Temukan 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul di Malam Hari, Bahkan Setelah Jam 10 Malam? Jangan Abaikan Risiko Ini sekarang juga!
Kamis, 15 Mei 2025 oleh jurnal
Waspada! 8 Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Muncul Malam Hari (Setelah Jam 10)
Kolesterol seringkali dianggap sebagai musuh, padahal zat ini punya peran penting dalam tubuh kita. Kolesterol, yang bentuknya seperti lilin dan menyerupai lemak, dibutuhkan untuk memproduksi hormon penting, vitamin D, dan menjaga kestabilan membran sel. Singkatnya, tubuh kita butuh kolesterol dalam jumlah yang tepat.
Masalahnya, ketika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi dan tidak terkontrol, inilah yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius. Mulai dari penyakit jantung hingga stroke, kolesterol tinggi bisa menjadi "pembunuh diam-diam" karena seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas.
Itulah mengapa penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda kolesterol tinggi, terutama gejala yang mungkin muncul di malam hari, bahkan setelah jam 10 malam ketika kita sedang beristirahat. Yuk, simak apa saja tanda-tandanya!
Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi yang Mungkin Muncul Setelah Jam 10 Malam
Meski seringkali tanpa gejala, kolesterol tinggi bisa memicu kondisi yang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Gejala-gejala ini bisa muncul kapan saja, termasuk di malam hari saat tubuh sedang beristirahat.
Berikut adalah beberapa gejala kolesterol tinggi yang mungkin Anda rasakan setelah pukul 10 malam:
1. Nyeri Dada yang Mengganggu
Nyeri dada adalah salah satu tanda paling mengkhawatirkan. Kondisi ini terjadi ketika arteri tersumbat oleh plak kolesterol, sehingga aliran darah ke jantung menjadi terhambat. Anda mungkin merasakan sesak, tekanan, atau rasa tidak nyaman di dada.
Jika nyeri dada ini muncul, terutama saat Anda sedang beristirahat di malam hari, jangan tunda untuk mencari pertolongan medis. Mengabaikannya bisa berakibat fatal, termasuk risiko serangan jantung.
2. Sesak Napas Tiba-Tiba
Sesak napas juga merupakan tanda peringatan serius. Arteri yang tersumbat bisa menghambat kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif. Akibatnya, Anda mungkin merasa sulit bernapas, terutama saat berbaring.
Jika Anda sering terbangun di malam hari dengan napas terengah-engah atau merasa sulit bernapas, segera periksakan diri ke dokter.
3. Kelelahan Ekstrem Tanpa Sebab
Merasa lelah sepanjang waktu, bahkan di malam hari setelah beristirahat, bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Ketika arteri tersumbat, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini bisa menyebabkan kelelahan yang berlebihan, terutama saat tubuh seharusnya beristirahat.
Jika Anda sering merasa lelah di malam hari meskipun sudah cukup tidur, ada baiknya memeriksakan kadar kolesterol Anda.
4. Pusing atau Sakit Kepala Misterius
Mengalami pusing atau sakit kepala di malam hari, terutama saat mengubah posisi tubuh, bisa menjadi tanda peringatan. Aliran darah yang terbatas ke otak akibat arteri yang tersumbat bisa memicu perasaan tidak nyaman ini.
Gejala ini patut diwaspadai, terutama jika sering terjadi atau disertai dengan nyeri dada atau sesak napas.
5. Kesemutan di Kaki dan Tangan
Mati rasa atau kesemutan pada lengan atau tungkai kaki bisa menjadi indikasi sirkulasi darah yang buruk akibat kolesterol tinggi. Sensasi ini mungkin terasa lebih kuat di malam hari saat Anda kurang aktif.
Kesemutan yang terus-menerus tidak boleh diabaikan, karena bisa menyebabkan masalah yang lebih serius jika tidak segera ditangani.
6. Keringat Dingin di Malam Hari
Keringat malam yang berlebihan bisa menjadi gejala masalah kesehatan yang mendasari, termasuk kolesterol tinggi dan masalah kardiovaskular. Keringat berlebihan saat tidur bisa menjadi respons terhadap sinyal stres tubuh, seperti berkurangnya aliran darah atau meningkatnya tekanan pada jantung.
Jika Anda sering terbangun dengan kondisi basah kuyup karena keringat, terutama jika disertai gejala lain seperti nyeri dada atau sesak napas, segera periksakan diri ke dokter.
7. Pembengkakan pada Kaki dan Pergelangan Kaki
Pembengkakan yang tidak biasa pada kaki dan pergelangan kaki (edema) adalah salah satu tanda umum dari masalah kesehatan yang mendasari, termasuk kolesterol tinggi. Sirkulasi darah yang buruk akibat kadar kolesterol tinggi bisa menyebabkan penumpukan cairan, yang menyebabkan pembengkakan yang seringkali terlihat di malam hari.
8. Sindrom Kaki Gelisah (Restless Legs Syndrome)
Sindrom kaki gelisah (RLS) bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Penderita kolesterol tinggi mungkin merasakan rasa tidak nyaman, kesemutan, atau dorongan kuat untuk menggerakkan kaki, yang bisa mengganggu tidur di malam hari.
Mengenali tanda dan gejala kolesterol tinggi, terutama yang muncul di malam hari, sangat penting untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Sahabat sehat, menjaga kadar kolesterol tetap stabil itu penting banget untuk kesehatan jantung dan tubuh kita secara keseluruhan. Berikut ini ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan sehari-hari:
1. Konsumsi Makanan Sehat dan Seimbang - Perbanyak asupan buah, sayur, biji-bijian utuh, dan sumber protein tanpa lemak seperti ikan dan ayam tanpa kulit. Hindari makanan olahan, gorengan, dan makanan tinggi lemak jenuh serta lemak trans.
Misalnya, ganti camilan keripik kentang dengan buah-buahan segar atau kacang-kacangan tanpa garam.
2. Rutin Berolahraga - Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Usahakan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, jogging, bersepeda, atau berenang.
Coba deh, mulai dengan jalan kaki santai di sekitar rumah setiap pagi atau sore.
3. Batasi Konsumsi Alkohol dan Hindari Merokok - Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida, sejenis lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Merokok juga dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan merusak pembuluh darah.
Jika kamu perokok, pertimbangkan untuk berhenti merokok demi kesehatanmu.
4. Kelola Stres dengan Baik - Stres kronis dapat memengaruhi kadar kolesterol dan kesehatan jantung secara keseluruhan. Temukan cara yang sehat untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.
Coba deh luangkan waktu 10-15 menit setiap hari untuk bermeditasi atau melakukan latihan pernapasan.
Apakah benar kolesterol tinggi selalu berbahaya, Pak? (Pertanyaan dari Rina)
Menurut Prof. Dr. dr. Budiman, SpJP(K), "Tidak semua kolesterol itu buruk. Tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk berbagai fungsi penting. Yang berbahaya adalah jika kadar kolesterol jahat (LDL) terlalu tinggi dan tidak terkontrol. Jadi, penting untuk menjaga keseimbangan antara kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL)."
Makanan apa saja yang sebaiknya dihindari agar kolesterol tidak naik, Bu? (Pertanyaan dari Andi)
Kata Chef Farah Quinn, "Sebaiknya hindari makanan yang digoreng, makanan olahan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans, serta jeroan. Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan ikan yang kaya akan omega-3. Ingat, makanan enak bukan berarti harus tidak sehat!"
Bagaimana cara mengetahui kadar kolesterol dalam darah, Dok? (Pertanyaan dari Santi)
Dr. Tirta Mandira Hudhi menjelaskan, "Cara paling akurat untuk mengetahui kadar kolesterol adalah dengan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium atau klinik. Pemeriksaan ini biasanya meliputi pengukuran kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida. Sebaiknya lakukan pemeriksaan secara berkala, terutama jika Anda memiliki faktor risiko kolesterol tinggi."
Selain obat-obatan, adakah cara alami untuk menurunkan kolesterol, Mba? (Pertanyaan dari Budi)
Menurut Jillian Michaels (ahli kebugaran), "Tentu saja ada! Selain obat-obatan dari dokter, kamu bisa menurunkan kolesterol dengan perubahan gaya hidup. Perbanyak konsumsi serat larut seperti oatmeal dan apel, olahraga teratur, jaga berat badan ideal, dan hindari stres. Konsistensi adalah kunci!"