Ketahui 7 Hal Penting tentang Isi Sila ke-4 Pancasila yang Jarang Diketahui

jurnal


Ketahui 7 Hal Penting tentang Isi Sila ke-4 Pancasila yang Jarang Diketahui

Bunyi sila ke-4 Pancasila, yaitu “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”, merupakan salah satu prinsip dasar negara Indonesia. Sila ini mencerminkan nilai-nilai demokrasi, musyawarah, dan gotong royong yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.

Bunyi sila ke-4 memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sila ini menjadi landasan bagi sistem pemerintahan Indonesia yang menganut sistem demokrasi, di mana rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan melalui lembaga perwakilan rakyat.

Selain itu, sila ini juga mendorong semangat musyawarah dan gotong royong dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Dengan mengedepankan nilai-nilai tersebut, masyarakat diharapkan dapat mencapai mufakat dan solusi terbaik bersama.

Bunyi Sila Ke-4 Pancasila

Bunyi sila ke-4 Pancasila, yaitu “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”, merupakan salah satu prinsip dasar negara Indonesia. Sila ini mencerminkan nilai-nilai demokrasi, musyawarah, dan gotong royong yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.

  • Kerakyatan: Kedaulatan berada di tangan rakyat.
  • Hikmat: Menggunakan akal sehat dan pertimbangan yang matang.
  • Kebijaksanaan: Memiliki kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
  • Permusyawaratan: Menyelesaikan masalah melalui musyawarah mufakat.
  • Perwakilan: Rakyat diwakili oleh lembaga perwakilan rakyat.
  • Gotong Royong: Bekerja sama dan saling membantu.
  • Demokrasi: Sistem pemerintahan yang berdasarkan kehendak rakyat.

Ketujuh aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk kesatuan yang utuh dalam sila ke-4 Pancasila. Nilai-nilai kerakyatan, hikmat, kebijaksanaan, permusyawaratan, perwakilan, gotong royong, dan demokrasi harus diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar tercipta masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

Kerakyatan

Prinsip kerakyatan merupakan salah satu aspek fundamental dalam bunyi sila ke-4 Pancasila. Prinsip ini menegaskan bahwa kedaulatan atau kekuasaan tertinggi dalam suatu negara berada di tangan rakyat. Hal ini berarti bahwa rakyat memiliki hak untuk menentukan nasib bangsanya sendiri, baik melalui pemilihan umum maupun melalui lembaga perwakilan rakyat.

Sebagai komponen dari bunyi sila ke-4, prinsip kerakyatan memiliki peran yang sangat penting. Prinsip ini menjadi landasan bagi sistem demokrasi di Indonesia, di mana rakyat dapat berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan dan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan. Dengan adanya prinsip kerakyatan, kekuasaan tidak terpusat pada satu orang atau kelompok tertentu, melainkan tersebar di seluruh lapisan masyarakat.

Dalam praktiknya, prinsip kerakyatan diwujudkan melalui berbagai mekanisme, seperti pemilihan umum, referendum, dan inisiatif rakyat. Melalui mekanisme tersebut, rakyat dapat menyampaikan aspirasinya dan terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan politik. Dengan demikian, prinsip kerakyatan menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang demokratis, adil, dan sejahtera.

Hikmat

Dalam konteks bunyi sila ke-4 Pancasila, hikmat merupakan salah satu aspek yang sangat penting. Hikmat diartikan sebagai penggunaan akal sehat dan pertimbangan yang matang dalam pengambilan keputusan. Hal ini sangat diperlukan dalam praktik kerakyatan, musyawarah, dan perwakilan.

Sebagai komponen dari bunyi sila ke-4, hikmat memiliki peran yang krusial. Hikmat menjadi landasan bagi pengambilan keputusan yang bijaksana dan rasional. Dengan mengedepankan hikmat, keputusan yang diambil akan mempertimbangkan berbagai aspek secara komprehensif dan tidak didasarkan pada emosi atau kepentingan sesaat.

Dalam praktiknya, hikmat dapat diwujudkan melalui berbagai cara, seperti: melakukan kajian dan riset yang mendalam, mendengarkan berbagai pendapat dan perspektif, serta mempertimbangkan dampak jangka panjang dari suatu keputusan. Dengan menerapkan hikmat dalam pengambilan keputusan, diharapkan dapat menghasilkan solusi yang terbaik dan bermanfaat bagi seluruh rakyat.

Kebijaksanaan

Kebijaksanaan merupakan salah satu aspek penting dalam bunyi sila ke-4 Pancasila, yang menekankan pentingnya pengambilan keputusan yang bijaksana dan rasional. Kebijaksanaan ini menjadi landasan bagi para pemimpin dan pengambil keputusan dalam menjalankan tugasnya.

  • Komponen Kebijaksanaan

    Kebijaksanaan terdiri dari beberapa komponen, seperti: pengetahuan, pengalaman, pertimbangan moral, dan kemampuan berpikir kritis. Pengetahuan yang luas dan pengalaman yang kaya akan menjadi dasar pengambilan keputusan yang baik. Selain itu, pertimbangan moral dan kemampuan berpikir kritis sangat penting untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil sesuai dengan nilai-nilai luhur dan tidak merugikan masyarakat.

  • Manfaat Kebijaksanaan

    Kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan akan membawa banyak manfaat, seperti: keputusan yang lebih tepat sasaran, terhindar dari kesalahan yang fatal, dan tercapainya tujuan yang diharapkan. Keputusan yang tepat sasaran akan memberikan hasil yang optimal dan efektif, sehingga dapat membawa kemajuan bagi masyarakat.

  • Contoh Kebijaksanaan

    Contoh kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan dapat kita temukan dalam sejarah, seperti keputusan Mahatma Gandhi untuk menggunakan perlawanan tanpa kekerasan dalam perjuangan kemerdekaan India. Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan moral yang kuat dan pemikiran kritis yang matang, sehingga berhasil membawa India meraih kemerdekaan tanpa pertumpahan darah.

  • Dampak Kebijaksanaan

    Kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan akan berdampak positif bagi masyarakat. Keputusan yang bijaksana akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kebijaksanaan juga akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin dan pengambil keputusan.

Dengan demikian, kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan merupakan aspek yang sangat penting dalam bunyi sila ke-4 Pancasila. Kebijaksanaan akan menjadi landasan bagi pemimpin dan pengambil keputusan dalam menjalankan tugasnya, sehingga dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Musyawarah Mufakat

Musyawarah mufakat merupakan salah satu prinsip penting dalam pengamalan bunyi sila ke-4 Pancasila. Musyawarah mufakat adalah proses pengambilan keputusan bersama yang melibatkan diskusi, pertukaran pendapat, dan pencarian titik temu. Prinsip ini sangat dijunjung tinggi dalam budaya Indonesia dan menjadi landasan bagi penyelesaian masalah dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

  • Deliberasi dan Konsensus

    Musyawarah mufakat menekankan pentingnya deliberasi, yaitu proses diskusi dan pertukaran pendapat yang mendalam. Setiap peserta musyawarah diharapkan dapat menyampaikan pandangannya secara terbuka dan dipertimbangkan secara saksama. Melalui deliberasi, diharapkan dapat ditemukan solusi yang mengakomodasi kepentingan semua pihak dan tidak merugikan salah satu pihak.

  • Pencarian Titik Temu

    Tujuan akhir dari musyawarah mufakat adalah tercapainya konsensus atau titik temu. Konsensus ini harus didasarkan pada keinginan bersama dan bukan merupakan kompromi yang merugikan salah satu pihak. Pencarian titik temu membutuhkan kesabaran, keterbukaan, dan kemauan untuk mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak.

  • Landasan Budaya

    Musyawarah mufakat memiliki landasan yang kuat dalam budaya Indonesia. Nilai-nilai kekeluargaan, gotong royong, dan kebersamaan mendorong masyarakat Indonesia untuk menyelesaikan masalah secara bersama-sama melalui musyawarah. Hal ini juga sejalan dengan semangat demokrasi Pancasila yang mengutamakan pengambilan keputusan secara kolektif dan partisipatif.

  • Dampak Positif

    Penerapan prinsip musyawarah mufakat membawa banyak dampak positif, di antaranya: memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan, meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, dan meminimalisir konflik dalam masyarakat. Musyawarah mufakat juga mendorong masyarakat untuk bersikap toleran, saling menghormati, dan menghargai perbedaan pendapat.

Dengan demikian, musyawarah mufakat merupakan salah satu pilar penting dalam pengamalan bunyi sila ke-4 Pancasila. Prinsip ini menjadi landasan bagi penyelesaian masalah secara damai, adil, dan demokratis, sehingga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Perwakilan

Prinsip perwakilan merupakan salah satu aspek penting dalam bunyi sila ke-4 Pancasila, yang menekankan pentingnya keterlibatan rakyat dalam pengambilan keputusan melalui lembaga perwakilan rakyat.

  • Kedaulatan Rakyat

    Prinsip perwakilan merupakan perwujudan dari kedaulatan rakyat, di mana rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan mereka. Melalui lembaga perwakilan rakyat, rakyat dapat menyampaikan aspirasi dan mengawasi jalannya pemerintahan.

  • Demokrasi Perwakilan

    Sistem perwakilan merupakan salah satu bentuk demokrasi, di mana rakyat tidak langsung terlibat dalam pengambilan keputusan, melainkan diwakili oleh orang-orang yang dipilih melalui pemilihan umum. Sistem ini memberikan kesempatan kepada rakyat untuk memilih wakil-wakil terbaik yang akan memperjuangkan kepentingan mereka.

  • Akuntabilitas dan Transparansi

    Lembaga perwakilan rakyat memiliki tanggung jawab untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada rakyat. Hal ini mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, sehingga dapat meminimalisir tindakan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

  • Partisipasi Politik

    Prinsip perwakilan memberikan kesempatan kepada seluruh warga negara untuk berpartisipasi dalam politik, meskipun tidak secara langsung. Melalui pemilihan umum, rakyat dapat memberikan suaranya untuk memilih wakil-wakil yang akan mewakili aspirasi mereka.

Dengan demikian, prinsip perwakilan dalam bunyi sila ke-4 Pancasila menjadi pilar penting dalam mewujudkan kedaulatan rakyat, demokrasi perwakilan, akuntabilitas, dan partisipasi politik. Lembaga perwakilan rakyat menjadi jembatan antara rakyat dan pemerintah, sehingga aspirasi rakyat dapat tersalurkan dan kepentingan mereka dapat terwakili dalam pengambilan keputusan.

Gotong Royong

Gotong royong merupakan salah satu nilai luhur yang terkandung dalam bunyi sila ke-4 Pancasila. Gotong royong berarti bekerja sama dan saling membantu untuk mencapai tujuan bersama.

  • Kerja Sama

    Dalam konteks gotong royong, kerja sama sangat penting. Setiap individu bekerja sama dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti bahu-membahu mengerjakan suatu proyek, membantu tetangga yang sedang kesusahan, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

  • Saling Membantu

    Selain kerja sama, gotong royong juga menekankan pentingnya saling membantu. Setiap individu saling membantu untuk meringankan beban yang dihadapi oleh orang lain. Saling membantu dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti membantu tetangga yang sedang sakit, memberikan donasi untuk korban bencana alam, atau menjadi relawan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

  • Tujuan Bersama

    Gotong royong selalu berorientasi pada tujuan bersama. Tujuan bersama inilah yang menjadi pemersatu dan pendorong semangat gotong royong. Tujuan bersama dapat berupa pembangunan fasilitas umum, peningkatan kesejahteraan masyarakat, atau menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

  • Manfaat Gotong Royong

    Penerapan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara memberikan banyak manfaat, antara lain: memperkuat rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan bersama, serta menciptakan suasana yang harmonis dan saling mendukung.

Dengan demikian, gotong royong merupakan nilai yang sangat penting dalam bunyi sila ke-4 Pancasila. Penerapan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

Demokrasi

Demokrasi merupakan salah satu prinsip penting yang terkandung dalam bunyi sila ke-4 Pancasila. Demokrasi diartikan sebagai sistem pemerintahan yang berdasarkan kehendak rakyat, di mana rakyat memiliki peran penting dalam menentukan jalannya pemerintahan.

  • Kedaulatan Rakyat

    Dalam sistem demokrasi, kedaulatan berada di tangan rakyat. Rakyat memiliki hak untuk menentukan nasib bangsanya sendiri, baik melalui pemilihan umum maupun melalui lembaga perwakilan rakyat. Prinsip kedaulatan rakyat menjadi landasan bagi sistem pemerintahan yang demokratis dan adil.

  • Partisipasi Politik

    Demokrasi memberikan kesempatan kepada rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam politik. Rakyat dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan melalui pemilihan umum, referendum, atau mekanisme lainnya. Partisipasi politik menjadi indikator penting dalam menilai tingkat demokrasi suatu negara.

  • Akuntabilitas Pemerintah

    Dalam sistem demokrasi, pemerintah bertanggung jawab kepada rakyat. Pemerintah harus mempertanggungjawabkan setiap kebijakan dan tindakannya kepada rakyat. Akuntabilitas pemerintah menjadi pilar penting dalam mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi.

  • Pemilu sebagai Sarana Aspirasi Rakyat

    Pemilihan umum merupakan salah satu sarana penting bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasinya. Melalui pemilu, rakyat dapat memilih wakil-wakil yang akan mewakili kepentingan mereka di lembaga perwakilan rakyat. Pemilu menjadi indikator penting dalam menilai tingkat demokrasi dan partisipasi politik rakyat.

Dengan demikian, demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang berdasarkan kehendak rakyat memiliki keterkaitan erat dengan bunyi sila ke-4 Pancasila. Demokrasi menjadi landasan bagi sistem pemerintahan yang adil, partisipatif, dan akuntabel, sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.


Pertanyaan Umum tentang Sila Keempat Pancasila

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai sila keempat Pancasila beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa makna dari sila keempat Pancasila?

Jawaban: Sila keempat Pancasila berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”. Maknanya adalah bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat, dan rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan melalui musyawarah dan/atau perwakilan.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara menerapkan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Sila keempat Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara:

  • Menghargai pendapat orang lain, meskipun berbeda dengan pendapat kita.
  • Bersedia bermusyawarah untuk mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah.
  • Memilih pemimpin yang bijaksana dan dapat mewakili aspirasi rakyat.
  • Ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan dan kegiatan politik.

Pertanyaan 3: Apa saja manfaat dari menerapkan sila keempat Pancasila?

Jawaban: Manfaat dari menerapkan sila keempat Pancasila antara lain:

  • Terciptanya masyarakat yang demokratis dan adil.
  • Terwujudnya pengambilan keputusan yang bijaksana dan sesuai dengan aspirasi rakyat.
  • Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pertanyaan 4: Apa saja tantangan dalam menerapkan sila keempat Pancasila?

Jawaban: Tantangan dalam menerapkan sila keempat Pancasila antara lain:

  • Sikap apatis dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berpartisipasi dalam politik.
  • Adanya kelompok-kelompok kepentingan yang berusaha mempengaruhi pengambilan keputusan.
  • Praktik korupsi dan nepotisme dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang sila keempat Pancasila beserta jawabannya. Dengan memahami dan menerapkan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.

Tips untuk Menerapkan Sila Keempat Pancasila

Selain melalui penjelasan di atas, Anda juga dapat menemukan tips-tips untuk menerapkan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari pada artikel selanjutnya.


Tips Menerapkan Sila Keempat Pancasila

Sila keempat Pancasila, yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”, memberikan pedoman bagi masyarakat Indonesia dalam berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menerapkan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

Tip 1:
Aktif berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.

Dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, kita dapat menyalurkan aspirasi dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan bersama. Hal ini sejalan dengan prinsip kedaulatan rakyat yang terkandung dalam sila keempat Pancasila.

Tip 2:
Menghargai dan menghormati pendapat orang lain, meskipun berbeda dengan pendapat kita.

Dalam musyawarah dan perwakilan, perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar. Dengan menghargai dan menghormati pendapat orang lain, kita dapat menemukan solusi terbaik yang mengakomodasi kepentingan semua pihak. Sikap ini mencerminkan nilai-nilai hikmat kebijaksanaan yang ditekankan dalam sila keempat Pancasila.

Tip 3:
Memilih pemimpin yang bijaksana dan dapat mewakili aspirasi rakyat.

Pemimpin yang bijaksana akan mampu mengambil keputusan yang tepat dan adil, serta mempertimbangkan kepentingan rakyat secara keseluruhan. Oleh karena itu, dalam pemilihan umum, penting bagi kita untuk memilih pemimpin yang memiliki kualitas tersebut. Hal ini sejalan dengan prinsip perwakilan yang terkandung dalam sila keempat Pancasila.

Tip 4:
Ikut serta dalam pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.

Pengawasan terhadap jalannya pemerintahan merupakan salah satu bentuk partisipasi politik masyarakat. Dengan mengawasi jalannya pemerintahan, kita dapat memastikan bahwa pemerintah menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan aspirasi rakyat. Hal ini sejalan dengan prinsip akuntabilitas yang terkandung dalam sila keempat Pancasila.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang demokratis, adil, dan sejahtera, sesuai dengan semangat sila keempat Pancasila.


Kesimpulan

Sila keempat Pancasila merupakan pedoman penting bagi masyarakat Indonesia dalam berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan menerapkan tips-tips yang telah diuraikan, kita dapat mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera, sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.


Kesimpulan

Bunyi sila ke-4 Pancasila, yaitu “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”, menjadi landasan penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sila ini mengandung nilai-nilai demokrasi, musyawarah, gotong royong, dan keadilan sosial yang harus diterapkan dalam segala aspek kehidupan.

Dengan memahami makna dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-4 Pancasila, kita dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera. Marilah kita bersama-sama menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru