Selangkah Lagi Utang 1 Juta UMKM Bisa Dihapus, Simak Kabar Baiknya di Sini

Kamis, 17 April 2025 oleh jurnal

Selangkah Lagi Utang 1 Juta UMKM Bisa Dihapus, Simak Kabar Baiknya di Sini

Hapus Utang 1 Juta UMKM: Tinggal Selangkah Lagi?

Kabar gembira bagi para pelaku UMKM! Rencana penghapusan kredit macet untuk sekitar 1 juta pelaku UMKM semakin dekat. Menteri UMKM, Maman Abdurrahan, menyatakan anggaran untuk program ini sudah disetujui dalam RUPS masing-masing bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Khusus untuk Bank BRI, alokasi anggarannya mencapai sekitar Rp 15,5 triliun.

“Alhamdulillah, isu anggaran untuk penghapusan piutang ini sudah bukan masalah lagi,” ujar Maman dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025). Namun, prosesnya masih terganjal sedikit di sisi administrasi. Keputusan akhir kini berada di tangan jajaran direksi baru bank Himbara, yang masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Para direksi baru ini perlu mendapatkan lampu hijau dari OJK sebelum resmi bertugas dan memiliki wewenang untuk menandatangani keputusan keuangan, termasuk penghapusan utang UMKM tersebut. "Jadi, kita tinggal menunggu proses fit and proper dan persetujuan administrasi dari OJK," jelas Maman.

Meskipun belum merinci jumlah UMKM yang utangnya sudah dihapus, Maman memastikan prosesnya terus berjalan. Sebelumnya, beliau menyebutkan bahwa utang sekitar 67 ribu UMKM senilai Rp 2,5 triliun telah dihapuskan. Maman mengakui bahwa proses verifikasi cukup rumit karena banyak UMKM yang telah berpindah alamat atau berganti KTP.

Berikut beberapa tips untuk mengelola keuangan UMKM agar terhindar dari kredit macet dan menjaga kesehatan finansial bisnis Anda:

1. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis - Campur aduk keuangan pribadi dan bisnis dapat menyulitkan pelacakan arus kas dan pengambilan keputusan finansial. Buka rekening bank terpisah untuk bisnis Anda agar lebih mudah memantau pemasukan dan pengeluaran.

Contoh: Gunakan satu rekening untuk transaksi bisnis dan rekening lain untuk keperluan pribadi.

2. Catat Semua Transaksi dengan Rapi - Pencatatan yang akurat dan teratur sangat penting untuk memantau kesehatan keuangan bisnis. Gunakan buku kas, aplikasi akuntansi, atau spreadsheet untuk mencatat semua transaksi, baik pemasukan maupun pengeluaran.

Contoh: Catat setiap penjualan, pembelian bahan baku, biaya operasional, dan pembayaran gaji.

3. Buat Anggaran dan Pantau Secara Berkala - Anggaran membantu Anda mengontrol pengeluaran dan mengalokasikan dana secara efektif. Buat anggaran bulanan atau tahunan dan pantau secara berkala untuk memastikan bisnis Anda tetap berada di jalur yang tepat.

Contoh: Alokasikan dana untuk pemasaran, produksi, dan operasional, lalu bandingkan dengan realisasi pengeluaran setiap bulan.

4. Kelola Stok dengan Efisien - Stok yang menumpuk dapat mengikat modal dan meningkatkan risiko kerugian. Kelola stok dengan efisien dengan melakukan perencanaan yang matang dan memantau perputaran stok secara berkala.

Contoh: Gunakan metode FIFO (First In, First Out) untuk mengelola stok barang dagangan.

5. Manfaatkan Teknologi untuk Kemudahan Pengelolaan Keuangan - Banyak aplikasi dan platform digital yang dapat membantu Anda mengelola keuangan bisnis dengan lebih mudah dan efisien.

Contoh: Gunakan aplikasi mobile banking untuk memantau transaksi dan melakukan pembayaran, atau aplikasi akuntansi online untuk mencatat dan menganalisis keuangan bisnis.

Bagaimana cara UMKM mendaftar untuk program penghapusan utang ini? (Pertanyaan dari Siti Nurhaliza)

(Dijawab oleh Maman Abdurrahan, Menteri UMKM) Saat ini, kami masih memfinalisasi mekanisme pendaftaran. Informasi lebih lanjut akan diumumkan melalui situs resmi Kementerian UMKM dan kanal komunikasi resmi lainnya. Pantau terus perkembangannya agar tidak ketinggalan informasi.

Apa saja kriteria UMKM yang berhak mendapatkan penghapusan utang? (Pertanyaan dari Budi Santoso)

(Dijawab oleh Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia) Kriteria UMKM yang berhak mendapatkan penghapusan utang akan ditentukan berdasarkan beberapa faktor, termasuk jenis usaha, nominal kredit macet, dan riwayat kredit. Detail kriteria akan diumumkan bersamaan dengan mekanisme pendaftaran.

Apakah program ini berlaku untuk semua bank? (Pertanyaan dari Ani Widjaya)

(Dijawab oleh Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK) Pada tahap awal, program penghapusan utang ini difokuskan pada kredit macet di bank Himbara. Kemungkinan perluasan program ke bank lain akan dikaji lebih lanjut.

Kapan program penghapusan utang ini akan mulai dilaksanakan? (Pertanyaan dari Dedi Supriyadi)

(Dijawab oleh Maman Abdurrahan, Menteri UMKM) Kami menargetkan implementasi program ini dapat segera dimulai setelah proses administrasi dan persetujuan dari OJK selesai. Kami berkomitmen untuk mempercepat proses ini demi membantu para pelaku UMKM yang terdampak kredit macet.