Raja HP Terbaru 2025 Bukan Samsung,Oppo,Xiaomi, Ternyata Merek Ini yang Akan Mendominasi

Rabu, 16 April 2025 oleh jurnal

Raja HP 2025 Bergeser, Apple Kudeta Samsung!

Siapa sangka, awal tahun 2025 justru membawa kejutan di pasar smartphone global! Laporan Counterpoint menunjukkan pertumbuhan 3% di kuartal pertama, tapi tahta raja HP berpindah tangan. Apple berhasil menggeser Samsung, meski beberapa negara berkembang mengalami penurunan penjualan.

Pertumbuhan global ini ternyata didorong oleh beberapa faktor. China, misalnya, mengalami lonjakan penjualan berkat subsidi dari Presiden Xi Jinping. Selain itu, pasar di Amerika Latin, Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika juga mulai pulih. Ankit Malhotra, Senior Research Analyst di Counterpoint, menjelaskan bahwa peluncuran Samsung Galaxy S25 dan iPhone 16e di Januari 2025 turut menyumbang momentum positif. Sayangnya, penjualan menurun di akhir kuartal pertama karena ketidakpastian ekonomi dan perang dagang.

"Kami terus menganalisis perubahan kebijakan dan memprediksi pasar smartphone akan menurun sepanjang 2025, meskipun kuartal pertama menunjukkan pertumbuhan," kata Ankit Malhotra.

Keberhasilan Apple merebut posisi puncak cukup mengejutkan, mengingat tantangan di pasar besar seperti China. Strategi Apple dengan iPhone 16e yang lebih terjangkau dan ekspansi ke pasar non-inti jadi kunci kemenangan. Penjualan iPhone memang stagnan di AS, Eropa, dan China, tetapi meroket di Jepang, India, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara, menghasilkan pertumbuhan global sebesar 4% dan pangsa pasar 19%.

Samsung, yang sebelumnya berjaya, harus puas di posisi kedua dengan pangsa pasar 18%, turun 5% dibanding tahun sebelumnya. Peluncuran Galaxy S25 yang tertunda di awal tahun menjadi salah satu penyebabnya. Namun, Samsung berhasil bangkit di bulan Maret berkat seri Galaxy S25 dan seri Galaxy A. Varian Ultra yang premium juga mencatat peningkatan penjualan.

Xiaomi dan Vivo membuntuti di posisi ketiga dan keempat dengan pangsa pasar masing-masing 14% dan 8%. Xiaomi tumbuh 5% berkat ekspansi ke pasar baru dan fokus pada segmen premium di pasar domestik. Vivo juga mencatat pertumbuhan 6%.

Oppo berada di posisi kelima dengan pangsa pasar 8%, turun tipis 1%. Pertumbuhan Oppo terlihat di India, Amerika Latin, dan Eropa. Di luar lima besar, Honor, Huawei, dan Motorola menunjukkan pertumbuhan pesat dan menambah sengit persaingan.

Meskipun industri smartphone kembali menunjukkan pertumbuhan setelah penurunan di tahun 2023, ketidakpastian ekonomi masih membayangi. Perang dagang dan faktor lainnya dapat membuat konsumen menunda pembelian ponsel. Perkembangan teknologi seperti GenAI dan HP lipat juga akan menjadi penentu di masa depan.