20 Manfaat Biang Kunyit untuk Lambung yang Bikin Kamu Penasaran (E-Jurnal)

jurnal

Biang kunyit, atau yang dikenal juga sebagai rimpang induk kunyit (Curcuma longa), merupakan bagian rimpang utama yang menjadi pusat pertumbuhan tunas-tunas baru.

Bagian ini umumnya memiliki konsentrasi kurkuminoid yang lebih tinggi dibandingkan rimpang cabangnya, menjadikannya sumber senyawa aktif yang sangat potensial.

Kurkumin, senyawa polifenol utama dalam kunyit, telah banyak diteliti karena sifat farmakologisnya yang beragam, termasuk anti-inflamasi dan antioksidan.

Pemanfaatan rimpang ini telah lama menjadi bagian integral dari pengobatan tradisional di berbagai budaya, khususnya dalam mengatasi masalah pencernaan dan peradangan.


manfaat biang kunyit untuk lambung

Oleh karena itu, potensi biang kunyit dalam mendukung kesehatan lambung menjadi area penelitian yang menarik dan relevan.

manfaat biang kunyit untuk lambung

  1. Anti-inflamasi Kuat: Kurkumin dalam biang kunyit menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang signifikan, mampu menghambat jalur pro-inflamasi seperti NF-B. Mekanisme ini sangat relevan untuk mengurangi peradangan pada mukosa lambung yang sering menjadi penyebab gastritis atau tukak. Penurunan respons inflamasi membantu meredakan gejala nyeri dan ketidaknyamanan yang terkait dengan kondisi lambung. Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2010 menyoroti efek ini dalam model in vivo.
  2. Perlindungan Mukosa Lambung: Biang kunyit berperan dalam memperkuat barier mukosa lambung, lapisan pelindung yang mencegah kerusakan akibat asam lambung dan enzim pencernaan. Kurkumin dilaporkan dapat meningkatkan sekresi lendir dan bikarbonat, yang merupakan komponen vital dari pertahanan mukosa. Peningkatan integritas mukosa membantu mencegah erosi dan pembentukan tukak. Penelitian di World Journal of Gastroenterology pada tahun 2012 menguraikan efek sitoprotektif ini.
  3. Efek Antioksidan: Senyawa kurkuminoid adalah antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan sel. Dalam konteks lambung, stres oksidatif dapat memperburuk peradangan dan merusak sel-sel epitel. Dengan menekan radikal bebas, biang kunyit membantu melindungi sel-sel lambung dari kerusakan dan mendukung proses penyembuhan. Studi di Food and Chemical Toxicology pada tahun 2015 mengkonfirmasi kapasitas antioksidan kurkumin.
  4. Meredakan Nyeri Lambung: Sifat anti-inflamasi dan analgesik kurkumin berkontribusi pada peredaan nyeri yang terkait dengan masalah lambung seperti gastritis dan dispepsia. Dengan mengurangi peradangan dan memodulasi jalur nyeri, biang kunyit dapat membantu mengurangi sensasi nyeri dan ketidaknyamanan. Sebuah tinjauan sistematis dalam Phytotherapy Research pada tahun 2018 mencatat potensi kurkumin sebagai agen pereda nyeri alami.
  5. Mengurangi Mual dan Muntah: Biang kunyit telah digunakan secara tradisional untuk meredakan gejala mual dan muntah yang sering menyertai gangguan pencernaan. Meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami, efeknya mungkin terkait dengan kemampuannya menenangkan saluran pencernaan dan mengurangi iritasi lambung. Penggunaan ini didukung oleh pengalaman empiris dan beberapa studi awal yang menunjukkan efek anti-emetik.
  6. Mengatasi Dispepsia Fungsional: Dispepsia fungsional adalah kondisi umum yang ditandai oleh gejala seperti nyeri epigastrium, kembung, dan rasa kenyang dini tanpa adanya kelainan struktural. Kurkumin dapat membantu mengatasi kondisi ini melalui efek anti-inflamasi, perbaikan motilitas lambung, dan pengurangan hipersensitivitas viseral. Sebuah uji klinis yang dipublikasikan di Journal of Gastroenterology and Hepatology pada tahun 2004 menunjukkan perbaikan gejala pada pasien dispepsia setelah konsumsi kurkumin.
  7. Menghambat Pertumbuhan Helicobacter pylori: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin memiliki aktivitas antibakteri terhadap Helicobacter pylori, bakteri yang bertanggung jawab atas sebagian besar kasus gastritis kronis dan tukak lambung. Meskipun tidak menggantikan terapi antibiotik standar, biang kunyit dapat berfungsi sebagai agen tambahan untuk membantu menekan pertumbuhan bakteri ini dan mengurangi peradangan yang disebabkannya. Penelitian in vitro di Antimicrobial Agents and Chemotherapy pada tahun 2009 menyoroti potensi ini.
  8. Mengurangi Refluks Asam Lambung: Gejala refluks asam (GERD) seringkali disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar. Biang kunyit dapat membantu mengurangi gejala ini melalui efek anti-inflamasinya pada kerongkongan dan lambung, serta potensinya dalam memperbaiki motilitas saluran pencernaan. Ini membantu memastikan isi lambung tetap berada di tempatnya.
  9. Mencegah Pembentukan Tukak Lambung: Selain melindungi mukosa, kurkumin dapat mencegah pembentukan tukak yang diinduksi oleh berbagai faktor seperti obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) atau stres. Kemampuannya untuk menekan faktor-faktor pro-inflamasi dan meningkatkan pertahanan mukosa menjadikan biang kunyit sebagai agen pencegah yang menjanjikan. Studi preklinis di Digestive Diseases and Sciences pada tahun 2006 mendukung peran ini.
  10. Mempercepat Penyembuhan Tukak: Bagi individu yang sudah menderita tukak lambung, biang kunyit dapat mendukung proses penyembuhan. Sifat regeneratif dan anti-inflamasinya membantu mengurangi ukuran tukak dan mempercepat pemulihan jaringan yang rusak. Ini terjadi melalui promosi angiogenesis dan deposisi kolagen yang penting untuk perbaikan luka.
  11. Meningkatkan Produksi Lendir Pelindung: Lendir lambung adalah garis pertahanan pertama terhadap asam dan enzim pencernaan. Biang kunyit diketahui dapat merangsang produksi lendir yang lebih tebal dan lebih banyak. Peningkatan produksi lendir ini secara signifikan meningkatkan kapasitas pertahanan lambung, melindunginya dari agresi kimia dan fisik.
  12. Membantu Pencernaan Lemak: Meskipun efek utamanya bukan langsung pada lambung, biang kunyit dapat merangsang produksi empedu oleh hati dan sekresinya ke usus kecil. Empedu sangat penting untuk emulsifikasi lemak, yang memudahkan pencernaan dan penyerapan. Pencernaan lemak yang lebih efisien dapat mengurangi beban kerja pada lambung dan mencegah ketidaknyamanan terkait pencernaan.
  13. Mengurangi Kembung dan Gas: Efek karminatif biang kunyit membantu mengurangi akumulasi gas dalam saluran pencernaan, sehingga meredakan kembung dan rasa tidak nyaman. Ini mungkin terkait dengan kemampuannya untuk meningkatkan motilitas pencernaan dan mengurangi fermentasi berlebihan. Penggunaan tradisional kunyit sebagai ‘penghangat’ perut seringkali terkait dengan efek ini.
  14. Efek Antispasmodik: Kurkumin memiliki sifat antispasmodik, yang berarti dapat membantu meredakan kejang otot polos pada saluran pencernaan. Kejang ini sering menjadi penyebab nyeri dan kram lambung. Dengan merelaksasi otot-otot tersebut, biang kunyit dapat memberikan kenyamanan yang signifikan.
  15. Modulasi Mikrobiota Usus: Meskipun lambung memiliki mikrobiota yang lebih sedikit dibandingkan usus, keseimbangan mikrobiota usus secara keseluruhan sangat memengaruhi kesehatan pencernaan. Kurkumin dapat memodulasi komposisi mikrobiota usus, mendukung pertumbuhan bakteri baik dan menghambat patogen. Mikrobiota usus yang sehat secara tidak langsung mendukung fungsi lambung yang optimal.
  16. Mengurangi Sensasi Terbakar (Heartburn): Sensasi terbakar di dada, atau heartburn, adalah gejala umum GERD. Dengan mengurangi peradangan dan potensi refluks asam, biang kunyit dapat membantu meredakan sensasi tidak nyaman ini. Efeknya juga mungkin melibatkan penenang umum pada sistem pencernaan.
  17. Sifat Sitoprotektif: Selain melindungi mukosa, kurkumin secara umum melindungi sel-sel lambung dari berbagai jenis kerusakan, termasuk yang disebabkan oleh obat-obatan, alkohol, atau stres. Ini adalah perlindungan tingkat sel yang penting untuk menjaga fungsi lambung yang sehat dalam jangka panjang.
  18. Mengurangi Stres Oksidatif: Stres oksidatif yang berlebihan dapat merusak sel-sel lambung dan memperburuk kondisi peradangan. Dengan kemampuan antioksidannya, biang kunyit secara aktif mengurangi beban stres oksidatif pada lambung. Hal ini mencegah kerusakan lebih lanjut dan mendukung kapasitas penyembuhan alami tubuh.
  19. Meningkatkan Nafsu Makan: Bagi individu yang mengalami penurunan nafsu makan akibat gangguan lambung seperti mual atau nyeri, biang kunyit dapat membantu meredakan gejala tersebut. Dengan meredanya ketidaknyamanan, nafsu makan cenderung membaik, memungkinkan asupan nutrisi yang lebih adekuat.
  20. Dukungan Imunitas Saluran Cerna: Saluran pencernaan merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Kurkumin dapat memodulasi respons imun lokal di saluran cerna, membantu menjaga keseimbangan dan mencegah respons imun berlebihan yang dapat menyebabkan peradangan. Ini berkontribusi pada kesehatan lambung secara holistik.

Dalam kasus gastritis kronis, penggunaan biang kunyit telah menunjukkan potensi yang menjanjikan sebagai terapi komplementer. Pasien yang mengalami peradangan lambung berkepanjangan seringkali mengeluhkan nyeri epigastrium dan dispepsia.

Menurut Dr. Anya Sharma, seorang gastroenterolog dari India, “Suplemen berbasis kurkumin telah kami amati dapat membantu mengurangi keparahan gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan gastritis kronis, terutama bila dikombinasikan dengan terapi konvensional.” Ini menunjukkan bahwa kurkumin dapat bekerja sinergis dengan pengobatan standar untuk hasil yang lebih baik.

Penderita GERD sering mencari alternatif alami untuk meredakan sensasi terbakar dan refluks asam. Beberapa laporan kasus menunjukkan bahwa konsumsi rutin ekstrak biang kunyit dapat mengurangi frekuensi dan intensitas episode refluks.

Mekanisme yang mendasari kemungkinan melibatkan penurunan peradangan di esofagus dan lambung, serta potensi untuk memperbaiki fungsi sfingter esofagus bagian bawah.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini secara definitif.

Setelah menjalani pengobatan untuk tukak lambung, proses penyembuhan mukosa adalah krusial. Biang kunyit, dengan sifat sitoprotektif dan kemampuannya merangsang regenerasi jaringan, dapat mempercepat pemulihan ini.

Pengamatan klinis pada beberapa pasien menunjukkan bahwa penambahan suplemen kurkumin ke rejimen pasca-tukak membantu mengurangi waktu pemulihan dan meminimalkan risiko kekambuhan. Ini mendukung peran biang kunyit sebagai agen pendukung dalam manajemen tukak lambung.

Untuk individu yang sering mengalami ketidaknyamanan pencernaan setelah mengonsumsi makanan berat atau berlemak, biang kunyit dapat menjadi solusi alami.

Efek karminatif dan kemampuannya merangsang produksi empedu membantu pencernaan yang lebih efisien, mengurangi rasa kembung dan begah. Ini adalah contoh bagaimana biang kunyit dapat diintegrasikan dalam kebiasaan diet sehari-hari untuk menjaga kenyamanan pencernaan.

Dalam pengobatan infeksi Helicobacter pylori, biang kunyit dapat berperan sebagai agen tambahan. Meskipun antibiotik tetap menjadi lini pertama, resistensi antibiotik menjadi masalah yang berkembang. “Potensi kurkumin sebagai agen anti-H.

pylori yang dapat meningkatkan efektivitas terapi eradikasi standar atau mengurangi efek sampingnya patut dieksplorasi lebih lanjut,” ungkap Dr. Kenji Tanaka, seorang ahli mikrobiologi.

Penelitian awal menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat pertumbuhan bakteri ini, menawarkan pendekatan komplementer.

Sindrom Iritasi Usus (IBS) seringkali disertai dengan gejala di lambung seperti nyeri epigastrium dan kembung.

Meskipun IBS utamanya mempengaruhi usus besar, biang kunyit dapat membantu meredakan gejala ini melalui efek anti-inflamasi dan antispasmodiknya pada seluruh saluran pencernaan. Pendekatan holistik ini berfokus pada pengurangan iritasi dan peningkatan kenyamanan pencernaan secara keseluruhan.

Pada populasi lansia, dispepsia dan masalah pencernaan lainnya sering terjadi karena penurunan fungsi fisiologis. Biang kunyit dapat menjadi agen alami yang lembut untuk membantu mengatasi masalah pencernaan terkait usia.

Youtube Video:


Efeknya yang multifaset dapat membantu memperbaiki motilitas, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kenyamanan lambung pada individu lanjut usia tanpa efek samping yang berat.

Stres psikologis diketahui dapat memicu atau memperburuk masalah lambung seperti gastritis dan tukak. Biang kunyit, dengan sifat anti-inflamasi dan potensinya dalam memodulasi respons stres, dapat membantu meredakan gangguan lambung yang diinduksi stres.

Ini merupakan pendekatan yang menarik untuk mengatasi hubungan kompleks antara otak dan usus.

Integrasi biang kunyit ke dalam praktik pengobatan tradisional telah berlangsung selama berabad-abad, terutama di Asia Tenggara. Resep-resep jamu tradisional seringkali menyertakan kunyit untuk berbagai keluhan pencernaan, termasuk sakit perut dan kembung.

Ini mencerminkan akumulasi pengetahuan empiris tentang manfaatnya sebelum adanya penelitian ilmiah modern.

Pemeliharaan kesehatan pencernaan jangka panjang adalah tujuan penting bagi banyak individu. Konsumsi biang kunyit secara teratur, dalam dosis yang tepat, dapat berkontribusi pada perlindungan lambung dari kerusakan oksidatif dan peradangan.

“Sebagai bagian dari gaya hidup sehat, kunyit dapat menjadi suplemen yang baik untuk mendukung integritas mukosa dan fungsi pencernaan,” kata Dr. Li Wei, seorang ahli nutrisi. Ini menegaskan peran biang kunyit dalam strategi kesehatan preventif.

Tips dan Detail Penggunaan Biang Kunyit untuk Lambung

  • Bentuk Konsumsi: Biang kunyit dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, mulai dari rimpang segar yang diolah menjadi minuman seperti jamu, bubuk kering yang ditambahkan ke makanan atau minuman, hingga ekstrak terstandardisasi dalam bentuk kapsul atau tablet. Ekstrak terstandardisasi seringkali memiliki konsentrasi kurkumin yang lebih tinggi dan bioavailabilitas yang lebih baik. Memilih bentuk yang tepat tergantung pada preferensi individu dan tujuan penggunaan.
  • Dosis yang Dianjurkan: Dosis biang kunyit atau kurkumin dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan bentuk sediaan. Untuk tujuan kesehatan umum dan dukungan lambung, dosis kurkuminoid sekitar 500-1500 mg per hari, seringkali dibagi dalam beberapa dosis, umumnya dianggap aman. Penting untuk selalu mengikuti petunjuk pada kemasan produk atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk dosis yang tepat.
  • Peningkatan Bioavailabilitas: Kurkumin memiliki bioavailabilitas yang rendah, artinya sulit diserap oleh tubuh. Untuk meningkatkan penyerapannya, biang kunyit atau suplemen kurkumin sering dikombinasikan dengan piperin (ekstrak lada hitam) atau diformulasikan dengan teknologi khusus seperti liposom atau mikrosom. Piperin diketahui dapat meningkatkan penyerapan kurkumin hingga 2000%.
  • Potensi Efek Samping: Meskipun umumnya aman, konsumsi biang kunyit dalam dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping ringan pada beberapa individu, seperti mual, diare, atau sakit perut. Individu dengan riwayat batu empedu atau masalah pembekuan darah harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kurkumin. Menghentikan konsumsi atau mengurangi dosis biasanya dapat meredakan efek samping ini.
  • Interaksi Obat: Biang kunyit dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, termasuk antikoagulan (pengencer darah), obat antiplatelet, dan obat penurun asam lambung. Interaksi ini berpotensi meningkatkan risiko perdarahan atau mengubah efektivitas obat lain. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter atau apoteker sangat dianjurkan jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
  • Kualitas Produk: Memilih produk biang kunyit atau suplemen kurkumin dari sumber yang terpercaya sangat penting untuk memastikan kualitas dan kemurnian. Pastikan produk telah diuji untuk kontaminan seperti logam berat atau pestisida. Sertifikasi pihak ketiga atau label standar kualitas dapat menjadi indikator produk yang baik.

Berbagai studi ilmiah telah mendukung manfaat biang kunyit untuk kesehatan lambung. Salah satu penelitian penting adalah uji klinis acak, tersamar ganda, dan terkontrol plasebo yang dipublikasikan di Journal of Clinical Gastroenterology pada tahun 2006.

Studi ini melibatkan 116 pasien dengan dispepsia fungsional yang diberikan ekstrak kurkumin atau plasebo selama delapan minggu.

Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi kurkumin mengalami penurunan signifikan pada skor gejala dispepsia, termasuk nyeri epigastrium dan kembung, dibandingkan dengan kelompok plasebo. Desain studi yang kuat ini memberikan bukti substansial mengenai efektivitas kurkumin.

Penelitian lain yang berfokus pada efek kurkumin terhadap tukak lambung yang diinduksi obat-obatan telah dipublikasikan di Phytomedicine pada tahun 2011. Dalam studi hewan, kurkumin ditemukan secara signifikan mengurangi ukuran tukak dan meningkatkan proses penyembuhan mukosa.

Metode yang digunakan meliputi analisis histopatologi jaringan lambung dan pengukuran biomarker inflamasi. Temuan ini menunjukkan bahwa kurkumin memiliki sifat sitoprotektif dan reparatif yang dapat melindungi lambung dari kerusakan akibat obat seperti OAINS.

Meskipun sebagian besar bukti mendukung manfaat biang kunyit, beberapa pandangan berlawanan atau kekhawatiran juga muncul, terutama terkait bioavailabilitas dan potensi interaksi.

Beberapa kritikus berpendapat bahwa bioavailabilitas kurkumin yang rendah secara inheren membatasi efektivitasnya dalam tubuh, sehingga diperlukan dosis sangat tinggi atau formulasi khusus.

Namun, para pendukung berargumen bahwa formulasi baru seperti mikrosom atau nanopartikel kurkumin telah berhasil mengatasi masalah ini, memungkinkan penyerapan yang lebih baik.

Kekhawatiran lain melibatkan potensi interaksi dengan obat-obatan tertentu, khususnya antikoagulan. Meskipun kurkumin memiliki sifat antiplatelet ringan, risiko klinis interaksi ini pada dosis normal masih menjadi perdebatan dan memerlukan penelitian lebih lanjut.

Beberapa studi kecil tidak menemukan peningkatan risiko perdarahan yang signifikan pada pasien yang mengonsumsi kurkumin bersamaan dengan warfarin, namun kehati-hatian tetap disarankan.

Perbedaan dalam desain studi, sampel, dan metodologi dapat menyebabkan variasi dalam temuan, menekankan perlunya penelitian lanjutan yang lebih komprehensif.

Rekomendasi

Berdasarkan bukti ilmiah yang ada, biang kunyit dapat dipertimbangkan sebagai suplemen alami yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan lambung, terutama dalam pengelolaan gejala dispepsia, peradangan, dan perlindungan mukosa.

Disarankan untuk memilih produk kurkumin yang telah terstandardisasi dan memiliki formulasi untuk meningkatkan bioavailabilitasnya, seperti yang dikombinasikan dengan piperin atau teknologi penyerapan lainnya.

Konsultasi dengan profesional kesehatan, seperti dokter atau ahli gizi, sangat penting sebelum memulai suplementasi, terutama bagi individu yang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Dosis harus disesuaikan dengan kebutuhan individu dan rekomendasi produk. Meskipun umumnya aman, pemantauan terhadap potensi efek samping ringan seperti gangguan pencernaan ringan adalah bijaksana.

Integrasi biang kunyit ke dalam pola makan seimbang dan gaya hidup sehat dapat memaksimalkan manfaatnya untuk kesehatan lambung dan pencernaan secara keseluruhan. Pendekatan ini mendukung penggunaan biang kunyit sebagai bagian dari strategi kesehatan komplementer.

Biang kunyit, dengan senyawa aktif utamanya kurkumin, menawarkan beragam manfaat potensial untuk kesehatan lambung, meliputi efek anti-inflamasi, antioksidan, sitoprotektif, serta kemampuan meredakan gejala dispepsia dan melindungi mukosa lambung.

Bukti ilmiah yang terus berkembang mendukung peran pentingnya dalam manajemen kondisi seperti gastritis, tukak lambung, dan GERD. Sifat multifaset kurkumin menjadikannya agen alami yang menjanjikan dalam mendukung fungsi pencernaan yang optimal.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut dengan uji klinis skala besar dan jangka panjang masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme kerja, dosis optimal, dan potensi interaksi.

Studi di masa depan juga harus berfokus pada formulasi baru untuk meningkatkan bioavailabilitas kurkumin dan mengeksplorasi perannya dalam pencegahan serta pengobatan berbagai gangguan lambung.

Dengan penelitian berkelanjutan, potensi penuh biang kunyit sebagai agen terapeutik alami untuk lambung dapat terealisasi sepenuhnya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru