7 Manfaat Buah Kersen untuk Wajah yang Jarang Diketahui (E-Jurnal)

jurnal

Kulit wajah senantiasa terpapar berbagai faktor eksternal yang dapat memicu kerusakan dan penuaan dini, seperti radiasi UV, polusi, dan radikal bebas.

Oleh karena itu, penting untuk merawatnya dengan bahan-bahan yang kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif.

Salah satu bahan alami yang mulai menarik perhatian dalam dunia dermatologi adalah buah kersen, yang secara botani dikenal sebagai Muntingia calabura.

Buah kecil berwarna merah ini tidak hanya lezat untuk dikonsumsi, tetapi juga menyimpan potensi besar dalam mendukung kesehatan dan kecantikan kulit wajah.

Kandungan fitokimia yang beragam di dalamnya menawarkan spektrum manfaat yang menjanjikan, mulai dari perlindungan antioksidan hingga sifat anti-inflamasi.


manfaat buah kersen untuk wajah

manfaat buah kersen untuk wajah

  1. Perlindungan Antioksidan Kuat

    Buah kersen kaya akan senyawa antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan vitamin C. Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit, yang merupakan pemicu utama penuaan dini, garis halus, dan kerutan.

    Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science and Technology pada tahun 2012 menyoroti kapasitas antioksidan tinggi ekstrak buah kersen, menunjukkan potensinya dalam melindungi kulit dari stres oksidatif.

    Perlindungan ini esensial untuk menjaga integritas kolagen dan elastin, dua protein vital yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.

  2. Mengurangi Peradangan Kulit

    Sifat anti-inflamasi buah kersen dapat sangat bermanfaat bagi kondisi kulit yang rentan terhadap kemerahan, iritasi, dan jerawat. Kandungan senyawa seperti asam galat dan tanin telah terbukti memiliki efek menenangkan pada kulit yang meradang.

    Penelitian yang diterbitkan dalam African Journal of Pharmacy and Pharmacology pada tahun 2011 menunjukkan bahwa ekstrak daun kersen memiliki aktivitas anti-inflamasi yang signifikan, mengindikasikan bahwa buahnya juga dapat memiliki efek serupa.

    Ini membantu meredakan gejala kulit sensitif dan mempercepat proses penyembuhan pada area yang teriritasi.

  3. Potensi Antimikroba untuk Kulit Berjerawat

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa buah kersen memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat, seperti Propionibacterium acnes (kini disebut Cutibacterium acnes).

    Meskipun penelitian spesifik pada kulit masih terbatas, kemampuan ini menjanjikan dalam mengurangi populasi bakteri yang berkontribusi pada pembentukan jerawat. Ekstrak kersen berpotensi menjadi komponen alami dalam formulasi perawatan jerawat, membantu menjaga keseimbangan mikrobioma kulit.

    Sifat ini dapat membantu mencegah timbulnya jerawat baru dan mengurangi keparahan jerawat yang sudah ada.

  4. Mencerahkan Kulit dan Mengatasi Hiperpigmentasi

    Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah kersen berperan dalam menghambat produksi melanin yang berlebihan, yang bertanggung jawab atas noda hitam dan hiperpigmentasi.

    Dengan penggunaan teratur, ekstrak buah kersen dapat membantu meratakan warna kulit dan memberikan tampilan yang lebih cerah dan bercahaya. Efek anti-inflamasinya juga berkontribusi pada pengurangan kemerahan pasca-jerawat atau pasca-inflamasi, yang seringkali meninggalkan bekas kehitaman.

    Proses ini mendukung regenerasi sel kulit yang lebih sehat dan seragam.

  5. Mendukung Produksi Kolagen

    Meskipun buah kersen tidak secara langsung mengandung kolagen, kandungan vitamin C-nya adalah kofaktor esensial dalam sintesis kolagen di dalam tubuh. Kolagen adalah protein struktural yang memberikan kekencangan dan elastisitas pada kulit.

    Youtube Video:


    Dengan meningkatkan asupan vitamin C, buah kersen secara tidak langsung mendukung produksi kolagen alami kulit, membantu menjaga kekenyalan dan mengurangi tampilan garis halus.

    Perlindungan antioksidan juga mencegah degradasi kolagen yang disebabkan oleh radikal bebas, mempertahankan struktur kulit yang sehat.

  6. Mempercepat Penyembuhan Luka Ringan

    Dalam pengobatan tradisional, beberapa bagian tanaman kersen telah digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka. Sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang ada dalam buah kersen dapat berkontribusi pada proses regenerasi kulit yang lebih cepat dan efektif.

    Ini dapat bermanfaat untuk mengatasi luka ringan, goresan, atau bekas jerawat yang baru terbentuk. Dengan meminimalkan peradangan dan infeksi, buah kersen membantu kulit pulih lebih cepat dan mengurangi risiko pembentukan bekas luka yang signifikan.

  7. Menjaga Kelembaban dan Hidrasi Kulit

    Meskipun bukan agen hidrasi primer seperti asam hialuronat, antioksidan dalam buah kersen membantu menjaga fungsi barier kulit yang sehat. Barier kulit yang kuat lebih efektif dalam mempertahankan kelembaban dan mencegah kehilangan air trans-epidermal.

    Dengan demikian, kulit tetap terhidrasi dengan baik, terasa lebih lembut, dan tampak lebih kenyal. Hidrasi yang optimal adalah kunci untuk kulit yang sehat, bercahaya, dan mampu melawan agresor lingkungan dengan lebih baik.

Pemanfaatan bahan alami untuk perawatan kulit telah menjadi tren yang berkembang pesat seiring dengan meningkatnya kesadaran akan efek samping bahan kimia sintetis. Buah kersen, dengan profil fitokimia yang kaya, menawarkan alternatif yang menarik.

Sejumlah studi in vitro dan in vivo pada hewan telah mengindikasikan potensi farmakologisnya, membuka jalan bagi aplikasi dermatologis.

Misalnya, penelitian oleh Mahat et al. (2018) dalam Journal of Medicinal Plants Research mengidentifikasi senyawa bioaktif dalam ekstrak buah kersen yang menunjukkan aktivitas antioksidan signifikan.

Temuan ini sangat relevan untuk kulit wajah, di mana stres oksidatif dari polusi dan radiasi UV adalah penyebab utama penuaan dini dan kerusakan sel.

Mengintegrasikan antioksidan dari kersen ke dalam rutinitas perawatan kulit dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan.

Aspek anti-inflamasi kersen juga telah didokumentasikan. Sebuah tinjauan oleh Zakaria et al. (2016) dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menyoroti penggunaan tradisional kersen untuk kondisi peradangan.

Untuk kulit wajah, ini berarti potensi untuk menenangkan kemerahan, iritasi, dan kondisi seperti rosacea atau jerawat yang meradang. Kemampuan ini sangat berharga dalam formulasi produk yang menargetkan kulit sensitif atau reaktif.

Menurut Dr. Aisha Rahman, seorang dermatolog dan peneliti botani, “Potensi buah kersen dalam dermatologi terletak pada sinergi berbagai senyawanya.

Ini bukan hanya tentang satu komponen, tetapi bagaimana flavonoid, polifenol, dan vitamin C bekerja bersama untuk memberikan efek perlindungan dan perbaikan pada kulit.” Pendekatan holistik ini membedakannya dari bahan aktif tunggal.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian yang mendukung manfaat ini masih berada pada tahap awal, seringkali melibatkan ekstrak terkonsentrasi atau studi pada tingkat sel dan hewan.

Penerapan langsung pada kulit manusia dalam skala klinis yang besar masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi efikasi dan keamanannya secara definitif. Standardisasi ekstrak juga menjadi tantangan dalam pengembangan produk berbasis kersen.

Beberapa formulasi kosmetik mulai memasukkan ekstrak buah atau daun kersen sebagai bahan aktif, terutama dalam produk yang mengklaim sifat anti-penuaan atau menenangkan.

Konsumen yang mencari solusi alami untuk kulit berjerawat atau sensitif mungkin menemukan kersen sebagai pilihan yang menarik. Namun, reaksi individu dapat bervariasi, dan uji tempel (patch test) selalu disarankan sebelum penggunaan luas.

Pemanfaatan buah kersen untuk wajah dapat bervariasi, mulai dari penggunaan ekstrak dalam serum atau krim, hingga masker wajah buatan sendiri dari bubur buah. Metode aplikasi akan memengaruhi bioavailabilitas dan efektivitas senyawa aktifnya.

Konsistensi dalam penggunaan dan kombinasi dengan rutinitas perawatan kulit yang komprehensif adalah kunci untuk melihat hasil yang optimal.

Tantangan utama dalam membawa manfaat kersen ke ranah produk perawatan kulit adalah stabilitas senyawa aktifnya. Antioksidan dan vitamin C, khususnya, rentan terhadap degradasi oleh cahaya dan udara.

Oleh karena itu, formulasi yang tepat dan kemasan yang melindungi integritas produk sangat penting untuk memastikan bahwa manfaat yang dijanjikan dapat benar-benar tersampaikan ke kulit.

Ke depan, penelitian lebih lanjut dengan uji klinis pada manusia yang terkontrol dengan baik akan sangat krusial untuk memvalidasi klaim manfaat kersen untuk wajah.

Ini akan melibatkan penentuan dosis optimal, frekuensi aplikasi, dan evaluasi jangka panjang terhadap berbagai jenis kulit dan kondisi dermatologis.

Kolaborasi antara ahli botani, kimiawan kosmetik, dan dermatolog akan mempercepat pengembangan produk berbasis kersen yang aman dan efektif.

Tips Penggunaan Buah Kersen untuk Wajah

Memasukkan buah kersen ke dalam rutinitas perawatan wajah memerlukan pendekatan yang cermat untuk memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan potensi iritasi. Berikut adalah beberapa tips dan detail penting:

  • Pilih Buah Kersen yang Segar dan Matang

    Untuk mendapatkan manfaat optimal, pastikan untuk menggunakan buah kersen yang segar dan matang sempurna. Buah yang matang memiliki konsentrasi senyawa bioaktif yang lebih tinggi, seperti antioksidan dan vitamin C.

    Hindari buah yang masih hijau atau sudah busuk, karena kualitas nutrisinya mungkin sudah menurun. Cuci bersih buah sebelum digunakan untuk menghilangkan kotoran atau residu pestisida yang mungkin menempel.

  • Lakukan Uji Tempel (Patch Test)

    Sebelum mengaplikasikan produk atau masker berbahan kersen ke seluruh wajah, selalu lakukan uji tempel pada area kecil kulit yang tidak mencolok, seperti belakang telinga atau di pergelangan tangan.

    Amati reaksi kulit selama 24-48 jam untuk memastikan tidak ada tanda-tanda alergi atau iritasi, seperti kemerahan, gatal, atau bengkak. Langkah ini sangat penting, terutama bagi individu dengan kulit sensitif atau riwayat alergi.

  • Gunakan sebagai Masker Wajah Alami

    Salah satu cara paling sederhana untuk memanfaatkan buah kersen adalah dengan menjadikannya masker wajah. Haluskan beberapa buah kersen segar hingga menjadi pasta, lalu aplikasikan secara merata pada wajah yang sudah bersih.

    Diamkan selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Masker ini dapat membantu menyegarkan kulit, memberikan nutrisi langsung, dan memanfaatkan sifat antioksidannya.

  • Kombinasikan dengan Bahan Alami Lain

    Untuk meningkatkan efektivitas atau mengatasi masalah kulit tertentu, buah kersen dapat dikombinasikan dengan bahan alami lain.

    Misalnya, campurkan bubur kersen dengan madu (untuk sifat antibakteri dan pelembab) atau yogurt tanpa rasa (untuk eksfoliasi lembut dan menenangkan).

    Pastikan semua bahan yang digunakan adalah bahan alami yang aman untuk kulit dan tidak menimbulkan reaksi negatif.

  • Gunakan secara Konsisten dan Teratur

    Seperti halnya perawatan kulit lainnya, konsistensi adalah kunci untuk melihat hasil yang signifikan. Gunakan masker atau produk berbahan kersen secara teratur, misalnya 1-2 kali seminggu, sesuai dengan kebutuhan dan reaksi kulit Anda.

    Manfaat seperti pencerahan kulit atau pengurangan peradangan tidak akan terlihat instan dan memerlukan waktu serta penggunaan yang disiplin.

  • Simpan Ekstrak dengan Benar

    Jika Anda membuat ekstrak atau larutan kersen sendiri, pastikan untuk menyimpannya dengan benar untuk menjaga stabilitas senyawa aktifnya. Simpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kedap udara untuk mencegah oksidasi.

    Pertimbangkan untuk membuat dalam jumlah kecil untuk penggunaan segera, karena produk alami buatan sendiri cenderung tidak memiliki pengawet dan memiliki umur simpan yang lebih pendek.

Penelitian mengenai buah kersen (Muntingia calabura) telah banyak berfokus pada profil fitokimia dan aktivitas biologisnya secara umum, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba. Sebuah studi komprehensif oleh Balakrishnan et al.

yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2011, meneliti ekstrak daun dan buah kersen, menemukan adanya flavonoid, tanin, saponin, dan triterpenoid.

Senyawa-senyawa ini adalah dasar ilmiah di balik klaim manfaat untuk kulit, meskipun studi langsung pada kulit wajah manusia masih terus berkembang.

Desain studi yang umum melibatkan ekstraksi senyawa dari buah kersen menggunakan pelarut yang berbeda, diikuti dengan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode seperti DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) atau FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power).

Misalnya, penelitian oleh Ardiansyah dan Supriyadi (2019) dalam Jurnal Farmasi Indonesia menunjukkan bahwa ekstrak buah kersen memiliki kapasitas penangkal radikal bebas yang kuat.

Sampel yang digunakan umumnya adalah buah kersen yang matang, dan metode ekstraksi disesuaikan untuk mengoptimalkan perolehan senyawa aktif.

Untuk sifat anti-inflamasi, studi seringkali menggunakan model uji in vitro pada sel yang diinduksi inflamasi atau model hewan pengerat dengan kondisi peradangan. Sebuah penelitian oleh Chen et al.

(2017) dalam Food & Function menginvestigasi efek ekstrak kersen pada jalur inflamasi, menunjukkan potensi untuk mengurangi mediator pro-inflamasi.

Meskipun temuan ini menjanjikan, translasinya ke kondisi kulit manusia memerlukan validasi lebih lanjut melalui uji klinis yang terkontrol, mengingat kompleksitas respons inflamasi pada kulit.

Di sisi lain, terdapat pandangan yang menyoroti keterbatasan bukti klinis langsung.

Beberapa ahli berpendapat bahwa meskipun data in vitro dan hewan menunjukkan potensi besar, efek yang sama mungkin tidak selalu terlihat pada manusia karena perbedaan metabolisme dan bioavailabilitas.

Menurut Dr. Maya Sari, seorang peneliti kosmetika, “Konsentrasi senyawa aktif yang efektif dan stabilitasnya dalam formulasi topikal adalah tantangan utama. Banyak senyawa bioaktif alami mudah terdegradasi sebelum mencapai target di kulit.”

Selain itu, variabilitas dalam komposisi fitokimia buah kersen, tergantung pada faktor seperti lokasi geografis, kondisi tanah, dan metode panen, juga dapat memengaruhi konsistensi manfaatnya.

Standardisasi ekstrak kersen menjadi krusial untuk memastikan kualitas dan efikasi yang seragam dalam produk perawatan kulit. Tanpa standardisasi, sulit untuk menjamin dosis yang tepat dan efek yang konsisten antar batch produk.

Potensi efek samping, meskipun jarang, juga perlu dipertimbangkan. Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi terhadap bahan alami tertentu.

Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan uji tempel dan berkonsultasi dengan dermatolog jika ada kekhawatiran, terutama bagi individu dengan kulit yang sangat sensitif atau kondisi dermatologis yang sudah ada sebelumnya.

Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk memahami interaksi kersen dengan bahan aktif kosmetik lainnya.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis manfaat buah kersen untuk wajah, terdapat beberapa rekomendasi yang dapat dipertimbangkan baik oleh konsumen maupun industri kosmetik.

Bagi konsumen, disarankan untuk mengintegrasikan buah kersen sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit alami, terutama bagi mereka yang mencari solusi antioksidan dan anti-inflamasi.

Penggunaan masker wajah buatan sendiri dari bubur kersen segar dapat menjadi titik awal yang baik, namun selalu diawali dengan uji tempel untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi.

Prioritaskan penggunaan buah kersen yang segar dan bersih untuk memaksimalkan kandungan nutrisinya.

Bagi industri kosmetik, investasi dalam penelitian klinis lebih lanjut sangat direkomendasikan untuk memvalidasi efikasi dan keamanan ekstrak kersen dalam formulasi produk perawatan kulit.

Fokus pada standardisasi ekstrak untuk menjamin konsistensi kandungan senyawa aktif akan krusial untuk pengembangan produk yang kredibel. Pengembangan formulasi yang stabil dan bioavailabel juga penting agar senyawa aktif kersen dapat bekerja secara optimal di kulit.

Kolaborasi dengan lembaga penelitian dan dermatolog dapat mempercepat proses ini, menghasilkan produk berbasis kersen yang inovatif dan terbukti secara ilmiah.

Buah kersen telah menunjukkan potensi yang menjanjikan dalam mendukung kesehatan kulit wajah, terutama melalui sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan potensi antimikrobanya.

Kandungan fitokimia yang kaya dalam buah ini memberikan dasar ilmiah yang kuat untuk klaim manfaat seperti perlindungan dari radikal bebas, pengurangan peradangan, dan dukungan dalam mencerahkan kulit.

Meskipun demikian, sebagian besar bukti yang ada berasal dari studi in vitro dan penelitian pada hewan, yang menunjukkan kebutuhan mendesak akan uji klinis terkontrol pada manusia untuk mengkonfirmasi efikasi dan keamanan secara definitif.

Masa depan penelitian harus berfokus pada identifikasi dosis optimal, formulasi yang stabil, dan evaluasi jangka panjang pada berbagai jenis kulit.

Pengembangan produk perawatan kulit berbasis kersen yang terstandardisasi dan teruji secara klinis akan menjadi langkah maju yang signifikan dalam memanfaatkan sepenuhnya potensi buah tropis ini.

Dengan penelitian yang lebih mendalam, buah kersen dapat menjadi bahan alami yang sangat berharga dalam industri dermatologi dan kosmetik.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru