Tak Mau Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Kuasa Hukum, Siapa yang Menuduh, Dialah yang Buktikan, Publik Menanti Klarifikasi
Rabu, 16 April 2025 oleh jurnal
Jokowi Tak Akan Perlihatkan Ijazah Asli Kecuali Diminta Pengadilan
Tim kuasa hukum Presiden Jokowi menegaskan mereka tidak akan menunjukkan ijazah asli Presiden kepada publik. Hal ini merupakan respons atas tudingan ijazah S1 Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) palsu, yang dianggap tidak benar dan menyesatkan.
Dalam konferensi pers hari Senin (14/4/2025), Yakub Hasibuan, salah satu kuasa hukum Jokowi, menyatakan ijazah asli hanya akan ditunjukkan jika diminta secara hukum oleh pihak berwenang, seperti pengadilan. "Kami tidak akan menunjukkan ijazah asli Pak Jokowi kecuali berdasarkan hukum dan dimintakan oleh pihak-pihak yang berwenang seperti pengadilan dan sebagainya. Jika memang diperlukan, kami pasti taat dan akan menunjukkannya," ujar Yakub.
Tantangan untuk Membuktikan Tuduhan
Yakub menyayangkan masih adanya pihak yang meragukan keaslian ijazah Jokowi, meskipun UGM telah memberikan klarifikasi. "Sebenarnya, hal ini sudah lama dikonfirmasi dan selama ini tidak pernah ada masalah," ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa ijazah tersebut telah diverifikasi berulang kali oleh KPUD dan KPU selama proses pencalonan Jokowi, baik sebagai Wali Kota hingga Presiden. "Mari kita kembali kepada asas hukum, siapa yang menuduh, dialah yang membuktikan," tegas Yakub.
Isu ijazah palsu Jokowi kembali muncul di media sosial setelah dua tahun lalu, dan kasus ini sudah tiga kali digugat ke pengadilan. Jokowi memenangkan ketiga gugatan tersebut.
UGM Tegaskan Keaslian Ijazah
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, juga menegaskan keaslian ijazah dan skripsi Jokowi di laman resmi UGM. "Ijazah dan skripsi Joko Widodo asli. Beliau pernah kuliah di sini, teman-teman seangkatannya mengenal beliau dengan baik, aktif di Silvagama, menempuh banyak mata kuliah, dan mengerjakan skripsi. Jadi, ijazahnya yang dikeluarkan UGM tentu asli," ujar Sigit.
Berikut beberapa tips untuk memastikan keaslian dokumen penting Anda:
1. Simpan Dokumen Asli dengan Aman - Simpan dokumen asli di tempat yang aman dan terlindungi dari kerusakan, misalnya di brankas atau safety deposit box. Ini mencegah kehilangan atau kerusakan yang bisa mempersulit verifikasi di kemudian hari.
2. Buat Salinan Digital - Pindai dokumen penting Anda dan simpan salinannya secara digital. Simpan salinan ini di beberapa lokasi, seperti cloud storage dan hard drive eksternal, untuk berjaga-jaga jika salah satu hilang.
3. Legalisir Dokumen - Untuk dokumen yang sangat penting, pertimbangkan untuk melakukan legalisir di notaris. Dokumen yang dilegalisir memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat.
4. Verifikasi Langsung ke Sumber - Jika Anda ragu dengan keaslian suatu dokumen, verifikasi langsung ke instansi atau lembaga yang mengeluarkannya. Misalnya, untuk ijazah, hubungi universitas terkait.
Apa implikasi hukum dari memalsukan ijazah? (Pertanyaan dari Ani Handayani)
"Memalsukan ijazah merupakan tindak pidana yang dapat dijerat dengan pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat, dengan ancaman hukuman penjara maksimal enam tahun," jelas Prof. Hibnu Nugroho, Guru Besar Hukum Pidana Universitas Indonesia.
Bagaimana UGM memastikan keaslian ijazah yang dikeluarkan? (Pertanyaan dari Budi Santoso)
"UGM memiliki sistem pencatatan akademik yang ketat dan terintegrasi. Setiap ijazah memiliki nomor seri unik dan tercatat dalam database kami. Kami juga menggunakan teknologi pengamanan khusus pada ijazah untuk mencegah pemalsuan," ungkap Dr. Siti Nurhayati, Rektor Universitas Gadjah Mada.
Mengapa isu ijazah palsu sering muncul menjelang pemilu? (Pertanyaan dari Dewi Pertiwi)
"Isu ijazah palsu seringkali dijadikan alat politik untuk menjatuhkan kredibilitas lawan. Ini merupakan bentuk kampanye hitam yang merusak proses demokrasi," papar Dr. Arya Fernandes, Pengamat Politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Apa yang harus dilakukan jika menemukan ijazah palsu? (Pertanyaan dari Eko Prasetyo)
"Laporkan temuan tersebut kepada pihak berwajib, seperti kepolisian, agar dapat ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku," saran Komjen Pol. Rini Soemarno, Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
Bagaimana cara memverifikasi keaslian ijazah seseorang? (Pertanyaan dari Fajar Ramadhan)
"Hubungi langsung universitas yang menerbitkan ijazah tersebut. Biasanya, universitas menyediakan layanan verifikasi ijazah. Anda juga bisa meminta salinan legalisir ijazah untuk memastikan keasliannya," jelas Dr. Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional.