Pramono Kenang Sosok Brando Susanto, Orang Baik, Pekerja Keras yang Inspiratif
Minggu, 27 April 2025 oleh jurnal
Duka Mendalam Pramono Anung Atas Kepergian Brando Susanto
Suasana duka menyelimuti acara halalbihalal DPD PDIP DKI Jakarta di Jakarta International Velodrome, Minggu (27/4/2025). Brando Susanto, anggota DPRD DKI Jakarta dan ketua panitia acara tersebut, meninggal dunia usai pingsan saat memberikan sambutan.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, terlihat sangat berduka. Dengan mata sembab, ia mengenang Brando sebagai sosok yang baik dan pekerja keras. "Saya mengenal Brando, dia orang baik, pekerja keras, jiwanya selalu ingin menolong orang lain," ungkap Pramono kepada wartawan di rumah duka Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat.
Pramono, yang mengaku bukan orang yang mudah menangis, tak kuasa menahan air matanya. "Saya sebenarnya tidak mudah menangis, tapi karena saya tahu Brando, Brando baik sekali, baik sekali," ujarnya lirih sambil mengusap air mata. Ia pun mendoakan mendiang dan sempat berbincang dengan keluarga Brando di tengah kerumunan pelayat dari kader dan simpatisan PDIP.
Kejadian bermula saat Brando sedang menyampaikan sambutan di atas panggung. Tiba-tiba, ia berhenti berbicara dan jatuh pingsan. Tim medis segera memberikan pertolongan dan membawanya dari panggung. Tak lama kemudian, Pramono naik ke panggung dan menyampaikan kabar duka cita atas meninggalnya Brando.
Kehilangan orang terdekat tentu membawa duka yang mendalam. Berikut beberapa tips untuk menghadapi masa-masa sulit ini:
1. Izinkan diri Anda berduka. - Jangan menekan perasaan sedih. Menangis, marah, atau merasa kosong adalah reaksi yang wajar. Biarkan diri Anda merasakan emosi tersebut.
Contoh: Luangkan waktu untuk sendiri dan merenung, atau bicarakan perasaan Anda dengan orang terdekat.
2. Jaga kesehatan fisik dan mental. - Pastikan Anda cukup istirahat, makan makanan bergizi, dan berolahraga ringan. Hindari mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang sebagai pelarian.
Contoh: Cobalah meditasi atau yoga untuk menenangkan pikiran.
3. Cari dukungan dari orang terdekat. - Berbagi cerita dan perasaan dengan keluarga, teman, atau kelompok dukungan dapat membantu Anda merasa lebih baik.
Contoh: Bergabunglah dengan komunitas yang memiliki pengalaman serupa.
4. Kenang hal-hal positif. - Ingatlah kenangan indah bersama almarhum/almarhumah. Hal ini dapat membantu Anda merasa lebih damai.
Contoh: Lihat foto-foto lama atau ceritakan kisah lucu tentang almarhum/almarhumah kepada orang lain.
5. Lakukan aktivitas yang Anda sukai. - Menyibukkan diri dengan hobi atau aktivitas positif dapat membantu mengalihkan pikiran dari kesedihan.
Contoh: Membaca buku, mendengarkan musik, atau berkebun.
6. Cari bantuan profesional jika dibutuhkan. - Jika Anda merasa kesulitan mengatasi duka, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor.
Contoh: Konsultasikan dengan psikolog untuk mendapatkan terapi duka.
Bagaimana cara terbaik untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang sedang berduka, seperti keluarga Brando Susanto? (Pertanyaan dari Ratna Dewi)
(Dijawab oleh Najwa Shihab, Jurnalis) Berikan dukungan emosional dengan hadir dan mendengarkan. Tawarkan bantuan praktis seperti mengurus makanan atau keperluan lainnya. Hindari memberikan nasihat yang tidak diminta, cukup berikan kehadiran dan empati.
Apa pentingnya mengenang sosok yang telah tiada seperti yang dilakukan Pramono Anung terhadap Brando Susanto? (Pertanyaan dari Bambang Pamungkas)
(Dijawab oleh Prof. Dr. Seto Mulyadi, Psikolog) Mengenang kebaikan seseorang yang telah tiada merupakan bagian dari proses berduka dan menghargai kehidupan mereka. Hal ini dapat membantu kita untuk belajar dari nilai-nilai positif yang mereka tinggalkan dan meneruskan perjuangan mereka.
Bagaimana menjaga kesehatan mental saat menghadapi situasi duka mendadak? (Pertanyaan dari Ayu Azhari)
(Dijawab oleh dr. Reisa Broto Asmoro) Izinkan diri Anda untuk merasakan emosi yang muncul, baik itu sedih, marah, atau bingung. Cari dukungan dari orang terdekat, lakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi atau yoga, dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika dibutuhkan.
Apa pesan yang dapat diambil dari kepergian mendadak Brando Susanto saat sedang bertugas? (Pertanyaan dari Dian Sastrowardoyo)
(Dijawab oleh Anies Baswedan, Akademisi) Kepergian beliau mengingatkan kita akan betapa berharganya waktu dan pentingnya menjaga kesehatan. Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat untuk lebih menghargai orang-orang di sekitar kita dan memaksimalkan waktu yang kita miliki untuk berbuat baik.