Tanda,Tanda Diabetes di Pagi Hari yang Sering Diabaikan, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat, Cegah Sekarang Juga
Minggu, 27 April 2025 oleh jurnal
Tanda-Tanda Diabetes yang Muncul di Pagi Hari: Jangan Diabaikan!
Pagi hari seharusnya menjadi awal yang segar, tetapi bagi penderita diabetes, bisa jadi muncul beberapa gejala yang mengganggu. Fenomena ini, yang dikenal sebagai dawn phenomenon, terjadi karena hormon alami tubuh yang diproduksi di pagi hari dapat meningkatkan kadar gula darah. Menurut Cleveland Clinic, sekitar 50% penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 mengalaminya.
Kenali tanda-tanda diabetes di pagi hari agar Anda bisa mengambil tindakan tepat waktu. Jangan sampai terlambat!
Tanda-tanda yang Perlu Diwaspadai:
1. Sering Buang Air Kecil
Jika Anda sering terbangun di pagi hari untuk buang air kecil (poliuria), ini bisa menjadi tanda diabetes. Ginjal bekerja keras menyaring kelebihan glukosa dalam darah, menghasilkan lebih banyak urine.
2. Penglihatan Kabur
Bangun tidur dengan penglihatan kabur? Kadar glukosa tinggi dapat menyebabkan lensa mata membengkak, mengganggu kemampuan fokus. Segera periksa kadar gula darah dan konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami hal ini.
3. Kulit Kering dan Gatal
Kulit kering dan gatal, terutama di pagi hari, juga bisa menjadi tanda kadar gula darah tinggi. Lonjakan glukosa dapat menyebabkan dehidrasi, yang berdampak pada kelembapan kulit.
4. Luka Sulit Sembuh
Luka dan memar yang tak kunjung sembuh bisa jadi merupakan gejala diabetes. Kadar glukosa yang tinggi mengganggu proses penyembuhan alami tubuh.
5. Sakit Kepala
Sakit kepala di pagi hari bisa menjadi indikasi kadar gula darah tinggi atau kekurangan insulin. Fluktuasi kadar gula darah dapat menyebabkan dehidrasi dan perubahan aliran darah, memicu sakit kepala. Jangan anggap sepele, karena sakit kepala akibat diabetes bisa mengganggu kualitas tidur Anda.
Ingat: Jika Anda mengalami satu atau beberapa tanda di atas, segera konsultasikan ke dokter. Hindari self-diagnose dan biarkan dokter yang memberikan diagnosis serta penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Berikut beberapa tips untuk membantu mengelola gula darah di pagi hari:
1. Periksa Gula Darah Secara Rutin - Pantau kadar gula darah Anda setiap pagi sebelum sarapan. Catat hasilnya untuk membantu Anda dan dokter memahami pola gula darah Anda. Misalnya, catatlah kadar gula darah Anda setiap pagi selama seminggu.
2. Atur Pola Makan Malam - Hindari makan berlebihan di malam hari, terutama makanan tinggi karbohidrat. Contohnya, ganti nasi putih dengan nasi merah dan perbanyak konsumsi sayuran.
3. Olahraga Teratur - Aktivitas fisik dapat membantu mengontrol gula darah. Cobalah berjalan kaki selama 30 menit setiap hari.
4. Konsultasi dengan Dokter - Diskusikan gejala dan hasil pemantauan gula darah Anda dengan dokter. Dokter dapat membantu menyesuaikan pengobatan dan memberikan saran yang tepat.
Apakah dawn phenomenon berbahaya, Dok? - Ani
Dawn phenomenon sendiri bukan penyakit, Ani, tetapi merupakan bagian dari diabetes. Meskipun begitu, kadar gula darah yang tinggi secara konsisten di pagi hari dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes jangka panjang. Penting untuk mengontrolnya dengan baik. - dr. Em Yunir, Sp.PD-KEMD
Bagaimana cara membedakan dawn phenomenon dengan efek Somogyi? - Budi
Perbedaannya terletak pada penyebabnya, Budi. Dawn phenomenon terjadi karena hormon alami, sedangkan efek Somogyi disebabkan oleh kadar gula darah rendah di malam hari yang memicu pelepasan hormon untuk meningkatkan gula darah. Memantau gula darah di malam hari dapat membantu membedakan keduanya. - Prof. Dr. dr. Aru Sudoyo, Sp.PD-KHOM
Apakah semua penderita diabetes mengalami dawn phenomenon? - Citra
Tidak, Citra. Meskipun umum terjadi, tidak semua penderita diabetes mengalaminya. Prevalensinya sekitar 50% pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2. - dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D
Selain tips yang disebutkan, adakah cara lain untuk mengelola gula darah di pagi hari? - Dedi
Ya, Dedi. Mengelola stres dengan baik juga penting, karena stres dapat memengaruhi kadar gula darah. Teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga bisa membantu. Selain itu, pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. - Prof. Dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM