Intip 7 Fakta Penting tentang "Efek Rumah Kaca" yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


efek rumah kaca

Efek rumah kaca adalah proses alami yang terjadi di atmosfer bumi yang memungkinkan panas matahari masuk tetapi memerangkap sebagian besar radiasi inframerah yang dipancarkan dari permukaan bumi. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu permukaan bumi dan menciptakan kondisi yang mendukung kehidupan.

Efek rumah kaca sangat penting untuk mengatur suhu bumi dan membuatnya layak huni. Tanpa efek rumah kaca, suhu rata-rata bumi akan menjadi sekitar -18C (0F), jauh di bawah titik beku air. Efek rumah kaca juga membantu mendistribusikan panas di seluruh dunia, mengurangi perbedaan suhu yang ekstrem antara daerah tropis dan kutub.

Aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, telah meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, yang menyebabkan peningkatan efek rumah kaca dan pemanasan global. Peningkatan suhu global ini berdampak signifikan pada iklim bumi, menyebabkan peristiwa cuaca yang lebih ekstrem, naiknya permukaan laut, dan perubahan ekosistem.

efek rumah kaca

Efek rumah kaca adalah proses alami yang sangat penting bagi kehidupan di bumi, namun aktivitas manusia telah menyebabkan peningkatan efek rumah kaca yang berdampak negatif pada iklim bumi. Berikut adalah tujuh aspek penting terkait efek rumah kaca:

  • Gas rumah kaca
  • Atmosfer
  • Pemanasan global
  • Perubahan iklim
  • Dampak lingkungan
  • Mitigasi
  • Adaptasi

Gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana memerangkap panas di atmosfer, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Perubahan iklim berdampak signifikan pada lingkungan, termasuk kenaikan permukaan laut, peristiwa cuaca ekstrem, dan perubahan ekosistem. Mitigasi dan adaptasi sangat penting untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim. Mitigasi melibatkan pengurangan emisi gas rumah kaca, sementara adaptasi melibatkan penyesuaian terhadap dampak perubahan iklim yang tidak dapat dihindari.

Gas Rumah Kaca

Gas rumah kaca adalah gas di atmosfer yang memerangkap panas yang dipancarkan dari permukaan bumi, menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas ini sangat penting untuk mengatur suhu bumi, namun peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia telah menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.

  • Jenis Gas Rumah Kaca

    Jenis utama gas rumah kaca meliputi karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dinitrogen oksida (N2O), dan gas-gas fluorinasi. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang paling signifikan, yang menyumbang sekitar dua pertiga dari efek rumah kaca. Metana adalah gas rumah kaca yang kuat, yang memiliki potensi pemanasan global 25 kali lebih besar daripada karbon dioksida.

  • Sumber Gas Rumah Kaca

    Aktivitas manusia merupakan sumber utama gas rumah kaca. Pembakaran bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik, transportasi, dan industri adalah sumber utama karbon dioksida. Pertanian, terutama peternakan, adalah sumber utama metana. Deforestasi dan perubahan penggunaan lahan lainnya juga berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca.

  • Dampak Gas Rumah Kaca

    Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Dampak perubahan iklim meliputi kenaikan permukaan laut, peristiwa cuaca ekstrem, dan perubahan ekosistem. Perubahan iklim juga dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia, ketahanan pangan, dan pembangunan ekonomi.

  • Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

    Mitigasi perubahan iklim memerlukan pengurangan emisi gas rumah kaca. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai cara, seperti beralih ke sumber energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi deforestasi. Penanaman pohon juga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menyerap karbon dioksida dari atmosfer.

Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam efek rumah kaca, yang sangat penting untuk mengatur suhu bumi. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia telah menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Mitigasi perubahan iklim sangat penting untuk mengurangi dampak negatif dari peningkatan emisi gas rumah kaca.

Atmosfer

Atmosfer bumi adalah lapisan gas yang mengelilingi planet kita. Atmosfer sangat penting untuk kehidupan di bumi, karena menyediakan oksigen yang kita hirup dan melindungi kita dari radiasi berbahaya dari matahari. Atmosfer juga memainkan peran penting dalam efek rumah kaca.

Efek rumah kaca adalah proses alami yang terjadi di atmosfer bumi yang memungkinkan panas matahari masuk tetapi memerangkap sebagian besar radiasi inframerah yang dipancarkan dari permukaan bumi. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu permukaan bumi dan menciptakan kondisi yang mendukung kehidupan.

Atmosfer berperan penting dalam efek rumah kaca karena mengandung gas rumah kaca, seperti karbon dioksida dan metana. Gas-gas ini memerangkap panas di atmosfer, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, terutama karena aktivitas manusia, telah menyebabkan peningkatan efek rumah kaca dan pemanasan global.

Pemanasan global berdampak signifikan pada iklim bumi, menyebabkan peristiwa cuaca yang lebih ekstrem, naiknya permukaan laut, dan perubahan ekosistem. Mitigasi dan adaptasi sangat penting untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim. Mitigasi melibatkan pengurangan emisi gas rumah kaca, sementara adaptasi melibatkan penyesuaian terhadap dampak perubahan iklim yang tidak dapat dihindari.

Pemanasan Global

Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi dan lautan yang disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana memerangkap panas di atmosfer, menyebabkan peningkatan efek rumah kaca dan pemanasan global.

  • Penyebab Pemanasan Global

    Penyebab utama pemanasan global adalah aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik, transportasi, dan industri. Pembakaran bahan bakar fosil melepaskan karbon dioksida ke atmosfer, yang berkontribusi terhadap peningkatan efek rumah kaca.

  • Dampak Pemanasan Global

    Pemanasan global berdampak signifikan pada iklim bumi, termasuk kenaikan permukaan laut, peristiwa cuaca ekstrem, dan perubahan ekosistem. Kenaikan permukaan laut mengancam daerah pesisir dan pulau-pulau kecil, sementara peristiwa cuaca ekstrem dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan hilangnya nyawa.

  • Mitigasi Pemanasan Global

    Mitigasi pemanasan global memerlukan pengurangan emisi gas rumah kaca. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai cara, seperti beralih ke sumber energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi deforestasi. Penanaman pohon juga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menyerap karbon dioksida dari atmosfer.

  • Adaptasi terhadap Pemanasan Global

    Selain mitigasi, adaptasi terhadap dampak perubahan iklim juga penting. Adaptasi melibatkan penyesuaian terhadap dampak perubahan iklim yang tidak dapat dihindari, seperti membangun tanggul untuk melindungi daerah pesisir dari kenaikan permukaan laut dan mengembangkan tanaman yang lebih tahan terhadap kekeringan.

Pemanasan global adalah ancaman serius terhadap lingkungan dan masyarakat. Mitigasi dan adaptasi sangat penting untuk mengurangi dampak negatif pemanasan global dan memastikan masa depan yang berkelanjutan.

Perubahan Iklim

Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam pola iklim bumi, terutama disebabkan oleh aktivitas manusia yang meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Gas rumah kaca memerangkap panas di atmosfer, menyebabkan efek rumah kaca yang mengarah pada pemanasan global. Pemanasan global adalah komponen utama perubahan iklim, yang menyebabkan berbagai dampak seperti kenaikan permukaan laut, peristiwa cuaca ekstrem, dan perubahan ekosistem.

Contoh nyata perubahan iklim termasuk peningkatan frekuensi dan intensitas gelombang panas, kekeringan, dan banjir. Kenaikan permukaan laut mengancam daerah pesisir dan pulau-pulau kecil, sementara peristiwa cuaca ekstrem dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan hilangnya nyawa. Perubahan iklim juga berdampak pada kesehatan manusia, ketahanan pangan, dan pembangunan ekonomi.

Memahami hubungan antara perubahan iklim dan efek rumah kaca sangat penting untuk mengembangkan strategi mitigasi dan adaptasi. Mitigasi melibatkan pengurangan emisi gas rumah kaca, sementara adaptasi melibatkan penyesuaian terhadap dampak perubahan iklim yang tidak dapat dihindari. Tindakan ini sangat penting untuk mengurangi risiko dan dampak negatif perubahan iklim, memastikan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Dampak Lingkungan

Dampak lingkungan dari efek rumah kaca sangat luas dan signifikan, memengaruhi berbagai aspek ekosistem bumi. Berikut beberapa dampak lingkungan utama yang terkait dengan efek rumah kaca:

  • Perubahan Iklim

    Efek rumah kaca yang meningkat menyebabkan perubahan iklim, yang ditandai dengan peningkatan suhu global, perubahan pola cuaca, dan peningkatan frekuensi dan intensitas peristiwa cuaca ekstrem. Perubahan iklim berdampak signifikan pada lingkungan, termasuk mencairnya lapisan es, kenaikan permukaan laut, dan gangguan ekosistem.

  • Pengasaman Laut

    Meningkatnya konsentrasi karbon dioksida di atmosfer juga menyebabkan pengasaman laut. Saat karbon dioksida diserap oleh air laut, ia membentuk asam karbonat, yang menurunkan pH air laut. Pengasaman laut merusak terumbu karang dan organisme laut lainnya yang bergantung pada kalsium karbonat untuk membangun cangkang dan kerangkanya.

  • Ekosistem yang Terganggu

    Perubahan iklim dan pengasaman laut berdampak negatif pada ekosistem laut dan darat di seluruh dunia. Terumbu karang, hutan, dan ekosistem lainnya mengalami gangguan dan kehilangan keanekaragaman hayati. Gangguan ekosistem dapat mengganggu keseimbangan alam dan berdampak pada penyediaan jasa ekosistem, seperti penyerapan karbon dan pengaturan iklim.

  • Kesehatan Manusia

    Efek rumah kaca juga dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Gelombang panas, kekeringan, dan peristiwa cuaca ekstrem lainnya dapat menyebabkan penyakit terkait panas, masalah pernapasan, dan cedera. Perubahan iklim juga dapat memperburuk alergi dan penyakit menular, serta berdampak pada keamanan pangan dan ketersediaan air.

Dampak lingkungan dari efek rumah kaca saling terkait dan kompleks. Memahami hubungan ini sangat penting untuk mengembangkan strategi mitigasi dan adaptasi yang efektif untuk melindungi lingkungan dan memastikan masa depan yang berkelanjutan.

Mitigasi

Mitigasi perubahan iklim sangat penting untuk mengurangi dampak negatif efek rumah kaca. Mitigasi melibatkan pengurangan emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida.

  • Pengurangan Emisi dari Pembangkit Listrik

    Pembangkit listrik merupakan sumber utama emisi gas rumah kaca. Mitigasi dapat dilakukan dengan beralih ke sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan tenaga air. Selain itu, peningkatan efisiensi pembangkit listrik dan penggunaan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon juga dapat mengurangi emisi.

  • Pengurangan Emisi dari Transportasi

    Sektor transportasi juga merupakan penyumbang utama emisi gas rumah kaca. Mitigasi dapat dilakukan dengan mempromosikan penggunaan transportasi umum, kendaraan listrik, dan biofuel. Selain itu, peningkatan infrastruktur pejalan kaki dan sepeda juga dapat mengurangi emisi dari sektor transportasi.

  • Pengurangan Emisi dari Industri

    Industri juga merupakan sumber emisi gas rumah kaca yang signifikan. Mitigasi dapat dilakukan dengan meningkatkan efisiensi energi, menggunakan teknologi rendah karbon, dan mengganti bahan bakar fosil dengan sumber energi terbarukan. Selain itu, penerapan praktik produksi bersih dan daur ulang juga dapat mengurangi emisi dari sektor industri.

  • Pengurangan Emisi dari Pertanian dan Kehutanan

    Pertanian dan kehutanan juga berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca. Mitigasi dapat dilakukan dengan mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan, mengurangi deforestasi, dan meningkatkan reboisasi. Selain itu, pengelolaan lahan basah dan ternak yang berkelanjutan juga dapat mengurangi emisi dari sektor pertanian dan kehutanan.

Mitigasi perubahan iklim sangat penting untuk mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer dan membatasi dampak negatif efek rumah kaca. Berbagai upaya mitigasi yang dilakukan di berbagai sektor dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan melindungi planet kita untuk generasi mendatang.

Adaptasi

Adaptasi perubahan iklim merupakan tindakan penyesuaian terhadap dampak perubahan iklim yang tidak dapat dihindari. Hal ini menjadi komponen penting dalam merespons efek rumah kaca, mengingat dampak negatif yang ditimbulkannya pada lingkungan dan masyarakat.

Contoh nyata adaptasi perubahan iklim antara lain membangun tanggul untuk melindungi daerah pesisir dari kenaikan permukaan laut, mengembangkan tanaman yang lebih tahan terhadap kekeringan, dan menerapkan sistem peringatan dini untuk peristiwa cuaca ekstrem. Adaptasi juga melibatkan perubahan perilaku, seperti mengurangi konsumsi energi dan beralih ke transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Memahami hubungan antara adaptasi dan efek rumah kaca sangat penting untuk mengembangkan strategi komprehensif yang mengatasi tantangan perubahan iklim. Adaptasi membantu masyarakat dan ekosistem menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim, sehingga mengurangi risiko dan kerugian yang ditimbulkan. Dengan menggabungkan upaya mitigasi dan adaptasi, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan memastikan kesejahteraan generasi mendatang.


Pertanyaan Umum tentang Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca adalah topik yang kompleks dan penting untuk dipahami, namun juga dapat menimbulkan pertanyaan dan kesalahpahaman. Bagian ini membahas beberapa pertanyaan umum untuk memberikan penjelasan yang lebih komprehensif.

Pertanyaan 1: Apa perbedaan antara efek rumah kaca alami dan efek rumah kaca akibat aktivitas manusia?

Jawaban: Efek rumah kaca alami adalah proses yang terjadi secara alami di atmosfer bumi, yang membuat planet kita tetap hangat dan layak huni. Di sisi lain, efek rumah kaca akibat aktivitas manusia mengacu pada peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, terutama karena pembakaran bahan bakar fosil, yang menyebabkan peningkatan suhu global dan perubahan iklim.

Pertanyaan 2: Apa saja dampak negatif dari efek rumah kaca?

Jawaban: Efek rumah kaca dan pemanasan global yang diakibatkannya dapat berdampak negatif pada lingkungan dan masyarakat. Dampak tersebut meliputi kenaikan permukaan laut, peristiwa cuaca ekstrem yang lebih sering dan intens, perubahan ekosistem, serta ancaman terhadap kesehatan manusia dan ketahanan pangan.

Pertanyaan 3: Apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi efek rumah kaca?

Jawaban: Mengurangi efek rumah kaca membutuhkan upaya mitigasi dan adaptasi. Mitigasi melibatkan pengurangan emisi gas rumah kaca, seperti beralih ke energi terbarukan dan meningkatkan efisiensi energi. Adaptasi, di sisi lain, melibatkan penyesuaian terhadap dampak perubahan iklim yang tidak dapat dihindari, seperti membangun tanggul untuk melindungi daerah pesisir dan mengembangkan tanaman yang lebih tahan terhadap kekeringan.

Pertanyaan 4: Apakah ada harapan untuk masa depan dalam menghadapi efek rumah kaca?

Jawaban: Meskipun efek rumah kaca dan perubahan iklim merupakan tantangan besar, masih ada harapan untuk masa depan. Dengan mengambil tindakan mitigasi dan adaptasi yang signifikan, serta mengembangkan teknologi dan solusi inovatif, kita dapat mengurangi dampak negatifnya dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Memahami efek rumah kaca dan dampaknya sangat penting untuk menginformasikan keputusan dan tindakan kita. Dengan bekerja sama, kita dapat mengatasi tantangan perubahan iklim dan memastikan masa depan yang sehat dan berkelanjutan untuk planet kita.

Tips untuk Mengurangi Efek Rumah Kaca


Tips Mengurangi Efek Rumah Kaca

Mengurangi efek rumah kaca dan dampak perubahan iklim membutuhkan upaya kolektif dan perubahan gaya hidup. Berikut beberapa tips untuk membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan:

Tips 1: Gunakan Energi Secara Efisien
Kurangi konsumsi energi di rumah dan tempat kerja dengan langkah-langkah sederhana seperti mematikan lampu saat tidak digunakan, menggunakan peralatan hemat energi, dan mengisolasi rumah untuk mengurangi kehilangan panas.

Tips 2: Beralih ke Sumber Energi Terbarukan
Dukung penggunaan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan tenaga air. Berinvestasilah pada sistem energi surya di rumah Anda atau pilih penyedia listrik yang menggunakan sumber energi terbarukan.

Tips 3: Kurangi, Gunakan Kembali, dan Daur Ulang
Kurangi limbah dan emisi terkait dengan produksi dan pembuangan dengan mempraktikkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kurangi penggunaan plastik sekali pakai, gunakan kembali barang-barang bila memungkinkan, dan daur ulang bahan yang dapat didaur ulang.

Tips 4: Pilih Transportasi Ramah Lingkungan
Kurangi emisi dari sektor transportasi dengan menggunakan transportasi umum, berjalan kaki, atau bersepeda untuk perjalanan jarak pendek. Jika memungkinkan, pilih kendaraan yang hemat bahan bakar atau kendaraan listrik.

Dengan menerapkan tips ini dan membuat perubahan gaya hidup yang berkelanjutan, kita dapat berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan menciptakan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.


Kesimpulan

Efek rumah kaca merupakan proses alami yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Namun, aktivitas manusia telah menyebabkan peningkatan efek rumah kaca yang berdampak negatif pada iklim bumi. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer telah menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim, yang berdampak signifikan pada lingkungan, masyarakat, dan ekonomi.

Mengatasi efek rumah kaca membutuhkan upaya mitigasi dan adaptasi yang komprehensif. Mitigasi melibatkan pengurangan emisi gas rumah kaca, seperti beralih ke sumber energi terbarukan dan meningkatkan efisiensi energi. Adaptasi, di sisi lain, melibatkan penyesuaian terhadap dampak perubahan iklim yang tidak dapat dihindari, seperti membangun tanggul untuk melindungi daerah pesisir dan mengembangkan tanaman yang lebih tahan terhadap kekeringan. Selain itu, diperlukan perubahan gaya hidup dan pola konsumsi yang berkelanjutan untuk mengurangi emisi dan dampak negatif pada lingkungan.

Upaya kolektif dan kerja sama global sangat penting untuk mengatasi tantangan efek rumah kaca dan memastikan masa depan yang sehat dan berkelanjutan untuk planet kita dan generasi mendatang.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru