Satgas PDI,P Amankan Penyusup di Sidang Hasto, Mengaku Dibayar Rp 50.000 untuk Membuat Kegaduhan

Jumat, 18 April 2025 oleh jurnal

Satgas PDI,P Amankan Penyusup di Sidang Hasto, Mengaku Dibayar Rp 50.000 untuk Membuat Kegaduhan

Satgas PDI-P Tangkap Penyusup Berkaus Provokatif di Sidang Hasto

Jakarta, Kamis (17/4/2025) - Sidang Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta diwarnai drama penangkapan sejumlah penyusup. Suasana tegang sempat terjadi ketika Satgas Cakra Buana PDI-P mengamankan beberapa orang yang diduga sengaja menyusup ke dalam ruang sidang yang sudah penuh sesak oleh pendukung Hasto.

Sekitar pukul 09.45 WIB, petugas keamanan menutup ruang sidang karena kapasitasnya sudah penuh. Banyak pendukung Hasto yang terpaksa menunggu di luar. Namun, di tengah kerumunan, Satgas Cakra Buana mencurigai beberapa individu yang berbaur dengan massa pendukung. Kecurigaan mereka terbukti saat menemukan beberapa orang mengenakan kaus merah bertuliskan "Dukung KPK, Tangkap Hasto" yang disembunyikan di balik kemeja.

Satgas, dibantu politisi PDI-P Guntur Romli, segera melakukan penyisiran. Dua orang ditemukan bersembunyi di toilet, sementara empat lainnya ditemukan di sekitar ruang sidang dengan kaus serupa. Tak hanya di luar, tiga orang lainnya juga diamankan dari dalam ruang sidang karena diduga hendak memprovokasi.

Suasana sempat memanas, namun Satgas berhasil mengamankan situasi dan menyerahkan para terduga penyusup kepada pihak kepolisian. Salah satu penyusup mengaku dibayar Rp 50.000 untuk melakukan aksinya.

“Yang mau datang nonton silakan, tapi yang kami temukan adalah penyusup dari pihak lawan. Mereka mengenakan kaus provokatif, tapi ditutupi dengan kemeja agar tidak mencolok—mereka benar-benar berniat menyusup,” kata Guntur Romli.

Guntur Romli menegaskan bahwa sidang Hasto memang terbuka untuk umum. Namun, ia menyayangkan adanya upaya provokasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Ia juga menambahkan bahwa langkah penyisiran dan pengamanan dilakukan dengan koordinasi Pamdal dan kepolisian.

Menghadiri sidang terbuka merupakan hak masyarakat. Namun, penting untuk menjaga ketertiban dan menghormati proses hukum. Berikut beberapa tips untuk menghadiri sidang terbuka dengan baik:

1. Datang lebih awal - Sidang terbuka seringkali menarik banyak pengunjung. Datang lebih awal memastikan Anda mendapatkan tempat duduk dan tidak ketinggalan jalannya persidangan. Misalnya, jika sidang dimulai pukul 09.00, usahakan tiba setidaknya 30 menit sebelumnya.

2. Berpakaian sopan - Pengadilan adalah tempat yang formal. Kenakan pakaian yang sopan dan rapi sebagai bentuk penghormatan terhadap lembaga peradilan. Hindari pakaian yang terlalu santai atau provokatif.

3. Jaga ketertiban - Selama persidangan, hindari berbicara keras, berisik, atau melakukan tindakan yang dapat mengganggu jalannya persidangan. Matikan ponsel atau atur ke mode senyap.

4. Hormati keputusan hakim - Apapun keputusan hakim, hormati dan terimalah. Jangan membuat keributan atau menunjukkan sikap tidak hormat di ruang sidang.

5. Jangan membawa barang berbahaya - Hindari membawa senjata tajam, bahan peledak, atau barang-barang berbahaya lainnya ke ruang sidang. Patuhi peraturan keamanan yang berlaku.

Apakah sidang Hasto terbuka untuk umum, Pak Mahfud MD? (Siti Nurhaliza)

Pada prinsipnya, sidang pengadilan bersifat terbuka untuk umum, kecuali dalam perkara tertentu yang diatur oleh undang-undang. Hak publik untuk memantau jalannya persidangan dijamin oleh hukum.

Bagaimana tanggapan Bapak mengenai adanya penyusup di sidang tersebut, Bu Susi Pudjiastuti? (Bambang Pamungkas)

Menyusup ke persidangan dengan niat provokasi adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan dapat mengganggu jalannya proses hukum. Semua pihak harus menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Apa yang sebaiknya dilakukan jika menemukan orang yang mencurigakan di persidangan, Pak Hotman Paris? (Ani Yudhoyono)

Laporkan segera kepada petugas keamanan yang bertugas di pengadilan. Jangan mengambil tindakan sendiri yang dapat memperkeruh suasana.

Bagaimana cara memastikan keamanan dan ketertiban selama persidangan, Pak Tito Karnavian? (Rina Nose)

Pengadilan harus memiliki prosedur keamanan standar, termasuk pemeriksaan pengunjung dan koordinasi dengan aparat keamanan untuk mengantisipasi potensi gangguan.

Apa pentingnya menjaga etika saat menghadiri sidang terbuka, Bu Najwa Shihab? (Dedi Corbuzier)

Menghadiri sidang terbuka adalah bagian dari partisipasi publik dalam proses hukum. Penting untuk menjaga etika dan ketertiban agar persidangan dapat berjalan lancar dan bermartabat.

Apa konsekuensi hukum bagi penyusup di persidangan, Prof. Hikmahanto Juwana? (Raffi Ahmad)

Tergantung motif dan tindakannya, penyusup dapat dikenai sanksi pidana seperti mengganggu ketertiban umum atau penghinaan terhadap pengadilan.