Ketahui 6 Manfaat Abu Sekam untuk Tanaman Cabe yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat abu sekam untuk tanaman cabe

Abu sekam adalah hasil pembakaran tidak sempurna dari kulit padi atau sekam padi. Abu sekam memiliki kandungan kalium yang tinggi, sehingga sangat bermanfaat untuk tanaman cabe yang membutuhkan banyak kalium untuk pertumbuhan dan pembuahannya.

Selain kalium, abu sekam juga mengandung unsur hara lain yang bermanfaat bagi tanaman cabe, seperti fosfor, magnesium, dan kalsium. Unsur hara ini berperan penting dalam proses fotosintesis, pembentukan bunga dan buah, serta meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit.

Penggunaan abu sekam sebagai pupuk organik untuk tanaman cabe dapat meningkatkan hasil panen secara signifikan. Hal ini dikarenakan abu sekam dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan ketersediaan unsur hara, dan menekan pertumbuhan gulma. Selain itu, abu sekam juga memiliki sifat anti jamur, sehingga dapat membantu mencegah penyakit pada tanaman cabe.

manfaat abu sekam untuk tanaman cabe

Abu sekam memiliki banyak manfaat untuk tanaman cabe, antara lain:

  • Menyuburkan tanah
  • Meningkatkan hasil panen
  • Mengendalikan hama dan penyakit
  • Meningkatkan ketahanan tanaman
  • Memperbaiki struktur tanah
  • Menekan pertumbuhan gulma

Abu sekam mengandung banyak unsur hara yang dibutuhkan tanaman cabe, seperti kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Unsur hara ini berperan penting dalam proses pertumbuhan dan pembuahan tanaman cabe. Selain itu, abu sekam juga memiliki sifat anti jamur, sehingga dapat membantu mencegah penyakit pada tanaman cabe. Penggunaan abu sekam sebagai pupuk organik untuk tanaman cabe dapat meningkatkan hasil panen secara signifikan. Hal ini dikarenakan abu sekam dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan ketersediaan unsur hara, dan menekan pertumbuhan gulma.

Menyuburkan tanah

Abu sekam mengandung banyak unsur hara yang dibutuhkan tanaman cabe, seperti kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Unsur hara ini berperan penting dalam proses pertumbuhan dan pembuahan tanaman cabe. Selain itu, abu sekam juga memiliki sifat anti jamur, sehingga dapat membantu mencegah penyakit pada tanaman cabe.

  • Kandungan kalium yang tinggi

    Kalium merupakan unsur hara makro yang sangat dibutuhkan tanaman cabe. Kalium berperan dalam proses fotosintesis, pembentukan bunga dan buah, serta meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit. Abu sekam mengandung kalium dalam jumlah yang tinggi, sehingga dapat membantu menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil panen tanaman cabe.

  • Meningkatkan ketersediaan unsur hara

    Abu sekam dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara di dalam tanah. Hal ini dikarenakan abu sekam memiliki pH yang tinggi, sehingga dapat membantu melepaskan unsur hara yang terikat dalam tanah. Selain itu, abu sekam juga dapat meningkatkan aktivitas mikroorganisme di dalam tanah, yang berperan penting dalam proses penyerapan unsur hara oleh tanaman.

  • Memperbaiki struktur tanah

    Abu sekam dapat memperbaiki struktur tanah dengan cara meningkatkan aerasi dan drainase tanah. Hal ini dikarenakan abu sekam memiliki tekstur yang kasar dan porous. Tanah yang memiliki aerasi dan drainase yang baik akan lebih mudah menyerap air dan unsur hara, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman cabe.

  • Menekan pertumbuhan gulma

    Abu sekam dapat menekan pertumbuhan gulma dengan cara menghambat perkecambahan dan pertumbuhan biji gulma. Hal ini dikarenakan abu sekam memiliki pH yang tinggi dan mengandung senyawa allelopati yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman lain. Selain itu, abu sekam juga dapat membentuk lapisan mulsa di permukaan tanah, yang dapat mencegah pertumbuhan gulma.

Penggunaan abu sekam sebagai pupuk organik untuk tanaman cabe dapat meningkatkan hasil panen secara signifikan. Hal ini dikarenakan abu sekam dapat menyuburkan tanah, meningkatkan ketersediaan unsur hara, memperbaiki struktur tanah, dan menekan pertumbuhan gulma. Selain itu, abu sekam juga memiliki sifat anti jamur, sehingga dapat membantu mencegah penyakit pada tanaman cabe.

Meningkatkan hasil panen

Abu sekam dapat meningkatkan hasil panen tanaman cabe dengan berbagai cara, antara lain:

  • Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman

    Abu sekam mengandung banyak unsur hara yang dibutuhkan tanaman cabe, seperti kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Unsur hara ini berperan penting dalam proses pertumbuhan dan pembuahan tanaman cabe. Dengan menyediakan unsur hara yang cukup, abu sekam dapat membantu meningkatkan hasil panen tanaman cabe.

  • Memperbaiki struktur tanah

    Abu sekam dapat memperbaiki struktur tanah dengan cara meningkatkan aerasi dan drainase tanah. Hal ini dikarenakan abu sekam memiliki tekstur yang kasar dan porous. Tanah yang memiliki aerasi dan drainase yang baik akan lebih mudah menyerap air dan unsur hara, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabe.

  • Menekan pertumbuhan gulma

    Abu sekam dapat menekan pertumbuhan gulma dengan cara menghambat perkecambahan dan pertumbuhan biji gulma. Hal ini dikarenakan abu sekam memiliki pH yang tinggi dan mengandung senyawa allelopati yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman lain. Dengan menekan pertumbuhan gulma, abu sekam dapat membantu meningkatkan hasil panen tanaman cabe karena gulma tidak akan berkompetisi dengan tanaman cabe dalam memperoleh air, unsur hara, dan sinar matahari.

  • Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit

    Abu sekam memiliki sifat anti jamur, sehingga dapat membantu mencegah penyakit pada tanaman cabe. Hal ini dikarenakan abu sekam dapat menghambat pertumbuhan jamur patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman cabe. Dengan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit, abu sekam dapat membantu meningkatkan hasil panen tanaman cabe karena tanaman tidak akan mudah terserang penyakit.

Penggunaan abu sekam sebagai pupuk organik untuk tanaman cabe dapat meningkatkan hasil panen secara signifikan. Hal ini dikarenakan abu sekam dapat menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, memperbaiki struktur tanah, menekan pertumbuhan gulma, dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit.

Mengendalikan hama dan penyakit

Hama dan penyakit merupakan salah satu faktor utama yang dapat menurunkan hasil panen tanaman cabe. Hama dan penyakit dapat menyerang tanaman cabe pada semua tahap pertumbuhan, mulai dari pembibitan hingga panen. Oleh karena itu, pengendalian hama dan penyakit sangat penting untuk dilakukan agar tanaman cabe dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang optimal.

Abu sekam memiliki sifat anti jamur dan anti bakteri, sehingga dapat membantu mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman cabe. Abu sekam dapat digunakan sebagai pestisida alami untuk mengendalikan hama dan penyakit, seperti kutu daun, thrips, dan penyakit layu fusarium.

Penggunaan abu sekam sebagai pestisida alami sangat mudah. Abu sekam dapat ditaburkan langsung ke tanaman cabe atau disemprotkan dengan air. Abu sekam juga dapat dicampurkan dengan pupuk organik lainnya untuk meningkatkan efektivitasnya.

Penggunaan abu sekam sebagai pestisida alami sangat aman bagi tanaman dan lingkungan. Abu sekam tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak tanaman atau mencemari lingkungan.

Meningkatkan ketahanan tanaman

Ketahanan tanaman merupakan kemampuan tanaman untuk bertahan hidup dan tumbuh dengan baik dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, seperti kekeringan, serangan hama dan penyakit, atau kekurangan unsur hara. Abu sekam memiliki beberapa sifat yang dapat membantu meningkatkan ketahanan tanaman cabe, di antaranya:

  • Meningkatkan ketersediaan unsur hara

    Abu sekam mengandung banyak unsur hara, seperti kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Unsur hara ini berperan penting dalam meningkatkan ketahanan tanaman terhadap stres lingkungan. Misalnya, kalium membantu mengatur keseimbangan air dalam tanaman dan meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan, sementara kalsium membantu memperkuat dinding sel tanaman dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.

  • Memperbaiki struktur tanah

    Abu sekam dapat memperbaiki struktur tanah dengan cara meningkatkan aerasi dan drainase. Tanah yang memiliki aerasi dan drainase yang baik akan lebih mudah menyerap air dan unsur hara, sehingga tanaman lebih tahan terhadap stres kekeringan dan penyakit akar.

  • Menekan pertumbuhan gulma

    Abu sekam dapat menekan pertumbuhan gulma dengan cara menghambat perkecambahan dan pertumbuhan biji gulma. Hal ini dapat mengurangi persaingan antara tanaman cabe dan gulma dalam memperoleh air, unsur hara, dan sinar matahari, sehingga tanaman cabe lebih kuat dan tahan terhadap stres lingkungan.

  • Memiliki sifat anti jamur dan anti bakteri

    Abu sekam memiliki sifat anti jamur dan anti bakteri, sehingga dapat membantu mencegah dan mengendalikan penyakit pada tanaman cabe. Hal ini sangat penting karena penyakit dapat melemahkan tanaman dan membuatnya lebih rentan terhadap stres lingkungan.

Dengan meningkatkan ketahanan tanaman, abu sekam dapat membantu tanaman cabe tumbuh dengan lebih baik dan menghasilkan panen yang lebih tinggi, bahkan dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.

Memperbaiki struktur tanah

Struktur tanah yang baik sangat penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat, termasuk tanaman cabe. Struktur tanah yang baik memungkinkan akar tanaman berkembang dengan baik, sehingga tanaman dapat menyerap air dan unsur hara secara optimal. Selain itu, struktur tanah yang baik juga membantu drainase air yang baik, sehingga mencegah tanaman dari pembusukan akar.

Abu sekam dapat memperbaiki struktur tanah dengan cara meningkatkan aerasi dan drainase. Abu sekam memiliki tekstur yang kasar dan porous, sehingga dapat meningkatkan ruang pori-pori tanah. Hal ini memungkinkan air dan udara masuk ke dalam tanah lebih mudah, sehingga akar tanaman dapat berkembang dengan baik.

Selain itu, abu sekam juga dapat meningkatkan aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Mikroorganisme ini berperan dalam mengurai bahan organik dan melepaskan unsur hara ke dalam tanah. Dengan demikian, abu sekam dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki struktur tanah secara keseluruhan.

Manfaat memperbaiki struktur tanah menggunakan abu sekam untuk tanaman cabe sangat banyak, antara lain:

  • Meningkatkan pertumbuhan tanaman
  • Meningkatkan hasil panen
  • Mengurangi risiko penyakit tanaman
  • Membuat tanaman lebih tahan terhadap kekeringan dan banjir

Dengan demikian, penggunaan abu sekam sebagai bahan perbaikan struktur tanah sangat dianjurkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman cabe.

Menekan pertumbuhan gulma

Gulma merupakan tanaman pengganggu yang dapat merugikan tanaman cabe karena berkompetisi dalam memperoleh air, unsur hara, dan sinar matahari. Pertumbuhan gulma yang tidak terkendali dapat menurunkan hasil panen tanaman cabe secara signifikan.

Abu sekam memiliki sifat alelopati, yaitu kemampuan untuk mengeluarkan senyawa kimia yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman lain, termasuk gulma. Senyawa alelopati yang terdapat dalam abu sekam dapat menghambat perkecambahan dan pertumbuhan biji gulma, sehingga pertumbuhan gulma dapat ditekan.

Manfaat penekanan pertumbuhan gulma menggunakan abu sekam untuk tanaman cabe sangat banyak, antara lain:

  • Meningkatkan ketersediaan air, unsur hara, dan sinar matahari untuk tanaman cabe
  • Mengurangi kompetisi antara tanaman cabe dan gulma
  • Meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman cabe
  • Menghemat biaya pengendalian gulma

Penggunaan abu sekam sebagai penekan pertumbuhan gulma sangat mudah dan aman. Abu sekam dapat ditaburkan langsung ke sekitar tanaman cabe atau dicampur dengan pupuk organik lainnya.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai manfaat abu sekam untuk tanaman cabe:

Apa saja manfaat abu sekam untuk tanaman cabe?

Abu sekam memiliki banyak manfaat untuk tanaman cabe, antara lain menyuburkan tanah, meningkatkan hasil panen, mengendalikan hama dan penyakit, meningkatkan ketahanan tanaman, memperbaiki struktur tanah, dan menekan pertumbuhan gulma.

Bagaimana cara menggunakan abu sekam untuk tanaman cabe?

Abu sekam dapat digunakan sebagai pupuk dasar atau pupuk susulan. Sebagai pupuk dasar, abu sekam dapat dicampur dengan tanah sebelum tanam. Sebagai pupuk susulan, abu sekam dapat ditaburkan di sekitar tanaman cabe atau dicampur dengan air untuk dijadikan larutan pupuk.

Apakah abu sekam aman digunakan untuk tanaman cabe?

Ya, abu sekam aman digunakan untuk tanaman cabe. Abu sekam tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak tanaman.

Di mana saya bisa mendapatkan abu sekam?

Abu sekam dapat diperoleh dari petani padi atau penggilingan padi. Biasanya, abu sekam dijual dengan harga yang murah atau bahkan gratis.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai manfaat abu sekam untuk tanaman cabe. Semoga bermanfaat.

Selain informasi di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menggunakan abu sekam pada tanaman cabe:

  • Gunakan abu sekam yang sudah tua dan tidak mengandung arang.
  • Jangan gunakan abu sekam secara berlebihan, karena dapat menyebabkan tanah menjadi terlalu basa.
  • Campurkan abu sekam dengan pupuk organik lainnya, seperti kompos atau pupuk kandang, untuk meningkatkan efektivitasnya.
  • Taburkan abu sekam di sekitar tanaman cabe secara merata, hindari menaburkan abu sekam langsung ke batang tanaman.

Tips Penggunaan Abu Sekam untuk Tanaman Cabe

Untuk mengoptimalkan manfaat abu sekam pada tanaman cabe, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

Tip 1: Gunakan Abu Sekam yang Tua
Gunakan abu sekam yang sudah berumur minimal 3 bulan. Abu sekam yang masih baru mengandung kadar garam yang tinggi, sehingga dapat merusak tanaman.

Tip 2: Jangan Gunakan Secara Berlebihan
Pemberian abu sekam yang berlebihan dapat menyebabkan tanah menjadi terlalu basa. Dosis yang dianjurkan adalah 1-2 kg abu sekam per tanaman.

Tip 3: Campurkan dengan Pupuk Organik Lain
Campurkan abu sekam dengan pupuk organik lain, seperti kompos atau pupuk kandang. Hal ini akan meningkatkan efektivitas abu sekam dalam menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil panen.

Tip 4: Taburkan Secara Merata
Taburkan abu sekam di sekitar tanaman cabe secara merata. Hindari menaburkan abu sekam langsung ke batang tanaman, karena dapat menyebabkan luka atau kerusakan.

Kesimpulan:

Dengan mengikuti tips-tips di atas, penggunaan abu sekam pada tanaman cabe akan lebih efektif dan bermanfaat. Abu sekam dapat membantu menyuburkan tanah, meningkatkan hasil panen, dan mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman cabe.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Sejumlah penelitian telah membuktikan manfaat abu sekam untuk tanaman cabe. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya menunjukkan bahwa penggunaan abu sekam sebagai pupuk organik dapat meningkatkan hasil panen tanaman cabe hingga 20%. Penelitian ini juga menemukan bahwa abu sekam dapat meningkatkan kadar unsur hara dalam tanah, seperti kalium, fosfor, dan magnesium.

Studi kasus yang dilakukan oleh petani cabe di Kabupaten Malang juga menunjukkan hasil yang positif. Petani yang menggunakan abu sekam sebagai pupuk organik melaporkan adanya peningkatan hasil panen hingga 30%. Petani juga melaporkan bahwa tanaman cabe yang diberi abu sekam lebih tahan terhadap penyakit dan hama.

Meskipun terdapat bukti ilmiah dan studi kasus yang mendukung manfaat abu sekam untuk tanaman cabe, masih terdapat perdebatan mengenai dosis dan cara penggunaan yang optimal. Beberapa penelitian merekomendasikan dosis 1-2 kg abu sekam per tanaman, sementara penelitian lain merekomendasikan dosis yang lebih tinggi. Selain itu, terdapat perbedaan pendapat mengenai apakah abu sekam harus dicampur dengan pupuk organik lain atau tidak.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk melakukan uji coba terlebih dahulu untuk menentukan dosis dan cara penggunaan abu sekam yang paling efektif untuk tanaman cabe di daerah setempat. Petani juga perlu memperhatikan kondisi tanah dan tanaman sebelum menggunakan abu sekam sebagai pupuk organik.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Motor 'Lemot' Yamaha Bisa Taklukan Ducati, Bagnaia Bilang Begini, Mengejutkan Dunia Balap

publish oleh jurnal
Motor 'Lemot' Yamaha Bisa Taklukan Ducati, Bagnaia Bilang Begini, Mengejutkan Dunia Balap

Kejutan terjadi di MotoGP Spanyol 2025! Fabio Quartararo, dengan Yamaha M1 yang dianggap kurang bertenaga, berhasil mengungguli Francesco Bagnaia (Ducati) dan mengamankan posisi kedua. Bagnaia, yang finis ketiga, dengan sportif mengakui kehebatan Quartararo.Quartararo tampil memukau, menjaga jarak aman 0,5 hingga 1 detik di depan Bagnaia setelah disalip Alex Marquez di lap ke-11. Performa impresif Quartararo di atas Yamaha M1 membuat Bagnaia terkesima sekaligus kesulitan untuk mendekat. Bagnaia mengungkapkan bahwa kendala di bagian depan Ducati-nya, ditambah kepiawaian Quartararo, membuatnya tak berdaya.

5 Rekomendasi Snack Rendah Kalori untuk Diet di Supermarket, Temukan Pilihan Sehatmu Sekarang!

publish oleh jurnal
5 Rekomendasi Snack Rendah Kalori untuk Diet di Supermarket, Temukan Pilihan Sehatmu Sekarang!

Ingin tetap ngemil sambil menjalani program diet? Tenang, sekarang banyak pilihan camilan rendah kalori yang bisa kamu temukan di supermarket terdekat. Nggak perlu khawatir program dietmu gagal karena ngemil, kamu tetap bisa merasa kenyang dan puas tanpa tambahan kalori berlebih.Camilan rendah kalori ini diformulasikan khusus untuk membantu mengendalikan nafsu makan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Jadi, usahamu untuk menurunkan berat badan bisa lebih optimal. Yuk, simak rekomendasinya!

Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya? Simak Panduan Lengkapnya

publish oleh jurnal
Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya? Simak Panduan Lengkapnya

Pernah dengar cerita orang kena tilang elektronik (ETLE) sampai jutaan rupiah? Tenang, ternyata denda maksimal yang dibayarkan di awal belum tentu jadi angka final. Ada kemungkinan kamu bisa dapat kembalian lho! Simak penjelasannya berikut ini.Sistem ETLE memang mewajibkan pelanggar membayar denda secara penuh di muka. Namun, besaran denda ini bisa berubah setelah hakim memutuskan di persidangan. Jika hakim menetapkan denda lebih kecil dari yang sudah dibayarkan, selisihnya bisa diambil kembali.

Indonesia Kurang Talenta Digital AI, Telkom Buka Program Pelatihan untuk Membangun Masa Depan

publish oleh jurnal
Indonesia Kurang Talenta Digital AI, Telkom Buka Program Pelatihan untuk Membangun Masa Depan

Di era digital yang serba canggih ini, pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sudah bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan. Sayangnya, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan talenta digital yang handal di bidang AI. Telkom, menyadari urgensi ini, berinisiatif untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan mengembangkan AI dan menjalin kemitraan strategis, salah satunya dengan Geekhunter.Ken Ratri Iswari, CEO Geekhunter, mengamini bahwa kebutuhan talenta AI semakin meningkat seiring pesatnya transformasi digital di berbagai sektor. "Tantangan utamanya terletak pada kesiapan talenta, baik dari segi keterampilan teknis maupun pengalaman praktis," ungkap Ratri. Ia mengapresiasi langkah Telkom yang menggandeng institusi pendidikan dan industri untuk menyelenggarakan pelatihan berbasis industri sebagai solusi strategis.

Apakah Penderita Gangguan Ginjal Boleh Minum Kopi? Ini Kata Penelitian dan Rekomendasi Ahli

publish oleh jurnal
Apakah Penderita Gangguan Ginjal Boleh Minum Kopi? Ini Kata Penelitian dan Rekomendasi Ahli

Ginjal berperan penting dalam menyaring darah, membuang limbah, dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Kerusakan ginjal bisa berdampak serius bagi kesehatan. Banyak faktor, termasuk gaya hidup, dapat memengaruhi kesehatan ginjal. Salah satu pertanyaan umum bagi penderita gangguan ginjal adalah tentang konsumsi kopi. Amankah?Beberapa penelitian menunjukkan kopi tidak meningkatkan risiko penyakit ginjal. Malah, kopi dalam jumlah sedang justru menawarkan manfaat, seperti meningkatkan energi dan metabolisme berkat kandungan kafeinnya. Polifenol dalam kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

KPPU Segera Sidangkan Perkara Pinjol Rp 1,650 Triliun yang Menggemparkan Publik

publish oleh jurnal
KPPU Segera Sidangkan Perkara Pinjol Rp 1,650 Triliun yang Menggemparkan Publik

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersiap menggelar sidang dugaan kartel suku bunga di industri pinjaman online (pinjol). Sidang Majelis Pemeriksaan Pendahuluan ini akan segera dilaksanakan untuk mendalami temuan indikasi pengaturan bunga secara kolektif oleh sejumlah perusahaan fintech.KPPU menduga telah terjadi pelanggaran Pasal 5 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. "Kami menemukan indikasi adanya kesepakatan pengaturan tingkat bunga di antara perusahaan yang tergabung dalam asosiasi selama periode 2020-2023. Praktik ini berpotensi membatasi persaingan dan merugikan konsumen," ungkap Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa.

7 Alasan Mengapa Samsung Galaxy A26 5G Menarik untuk Dipilih yang Wajib Kamu Tahu

publish oleh jurnal
7 Alasan Mengapa Samsung Galaxy A26 5G Menarik untuk Dipilih yang Wajib Kamu Tahu

Seri Galaxy A selalu jadi andalan buat yang cari HP berkualitas tanpa bikin kantong bolong. Nah, setelah Galaxy A56 dan A36, Samsung akhirnya ngeluarin Galaxy A26 5G yang udah ditunggu-tunggu. HP ini hadir sebagai penerus Galaxy A25 dengan segudang peningkatan, mulai dari performa, ketahanan bodi, sampai jaminan update OS yang panjang. Buat kamu yang lagi cari HP mid-range terjangkau, Galaxy A26 5G bisa jadi pilihan yang pas! Berikut 7 alasan kenapa HP ini menarik:Galaxy A26 5G punya layar Super AMOLED 6,7 inci yang lebih lega dari pendahulunya, dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz yang memanjakan mata. Kerennya lagi, layarnya udah dilindungi Gorilla Glass Victus+ yang bikin lebih tahan gores dan benturan. Jadi, nggak perlu khawatir lagi deh kalau HP nggak sengaja jatuh.

Ciri,ciri Sakit Kepala karena Tumor Otak, Kenali Bedanya dan Waspadai Gejalanya

publish oleh jurnal
Ciri,ciri Sakit Kepala karena Tumor Otak, Kenali Bedanya dan Waspadai Gejalanya

Sakit kepala, siapa yang tak pernah mengalaminya? Namun, pernahkah Anda merasakan sakit kepala yang berbeda, yang membuat Anda khawatir? Terutama jika rasa sakitnya tak kunjung hilang meski sudah minum obat. Waspadalah, karena bisa jadi itu merupakan gejala tumor otak.Sakit kepala memang sering menjadi gejala awal tumor otak. Untuk membantu Anda membedakan sakit kepala biasa dengan yang berpotensi mengindikasikan tumor otak, mari kita simak penjelasan dari ahli saraf Amerika Serikat, Dr. Baibing Chen.

Mitsubishi Xpander Hybrid, Harga dan Fitur Premium yang Menggiurkan untuk Keluarga Muda Pilihan Ideal Saat Ini

publish oleh jurnal
Mitsubishi Xpander Hybrid, Harga dan Fitur Premium yang Menggiurkan untuk Keluarga Muda Pilihan Ideal Saat Ini

Xpander Hybrid telah mencuri perhatian sejak peluncurannya. Kombinasi teknologi hybrid, fitur premium, dan harga yang kompetitif membuatnya langsung diincar banyak keluarga muda di Indonesia. Akankah mobil ini menjadi primadona baru di segmen MPV hybrid?Respons pasar terhadap Xpander Hybrid sangat positif. Inden membludak, menandakan tingginya minat konsumen terhadap mobil ramah lingkungan yang tetap nyaman dan bertenaga. Mitsubishi optimis Xpander Hybrid akan menjadi andalan penjualan mereka, seiring meningkatnya tren kendaraan hybrid di Indonesia.

Wisma Hartono Jogja Tutup 4 Mei Setelah 30 Tahun Beroperasi, Kenangan Tak Terlupakan

publish oleh jurnal
Wisma Hartono Jogja Tutup 4 Mei Setelah 30 Tahun Beroperasi, Kenangan Tak Terlupakan

Setelah tiga dekade mewarnai lanskap Jalan Sudirman, Kota Jogja, Wisma Hartono akan resmi menutup operasionalnya pada 4 Mei 2025. Gedung yang pernah menjadi rumah bagi bank, perkantoran, gerai gadget kenamaan, dan tentu saja, ayam goreng KFC yang selalu ramai, akan segera menjadi kenangan.Pada Jumat (2/5/2025), suasana Wisma Hartono masih dipenuhi aktivitas. KFC Sudirman tetap beroperasi dan dipadati pengunjung yang tak hanya ingin menikmati santapan terakhir di lokasi ikonik ini, tetapi juga mengabadikan momen dengan foto dan video. Spanduk pengumuman penutupan terpampang di lobi depan: "Wisma Hartono hanya melayani customer KFC hingga tanggal 4 Mei 2025 dan selanjutnya Wisma Hartono tutup secara operasional".

Artikel Terbaru