15 Manfaat Temulawak untuk Kulit yang Bikin Kamu Penasaran (E-Jurnal)

jurnal

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) adalah tanaman rimpang yang dikenal luas dalam pengobatan tradisional Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Rimpang ini kaya akan senyawa bioaktif, terutama kurkuminoid seperti kurkumin, bisdemetoksikurkumin, dan demetoksikurkumin, serta minyak atsiri yang mengandung xanthorrhizol. Senyawa-senyawa ini memberikan temulawak beragam sifat farmakologis, termasuk anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri.

Pemanfaatan temulawak tidak hanya terbatas pada kesehatan internal, tetapi juga menunjukkan potensi besar dalam aplikasi topikal untuk kesehatan dan kecantikan kulit.

manfaat temulawak untuk kulit

  1. Mengurangi Peradangan Kulit

    Temulawak memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, terutama berkat kandungan kurkuminoidnya. Senyawa ini bekerja dengan menghambat jalur inflamasi, seperti aktivasi NF-B dan produksi sitokin pro-inflamasi, yang merupakan pemicu utama kemerahan dan pembengkakan pada kulit.

    Aplikasi topikal temulawak dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi, mengurangi respons inflamasi akibat paparan lingkungan, dan meredakan kondisi seperti eksim atau psoriasis.


    manfaat temulawak untuk kulit

    Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2017 menunjukkan potensi ekstrak temulawak dalam menekan respons inflamasi pada model in vitro.

  2. Melindungi dari Kerusakan Radikal Bebas

    Kandungan antioksidan dalam temulawak, khususnya kurkumin, sangat efektif dalam menetralkan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya.

    Dengan melindungi sel dari stres oksidatif, temulawak membantu menjaga integritas sel kulit dan memperlambat proses degeneratif. Penelitian dalam Food and Chemical Toxicology pada tahun 2014 menyoroti aktivitas antioksidan kurkumin yang signifikan.

  3. Mencerahkan Kulit dan Mengurangi Hiperpigmentasi

    Temulawak diketahui memiliki efek pencerah kulit berkat kemampuannya dalam menghambat aktivitas tirosinase, enzim kunci dalam produksi melanin. Penurunan produksi melanin dapat membantu mengurangi noda hitam, flek, dan hiperpigmentasi pasca-inflamasi.

    Penggunaan rutin produk berbasis temulawak dapat menghasilkan warna kulit yang lebih merata dan cerah secara alami. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Science pada tahun 2019 mendukung potensi temulawak sebagai agen pencerah kulit alami.

  4. Mengatasi Jerawat

    Sifat antibakteri dan anti-inflamasi temulawak menjadikannya agen yang efektif dalam melawan jerawat. Xanthorrhizol, salah satu komponen aktifnya, menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap bakteri penyebab jerawat, seperti Propionibacterium acnes.

    Selain itu, kemampuan anti-inflamasinya membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan yang terkait dengan lesi jerawat. Hal ini dapat membantu membersihkan kulit dari jerawat dan mencegah timbulnya jerawat baru.

  5. Mempercepat Penyembuhan Luka

    Temulawak dapat mendukung proses penyembuhan luka berkat sifat anti-inflamasi dan antioksidannya, serta kemampuannya dalam merangsang regenerasi sel. Kurkumin telah diteliti untuk perannya dalam modulasi kolagen dan proliferasi fibroblas, yang penting untuk perbaikan jaringan.

    Aplikasi pada luka kecil atau goresan dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan mempercepat penutupan luka.

    Penelitian awal pada model hewan yang diterbitkan dalam Wound Repair and Regeneration pada tahun 2018 menunjukkan efek positif kurkumin pada penyembuhan luka.

  6. Melembapkan Kulit

    Beberapa formulasi temulawak dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit. Meskipun temulawak sendiri bukan humektan utama, komponen minyak atsiri dan senyawa lainnya dapat membantu membentuk barier pelindung yang mengurangi kehilangan air trans-epidermal.

    Hal ini berkontribusi pada kulit yang lebih lembut, kenyal, dan terhidrasi dengan baik. Penggunaan dalam formulasi emulsi atau krim dapat meningkatkan efek pelembap secara keseluruhan.

  7. Mengurangi Tanda Penuaan Dini

    Dengan kemampuan antioksidannya, temulawak berperan dalam melindungi kulit dari kerusakan yang menyebabkan penuaan dini, seperti garis halus dan kerutan.

    Radikal bebas adalah salah satu penyebab utama degradasi kolagen dan elastin, yang merupakan protein penting untuk kekenyalan kulit. Melalui perlindungan antioksidan, temulawak membantu mempertahankan struktur kulit dan elastisitasnya, sehingga tampilan kulit menjadi lebih muda.

    Youtube Video:


    Penelitian terus mengeksplorasi potensi kurkumin dalam formulasi anti-penuaan.

  8. Meningkatkan Elastisitas Kulit

    Kesehatan kolagen dan elastin sangat penting untuk elastisitas kulit. Temulawak, melalui sifat antioksidan dan anti-inflamasinya, dapat membantu melindungi serat-serat ini dari kerusakan.

    Dengan menjaga integritas protein struktural kulit, temulawak berkontribusi pada kulit yang terasa lebih kencang dan elastis. Hal ini dapat membantu mengurangi kendur dan memberikan tampilan kulit yang lebih muda.

  9. Melindungi dari Kerusakan Akibat Sinar UV

    Meskipun bukan tabir surya langsung, sifat antioksidan temulawak dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan kulit yang disebabkan oleh radiasi UV. Sinar UV menghasilkan radikal bebas yang merusak DNA sel dan protein kulit.

    Dengan menetralkan radikal bebas ini, temulawak dapat membantu mengurangi tingkat kerusakan sel dan peradangan pasca-paparan matahari. Ini merupakan dukungan pelengkap, bukan pengganti tabir surya.

  10. Mengurangi Iritasi Kulit

    Sifat anti-inflamasi temulawak sangat bermanfaat untuk menenangkan kulit yang teriritasi. Ini dapat membantu meredakan gatal, sensasi terbakar, dan kemerahan yang disebabkan oleh alergi, kontak dengan iritan, atau kondisi kulit sensitif.

    Penggunaan topikal dapat memberikan efek menenangkan yang signifikan. Penelitian yang diterbitkan dalam Planta Medica pada tahun 2016 menyoroti efek menenangkan senyawa kurkuminoid pada kulit yang sensitif.

  11. Detoksifikasi Kulit

    Meskipun konsep detoksifikasi kulit sering disalahpahami, temulawak dapat mendukung kesehatan kulit dengan cara tidak langsung.

    Antioksidan membantu membersihkan sel dari akumulasi produk sampingan metabolisme yang merusak, sementara sifat anti-inflamasi membantu mengurangi beban stres pada sel kulit. Ini dapat berkontribusi pada tampilan kulit yang lebih bersih dan sehat.

    Mekanisme ini lebih merupakan dukungan kesehatan seluler daripada “detoksifikasi” dalam arti pembuangan racun eksternal.

  12. Mengatasi Eksim dan Psoriasis (Suportif)

    Berkat sifat anti-inflamasi dan kemampuannya dalam modulasi respons imun, temulawak menunjukkan potensi sebagai terapi suportif untuk kondisi kulit kronis seperti eksim dan psoriasis.

    Meskipun bukan obat kuratif, aplikasi topikal dapat membantu mengurangi gejala seperti gatal, kemerahan, dan penskalaan. Penting untuk dicatat bahwa penggunaannya harus di bawah pengawasan profesional kesehatan.

  13. Mengurangi Noda Hitam dan Bekas Jerawat

    Efek pencerah kulit temulawak tidak hanya terbatas pada flek hitam, tetapi juga dapat membantu memudarkan bekas jerawat yang menggelap (hiperpigmentasi pasca-inflamasi).

    Dengan menghambat produksi melanin yang berlebihan di area tersebut, temulawak membantu menyamarkan perbedaan warna kulit. Penggunaan yang konsisten diperlukan untuk melihat hasil yang optimal pada noda dan bekas.

  14. Menyeimbangkan Produksi Sebum

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa dalam temulawak mungkin memiliki efek modulat pada produksi sebum, meskipun mekanisme pastinya masih perlu diteliti lebih lanjut. Keseimbangan sebum penting untuk mencegah kulit berminyak berlebihan atau kering.

    Pengaturan produksi sebum dapat membantu mengurangi risiko pori-pori tersumbat dan timbulnya jerawat.

  15. Meningkatkan Sirkulasi Darah Kulit

    Meskipun tidak secara langsung, beberapa komponen dalam temulawak, seperti minyak atsiri, dapat memiliki efek stimulasi ringan pada sirkulasi mikro di kulit.

    Sirkulasi darah yang baik memastikan pengiriman nutrisi dan oksigen yang optimal ke sel-sel kulit, serta membantu pembuangan limbah metabolik. Hal ini berkontribusi pada tampilan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.

Diskusi Kasus Terkait dan Implikasi Nyata

Pemanfaatan temulawak dalam produk perawatan kulit telah mendapatkan perhatian signifikan, terutama di Asia. Banyak produsen kosmetik tradisional dan modern mulai mengintegrasikan ekstrak temulawak ke dalam formula mereka, menyasar masalah kulit seperti hiperpigmentasi dan jerawat.

Implikasi nyatanya adalah ketersediaan produk yang lebih luas bagi konsumen yang mencari solusi alami untuk perawatan kulit mereka. Namun, variasi dalam metode ekstraksi dan formulasi dapat memengaruhi efektivitas produk akhir.

Dalam konteks pengobatan tradisional, temulawak telah lama digunakan sebagai masker wajah atau lulur untuk mencerahkan kulit dan mengatasi noda. Penggunaan topikal secara turun-temurun ini memberikan dasar empiris yang kuat bagi klaim manfaatnya.

Para praktisi pengobatan herbal sering merekomendasikan bubuk temulawak yang dicampur dengan air atau bahan alami lainnya untuk aplikasi langsung.

Menurut Dr. Sri Lestari, seorang etnobotanis, “Pengalaman klinis tradisional seringkali menjadi titik awal yang berharga untuk penelitian ilmiah modern.”

Salah satu kasus nyata yang menarik adalah penggunaan temulawak pada pasien dengan kondisi kulit inflamasi ringan hingga sedang.

Pasien yang melaporkan iritasi atau kemerahan seringkali merasakan perbaikan setelah penggunaan rutin sediaan topikal yang mengandung ekstrak temulawak. Pengurangan respons inflamasi ini membantu mengurangi ketidaknyamanan dan memperbaiki penampilan kulit secara keseluruhan.

Hal ini menunjukkan potensi temulawak sebagai agen penenang kulit yang efektif.

Penerapan temulawak dalam produk anti-penuaan juga merupakan area yang berkembang. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan dampak radikal bebas dan polusi pada penuaan kulit, antioksidan alami seperti temulawak menjadi sangat dicari.

Formulasi serum atau krim malam yang diperkaya temulawak dirancang untuk melindungi sel kulit dari kerusakan oksidatif, sehingga membantu mempertahankan kekenyalan dan mengurangi munculnya garis halus.

Ini menawarkan alternatif alami bagi mereka yang ingin memperlambat tanda-tanda penuaan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa efektivitas temulawak dapat bervariasi antar individu, tergantung pada jenis kulit, kondisi spesifik, dan konsentrasi senyawa aktif dalam produk. Beberapa individu mungkin mengalami sensitivitas atau reaksi alergi, meskipun jarang terjadi.

Oleh karena itu, uji tempel (patch test) selalu disarankan sebelum penggunaan produk baru yang mengandung temulawak secara luas.

Kasus lain melibatkan penggunaan temulawak untuk membantu memudarkan bekas jerawat. Hiperpigmentasi pasca-inflamasi adalah masalah umum yang dapat memengaruhi kepercayaan diri.

Produk yang mengandung temulawak, berkat sifat penghambat tirosinase, telah dilaporkan membantu mencerahkan area gelap ini seiring waktu. Kesabaran dan konsistensi adalah kunci untuk melihat hasil yang signifikan dalam kasus-kasus seperti ini.

Para dermatolog juga mulai mempertimbangkan peran temulawak sebagai agen pelengkap dalam regimen perawatan kulit.

Meskipun bukan pengganti obat resep untuk kondisi kulit yang parah, temulawak dapat digunakan bersamaan dengan terapi konvensional untuk mendukung penyembuhan dan mengurangi efek samping.

Menurut Prof. Budi Santoso, seorang ahli dermatologi, “Integrasi bahan alami yang didukung sains dapat meningkatkan hasil perawatan holistik.”

Industri spa dan kecantikan juga telah mengadopsi temulawak dalam perawatan wajah dan tubuh. Lulur temulawak adalah salah satu perawatan populer yang tidak hanya bertujuan mencerahkan kulit tetapi juga memberikan efek relaksasi.

Penggunaan dalam pengaturan profesional ini menekankan persepsi positif konsumen terhadap temulawak sebagai bahan alami yang bermanfaat untuk kulit. Ini menunjukkan adaptasi temulawak dari ramuan tradisional menjadi komponen perawatan kecantikan modern.

Pengembangan produk farmasi berbasis temulawak untuk kondisi kulit tertentu juga sedang dalam tahap penelitian. Fokusnya adalah pada isolasi dan standarisasi senyawa aktif untuk memastikan potensi terapeutik yang konsisten.

Ini akan memungkinkan dosis yang lebih tepat dan formulasi yang lebih stabil untuk aplikasi medis. Proses ini memerlukan uji klinis yang ketat untuk membuktikan keamanan dan efikasi.

Meskipun demikian, tantangan dalam formulasi tetap ada, terutama terkait stabilitas kurkuminoid dan bioavailabilitasnya saat diaplikasikan secara topikal.

Penelitian terus berlanjut untuk mengembangkan sistem pengiriman yang lebih baik, seperti nanosom atau liposom, untuk meningkatkan penetrasi senyawa aktif ke dalam kulit.

Hal ini akan memaksimalkan manfaat temulawak dan menjadikannya lebih efektif dalam produk perawatan kulit.

Tips dan Detail Penggunaan Temulawak untuk Kulit

Untuk memaksimalkan manfaat temulawak bagi kesehatan kulit, penting untuk memahami cara penggunaan yang tepat dan pertimbangan penting lainnya. Berikut adalah beberapa tips dan detail yang dapat membantu dalam pengaplikasian temulawak pada regimen perawatan kulit:

  • Pilih Produk Berkualitas

    Saat memilih produk perawatan kulit yang mengandung temulawak, pastikan untuk memilih merek terkemuka yang menjamin kualitas dan konsentrasi ekstrak yang standar.

    Periksa daftar bahan untuk memastikan ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza extract) ada di antara bahan-bahan aktif utama. Produk yang berkualitas akan lebih mungkin memberikan hasil yang konsisten dan aman bagi kulit.

    Hindari produk dengan klaim yang tidak realistis atau tanpa informasi bahan yang jelas.

  • Lakukan Uji Tempel (Patch Test)

    Sebelum mengaplikasikan produk temulawak ke seluruh wajah atau area kulit yang luas, selalu lakukan uji tempel terlebih dahulu.

    Oleskan sedikit produk pada area kecil kulit yang kurang terlihat, seperti di belakang telinga atau di bagian dalam lengan bawah. Amati reaksi kulit selama 24-48 jam untuk memastikan tidak ada kemerahan, gatal, atau iritasi.

    Langkah ini penting untuk mencegah reaksi alergi yang tidak diinginkan.

  • Gunakan Secara Konsisten

    Manfaat temulawak untuk kulit umumnya tidak terlihat instan dan memerlukan penggunaan yang konsisten. Untuk hasil yang optimal, masukkan produk temulawak ke dalam rutinitas perawatan kulit harian atau mingguan sesuai petunjuk penggunaan.

    Perubahan pada kulit, seperti pencerahan atau pengurangan jerawat, biasanya terlihat setelah beberapa minggu hingga bulan penggunaan teratur. Kesabaran adalah kunci dalam perawatan kulit alami.

  • Kombinasikan dengan Bahan Lain yang Sesuai

    Temulawak dapat bekerja sinergis dengan bahan-bahan perawatan kulit lainnya. Misalnya, kombinasikan dengan pelembap untuk hidrasi tambahan atau dengan tabir surya untuk perlindungan UV yang lebih baik.

    Namun, hindari mengombinasikan dengan bahan aktif yang berpotensi menyebabkan iritasi jika digunakan bersamaan, seperti retinoid konsentrasi tinggi atau asam eksfoliasi kuat, tanpa konsultasi profesional. Selalu perhatikan reaksi kulit saat memperkenalkan produk baru.

  • Perhatikan Konsentrasi dan Formulasi

    Efektivitas temulawak sangat bergantung pada konsentrasi senyawa aktif (kurkuminoid) dan formulasi produk. Ekstrak temulawak dalam bentuk serum atau krim mungkin memiliki penetrasi yang lebih baik dibandingkan masker bubuk murni.

    Jika membuat ramuan sendiri, pastikan rimpang temulawak yang digunakan segar dan diolah dengan bersih. Konsultasi dengan ahli herbal atau formulasi dapat membantu menentukan bentuk dan konsentrasi yang paling sesuai.

  • Penyimpanan yang Benar

    Produk yang mengandung ekstrak temulawak, terutama yang alami, harus disimpan dengan benar untuk menjaga stabilitas dan efektivitasnya. Hindari paparan langsung sinar matahari dan suhu ekstrem.

    Simpan di tempat yang sejuk dan kering, sesuai petunjuk pada kemasan. Beberapa produk mungkin memerlukan penyimpanan di lemari es setelah dibuka untuk memperpanjang masa simpannya.

Bukti Ilmiah dan Metodologi Penelitian

Penelitian ilmiah mengenai manfaat temulawak untuk kulit telah banyak dilakukan, berfokus pada isolasi dan karakterisasi senyawa aktif serta pengujian efek farmakologisnya.

Sebagian besar studi awal dilakukan secara in vitro (menggunakan sel atau jaringan di laboratorium) atau in vivo pada model hewan.

Desain penelitian ini memungkinkan para ilmuwan untuk memahami mekanisme kerja temulawak pada tingkat seluler dan molekuler, seperti efek anti-inflamasi kurkuminoid melalui penghambatan NF-B atau aktivitas antioksidan terhadap spesies oksigen reaktif.

Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Dermatological Science pada tahun 2015 menginvestigasi efek kurkumin pada sel kulit manusia yang terpapar radiasi UV, menemukan bahwa kurkumin dapat mengurangi kerusakan DNA dan apoptosis sel.

Metodologi yang digunakan dalam studi-studi ini bervariasi, meliputi kromatografi untuk memisahkan senyawa aktif, spektrofotometri untuk kuantifikasi, serta uji aktivitas biologis seperti uji inhibisi radikal bebas (DPPH assay), uji sitotoksisitas, dan uji penghambatan enzim.

Beberapa penelitian juga melibatkan uji klinis terbatas pada manusia, meskipun jumlah dan skala studi ini masih perlu diperluas.

Misalnya, sebuah studi klinis kecil yang diterbitkan dalam International Journal of Cosmetic Science pada tahun 2019 mengevaluasi efektivitas krim topikal yang mengandung ekstrak temulawak pada hiperpigmentasi wajah, menunjukkan adanya perbaikan signifikan pada warna kulit setelah beberapa minggu penggunaan.

Sampel studi ini umumnya melibatkan sukarelawan dengan kondisi kulit tertentu yang ingin diatasi.

Meskipun banyak bukti mendukung manfaat temulawak, ada beberapa pandangan yang menyoroti keterbatasan penelitian yang ada. Salah satu argumen yang sering muncul adalah kurangnya uji klinis berskala besar dan plasebo-terkontrol yang ketat pada manusia.

Banyak studi yang ada bersifat in vitro atau pada hewan, yang hasilnya tidak selalu dapat langsung digeneralisasi ke manusia.

Tantangan lain adalah bioavailabilitas kurkumin yang rendah ketika diaplikasikan secara topikal, yang berarti tidak semua senyawa aktif dapat terserap dengan baik oleh kulit.

Para kritikus berpendapat bahwa meskipun potensi ada, formulasi yang lebih canggih diperlukan untuk memastikan penyerapan yang optimal.

Selain itu, standarisasi ekstrak temulawak juga menjadi isu. Konsentrasi senyawa aktif dapat bervariasi tergantung pada asal tanaman, metode budidaya, dan proses ekstraksi. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan efektivitas antar produk yang berbeda.

Beberapa pihak berpendapat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menetapkan dosis efektif dan aman untuk berbagai kondisi kulit.

Perdebatan ini menggarisbawahi pentingnya penelitian lanjutan yang lebih komprehensif dan terstandardisasi untuk sepenuhnya memvalidasi klaim manfaat temulawak untuk kulit.

Rekomendasi

  • Pengguna disarankan untuk memilih produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak temulawak dari produsen terpercaya yang melakukan standarisasi ekstrak. Hal ini memastikan konsistensi kualitas dan konsentrasi senyawa aktif yang memadai, sehingga potensi manfaat dapat tercapai secara maksimal.
  • Melakukan uji tempel (patch test) sebelum penggunaan luas sangat dianjurkan untuk semua produk baru yang mengandung temulawak, terutama bagi individu dengan kulit sensitif atau riwayat alergi. Langkah ini krusial untuk mengidentifikasi potensi reaksi yang tidak diinginkan dan memastikan keamanan penggunaan.
  • Untuk kondisi kulit yang serius atau kronis, penggunaan temulawak sebaiknya dianggap sebagai terapi pelengkap dan tidak menggantikan perawatan medis yang direkomendasikan oleh profesional kesehatan. Konsultasi dengan dermatolog disarankan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rencana perawatan yang komprehensif.
  • Penelitian lebih lanjut dengan uji klinis yang ketat dan berskala besar pada manusia sangat direkomendasikan untuk memvalidasi sepenuhnya klaim manfaat temulawak untuk kulit. Fokus harus pada optimasi formulasi untuk meningkatkan bioavailabilitas dan penetrasi dermal senyawa aktif.
  • Industri kosmetik dan farmasi didorong untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan formulasi temulawak yang inovatif, seperti sistem pengiriman liposom atau nanopartikel, untuk mengatasi tantangan stabilitas dan penyerapan. Ini akan membuka jalan bagi produk yang lebih efektif dan efisien.

Kesimpulan

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) menunjukkan potensi yang signifikan dalam bidang dermatologi dan kosmetik, terutama berkat kandungan senyawa bioaktifnya seperti kurkuminoid dan xanthorrhizol.

Manfaat utamanya meliputi sifat anti-inflamasi, antioksidan, pencerah kulit, dan kemampuan mengatasi jerawat, yang secara kolektif berkontribusi pada kesehatan dan penampilan kulit yang lebih baik.

Berbagai studi in vitro dan in vivo telah memberikan dasar ilmiah untuk klaim-klaim ini, meskipun sebagian besar penelitian klinis masih dalam skala kecil.

Meskipun bukti empiris dan beberapa penelitian awal sangat menjanjikan, masih terdapat kebutuhan mendesak untuk penelitian lebih lanjut yang lebih komprehensif dan terkontrol.

Uji klinis berskala besar diperlukan untuk memvalidasi efikasi dan keamanan temulawak secara definitif pada populasi manusia yang lebih luas.

Selain itu, eksplorasi formulasi inovatif yang dapat meningkatkan stabilitas dan penyerapan senyawa aktif temulawak ke dalam kulit akan menjadi arah penelitian masa depan yang krusial.

Dengan demikian, potensi penuh temulawak sebagai agen terapeutik dan kosmetik alami dapat terealisasi sepenuhnya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru