16 Manfaat Susu untuk Tubuh yang Jarang Diketahui (E-Jurnal)

jurnal

Asupan nutrisi yang adekuat merupakan pilar utama dalam menjaga fungsi optimal sistem biologis. Salah satu komponen diet yang telah lama diakui perannya adalah produk olahan dari kelenjar mamalia, yang kaya akan makronutrien dan mikronutrien esensial.

Kandungan nutrisi kompleks dalam cairan ini berkontribusi signifikan terhadap berbagai aspek kesehatan, mulai dari pembentukan struktur tulang hingga mendukung respons imun.

Pemahaman mendalam mengenai bagaimana komponen-komponen ini berinteraksi dengan fisiologi tubuh sangat penting untuk mengoptimalkan kesehatan jangka panjang.


manfaat susu untuk tubuh

manfaat susu untuk tubuh

  1. Mendukung Kesehatan Tulang dan Gigi

    Susu dikenal sebagai sumber kalsium dan vitamin D yang sangat baik, dua nutrisi penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat.

    Kalsium adalah mineral utama penyusun tulang, sedangkan vitamin D berperan vital dalam penyerapan kalsium di usus.

    Konsumsi rutin dapat membantu mencegah kondisi seperti osteoporosis pada usia lanjut, sebagaimana ditunjukkan dalam penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2011, yang menyoroti hubungan antara asupan kalsium dan kepadatan mineral tulang.

  2. Membantu Pertumbuhan dan Perbaikan Otot

    Protein berkualitas tinggi dalam susu, termasuk kasein dan whey, sangat efektif dalam mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot.

    Protein whey, khususnya, memiliki profil asam amino esensial lengkap dan dicerna dengan cepat, menjadikannya ideal untuk pemulihan otot pasca-olahraga.

    Kasein, yang dicerna lebih lambat, menyediakan pasokan asam amino berkelanjutan, mendukung sintesis protein otot dalam jangka waktu lebih lama.

    Sebuah studi di Journal of the International Society of Sports Nutrition pada tahun 2019 mengonfirmasi efektivitas protein susu dalam meningkatkan massa otot pada individu yang berolahraga.

  3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Susu mengandung berbagai komponen bioaktif, termasuk imunoglobulin dan laktoferin, yang berperan dalam memperkuat sistem imun. Imunoglobulin berfungsi sebagai antibodi yang melawan patogen, sementara laktoferin memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.

    Nutrisi seperti vitamin A, D, dan zink yang juga terdapat dalam susu turut berkontribusi pada fungsi kekebalan yang optimal. Penelitian yang dimuat di Journal of Dairy Science sering membahas potensi susu dalam mendukung respons imun.

  4. Sumber Energi yang Optimal

    Karbohidrat dalam susu, terutama laktosa, menyediakan sumber energi yang mudah diakses oleh tubuh. Energi ini penting untuk menjalankan fungsi-fungsi metabolik sehari-hari dan mendukung aktivitas fisik.

    Selain itu, lemak dalam susu juga berkontribusi sebagai sumber energi terkonsentrasi, membantu menjaga stamina dan mencegah kelelahan. Keseimbangan makronutrien ini menjadikan susu minuman yang efektif untuk mempertahankan tingkat energi sepanjang hari.

  5. Mendukung Hidrasi Tubuh

    Susu memiliki kandungan air yang tinggi, menjadikannya minuman yang efektif untuk rehidrasi. Selain air, elektrolit seperti kalium dan natrium yang terkandung di dalamnya membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

    Ini sangat penting setelah aktivitas fisik intens atau dalam kondisi cuaca panas, di mana tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit.

    Studi di British Journal of Nutrition pada tahun 2015 menunjukkan bahwa susu lebih efektif dalam rehidrasi dibandingkan minuman olahraga tertentu karena profil nutrisinya yang komprehensif.

  6. Membantu Pengelolaan Berat Badan

    Protein dan kalsium dalam susu dapat berperan dalam pengelolaan berat badan. Protein meningkatkan rasa kenyang, yang dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

    Kalsium, di sisi lain, telah dikaitkan dengan metabolisme lemak yang lebih efisien dan dapat membantu mengurangi akumulasi lemak tubuh.

    Beberapa penelitian observasional, seperti yang dipublikasikan di Obesity Research & Clinical Practice, telah mengindikasikan hubungan antara asupan produk susu dan indeks massa tubuh yang lebih rendah.

  7. Menjaga Kesehatan Jantung

    Meskipun kontroversial, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi susu dan produk susu dapat memiliki efek netral atau bahkan positif pada kesehatan jantung.

    Youtube Video:


    Kalium dalam susu membantu mengatur tekanan darah, sementara asam lemak tertentu, seperti asam linoleat terkonjugasi (CLA), telah dikaitkan dengan potensi efek kardioprotektif.

    Penelitian prospektif kohort, seperti yang dilaporkan dalam European Journal of Epidemiology pada tahun 2018, menemukan bahwa asupan susu tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular secara signifikan.

  8. Meningkatkan Fungsi Kognitif

    Beberapa nutrisi dalam susu, seperti vitamin B12, yodium, dan asam lemak omega-3 (dalam susu yang difortifikasi), penting untuk kesehatan otak dan fungsi kognitif.

    Vitamin B12 mendukung kesehatan saraf dan produksi neurotransmiter, sementara yodium esensial untuk fungsi tiroid yang memengaruhi perkembangan otak.

    Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, studi observasional, seperti yang dilakukan oleh University of Maine pada lansia, menunjukkan korelasi antara konsumsi susu dan skor yang lebih baik pada tes kognitif.

  9. Mendukung Kesehatan Kulit

    Vitamin A dan B (terutama riboflavin) yang terdapat dalam susu berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Vitamin A mendukung regenerasi sel kulit dan menjaga kelembaban, sedangkan riboflavin membantu dalam perbaikan jaringan dan mengurangi peradangan.

    Protein dalam susu juga menyediakan blok bangunan untuk kolagen dan elastin, yang esensial untuk elastisitas dan kekencangan kulit. Konsumsi nutrisi ini secara teratur berkontribusi pada kulit yang tampak lebih sehat dan bercahaya.

  10. Meningkatkan Kualitas Tidur

    Susu mengandung triptofan, asam amino esensial yang merupakan prekursor serotonin dan melatonin. Serotonin adalah neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati dan relaksasi, sedangkan melatonin adalah hormon yang mengatur siklus tidur-bangun.

    Minum susu hangat sebelum tidur telah lama menjadi tradisi untuk membantu relaksasi dan memfasilitasi tidur yang lebih nyenyak. Efek ini didukung oleh pemahaman biokimia tentang peran triptofan dalam jalur produksi hormon tidur.

  11. Membantu Proses Detoksifikasi

    Meskipun tubuh memiliki sistem detoksifikasi alami yang efisien, nutrisi tertentu dalam susu dapat mendukung proses ini. Riboflavin (vitamin B2) dan molibdenum, misalnya, adalah kofaktor untuk enzim detoksifikasi di hati.

    Protein dalam susu juga menyediakan asam amino yang diperlukan untuk produksi glutation, antioksidan kuat yang berperan dalam menetralkan racun. Dengan demikian, susu dapat berkontribusi pada fungsi hati yang sehat dan efisiensi detoksifikasi tubuh.

  12. Menjaga Keseimbangan Elektrolit

    Susu kaya akan elektrolit penting seperti kalium, kalsium, dan natrium, yang krusial untuk menjaga keseimbangan cairan dan fungsi seluler.

    Keseimbangan elektrolit yang tepat sangat penting untuk kontraksi otot, transmisi saraf, dan mempertahankan tekanan osmotik dalam tubuh. Ketidakseimbangan elektrolit dapat menyebabkan kelelahan, kram otot, dan gangguan fungsi organ.

    Konsumsi susu secara teratur membantu memastikan asupan elektrolit yang memadai.

  13. Sumber Antioksidan

    Susu mengandung beberapa senyawa dengan sifat antioksidan, termasuk vitamin E (dalam lemak susu), seng, dan selenium.

    Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel dan DNA, berkontribusi pada penuaan dini dan berbagai penyakit kronis. Meskipun bukan sumber antioksidan utama, kontribusinya melengkapi asupan antioksidan dari sumber makanan lain.

    Penelitian di bidang nutrisi telah mengidentifikasi beragam komponen bioaktif dalam susu yang memiliki kapasitas antioksidan.

  14. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Susu dan produk olahannya, terutama yang difermentasi seperti yogurt dan kefir, mengandung probiotik yang mendukung kesehatan mikrobioma usus. Probiotik adalah bakteri baik yang membantu pencernaan, penyerapan nutrisi, dan bahkan memperkuat kekebalan usus.

    Laktosa dalam susu juga dapat bertindak sebagai prebiotik bagi beberapa jenis bakteri baik, meskipun pada individu intoleran laktosa dapat menyebabkan masalah pencernaan. Manfaat ini terutama terlihat pada produk susu fermentasi.

  15. Mengurangi Risiko Sindrom Metabolik

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi produk susu dapat dikaitkan dengan risiko lebih rendah terhadap sindrom metabolik, sekelompok kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

    Kalsium, vitamin D, protein, dan asam lemak tertentu dalam susu mungkin berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan.

    Sebuah meta-analisis yang diterbitkan di Journal of the American College of Nutrition pada tahun 2013 mendukung hubungan terbalik antara konsumsi susu dan risiko sindrom metabolik.

  16. Penyediaan Nutrisi Komprehensif

    Secara keseluruhan, susu adalah salah satu makanan paling padat nutrisi yang tersedia, menyediakan hampir semua vitamin dan mineral esensial yang dibutuhkan tubuh.

    Selain kalsium, protein, dan vitamin D, susu juga mengandung fosfor, magnesium, seng, vitamin B12, dan riboflavin.

    Kombinasi nutrisi yang kaya ini menjadikannya makanan dasar yang ideal untuk mendukung kesehatan dan perkembangan optimal pada berbagai tahap kehidupan. Profil nutrisi yang seimbang ini sangat berharga dalam diet sehari-hari.

Dalam konteks pertumbuhan dan perkembangan anak, susu merupakan fondasi nutrisi yang tak tergantikan.

Kebutuhan akan kalsium dan vitamin D sangat tinggi selama masa kanak-kanak dan remaja untuk memastikan puncak massa tulang yang optimal, yang akan memengaruhi kesehatan tulang di kemudian hari.

Anak-anak yang secara konsisten mengonsumsi susu cenderung memiliki kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi, sebagaimana diungkapkan oleh studi kohort yang mengikuti perkembangan anak-anak selama beberapa tahun, menunjukkan korelasi positif antara asupan susu dan kekuatan tulang.

Bagi atlet dan individu dengan tingkat aktivitas fisik tinggi, susu berperan krusial dalam pemulihan dan pembangunan otot.

Kombinasi protein whey yang cepat diserap dan kasein yang lambat diserap menyediakan aliran asam amino yang berkelanjutan untuk sintesis protein otot, baik segera setelah latihan maupun selama periode istirahat.

Menurut Dr. John Ivy, seorang ahli fisiologi olahraga terkemuka, “Susu cokelat adalah minuman pemulihan pasca-latihan yang sangat efektif karena rasio karbohidrat-proteinnya yang ideal untuk pengisian glikogen dan perbaikan otot.”

Pada populasi lansia, risiko osteoporosis dan sarkopenia (penurunan massa otot) meningkat secara signifikan. Konsumsi susu dapat membantu memitigasi risiko ini dengan menyediakan kalsium untuk tulang dan protein untuk mempertahankan massa otot.

Studi intervensi pada lansia menunjukkan bahwa suplemen protein dan kalsium, seperti yang ditemukan dalam susu, dapat mengurangi tingkat kehilangan tulang dan mempertahankan kekuatan otot. Ini sangat penting untuk menjaga mobilitas dan kemandirian pada usia senja.

Individu yang mengalami pemulihan dari penyakit atau cedera juga dapat memperoleh manfaat dari nutrisi padat yang disediakan susu.

Protein berkualitas tinggi mendukung perbaikan jaringan yang rusak, sementara vitamin dan mineral membantu memperkuat sistem kekebalan yang mungkin melemah.

Kondisi malnutrisi, yang sering terjadi pada pasien rawat inap, dapat diatasi sebagian dengan memasukkan susu ke dalam diet mereka, mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan kekuatan fisik.

Meskipun ada kekhawatiran tentang lemak jenuh, penelitian terbaru telah menggeser paradigma tentang dampak susu berlemak penuh terhadap kesehatan jantung.

Beberapa studi observasional besar, seperti yang dipublikasikan di The Lancet oleh Chowdhury et al., menunjukkan bahwa asupan produk susu secara keseluruhan tidak berkorelasi dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Bahkan, beberapa komponen bioaktif dalam susu mungkin memiliki efek protektif, menantang pandangan tradisional yang hanya berfokus pada kandungan lemak.

Dalam konteks pengelolaan berat badan, susu dapat menjadi bagian integral dari diet seimbang. Protein dan kalsium yang melimpah berkontribusi pada rasa kenyang yang lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil dan asupan kalori secara keseluruhan.

Sebuah ulasan sistematis yang diterbitkan di Nutrition Reviews menyimpulkan bahwa asupan produk susu dapat mendukung penurunan berat badan dan komposisi tubuh yang lebih baik ketika dikombinasikan dengan diet rendah kalori.

Hal ini menunjukkan bahwa susu dapat menjadi alat yang berguna dalam strategi penurunan berat badan yang berkelanjutan.

Intoleransi laktosa adalah kondisi umum yang membatasi konsumsi susu bagi sebagian individu. Namun, ini tidak berarti mereka harus kehilangan semua manfaat susu.

Produk susu bebas laktosa, susu yang difermentasi seperti yogurt dan kefir, serta keju keras, memiliki kadar laktosa yang jauh lebih rendah atau bahkan tidak ada, memungkinkan individu dengan intoleransi laktosa untuk tetap menikmati nutrisi dari susu.

Menurut Dr. Dennis Savaiano, seorang ahli nutrisi dari Purdue University, “Banyak individu dengan intoleransi laktosa dapat mentolerir sejumlah kecil laktosa, dan produk fermentasi seringkali lebih mudah dicerna.”

Selain manfaat fisik, konsumsi susu juga dapat memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Kandungan triptofan, vitamin B12, dan vitamin D dalam susu adalah nutrisi penting yang berperan dalam produksi neurotransmitter dan regulasi suasana hati.

Kekurangan nutrisi ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan kecemasan. Dengan demikian, susu dapat berkontribusi pada kesejahteraan mental sebagai bagian dari diet seimbang yang mendukung fungsi otak yang optimal.

Tips dan Detail Konsumsi Susu

Untuk memaksimalkan manfaat susu dan meminimalkan potensi efek samping, penting untuk mempertimbangkan beberapa aspek dalam konsumsi harian.

  • Pilih Jenis Susu yang Tepat

    Ada berbagai jenis susu yang tersedia, termasuk susu murni, rendah lemak, bebas lemak, serta susu yang difortifikasi dengan vitamin dan mineral tambahan. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan diet individu dan tujuan kesehatan.

    Susu rendah lemak atau bebas lemak mungkin lebih cocok untuk individu yang ingin mengurangi asupan kalori dan lemak jenuh, sementara susu murni dapat bermanfaat bagi anak-anak yang sedang tumbuh atau individu yang membutuhkan lebih banyak energi.

    Penting untuk membaca label nutrisi untuk memahami profil nutrisi spesifik dari setiap jenis susu.

  • Perhatikan Porsi Konsumsi

    Meskipun susu kaya nutrisi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan asupan kalori yang tidak perlu, terutama jika memilih susu berlemak penuh. Pedoman diet umumnya merekomendasikan 2-3 porsi produk susu setiap hari untuk orang dewasa.

    Satu porsi setara dengan sekitar 240 ml (satu gelas) susu. Mengatur porsi membantu memastikan Anda mendapatkan manfaat nutrisi tanpa melebihi batas kalori yang direkomendasikan.

  • Kombinasikan dengan Diet Seimbang

    Susu adalah suplemen yang sangat baik untuk diet, tetapi tidak boleh menjadi satu-satunya sumber nutrisi.

    Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal, susu harus dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang yang mencakup berbagai buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein lainnya.

    Variasi makanan memastikan asupan spektrum nutrisi yang lengkap dan sinergis untuk mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

  • Pertimbangkan Alternatif Susu

    Bagi individu dengan intoleransi laktosa atau alergi susu, atau bagi mereka yang mengikuti diet vegan, ada banyak alternatif susu nabati seperti susu almond, kedelai, oat, atau beras.

    Penting untuk memilih alternatif yang difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D agar tetap mendapatkan nutrisi penting yang biasanya ditemukan dalam susu sapi.

    Konsultasi dengan ahli gizi dapat membantu menentukan pilihan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan diet pribadi.

Berbagai studi ilmiah telah mendukung klaim manfaat susu bagi tubuh, dengan menggunakan beragam desain penelitian.

Studi kohort prospektif, seperti Framingham Heart Study atau Nurses’ Health Study, telah melacak ribuan individu selama beberapa dekade untuk mengidentifikasi korelasi antara pola makan (termasuk konsumsi susu) dan risiko penyakit kronis.

Misalnya, penelitian yang diterbitkan di BMJ pada tahun 2014 menunjukkan bahwa konsumsi produk susu fermentasi dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.

Studi-studi ini memberikan bukti kuat tentang asosiasi jangka panjang, meskipun tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat secara langsung.

Uji coba terkontrol secara acak (RCTs) telah digunakan untuk menguji intervensi spesifik, seperti efek suplementasi kalsium dan vitamin D dari susu pada kepadatan tulang.

Sebuah RCT yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine pada tahun 2003 menunjukkan bahwa suplementasi kalsium dan vitamin D secara signifikan mengurangi risiko patah tulang pinggul pada wanita lansia.

RCTs menyediakan bukti kausalitas yang lebih kuat karena adanya kontrol terhadap variabel perancu, meskipun seringkali terbatas pada populasi yang lebih kecil dan durasi yang lebih pendek dibandingkan studi kohort.

Meta-analisis dan ulasan sistematis juga memainkan peran penting dalam mensintesis bukti dari berbagai studi, memberikan gambaran komprehensif tentang efek susu.

Misalnya, meta-analisis di Osteoporosis International pada tahun 2011 mengkonfirmasi bahwa konsumsi susu dan produk susu memiliki efek positif pada kepadatan mineral tulang.

Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menarik kesimpulan yang lebih kuat dengan menggabungkan data dari banyak penelitian individual, meningkatkan kekuatan statistik dari temuan.

Meskipun demikian, terdapat pula pandangan yang berseberangan mengenai manfaat susu, terutama terkait dengan potensi efek negatifnya.

Beberapa kritik menyoroti kandungan lemak jenuh dan kolesterol dalam susu berlemak penuh, yang secara tradisional dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa matriks makanan susu yang kompleks mungkin memitigasi efek negatif ini, atau bahwa lemak jenuh dari susu memiliki dampak yang berbeda dibandingkan dari sumber lain.

Kontroversi juga muncul seputar intoleransi laktosa dan potensi alergi protein susu, yang memang merupakan kondisi nyata bagi sebagian populasi.

Ini menekankan pentingnya pendekatan personal dalam rekomendasi diet dan pengakuan bahwa tidak semua makanan cocok untuk setiap individu.

Rekomendasi

Berdasarkan bukti ilmiah yang ada, konsumsi susu dapat menjadi bagian integral dari diet sehat dan seimbang bagi sebagian besar populasi.

Dianjurkan untuk mengonsumsi 2-3 porsi produk susu setiap hari, dengan preferensi pada susu rendah lemak atau bebas lemak jika kekhawatiran tentang asupan kalori dan lemak jenuh menjadi pertimbangan utama.

Penting untuk memperhatikan label nutrisi dan memilih produk yang difortifikasi dengan vitamin D dan kalsium jika diperlukan.

Bagi individu dengan intoleransi laktosa, produk susu bebas laktosa atau produk fermentasi seperti yogurt dan kefir dapat menjadi alternatif yang sangat baik untuk tetap memperoleh manfaat nutrisi yang serupa.

Konsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi sangat disarankan untuk menyesuaikan rekomendasi ini dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan individu, terutama bagi mereka yang memiliki alergi, kondisi medis tertentu, atau preferensi diet khusus.

Secara keseluruhan, susu merupakan sumber nutrisi yang luar biasa, menyediakan berbagai vitamin, mineral, dan protein esensial yang mendukung kesehatan tulang, otot, kekebalan tubuh, dan fungsi kognitif.

Bukti ilmiah yang ekstensif telah menggarisbawahi peran positifnya dalam diet seimbang untuk berbagai kelompok usia. Meskipun terdapat beberapa perdebatan mengenai aspek-aspek tertentu dari konsumsi susu, mayoritas penelitian mendukung manfaat kesehatan yang signifikan.

Penelitian di masa depan perlu terus mengeksplorasi interaksi kompleks antara komponen susu dan fisiologi manusia, serta dampak jangka panjang dari konsumsi susu pada kesehatan secara menyeluruh, terutama dengan mempertimbangkan variasi genetik dan mikrobioma individu.

Pengembangan produk susu yang lebih inovatif dan alternatif nabati yang diperkaya juga akan menjadi fokus penting untuk memenuhi kebutuhan diet yang semakin beragam.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru