Perusahaan Farmasi China Bangun Pabrik Rp 1,7 T di KEK Batang, Investasi Fantastis untuk Indonesia
Kamis, 17 April 2025 oleh jurnal
Pabrik Farmasi China Senilai Rp 1,7 Triliun Mulai Dibangun di KEK Batang
Raksasa farmasi asal China, Allmed Medical, melalui anak perusahaannya PT Ace Medical Products Indonesia, resmi memulai pembangunan pabrik canggih di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah. Dengan nilai investasi mencapai US$100 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun, pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 24,8 hektare dan menandai komitmen Allmed untuk memperluas jejaknya di Asia Tenggara.
Peletakan batu pertama (groundbreaking) menandai dimulainya fase konstruksi yang ditargetkan rampung pada April 2026. Pabrik ini diproyeksikan akan menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja lokal, membuka peluang karir beragam mulai dari posisi manajemen, sumber daya manusia, hingga produksi dan operasional teknis.
Hui Cui, Direktur PT Ace Medical Products Indonesia, menyatakan bahwa pabrik ini bukan sekadar perluasan kapasitas produksi. Lebih dari itu, ia merupakan simbol komitmen jangka panjang Allmed dalam membangun ekosistem industri alat kesehatan yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi di Indonesia. "Dengan sistem otomatis, efisien, dan berstandar internasional, termasuk penggunaan peralatan canggih dan fasilitas sterilisasi EO digital berkapasitas besar, kami yakin dapat memberikan kontribusi signifikan bagi industri kesehatan Indonesia," ujar Hui Cui.
KEK Industropolis Batang dipilih sebagai lokasi strategis karena statusnya sebagai Proyek Strategis Nasional, yang mencerminkan iklim investasi kondusif dan progresif yang diciptakan Pemerintah Indonesia. Cui Jinhai, President Director Allmed Medical, mengungkapkan optimismenya terhadap KEK Batang. Infrastruktur lengkap, akses logistik yang mudah, dan sistem perizinan terintegrasi menjadi daya tarik utama bagi investor global seperti Allmed. "Kami yakin KEK Batang akan menjadi pusat manufaktur kelas dunia," tegasnya.
Berdiri sejak 1997, Allmed Medical telah beroperasi di lebih dari 70 negara. Perusahaan ini dikenal sebagai pelopor dalam pengembangan solusi medis modern, mulai dari produk perawatan luka hingga perlengkapan ruang operasi. Produk pengendalian infeksi seperti masker medis dan respirator juga menjadi andalan Allmed, yang diproduksi dengan standar internasional dan proses terintegrasi.
M Fakhrur Rozi, Direktur Kelembagaan dan Humas KEK Industropolis Batang, menyambut baik kehadiran Allmed sebagai bukti kepercayaan dunia terhadap potensi kawasan tersebut. Ia menekankan bahwa KEK Industropolis Batang tidak hanya menawarkan lokasi strategis, tetapi juga semangat inovasi, keberlanjutan, dan inklusivitas yang menjadi kunci masa depan industri Indonesia. "Pembangunan PT Ace Medical Products Indonesia semakin mengukuhkan peran KEK Batang sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional," pungkas Rozi.
Berikut beberapa tips untuk memilih produk alat kesehatan yang aman dan berkualitas:
1. Periksa izin edar. - Pastikan produk memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan RI. Ini menjamin produk telah memenuhi standar keamanan dan mutu.
Contoh: Cari nomor registrasi pada kemasan produk dan verifikasi di situs resmi Kementerian Kesehatan.
2. Perhatikan reputasi produsen. - Pilih produk dari produsen yang terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik.
Cari informasi tentang perusahaan dan baca ulasan dari pengguna lain.
3. Baca petunjuk penggunaan. - Pahami cara penggunaan dan penyimpanan produk dengan benar.
Kesalahan penggunaan dapat mengurangi efektivitas produk atau bahkan membahayakan kesehatan.
4. Sesuaikan dengan kebutuhan. - Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.
Konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis jika diperlukan.
5. Bandingkan harga. - Bandingkan harga dari beberapa penjual sebelum membeli.
Pastikan harga yang ditawarkan wajar dan sesuai dengan kualitas produk.
Apa dampak investasi Allmed terhadap perekonomian lokal, Bu Sri Mulyani?
(Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI) Investasi seperti yang dilakukan Allmed ini sangat positif bagi perekonomian lokal. Selain menciptakan lapangan kerja, investasi asing juga mendorong transfer teknologi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Bagaimana pemerintah memastikan kualitas produk alat kesehatan yang diproduksi di Indonesia, Pak Budi Gunadi Sadikin?
(Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI) Kementerian Kesehatan memiliki prosedur ketat dalam pengawasan dan pemberian izin edar alat kesehatan. Kami memastikan semua produk yang beredar memenuhi standar keamanan dan mutu yang telah ditetapkan.
Apa strategi KEK Batang dalam menarik investor asing lainnya, Pak Airlangga Hartarto?
(Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI) KEK Batang menawarkan berbagai insentif fiskal dan non-fiskal, infrastruktur yang memadai, serta kemudahan perizinan. Kami juga terus meningkatkan daya saing dan promosi untuk menarik lebih banyak investor asing.
Bagaimana Allmed memastikan transfer teknologi kepada tenaga kerja lokal, Pak Ridwan Kamil?
(Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat - diasumsikan sebagai narasumber ahli terkait investasi dan tenaga kerja) Transfer teknologi adalah hal krusial. Biasanya, perusahaan seperti Allmed akan menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi tenaga kerja lokal agar mampu mengoperasikan teknologi yang digunakan.
Apa harapan Ibu Puan Maharani terhadap kontribusi Allmed bagi industri kesehatan Indonesia?
(Puan Maharani, Ketua DPR RI) Kami berharap Allmed dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas dan ketersediaan alat kesehatan di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.