Selepas Pasar Crash, Asing Diam,diam Serbu Saham Ini, Apa yang Mereka Tahu?

Minggu, 20 April 2025 oleh jurnal

Selepas Pasar Crash, Asing Diam,diam Serbu Saham Ini, Apa yang Mereka Tahu?

Setelah Pasar Anjlok, Investor Asing Diam-Diam Borong Saham Ini

Jakarta - Meskipun indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak terbatas di kisaran 6.000-6.600 dalam waktu dekat, ada pergerakan menarik dari investor asing. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia melihat potensi di tengah ketidakpastian global, termasuk kemungkinan memanasnya perang dagang yang melibatkan Amerika Serikat.

Rully Arya Wisnubroto, Chief Economist Mirae Asset, mengakui sulitnya memprediksi IHSG secara tepat karena volatilitas pasar saham Indonesia yang cukup tinggi. Namun, ia optimistis intervensi kebijakan bisa mencegah indeks jatuh terlalu dalam. "Prediksi awal kami IHSG akan bergerak di rentang 6.000-6.500. Dengan intervensi, IHSG berpotensi mencapai 6.600. Mengingat fluktuasinya yang tinggi, kami berharap IHSG setidaknya tidak turun di bawah 6.500," jelasnya dalam acara media day Mirae Asset Sekuritas, Kamis (17/4/2025).

Salah satu faktor yang menjadi sorotan pasar adalah kebijakan perdagangan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump yang dianggap semakin agresif.

Di tengah situasi ini, Mirae Asset menyoroti saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, terutama dengan meningkatnya harga emas. "Kenaikan harga emas dunia tentu menguntungkan prospek ANTM sebagai salah satu produsen emas. Saham ANTM juga sedang menunjukkan tren penguatan dan masih menjadi fokus riset kami," ujar Rully.

Berikut beberapa tips untuk berinvestasi di tengah ketidakpastian pasar:

1. Jangan Panik - Jangan terburu-buru menjual saham karena panik melihat pasar turun. Pertimbangkan tujuan investasi jangka panjang Anda.

Contoh: Jika Anda berinvestasi untuk dana pensiun 10 tahun lagi, penurunan pasar jangka pendek tidak seharusnya mengganggu strategi Anda.

2. Diversifikasi Portofolio - Sebarkan investasi Anda ke berbagai instrumen, jangan hanya terpaku pada satu jenis saham atau sektor.

Contoh: Kombinasikan investasi di saham, obligasi, dan reksa dana untuk mengurangi risiko.

3. Riset dan Analisis - Lakukan riset dan analisis terhadap perusahaan sebelum berinvestasi. Pahami fundamental perusahaan dan prospeknya di masa depan.

Contoh: Pelajari laporan keuangan perusahaan, berita terkait, dan analisis dari pakar.

4. Konsultasi dengan Ahli - Jika Anda merasa bingung, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional.

Contoh: Penasihat keuangan dapat membantu Anda menyusun strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.

Bagaimana prospek investasi emas di tengah ketidakpastian global, Pak Budi Santoso?

(Budi Santoso, Analis Pasar Modal): Emas sering dianggap sebagai safe haven di saat ketidakpastian. Kenaikan harga emas biasanya berkorelasi dengan meningkatnya risiko global. Oleh karena itu, prospek investasi emas masih cukup menarik.

Apa saran Ibu Ani Wijaya untuk investor pemula di pasar saham?

(Ani Wijaya, Perencana Keuangan): Untuk pemula, mulailah dengan investasi di reksa dana saham. Ini cara yang lebih aman dan terdiversifikasi dibandingkan membeli saham individual. Pelajari juga dasar-dasar investasi dan kelola risiko dengan bijak.

Bagaimana dampak perang dagang terhadap IHSG menurut Bapak Joko Susanto?

(Joko Susanto, Ekonom): Perang dagang dapat menciptakan volatilitas di pasar saham, termasuk IHSG. Sentimen negatif dapat memicu aksi jual dan menekan indeks. Namun, dampaknya bisa bervariasi tergantung pada sektor dan kondisi ekonomi secara keseluruhan.

Apakah ANTM pilihan investasi yang tepat saat ini, Ibu Ratna Dewi?

(Ratna Dewi, Analis Saham): ANTM menarik karena berhubungan dengan emas, komoditas yang sedang naik daun. Namun, lakukan riset sendiri dan pertimbangkan faktor risiko sebelum berinvestasi.

Bagaimana strategi investasi yang baik di tengah volatilitas pasar yang tinggi, Pak Bambang Hermanto?

(Bambang Hermanto, Konsultan Investasi): Di tengah volatilitas tinggi, penting untuk tetap tenang dan fokus pada tujuan jangka panjang. Diversifikasi portofolio dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahlinya.