Telkomsel Raup 75% Laba Bersih Industri Telko, Dominasi Pasar Kian Kokoh

Sabtu, 26 April 2025 oleh jurnal

Telkomsel Raup 75% Laba Bersih Industri Telko, Dominasi Pasar Kian Kokoh

Telkomsel Dominasi Laba Industri Telekomunikasi, Strategi FMC Buktikan Keunggulan

Strategi fixed mobile convergence (FMC) yang dijalankan Telkomsel, anak perusahaan Telkom Indonesia, terbukti ampuh. Telkomsel berhasil meraup pangsa pasar laba bersih yang fantastis, mencapai 75% di industri telekomunikasi nasional. Keberhasilan ini turut mendongkrak kinerja keuangan Telkom, dengan pendapatan yang mencapai Rp 150 triliun di tahun lalu.

Pada kuartal IV-2024, pendapatan Telkom naik 2,2% secara kuartalan, sementara laba bersihnya tumbuh 1% menjadi Rp 6 triliun. Menurut analis Trimegah Sekuritas, Sabrina, pencapaian ini terbilang impresif mengingat tantangan geopolitik global dan persaingan ketat di industri telekomunikasi dalam negeri, termasuk gempuran layanan over the top (OTT) global.

“Kinerja Telkom lumayan. Laba bersihnya masih bisa tumbuh. Kinerja keuangan ini sudah sesuai dengan ekspektasi pasar terhadap Telkom,” ujar Sabrina.

Telkomsel masih menjadi tulang punggung utama kinerja keuangan Telkom, dengan kontribusi mencapai lebih dari 70%. Dominasi Telkomsel di pasar telekomunikasi Indonesia juga tak tergoyahkan, dengan pangsa pasar pendapatan mencapai 51,8% dan laba bersih 75,6% pada 2024. Ini menandai lebih dari satu dekade Telkomsel memimpin pangsa pasar laba bersih.

Segmen seluler Telkomsel masih menjadi kontributor terbesar. ARPU (Average Revenue Per User) seluler gabungan pada kuartal IV-2024 meningkat 2% menjadi Rp 44 ribu secara kuartalan, sementara jumlah pelanggan Telkomsel naik 0,6% menjadi 159,4 juta. Sabrina menjelaskan, pertumbuhan ini didorong oleh strategi penetapan harga yang tepat, faktor musiman, migrasi pelanggan prabayar ke pascabayar, dan peningkatan produktivitas pelanggan yang terlihat dari pertumbuhan payload data tahunan sebesar 13,9%.

Tak hanya itu, ARPU IndiHome B2C juga terjaga di angka Rp 233 ribu pada kuartal IV-2024, sejalan dengan strategi Telkomsel untuk mempercepat penetrasi fixed broadband. Jumlah pelanggan IndiHome B2C pun meningkat 10,6% menjadi 9,6 juta sepanjang 2024.

Pendapatan IndiHome B2C melonjak 101% menjadi Rp 6,8 triliun secara tahunan. "Keberhasilan ini menunjukkan implementasi FMC yang efektif. Telkomsel mampu menawarkan paket harga gabungan antara layanan seluler dan FTTH (fiber to the home) sebagai bagian dari strategi FMC," pungkas Sabrina.

Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan layanan Telkomsel Anda:

1. Cek Paket yang Sesuai - Pilih paket internet, telepon, dan SMS yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Jangan sampai membayar lebih untuk layanan yang tidak terpakai.

Contoh: Jika Anda lebih sering menggunakan internet, pilih paket data yang besar. Jika lebih sering menelepon, pilih paket nelpon yang murah.

2. Manfaatkan Promo - Telkomsel seringkali menawarkan promo menarik, seperti bonus kuota, diskon, atau cashback. Pantau terus penawaran terbaru melalui aplikasi MyTelkomsel atau website resmi.

Contoh: Ada promo paket internet malam dengan harga lebih murah, manfaatkan jika Anda sering online di malam hari.

3. Gunakan MyTelkomsel - Aplikasi MyTelkomsel memudahkan Anda untuk mengelola akun, membeli paket, mengecek kuota, dan mengakses berbagai layanan lainnya.

Contoh: Anda bisa membeli paket internet langsung dari aplikasi tanpa perlu repot membeli voucher fisik.

4. Hubungi Customer Service - Jika mengalami kendala atau memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi customer service Telkomsel.

Contoh: Jika internet Anda lemot, hubungi customer service untuk mendapatkan solusi.

Apa kunci keberhasilan strategi FMC Telkomsel, menurut Bapak Ririek Adriansyah (Dirut Telkom)?

"Kunci keberhasilan FMC Telkomsel terletak pada integrasi layanan yang seamless antara mobile dan fixed broadband, memberikan nilai tambah bagi pelanggan, dan inovasi produk yang berkelanjutan."

Bagaimana dampak persaingan OTT terhadap Telkomsel, Ibu Dian Siswarini (Komisaris Telkom)?

"Persaingan dengan OTT memang ketat. Namun, Telkomsel terus beradaptasi dengan mengembangkan layanan digital yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan pelanggan."

Apa strategi Telkomsel untuk mempertahankan dominasinya di pasar, Pak Budi Setyawan? (Pengamat Telekomunikasi)?

"Telkomsel perlu terus berinovasi dalam layanan dan teknologi, memperluas jangkauan jaringan, dan menawarkan solusi yang terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam."

Bagaimana Telkomsel meningkatkan ARPU, Mbak Anissa? (Analis Pasar Modal)?

"Peningkatan ARPU dapat dicapai dengan menawarkan layanan bernilai tambah, meningkatkan kualitas jaringan, dan mendorong migrasi pelanggan prabayar ke pascabayar."

Apa rencana Telkomsel untuk pengembangan IndiHome ke depan, Mas Dimas? (Jurnalis Teknologi)?

"Telkomsel berencana memperluas jangkauan IndiHome, meningkatkan kecepatan internet, dan mengintegrasikan layanan IndiHome dengan layanan mobile untuk memberikan solusi FMC yang lebih komprehensif."