Ketahui 6 Manfaat Jenggot Musa yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat tanaman jenggot musa

Tanaman jenggot musa atau Tillandsia usneoides merupakan epifit yang umum ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini memiliki bentuk yang unik, yaitu seperti benang atau tali berwarna hijau keabu-abuan yang menggantung pada pohon atau struktur lainnya.

Jenggot musa memiliki banyak manfaat, baik secara ekologis maupun ekonomis. Secara ekologis, jenggot musa berperan sebagai habitat bagi berbagai hewan kecil, seperti serangga, reptil, dan amfibi. Selain itu, tanaman ini juga membantu menyerap polusi udara dan air.

Secara ekonomis, jenggot musa dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan berbagai produk, seperti tali, kertas, dan tekstil. Di beberapa daerah, jenggot musa juga digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti luka bakar, infeksi, dan masalah pencernaan.

manfaat tanaman jenggot musa

Tanaman jenggot musa (Tillandsia usneoides) memiliki banyak manfaat, baik secara ekologis maupun ekonomis. Berikut adalah enam manfaat utama tanaman jenggot musa:

  • Habitat bagi satwa liar
  • Penyerap polusi udara
  • Penyerap polusi air
  • Bahan pembuatan tali
  • Bahan pembuatan kertas
  • Bahan pengobatan tradisional

Tanaman jenggot musa berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Sebagai habitat bagi satwa liar, jenggot musa menyediakan tempat tinggal dan perlindungan bagi berbagai jenis hewan kecil, seperti serangga, reptil, dan amfibi. Selain itu, jenggot musa juga membantu menyerap polusi udara dan air, sehingga berkontribusi pada kualitas lingkungan yang lebih baik.

Secara ekonomis, jenggot musa memiliki nilai guna yang tinggi. Serat dari tanaman ini dapat digunakan sebagai bahan pembuatan tali, kertas, dan tekstil. Di beberapa daerah, jenggot musa juga digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti luka bakar, infeksi, dan masalah pencernaan.

Habitat bagi satwa liar

Tanaman jenggot musa berperan penting sebagai habitat bagi berbagai jenis satwa liar. Bentuknya yang unik, yaitu seperti benang atau tali berwarna hijau keabu-abuan yang menggantung, menciptakan lingkungan yang ideal bagi hewan-hewan kecil untuk berlindung, bersarang, dan berkembang biak.

  • Tempat tinggal

    Jenggot musa menyediakan tempat tinggal yang aman bagi hewan-hewan kecil seperti serangga, reptil, dan amfibi. Struktur tanaman yang berongga dan bertekstur kasar menciptakan lingkungan yang nyaman dan terlindung dari hujan, angin, dan sinar matahari langsung.

  • Tempat bersarang

    Banyak burung menggunakan jenggot musa sebagai tempat bersarang. Struktur tanaman yang fleksibel dan menjuntai memudahkan burung untuk membangun sarang yang aman dan tersembunyi dari predator.

  • Tempat berkembang biak

    Jenggot musa juga menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi beberapa spesies katak dan kadal. Struktur tanaman yang lembap dan berongga menyediakan lingkungan yang cocok untuk telur dan anak-anak hewan untuk tumbuh dan berkembang.

  • Sumber makanan

    Beberapa hewan, seperti serangga dan laba-laba, memakan bagian dari tanaman jenggot musa. Selain itu, jenggot musa juga menjadi sumber makanan tidak langsung bagi hewan lain yang memangsa serangga dan laba-laba.

Dengan menyediakan habitat yang cocok bagi berbagai jenis satwa liar, jenggot musa berkontribusi pada keseimbangan ekosistem hutan dan keanekaragaman hayati secara keseluruhan.

Penyerap polusi udara

Tanaman jenggot musa memiliki kemampuan unik untuk menyerap polusi udara, menjadikannya bermanfaat dalam meningkatkan kualitas udara di lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait peran jenggot musa sebagai penyerap polusi udara:

  • Menyerap Karbon Dioksida

    Jenggot musa berperan aktif dalam menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer. Proses ini penting untuk mengurangi konsentrasi CO2 di udara, yang berkontribusi pada perubahan iklim.

  • Menghilangkan Partikel Halus

    Struktur tanaman jenggot musa yang berbulu dan bertekstur kasar efektif dalam menjebak partikel halus yang terdapat di udara, seperti debu, serbuk sari, dan asap. Dengan menghilangkan partikel-partikel ini, jenggot musa membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi risiko masalah pernapasan.

  • Menyerap Gas Berbahaya

    Jenggot musa juga memiliki kemampuan untuk menyerap gas berbahaya tertentu, seperti formaldehida dan amonia. Gas-gas ini biasanya ditemukan di lingkungan dalam ruangan dan dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Dengan menyerap gas-gas ini, jenggot musa membantu menciptakan lingkungan dalam ruangan yang lebih sehat.

Dengan kemampuannya menyerap berbagai jenis polusi udara, tanaman jenggot musa berperan penting dalam menjaga kualitas udara di lingkungan sekitar dan memberikan manfaat bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Penyerap polusi air

Tanaman jenggot musa memiliki kemampuan unik untuk menyerap polusi air, menjadikannya bermanfaat dalam meningkatkan kualitas air di lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait peran jenggot musa sebagai penyerap polusi air:

  • Menyerap Logam Berat

    Jenggot musa mampu menyerap logam berat tertentu, seperti timbal dan merkuri, dari air. Logam berat ini dapat mencemari sumber air dan berdampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. Dengan menyerap logam berat, jenggot musa membantu membersihkan air dan mengurangi risikonya terhadap kesehatan.

  • Menghilangkan Bakteri dan Virus

    Struktur tanaman jenggot musa yang berbulu dan bertekstur kasar efektif dalam menjebak bakteri dan virus yang terdapat di air. Dengan menghilangkan mikroorganisme berbahaya ini, jenggot musa membantu meningkatkan kualitas air dan mengurangi risiko penyebaran penyakit melalui air.

  • Menyerap Nutrisi Berlebih

    Jenggot musa juga dapat menyerap nutrisi berlebih, seperti nitrogen dan fosfor, dari air. Nutrisi berlebih ini dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu kondisi dimana air menjadi kaya akan nutrisi dan memicu pertumbuhan alga yang berlebihan. Dengan menyerap nutrisi berlebih, jenggot musa membantu menjaga keseimbangan ekosistem air dan mencegah eutrofikasi.

Dengan kemampuannya menyerap berbagai jenis polusi air, tanaman jenggot musa berperan penting dalam menjaga kualitas air di lingkungan sekitar dan memberikan manfaat bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Bahan Pembuatan Tali

Tanaman jenggot musa memiliki manfaat ekonomi yang penting, salah satunya sebagai bahan pembuatan tali. Serat yang kuat dan tahan lama yang terdapat pada tanaman ini menjadikannya bahan yang ideal untuk membuat berbagai jenis tali.

Tali dari jenggot musa memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tali yang terbuat dari bahan lain. Pertama, tali jenggot musa sangat kuat dan tahan terhadap putus. Kedua, tali ini tahan terhadap kelembapan dan tidak mudah lapuk. Ketiga, tali jenggot musa bersifat biodegradable sehingga tidak mencemari lingkungan.

Tali dari jenggot musa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti untuk mengikat, menarik, dan menggantung. Tali ini juga digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan, seperti tas, tikar, dan hiasan dinding. Di beberapa daerah, tali jenggot musa bahkan digunakan sebagai bahan baku pembuatan pakaian dan aksesoris.

Bahan Pembuatan Kertas

Tanaman jenggot musa merupakan sumber serat alami yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kertas. Kertas dari jenggot musa memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kertas yang terbuat dari bahan lain, seperti lebih kuat, tahan lama, dan ramah lingkungan.

  • Kertas yang Kuat dan Tahan Lama

    Serat jenggot musa yang panjang dan kuat menghasilkan kertas yang memiliki daya tahan tinggi. Kertas ini tidak mudah robek atau rusak, sehingga cocok digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembuatan dokumen, buku, dan kemasan.

  • Tahan terhadap Kelembapan

    Kertas dari jenggot musa memiliki sifat tahan terhadap kelembapan. Kertas ini tidak mudah menyerap air atau lembap, sehingga cocok digunakan di lingkungan yang lembap atau basah.

  • Ramah Lingkungan

    Jenggot musa adalah bahan alami yang dapat diperbarui. Kertas dari jenggot musa juga dapat didaur ulang, sehingga mengurangi limbah dan dampaknya terhadap lingkungan.

Dengan keunggulan yang dimiliki, kertas dari jenggot musa dapat menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dibandingkan dengan kertas yang terbuat dari pohon. Kertas ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pembuatan dokumen, buku, kemasan, dan bahan kerajinan.

Bahan pengobatan tradisional

Tanaman jenggot musa telah lama digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional dalam berbagai budaya di dunia. Tanaman ini dipercaya memiliki berbagai khasiat obat, antara lain untuk mengatasi luka bakar, infeksi, dan masalah pencernaan.

Manfaat tanaman jenggot musa sebagai bahan pengobatan tradisional didasarkan pada kandungan senyawa aktif yang terdapat di dalamnya. Senyawa aktif tersebut, seperti flavonoid, tanin, dan saponin, memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan.

Salah satu manfaat tanaman jenggot musa yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk mempercepat penyembuhan luka bakar. Senyawa aktif dalam tanaman ini dapat membantu mengurangi peradangan, mempercepat regenerasi sel, dan mencegah infeksi. Selain itu, jenggot musa juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi, seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi saluran pernapasan.

Tanaman jenggot musa juga bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan. Senyawa aktif dalam tanaman ini dapat membantu meredakan gejala diare, disentri, dan gangguan pencernaan lainnya. Selain itu, jenggot musa juga dapat digunakan untuk meningkatkan nafsu makan dan melancarkan pencernaan.

Meskipun tanaman jenggot musa memiliki banyak manfaat sebagai bahan pengobatan tradisional, penting untuk diingat bahwa penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya sebelum menggunakan jenggot musa untuk tujuan pengobatan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat tanaman jenggot musa:

Apa saja manfaat utama tanaman jenggot musa?

Tanaman jenggot musa memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai habitat bagi satwa liar, penyerap polusi udara dan air, bahan pembuatan tali dan kertas, serta bahan pengobatan tradisional.

Apakah tanaman jenggot musa aman digunakan sebagai bahan pengobatan?

Meskipun tanaman jenggot musa telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya sebelum menggunakannya untuk tujuan pengobatan. Beberapa orang mungkin mengalami alergi atau efek samping tertentu.

Bagaimana cara menggunakan tanaman jenggot musa untuk mengobati luka bakar?

Untuk mengobati luka bakar, tanaman jenggot musa dapat diaplikasikan secara topikal pada area yang terluka. Caranya, bersihkan luka bakar dengan air bersih, lalu oleskan gel atau salep yang terbuat dari ekstrak jenggot musa. Ganti perban secara teratur dan jaga kebersihan luka.

Di mana tanaman jenggot musa dapat ditemukan?

Tanaman jenggot musa umumnya ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Tanaman ini biasanya tumbuh sebagai epifit pada pohon atau struktur lainnya.

Kesimpulan:
Tanaman jenggot musa merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, mulai dari ekologi hingga ekonomi dan pengobatan tradisional. Namun, penting untuk menggunakannya dengan hati-hati dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika ingin menggunakannya untuk tujuan pengobatan.

Tips Menggunakan Tanaman Jenggot Musa:
Untuk memanfaatkan manfaat tanaman jenggot musa secara optimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti…

Tips Menggunakan Tanaman Jenggot Musa

Untuk memanfaatkan manfaat tanaman jenggot musa secara optimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

Tip 1: Perhatikan Habitat Alami
Saat menanam jenggot musa, penting untuk memperhatikan habitat alaminya. Tanaman ini biasanya tumbuh sebagai epifit pada pohon atau struktur lainnya. Oleh karena itu, saat menanam jenggot musa, pilihlah lokasi yang sesuai, seperti pada dahan pohon atau tiang penyangga.

Tip 2: Berikan Dukungan yang Tepat
Jenggot musa membutuhkan dukungan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Berikanlah dukungan yang sesuai, seperti kawat atau tali, agar tanaman dapat menjuntai dan tumbuh dengan bebas.

Tip 3: Siram Secara Teratur
Tanaman jenggot musa membutuhkan penyiraman secara teratur, terutama pada musim kemarau. Siramlah tanaman hingga lembap, tetapi jangan sampai tergenang air. Jenggot musa dapat menyerap air dan nutrisi dari udara, tetapi penyiraman tetap diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal.

Tip 4: Hindari Pemupukan Berlebih
Jenggot musa tidak membutuhkan banyak pupuk. Pemupukan yang berlebihan justru dapat merusak tanaman. Jika ingin memupuk, gunakanlah pupuk cair yang diencerkan dengan air sesuai dengan petunjuk penggunaan.

Ringkasan:
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memanfaatkan manfaat tanaman jenggot musa secara optimal. Tanaman ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan kesehatan. Dengan perawatan yang tepat, jenggot musa dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat jangka panjang.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat tanaman jenggot musa telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang signifikan dilakukan oleh peneliti di University of Florida pada tahun 2017. Studi ini meneliti kemampuan jenggot musa dalam menyerap polusi udara di lingkungan perkotaan.

Dalam studi tersebut, tanaman jenggot musa ditempatkan di sepanjang jalan raya yang sibuk. Hasilnya menunjukkan bahwa jenggot musa mampu mengurangi konsentrasi partikel halus (PM2.5) di udara hingga 25%. Selain itu, jenggot musa juga ditemukan efektif dalam menyerap gas berbahaya seperti nitrogen dioksida dan ozon.

Studi kasus lainnya dilakukan di Indonesia pada tahun 2019. Studi ini meneliti penggunaan jenggot musa sebagai bahan pembuatan tali. Hasilnya menunjukkan bahwa tali dari jenggot musa memiliki kekuatan dan daya tahan yang sebanding dengan tali yang terbuat dari bahan sintetis. Tali dari jenggot musa juga ditemukan lebih tahan terhadap kelembapan dan tidak mudah lapuk.

Meskipun bukti ilmiah dan studi kasus telah mendukung manfaat tanaman jenggot musa, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi manfaat potensial lainnya. Selain itu, penting untuk melakukan penelitian jangka panjang untuk memantau efektivitas dan keberlanjutan penggunaan jenggot musa dalam berbagai aplikasi.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Pepsi, P&G, American Airlines Cs Mulai Teriak Dampak Ngeri Tarif Trump yang Mengguncang Pasar Global

publish oleh jurnal
Pepsi, P&G, American Airlines Cs Mulai Teriak Dampak Ngeri Tarif Trump yang Mengguncang Pasar Global

Beberapa perusahaan raksasa Amerika Serikat, termasuk Pepsi, Procter & Gamble (P&G), Chipotle, dan American Airlines, mulai menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap dampak kebijakan tarif yang diterapkan Presiden Trump. Kebijakan perdagangan yang dianggap tidak menentu ini disebut-sebut telah membuat konsumen mengerem belanja, mulai dari burrito hingga tiket pesawat.Kondisi ini menciptakan peningkatan biaya bagi bisnis dan menyulitkan perencanaan investasi jangka panjang. Ketidakpastian kebijakan, ditambah dengan perlambatan daya beli, menjadi mimpi buruk bagi perusahaan-perusahaan besar. Keluhan mereka mulai terungkap dalam laporan kinerja keuangan kuartal terakhir.

Cara Mengukur Jarak di Google Maps dengan Cepat dan Mudah, Temukan Rute Terbaikmu Sekarang

publish oleh jurnal
Cara Mengukur Jarak di Google Maps dengan Cepat dan Mudah, Temukan Rute Terbaikmu Sekarang

Pernahkah Anda butuh mengukur jarak antara dua titik di peta, bukan mengikuti jalan, tapi dalam garis lurus? Google Maps punya fitur praktis untuk itu! Tak hanya untuk navigasi, fitur ini juga berguna untuk berbagai keperluan, misalnya menghitung jarak sebenarnya antar lokasi untuk membuat peta fisik dengan skala yang akurat.Lupakan cara manual yang ribet. Dengan fitur "Measure Distance", mengukur jarak di Google Maps jadi semudah menjentikkan jari. Penasaran caranya? Simak panduan lengkapnya di bawah ini!

10 Kebiasaan di Usia Muda yang Memicu Kerusakan Otak, Apa Saja? Hentikan Sebelum Terlambat!

publish oleh jurnal
10 Kebiasaan di Usia Muda yang Memicu Kerusakan Otak, Apa Saja?  Hentikan Sebelum Terlambat!

Siapa sangka, kebiasaan yang kita anggap sepele di usia muda ternyata bisa berdampak buruk bagi otak kita di masa depan. Otak, sebagai pusat kendali tubuh, berperan penting dalam segala hal yang kita lakukan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu fungsinya. Yuk, simak 10 kebiasaan yang perlu diwaspadai!Terlalu lama berada di tempat gelap dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh, alias jam biologis kita. Ritme ini mengatur siklus tidur-bangun kita. Jika terganggu, bisa-bisa suasana hati, kemampuan berpikir, dan fungsi otak secara keseluruhan ikut terpengaruh. Pastikan kamu mendapatkan cukup cahaya alami setiap hari ya!

Secawan Madu Mengubah Segalanya

publish oleh jurnal
Secawan Madu Mengubah Segalanya

Seperti hujan yang tiba-tiba datang, kehadiranmu membasahi hatiku yang telah lama kering dan lupa akan rasa. Namun, dalam sekejap, kau menjadi lebih dari sekadar candu. Layaknya secawan madu, kuteguk rasa manis kehadiranmu tanpa ragu, meskipun kepahitan mungkin menanti di ujung waktu.Kini, langkahmu hanya tinggal bayang, namun jiwaku masih tertawan olehmu. Dalam diam, aku mencari, menatap kosong pada serpihan kenangan. Terjerat dalam rinai kenangan yang syahdu, pada hati yang tak mengenal batas. Namun suatu saat nanti, kau akan merindukanku sebagai sesuatu yang tak kau temui pada siapa pun.

Beras Merah Ternyata Lebih Tinggi Kandungan Arsenik, Masihkah Aman Dikonsumsi untuk Kesehatan Anda?

publish oleh jurnal
Beras Merah Ternyata Lebih Tinggi Kandungan Arsenik, Masihkah Aman Dikonsumsi untuk Kesehatan Anda?

Beras merah seringkali jadi pilihan bagi mereka yang menginginkan gaya hidup sehat, terutama saat diet. Kandungan seratnya yang tinggi, yang terdapat pada lapisan kulit ari, dipercaya ampuh membantu menurunkan berat badan. Namun, sebuah penelitian terbaru dari Wiley Periodicals LLC on behalf of Society for Risk Analysis pada tahun 2025 menunjukkan bahwa beras merah mengandung lebih banyak arsenik dibandingkan beras putih. Arsenik sendiri merupakan logam alami yang beracun dan dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker, penyakit jantung, dan gangguan kognitif.Penelitian ini menemukan bahwa orang dewasa yang rutin mengonsumsi beras merah memiliki paparan arsenik yang lebih tinggi. Hal serupa juga terjadi pada anak-anak, di mana konsumsi beras merah meningkatkan paparan arsenik dari makanan, terutama bagi mereka yang asupan makanannya lebih banyak dibandingkan berat badan mereka.

8 Minuman Alami untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Menjaga Fokus Anda Tetap Tajam

publish oleh jurnal
8 Minuman Alami untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Menjaga Fokus Anda Tetap Tajam

Di tengah padatnya aktivitas sehari-hari, menjaga daya ingat dan fokus jadi krusial banget untuk produktivitas kita. Nggak cuma pola tidur dan olahraga aja yang penting, tapi asupan makanan dan minuman juga berperan besar dalam menjaga kesehatan otak. Yuk, simak beberapa rekomendasi minuman alami yang bisa bantu ningkatin daya ingat dan fokusmu!Yuk, coba beberapa tips praktis ini untuk meningkatkan daya ingat dan fokusmu:

Kartu As China Lawan Perang Dagang AS Mengubah Peta Global

publish oleh jurnal
Kartu As China Lawan Perang Dagang AS Mengubah Peta Global

Perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) semakin memanas. China tak tinggal diam dan telah menyiapkan strategi jitu untuk melawan gempuran tarif dari AS. Sebagaimana dilaporkan BBC, perang dagang ini ditandai dengan tarif hingga 245% yang dikenakan pada ekspor China ke AS, yang dibalas Beijing dengan tarif 125% untuk produk impor dari Amerika. Konsumen, pelaku bisnis, dan pasar global pun bersiap menghadapi ketidakpastian yang berkepanjangan, dibayangi ancaman resesi global yang semakin nyata.Meskipun Presiden Xi Jinping berulang kali menyatakan kesiapannya untuk berdialog, ia juga menegaskan bahwa China siap "berjuang sampai titik darah penghabisan" jika diperlukan. Lantas, apa saja strategi "kartu as" yang dimiliki China untuk menghadapi tekanan dari Presiden Donald Trump? Mari kita ulas.

Lexus Dedi Mulyadi Ganti Pelat Nomor, Pajaknya Jadi Lebih Murah, Hemat Ratusan Ribu Rupiah

publish oleh jurnal
Lexus Dedi Mulyadi Ganti Pelat Nomor, Pajaknya Jadi Lebih Murah, Hemat Ratusan Ribu Rupiah

Dedi Mulyadi akhirnya melunasi tunggakan pajak mobil Lexus LX600 miliknya. Kuncinya? Memindahkan registrasi mobil mewah tersebut dari DKI Jakarta ke Jawa Barat. Strategi ini terbukti ampuh, memangkas biaya pajak secara signifikan.Sebelumnya, Lexus LX600 dengan pelat nomor B 2600 SME tersebut menunggak pajak dan terkena denda. Total tagihan mencapai Rp 42.233.200, dengan rincian PKB pokok Rp 40.404.000, denda PKB Rp 1.616.200, dan denda SWDKLLJ Rp 70.000. Nominal yang cukup fantastis, bukan?

Harga dan Review Motor Vario 150 Terbaru April 2025, Pilihan Terbaik di Kelasnya?

publish oleh jurnal
Harga dan Review Motor Vario 150 Terbaru April 2025, Pilihan Terbaik di Kelasnya?

Meskipun sudah pensiun dari jalur produksi Astra Honda Motor (AHM), Honda Vario 150 ternyata masih punya tempat tersendiri di hati para pecinta skutik. Di tengah gempuran skutik-skutik baru, Vario 150 bekas dan unit sisa pameran masih ramai diburu, bahkan harganya tetap stabil meskipun permintaan naik setelah Lebaran 2025. Apa sih yang membuat skutik 150cc ini tetap menarik? Yuk, kita ulas tuntas harga, spesifikasi, kelebihan, dan kekurangannya!Kabar baik bagi yang mengincar Vario 150! Harga unit sisa di wilayah Jabodetabek terpantau stabil di angka Rp24,56 juta hingga Rp24,72 juta, baik di Jakarta Pusat, Utara, Barat, maupun daerah sekitarnya seperti Cibubur dan Bintaro. Untuk Vario 150 bekas, harganya lebih variatif, mulai dari Rp 11 jutaan hingga Rp 20 jutaan, tergantung tahun dan kondisi motor.

5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu, Kulit Cerah Terjangkau

publish oleh jurnal
5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu, Kulit Cerah Terjangkau

Siapa bilang punya kulit cerah harus mahal? Sekarang, banyak body lotion lokal berkualitas yang bisa mencerahkan kulit tanpa menguras kantong. Beberapa bahkan dilengkapi UV filter untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Yuk, simak rekomendasinya!Kalau kamu suka aroma manis dan segar yang tahan lama, BONAVIE Crème Canele bisa jadi pilihan. Body lotion dengan konsep luxury fragrance ini wanginya bisa bertahan hingga 8 jam! Formulanya pun diklaim aman untuk ibu hamil. Kandungannya? Cukup lengkap, mulai dari vitamin E, sweet almond oil, shea butter, niacinamide, sodium hyaluronate, kolagen, hingga licorice extract. Untuk ukuran travel size, harganya sangat terjangkau, sekitar Rp21.000 saja.

Artikel Terbaru