Uang Pensiun Sopir Bus Rp 1,4 Miliar Hangus Usai Curi Ongkos Rp 118.000, Kisah Pilu di Balik Jeruji Besi

Sabtu, 19 April 2025 oleh jurnal

Uang Pensiun Sopir Bus Rp 1,4 Miliar Hangus Usai Curi Ongkos Rp 118.000, Kisah Pilu di Balik Jeruji Besi

Sopir Bus di Jepang Kehilangan Uang Pensiun Miliaran Rupiah Gara-gara Ongkos Rp 118.000

Bayangkan bekerja keras hampir tiga dekade, mendekati masa pensiun, lalu kehilangan segalanya karena kesalahan kecil. Itulah yang terjadi pada seorang sopir bus di Kyoto, Jepang. Uang pensiunnya yang bernilai fantastis, sekitar Rp 1,4 miliar, lenyap setelah ia dipecat karena menggelapkan ongkos sebesar Rp 118.000.

Kejadiannya bermula di tahun 2022. Sang sopir, yang telah mengabdi selama 29 tahun di Pemerintah Kota Kyoto, terekam kamera pengawas di dalam busnya sendiri. Ia menerima uang 1.000 Yen (sekitar Rp 118.000) langsung dari penumpang dan tidak melaporkannya sesuai prosedur. Padahal, ia hanya meminta penumpang memasukkan 150 Yen ke kotak pembayaran.

Meskipun bukti video sudah jelas, sopir tersebut sempat membantah tuduhan dalam rapat dengan atasannya. Ternyata, ia juga memiliki rekam jejak bermasalah, termasuk kebiasaan merokok elektronik saat bertugas, meskipun bus sedang kosong.

Sopir tersebut sempat menggugat Pemkot Kyoto dan menang di pengadilan tingkat bawah. Hakim menilai pemecatan terlalu berat. Namun, Mahkamah Agung Jepang membatalkan putusan tersebut pada Kamis (17/4/2025). Pengadilan tertinggi menganggap tindakan penggelapan, sekecil apapun, dapat merusak kepercayaan publik terhadap transportasi umum yang dikelola pemerintah.

“Setiap pengemudi bus bekerja sendiri dan menangani uang publik. Kami menanggapi dengan sangat serius penggelapan yang terjadi,” ujar Shinichi Hirai, pejabat Biro Transportasi Umum Kyoto.

Keputusan Mahkamah Agung ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, betapa pentingnya integritas, sekecil apapun nominalnya.

Menjaga integritas di tempat kerja sangatlah penting. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Pahami aturan dan prosedur perusahaan. - Ketidaktahuan bukan alasan. Pastikan Anda memahami betul semua aturan, termasuk yang berkaitan dengan keuangan.

Contoh: Jika Anda bekerja di kasir, pahami prosedur penerimaan dan pencatatan uang.

2. Jujur dalam segala hal. - Kejujuran adalah fondasi integritas. Laporkan semua transaksi dengan akurat dan transparan.

Contoh: Jangan pernah memanipulasi data penjualan demi mencapai target.

3. Hindari konflik kepentingan. - Jangan biarkan kepentingan pribadi memengaruhi keputusan profesional Anda.

Contoh: Jangan menerima suap atau hadiah dari pihak yang berkepentingan dengan pekerjaan Anda.

4. Bertanggung jawab atas tindakan Anda. - Jika melakukan kesalahan, akui dan perbaiki. Jangan mencoba menutupinya.

Contoh: Jika salah menghitung uang kembalian, segera laporkan dan kembalikan kelebihannya.

5. Jadilah contoh yang baik. - Tunjukkan integritas Anda melalui tindakan sehari-hari. Ini akan menginspirasi rekan kerja Anda.

Contoh: Datang tepat waktu dan selesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

6. Laporkan tindakan yang tidak etis. - Jika melihat rekan kerja melakukan tindakan yang tidak etis, laporkan kepada atasan atau pihak berwenang.

Contoh: Jika melihat rekan kerja mencuri, laporkan kepada pihak keamanan.

Bagaimana hukum di Indonesia terkait penggelapan uang perusahaan, Ani?

Menurut Hotman Paris Hutapea, pengacara kondang, penggelapan uang perusahaan di Indonesia diatur dalam Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun. Besaran hukuman bisa bervariasi tergantung jumlah uang yang digelapkan dan faktor-faktor lainnya.

Apa dampak dari pemecatan terhadap psikologis seseorang, Budi?

Psikolog klinis, Dewi Hughes, menjelaskan bahwa pemecatan dapat menimbulkan dampak psikologis yang signifikan, seperti stres, kecemasan, depresi, bahkan hilangnya rasa percaya diri. Penting bagi individu yang dipecat untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental.

Bagaimana cara membangun kembali kepercayaan publik setelah terjadi kasus penggelapan dalam sebuah perusahaan, Citra?

Pakar komunikasi, Najwa Shihab, berpendapat bahwa membangun kembali kepercayaan publik membutuhkan waktu dan usaha yang konsisten. Perusahaan harus transparan dalam mengusut kasus, bertanggung jawab atas kesalahan yang terjadi, dan berkomitmen untuk melakukan perbaikan sistem agar kejadian serupa tidak terulang.

Apa saja hak karyawan yang dipecat, Dedi?

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menjelaskan bahwa hak karyawan yang dipecat sesuai aturan perundang-undangan meliputi uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak. Besarannya tergantung masa kerja dan perjanjian kerja yang berlaku.

Bagaimana pentingnya sistem pengawasan dalam mencegah kecurangan di perusahaan, Eka?

Erick Thohir, Menteri BUMN, menekankan pentingnya sistem pengawasan yang ketat dan berlapis untuk mencegah kecurangan. Sistem ini harus melibatkan audit internal dan eksternal yang independen serta teknologi pengawasan yang memadai.

Apa saran untuk seseorang yang tergoda untuk melakukan tindakan tidak jujur di tempat kerja, Fajar?

Aa Gym, pendakwah, menyarankan untuk selalu mengingat nilai-nilai kejujuran dan integritas. Ingatlah bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, dan tindakan tidak jujur akan merugikan diri sendiri dan orang lain dalam jangka panjang. Perkuat iman dan dekatkan diri kepada Tuhan agar terhindar dari godaan.