Warga RI FOMO Beli Emas, Jangan Lupa Cek Bunga Deposito per April 2025 sebelum Terlambat!
Rabu, 16 April 2025 oleh jurnal
Deposito: Alternatif Investasi di Tengah Demam Emas April 2025
Belakangan ini, masyarakat Indonesia ramai memborong emas. Tapi, di tengah gemerlapnya logam mulia, ada instrumen investasi lain yang tak kalah menarik, yaitu deposito. Mumpung Bank Indonesia (BI) baru saja mengumumkan kebijakan suku bunganya, yuk kita cermati lagi, apakah sekarang waktu yang tepat untuk beli emas, atau justru melirik deposito?
Keputusan BI terkait suku bunga acuan, suku bunga kredit, dan suku bunga deposito tentu akan mempengaruhi pilihan investasi kita. Sebelumnya, BI menahan suku bunga acuan (BI rate) di level 5,75%, dengan suku bunga Deposit Facility 5% dan Lending Facility 6,50%.
Pada Maret 2025, suku bunga deposito di bank-bank besar relatif stabil, antara 2,00% hingga 3,00%. Menariknya, beberapa bank digital menawarkan bunga yang lebih tinggi, bahkan mencapai 8,00%. BRI misalnya, menawarkan bunga deposito 3,00% - 3,50%, sementara Bank Neo Commerce menawarkan hingga 8,00% untuk tenor pendek.
Deposito juga menawarkan fleksibilitas jangka waktu simpanan, mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Anda bisa memilih tenor yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana keuangan.
Suku Bunga Deposito Bank Besar April 2025
Bank BRI
Suku bunga deposito BRI pada April 2025 terpantau stabil, tidak berubah dari Maret 2025. BRI menawarkan berbagai pilihan jangka waktu, dari satu hingga 36 bulan, dengan suku bunga yang bervariasi dan menarik. Keuntungan deposito BRI antara lain keamanan dana dan pilihan mata uang simpanan.
Bank Mandiri
Bank Mandiri juga menawarkan deposito rupiah dengan bunga dibayar di muka. Suku bunga deposito Bank Mandiri pada April 2025 juga tidak berubah dari bulan sebelumnya. Nasabah dapat menikmati bunga mulai dari 2,25% untuk tenor 3 bulan hingga 2,46% untuk tenor 6 bulan.
Bank BNI
Bank BNI menawarkan deposito dengan jaminan keamanan dari LPS dan fleksibilitas jangka waktu. Suku bunga deposito BNI cukup kompetitif, mulai dari 2,25% hingga 3,00%. Untuk mendapatkan bunga tinggi, nasabah perlu memilih tenor panjang, minimal 12 atau 24 bulan. Tidak ada perubahan suku bunga deposito BNI hingga akhir April 2025.
Sanggahan: Artikel ini merupakan pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri pembaca. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
Bingung memilih deposito yang tepat? Simak tips berikut:
1. Tentukan Tujuan Keuangan Anda - Apa tujuan Anda menyimpan uang di deposito? Apakah untuk dana darurat, liburan, atau pendidikan anak? Tujuan yang jelas akan membantu Anda menentukan tenor yang sesuai.
Contoh: Jika tujuannya untuk dana darurat, pilih tenor pendek agar mudah dicairkan.
2. Bandingkan Suku Bunga - Jangan terpaku pada satu bank. Bandingkan suku bunga deposito di beberapa bank, termasuk bank digital. Perhatikan juga biaya administrasi dan pajak.
Contoh: Cek situs web perbandingan produk keuangan untuk membandingkan suku bunga deposito.
3. Perhatikan Jangka Waktu - Pilih jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Tenor yang lebih panjang biasanya menawarkan bunga lebih tinggi, tetapi dana Anda akan terikat lebih lama.
Contoh: Jika Anda yakin tidak akan membutuhkan uang tersebut dalam waktu dekat, pilih tenor panjang untuk mendapatkan bunga optimal.
4. Pastikan Keamanan Dana - Pilih bank yang terdaftar dan dijamin oleh LPS. Ini penting untuk melindungi dana Anda jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Contoh: Periksa logo LPS di situs web atau kantor cabang bank.
Apa perbedaan deposito dan tabungan biasa, Pak Perry Warjiyo (Gubernur BI)?
Deposito memiliki jangka waktu tertentu dan suku bunga yang lebih tinggi daripada tabungan. Dana di deposito tidak bisa ditarik sewaktu-waktu, berbeda dengan tabungan.
Apakah deposito aman, Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan)?
Deposito di bank yang terdaftar dan dijamin LPS aman hingga Rp2 miliar per nasabah per bank.
Bagaimana cara memilih bank untuk deposito, Pak Sunarso (Direktur Utama BRI)?
Pertimbangkan reputasi bank, suku bunga yang ditawarkan, dan layanan yang diberikan. Pilih bank yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kapan waktu yang tepat untuk membuka deposito, Bu Darmawan Junaidi (Direktur Utama Bank Mandiri)?
Waktu yang tepat bergantung pada tujuan keuangan dan kondisi pasar. Jika Anda memiliki dana menganggur dan ingin mendapatkan return yang stabil, deposito bisa menjadi pilihan.
Apakah ada risiko dalam berinvestasi deposito, Pak Royke Tumilaar (Direktur Utama BNI)?
Risiko deposito relatif rendah, terutama jika bank dijamin LPS. Namun, perlu diingat bahwa return deposito cenderung lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lain yang lebih berisiko.
