskan bahwa Bambang telah mengirimkan surat pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen Telkom pada 10 April 2025.

Urus Sendiri Ganti Kaleng Pelat Nomor di Samsat, Masih Harus Fotokopi Berkas? Simak Prosedur Lengkapnya!

publish oleh jurnal
Urus Sendiri Ganti Kaleng Pelat Nomor di Samsat, Masih Harus Fotokopi Berkas? Simak Prosedur Lengkapnya!

Mau perpanjang STNK dan ganti plat nomor kendaraan? Siap-siap, ya, karena prosesnya ternyata masih membutuhkan fotokopi dokumen. STNK atau Surat Tanda Nomor Kendaraan harus diperpanjang setiap lima tahun sekali, bersamaan dengan penggantian plat nomor kendaraan.Meskipun bisa diurus sendiri, pastikan kamu sudah menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan. Jangan sampai bolak-balik karena ada yang kurang! Berikut daftarnya:

Garasi MotoGP 2025 Memanas, Pedro Acosta Klarifikasi Ucapan Kontroversial, Sindir Marc Marquez? Apa Kata Juara Dunia

publish oleh jurnal
Garasi MotoGP 2025 Memanas, Pedro Acosta Klarifikasi Ucapan Kontroversial, Sindir Marc Marquez?  Apa Kata Juara Dunia

Pedro Acosta akhirnya buka suara mengenai komentarnya yang dianggap meremehkan Marc Marquez. Komentar yang sempat viral dan menuai hujatan dari penggemar MotoGP ini, ternyata hanya candaan belaka. Acosta menjelaskan bahwa pernyataannya tersebut diambil di luar konteks dari sebuah acara komedi, bukan wawancara serius.Sebelumnya, Acosta menjadi sorotan setelah wawancaranya dengan David Broncano di acara La Revuelta. Saat ditanya tentang Marquez, Acosta merespon dengan nada seolah tidak mengenal sang juara dunia, "Siapa? Saya fokus pada diri saya, saya tidak tahu apapun tentang grid." Jawaban ini dianggap merendahkan Marquez, apalagi mengingat performa Acosta yang masih belum konsisten, sementara Marquez terus mendominasi podium.

Cuma Ada 3 Model, Ini Motor Matic Honda yang Harganya Tak Sampai Rp 20 Juta, Pilihan Hemat Terbaik Saat Ini

publish oleh jurnal
Cuma Ada 3 Model, Ini Motor Matic Honda yang Harganya Tak Sampai Rp 20 Juta, Pilihan Hemat Terbaik Saat Ini

Harga motor matic Honda kembali naik per April 2025. Buat kamu yang ngincer motor matic Honda dengan budget di bawah Rp 20 juta, pilihannya makin terbatas, nih. Sekarang cuma ada tiga varian Honda BeAT yang masih masuk kisaran harga tersebut.Sebelumnya, di awal tahun 2025, masih ada lima pilihan motor matic Honda di bawah Rp 20 juta, termasuk beberapa varian BeAT dan Honda Genio. Kenaikan harga ini membuat Honda Genio dan BeAT Deluxe Smart Key kini dibanderol di atas Rp 20 juta.

Ngeri! Gerai Ini Pakai Sekaleng Kental Manis untuk Segelas Es Cokelat, Bikin Melongo Netizen Indonesia

publish oleh jurnal
Ngeri! Gerai Ini Pakai Sekaleng Kental Manis untuk Segelas Es Cokelat, Bikin Melongo Netizen Indonesia

Sebuah video viral di TikTok memperlihatkan gerai minuman di Thailand yang meracik es cokelat dengan cara yang tak biasa, bahkan bisa dibilang ekstrem. Bayangkan saja, satu kaleng penuh susu kental manis dituang langsung ke dalam satu gelas es cokelat! Aksi penjual minuman ini sontak menuai beragam reaksi dari netizen, kebanyakan bernada negatif.Video yang diunggah oleh akun TikTok @ananblingbling ini menunjukkan proses pembuatan es cokelat yang mengejutkan. Setelah menuangkan es dan cokelat, penjual tersebut langsung menumpahkan seluruh isi kaleng susu kental manis ke dalam gelas. Kemudian, ia mengaduknya hingga larut. Banyak netizen yang khawatir dengan dampak kesehatan dari konsumsi gula berlebih akibat racikan minuman ini.

Jangan Disepelekan Tanda Kuning di Ban Mobil Baru, Ini Artinya dan Mengapa Penting untuk Diketahui

publish oleh jurnal
Jangan Disepelekan Tanda Kuning di Ban Mobil Baru, Ini Artinya dan Mengapa Penting untuk Diketahui

Pernah memperhatikan bulatan kecil berwarna kuning dan merah di ban mobil baru Anda? Jangan sepelekan, tanda-tanda ini bukan sekadar hiasan, lho! Keduanya punya peran penting dalam memastikan performa dan kenyamanan berkendara. Artikel ini akan mengungkap rahasia di balik tanda tersebut.Setiap pabrikan ban mobil biasanya mencantumkan berbagai kode dan tulisan di dinding ban. Selain kode dan tulisan, ada juga bulatan kuning dan merah yang seringkali terabaikan. Padahal, bulatan ini berperan penting saat pemasangan ban ke pelek mobil.

Tanda Oli Gardan Motor Sudah Harus Diganti, Cegah Kerusakan Parah

publish oleh jurnal
Tanda Oli Gardan Motor Sudah Harus Diganti, Cegah Kerusakan Parah

Jangan sampai terabaikan! Oli gardan pada motor matic, meskipun sering luput dari perhatian, ternyata punya peran penting banget dalam menjaga performa transmisi belakang. Membiarkannya terlalu lama bisa berakibat fatal, lho. Bukan cuma bikin muncul masalah di area gardan, tapi juga bisa merembet ke komponen lain dan bikin kantong jebol.Purnomo, pemilik bengkel spesialis Tamaro di Jakarta Barat, berbagi beberapa tanda yang bisa kita kenali sendiri kalau oli gardan motor matic sudah minta diganti. "Biasanya mulai muncul bunyi kasar dari bagian belakang motor, terutama saat jalan pelan atau pas awal ngegas. Ini indikasi oli gardannya udah nggak oke, entah itu kualitasnya atau volumenya yang kurang," jelas Purnomo.

Ramai soal Siklon Tropis Errol Jadi Fenomena Terkuat pada 2025, Ini Jawaban BMKG Benarkah Ancaman Bagi Indonesia?

publish oleh jurnal
Ramai soal Siklon Tropis Errol Jadi Fenomena Terkuat pada 2025, Ini Jawaban BMKG  Benarkah Ancaman Bagi Indonesia?

Jagat maya dihebohkan dengan kemunculan Siklon Tropis Errol di selatan Pulau Sumba, NTT. Sebuah unggahan di media sosial X bahkan menyebut Errol sebagai siklon terkuat di tahun 2025, mencapai kategori lima dengan kecepatan 260 km/jam. Benarkah demikian? BMKG memberikan penjelasannya.Menurut Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, Siklon Tropis Errol memang menunjukkan peningkatan intensitas yang signifikan. Berawal dari bibit siklon 96S di Laut Arafuru pada 9 April 2025, Errol terus berkembang hingga mencapai kecepatan angin maksimum 185 km/jam (100 knot) pada 17 April 2025. Namun, Andri membantah klaim bahwa Errol merupakan siklon terkuat di tahun 2025.

Biaya untuk Bikin Indomaret Sendiri di 2025, Termasuk Syaratnya, Panduan Lengkap Terbaru

publish oleh jurnal
Biaya untuk Bikin Indomaret Sendiri di 2025, Termasuk Syaratnya, Panduan Lengkap Terbaru

Minimarket seperti Indomaret semakin menjamur di Indonesia, baik yang dimiliki langsung oleh perusahaan maupun yang dikelola oleh masyarakat melalui sistem waralaba. Tertarik untuk memiliki Indomaret sendiri? Simak ulasan berikut mengenai syarat, biaya, dan tahapan membuka gerai Indomaret di tahun 2025.Berdasarkan informasi dari situs resmi PT Indomarco Prismatama (indomaret.co.id), berikut perkiraan biaya yang perlu dipersiapkan:

10 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya

publish oleh jurnal
10 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya

Ginjal, organ vital yang bekerja tanpa kenal lelah menyaring limbah dari darah kita, terkadang bisa mengalami masalah. Penting untuk mengenali tanda-tanda ginjal yang tidak sehat sedini mungkin karena dapat mengindikasikan penyakit ginjal. Jika dibiarkan, penyakit ginjal dapat berkembang menjadi kondisi kronis yang memungkinkan racun menumpuk dalam tubuh dan bahkan mengancam jiwa.Penyakit ginjal terjadi ketika ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah dari darah secara efektif. Kondisi ini memiliki lima tahapan, mulai dari yang sangat ringan (stadium 1) hingga gagal ginjal total (stadium 5). Semakin tinggi stadiumnya, semakin parah gejalanya.

Artikel Terbaru