Telur Tinggi Kolesterol, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasannya!

Rabu, 16 April 2025 oleh jurnal

Telur Tinggi Kolesterol, Mitos atau Fakta?  Simak Penjelasannya!

Telur Tinggi Kolesterol? Yuk, Bedah Mitosnya!

Dulu, telur sering dituding sebagai biang keladi kolesterol tinggi. Banyak yang menghindarinya karena khawatir dengan kesehatan jantung. Padahal, telur kaya protein dan nutrisi penting lainnya. Benarkah telur seburuk itu? Mari kita kupas tuntas faktanya!

Anggapan telur penyebab kolesterol tinggi sudah ada sejak tahun 1970-an. Namun, penelitian terbaru justru membantah mitos ini. Memang, satu butir telur mengandung sekitar 186 mg kolesterol. Tapi, bukan berarti langsung berbahaya bagi kesehatan.

Faktanya, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah mencabut rekomendasi batas kolesterol harian sejak 2015. Kenapa? Karena bukti yang mengaitkan kolesterol makanan dengan penyakit jantung ternyata kurang kuat.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur hanya sedikit berpengaruh pada kadar kolesterol darah. Justru, yang lebih perlu diwaspadai adalah asupan lemak jenuh dan trans, bukan kolesterol dari makanan seperti telur.

Meskipun konsumsi telur bisa sedikit meningkatkan LDL (kolesterol jahat), ia juga meningkatkan HDL (kolesterol baik) yang justru melindungi jantung. Selain itu, telur kaya akan protein, vitamin A, vitamin B12, kolin, dan selenium – nutrisi penting untuk tubuh.

Beberapa orang memang lebih mudah menyerap kolesterol. Namun, konsumsi telur tetap aman dalam batas wajar. Studi menunjukkan, mengonsumsi hingga 12 telur per minggu tidak meningkatkan risiko penyakit jantung.

Bahkan, American Heart Association merekomendasikan satu butir telur per hari sebagai bagian dari pola makan sehat. Kuncinya, perhatikan cara memasaknya. Telur rebus atau poached lebih sehat daripada telur goreng dengan sosis atau mentega.

Berikut beberapa tips untuk mengonsumsi telur dengan sehat dan mendapatkan manfaat optimalnya:

1. Batasi Gorengan - Kurangi konsumsi telur goreng, terutama yang menggunakan banyak minyak atau mentega. Pilih metode memasak yang lebih sehat seperti rebus, poached, atau kukus.

2. Variasikan Menu - Jangan hanya makan telur ceplok atau dadar. Coba olah telur menjadi sup, orak-arik dengan sayuran, atau telur rebus isi.

3. Perhatikan Porsi - Konsumsi telur dalam jumlah wajar, idealnya satu butir per hari sebagai bagian dari pola makan seimbang.

4. Kombinasikan dengan Sayur - Tambahkan sayuran seperti bayam, tomat, atau paprika saat memasak telur untuk meningkatkan nilai gizi dan serat.

5. Pilih Telur Berkualitas - Pastikan telur yang Anda konsumsi segar dan berasal dari sumber yang terpercaya.

6. Konsultasi dengan Ahli - Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai konsumsi telur yang tepat.

Apakah aman makan telur setiap hari, Dok? - Ani

Konsumsi satu butir telur per hari umumnya aman dan menyehatkan bagi kebanyakan orang, Ani. Telur menyediakan protein dan nutrisi penting. Namun, jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi atau kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. - dr. Zaidul Akbar

Bagian telur mana yang lebih sehat, putih atau kuningnya? - Budi

Baik putih maupun kuning telur sama-sama mengandung nutrisi penting, Budi. Putih telur kaya protein, sedangkan kuning telur mengandung vitamin dan mineral penting seperti kolin dan vitamin D. Konsumsi keduanya secara seimbang adalah pilihan terbaik. - Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS

Bagaimana cara terbaik memasak telur agar nutrisinya tetap terjaga? - Citra

Cara terbaik memasak telur agar nutrisinya tetap terjaga adalah dengan merebus atau mengukusnya, Citra. Hindari memasak telur terlalu lama atau dengan suhu terlalu tinggi. - Chef Juna Rorimpandey

Apakah benar telur bisa membantu menurunkan berat badan? - Dedi

Telur dapat menjadi bagian dari diet sehat untuk menurunkan berat badan, Dedi. Kandungan proteinnya membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol asupan kalori. Pastikan dikombinasikan dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur ya. - Titi Kamal