Temukan 9 Tanda Tekanan Darah Tinggi di Pagi Hari yang Sering Terabaikan, Jangan Anggap Remeh Kesehatanmu sekarang
Kamis, 8 Mei 2025 oleh jurnal
Sering Terabaikan, Inilah 9 Gejala Tekanan Darah Tinggi di Pagi Hari yang Perlu Kamu Waspadai
Tahukah kamu, bagaimana kondisi tekanan darahmu di pagi hari bisa jadi jendela untuk melihat kesehatanmu secara keseluruhan? Lonjakan tekanan darah saat bangun tidur, meski sering dianggap sepele, ternyata bisa menjadi sinyal penting yang tak boleh diabaikan. Jika dibiarkan terus-menerus, tekanan darah tinggi dapat merusak organ-organ vital dan memicu penyakit kronis yang serius, seperti penyakit jantung, gangguan ginjal, hingga stroke.
Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi, terutama di pagi hari. Padahal, mengenali tanda-tandanya sejak dini bisa membantu kita mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Yuk, kenali 9 gejala tekanan darah tinggi di pagi hari yang sering terabaikan:
Tanda-Tanda Tekanan Darah Tinggi di Pagi Hari
Menurut Journal of Clinical Hypertension (JCH), hipertensi pagi hari didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah yang terjadi secara khusus pada pagi hari, terlepas dari tingkat tekanan darah sepanjang hari. Batasannya adalah pembacaan tekanan darah pagi hari ≥135/85 mmHg. Normalnya, tekanan darah kita mengikuti siklus diurnal, yaitu berfluktuasi dalam pola yang terprediksi selama 24 jam. Tekanan darah akan meningkat saat bangun tidur, kemudian turun dan stabil seiring berjalannya hari. Namun, terkadang, lonjakan tekanan darah di pagi hari bisa terjadi secara tak terduga dan luput dari perhatian.
1. Sakit Kepala yang Tak Kunjung Hilang
Sakit kepala yang terus-menerus atau sering muncul di pagi hari bisa menjadi pertanda tekanan darah tinggi. Tekanan darah yang meningkat dapat menekan pembuluh darah di kepala, sehingga menyebabkan sakit kepala saat bangun tidur.
2. Mimisan Tanpa Sebab yang Jelas
Mimisan yang terjadi di pagi hari, tanpa adanya benturan atau penyebab yang jelas, juga bisa menjadi tanda tekanan darah tinggi. Pembuluh darah halus di hidung rentan pecah akibat tekanan darah yang meningkat.
3. Kelelahan Ekstrem
Merasa sangat lelah dan lemas di pagi hari, bahkan setelah tidur cukup, bisa jadi indikasi tekanan darah tinggi yang memengaruhi tingkat energi. Terkadang, keringat berlebihan saat bangun tidur juga bisa menyertai kelelahan ini.
4. Merasa Gelisah dan Cemas
Kesulitan untuk bersantai atau merasa gelisah di pagi hari, tanpa alasan yang jelas, bisa dikaitkan dengan hipertensi. Tentu saja, kegelisahan juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti stres atau kurang tidur, namun tetap perlu diwaspadai.
5. Pusing atau Pandangan Berkunang-kunang
Pusing atau sensasi tidak seimbang, seperti melayang atau berputar, yang dirasakan di pagi hari bisa menjadi tanda tekanan darah tinggi. Kondisi ini biasanya dirasakan saat bangun tidur atau saat mengubah posisi secara tiba-tiba.
6. Tidur yang Tidak Nyenyak
Jika kamu sering terbangun dengan perasaan tidak segar, seolah-olah tidak tidur nyenyak, meskipun sudah menghabiskan waktu yang cukup di tempat tidur, bisa jadi tekanan darahmu lebih tinggi dari biasanya.
7. Sesak Napas
Sesak napas yang ekstrem saat melakukan aktivitas ringan di pagi hari dapat mengindikasikan bahwa jantung sedang bekerja keras untuk mengatasi tekanan yang meningkat. Ini adalah tanda peringatan yang harus segera diperiksakan ke dokter.
8. Sulit Berkonsentrasi
Kesulitan berkonsentrasi pada tugas-tugas di pagi hari, lebih dari sekadar rasa kantuk biasa, bisa jadi pertanda bahwa otak tidak menerima cukup oksigen karena tekanan darah tinggi. Hal ini dapat mengganggu fungsi kognitif.
9. Mual dan Muntah
Mual dan muntah tak lama setelah bangun tidur dapat menjadi akibat langsung dari tekanan darah tinggi. Gejala-gejala ini sangat mengkhawatirkan dan harus ditangani dengan serius.
Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan memeriksakan tekanan darah. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi serius dan menjaga kesehatanmu.
Tekanan darah tinggi di pagi hari memang perlu diwaspadai, tapi jangan panik! Ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk membantu mengontrolnya. Yuk, simak tips berikut ini:
1. Ukur Tekanan Darah Secara Teratur di Pagi Hari - Biasakan untuk mengukur tekanan darahmu di pagi hari, setidaknya 30 menit setelah bangun tidur. Catat hasilnya dan bandingkan dengan rentang normal. Ini akan membantumu memantau kondisi tekanan darahmu secara lebih akurat.
2. Batasi Asupan Garam - Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah. Usahakan untuk mengurangi konsumsi makanan olahan dan makanan yang tinggi garam. Misalnya, hindari makan mi instan setiap hari, karena kandungan garamnya sangat tinggi.
3. Rutin Berolahraga - Olahraga secara teratur, minimal 30 menit setiap hari, dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kamu bisa memilih olahraga yang kamu sukai, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Contohnya, berjalan kaki di taman selama 30 menit setiap pagi.
4. Kelola Stres dengan Baik - Stres dapat memicu peningkatan tekanan darah. Cari cara untuk mengelola stres dengan baik, seperti meditasi, yoga, atau melakukan hobi yang kamu sukai. Contohnya, luangkan waktu 10 menit setiap pagi untuk bermeditasi.
5. Konsumsi Makanan Sehat - Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Contohnya, sarapan dengan oatmeal dan buah-buahan setiap pagi.
6. Tidur yang Cukup - Kurang tidur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam. Ciptakan suasana tidur yang nyaman dan hindari penggunaan gadget sebelum tidur. Misalnya, matikan lampu dan pasang musik yang menenangkan sebelum tidur.
Apakah benar tekanan darah tinggi di pagi hari lebih berbahaya, menurut Ibu Ani?
Menurut Dr. Tirta Mandira Hudhi, seorang dokter dan influencer kesehatan, "Tekanan darah tinggi di pagi hari memang perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Namun, penting untuk diingat bahwa tekanan darah tinggi secara umum, kapan pun terjadinya, tetap berbahaya dan perlu dikelola dengan baik."
Pak Budi sering pusing di pagi hari. Apakah itu pasti karena tekanan darah tinggi?
Menurut Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, seorang Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI, "Pusing di pagi hari bisa disebabkan oleh berbagai faktor, tidak hanya tekanan darah tinggi. Bisa juga karena kurang tidur, dehidrasi, atau masalah kesehatan lainnya. Sebaiknya Pak Budi memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya."
Apa yang harus dilakukan Ibu Susi jika tekanan darahnya tinggi saat diukur di rumah?
Menurut dr. Vito Anggarino Damay, SpJP(K), M.Kes, FIHA, seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, "Jika Ibu Susi mendapati tekanan darahnya tinggi saat diukur di rumah, sebaiknya ulangi pengukuran beberapa kali dengan interval waktu tertentu. Jika tetap tinggi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat."
Apakah olahraga selalu bisa menurunkan tekanan darah, menurut Mas Joko?
Menurut Ade Rai, seorang binaragawan dan pakar kesehatan, "Olahraga memang sangat baik untuk menurunkan tekanan darah, tetapi perlu dilakukan secara teratur dan dengan intensitas yang tepat. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan faktor-faktor lain, seperti pola makan dan gaya hidup secara keseluruhan."
Apakah makanan tertentu bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi, menurut Mbak Rina?
Menurut Emilia Achmadi, seorang ahli gizi, "Ada beberapa jenis makanan yang diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah, seperti buah-buahan dan sayuran yang kaya kalium (pisang, bayam), makanan yang mengandung nitrat (bit), dan ikan yang kaya omega-3 (salmon). Namun, perlu diingat bahwa makanan hanyalah salah satu faktor, dan penting untuk menerapkan pola makan sehat secara keseluruhan."