Perpustakaan Jogja Dapatkan Playground, Sebuah Siasat Raih Predikat Kota Layak Anak Paripurna Tahun Ini untuk Generasi Cerdas
Minggu, 4 Mei 2025 oleh jurnal
Perpustakaan Ramah Anak di Jogja, Siap Dukung Predikat Kota Layak Anak Paripurna
Yogyakarta punya strategi baru untuk meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) Paripurna tahun ini: perpustakaan ramah anak! Bukan perpustakaan biasa, Pemerintah Kota Jogja menyulap Perpustakaan Alternatif Wilayah Selatan (Pevita) menjadi ruang baca yang asyik dan menyenangkan, khususnya bagi anak-anak.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jogja, Afia Rosdiana, menjelaskan bahwa Pevita telah dirombak besar-besaran. Hampir 70% layanan kini difokuskan untuk anak-anak, mulai dari koleksi buku fiksi bergambar yang menarik, hingga buku parenting bagi orang tua. Tak hanya itu, lima pustakawan bersertifikasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak siap memberikan konsultasi literasi dan dukungan penelitian.
Bayangkan, anak-anak bisa berdiskusi tentang buku favorit mereka, remaja bisa mendapatkan bimbingan literasi, dan orang tua bisa mendapatkan tips meningkatkan minat baca anak. Semua itu bisa dilakukan di Pevita! Inovasi ini diharapkan mampu menjawab tantangan perkembangan anak di era digital, sekaligus menjadi modal kuat Jogja meraih predikat KLA Paripurna 2025.
Pevita ramah anak ini berlokasi di Jalan Mayjend Sutoyo No. 32, Mantrijeron, dan buka setiap hari dari pagi hingga sore. Khusus Sabtu dan Minggu, Pevita buka hingga pukul 12.00. Meski peluncuran resminya pada 15 Mei 2025, masyarakat sudah bisa menikmati layanan dan fasilitasnya selama masa uji coba.
“Dengan fasilitas baru ini, Pevita diharapkan menjadi ruang tumbuh bersama bagi anak dan keluarga,” ujar Afia.
Yuk, optimalkan kunjungan si kecil ke perpustakaan ramah anak dengan tips berikut:
1. Jadwalkan kunjungan rutin. - Ajak anak ke perpustakaan secara teratur, misalnya seminggu sekali. Kebiasaan ini akan menumbuhkan minat baca sejak dini. Contoh: setiap Sabtu pagi, jadikan kunjungan ke perpustakaan sebagai kegiatan rutin keluarga.
2. Biarkan anak memilih buku sendiri. - Beri anak kebebasan memilih buku yang menarik minatnya. Jangan paksa mereka membaca buku yang tidak mereka sukai.
3. Bacakan cerita bersama. - Luangkan waktu untuk membacakan cerita bersama anak. Ini akan mempererat bonding dan membuat anak semakin gemar membaca.
4. Manfaatkan fasilitas yang ada. - Tanyakan pada pustakawan tentang kegiatan atau program yang tersedia, seperti storytelling atau kelas literasi.
5. Jadikan perpustakaan sebagai tempat bermain dan belajar. - Perpustakaan ramah anak biasanya menyediakan area bermain. Biarkan anak bermain dan bereksplorasi sambil belajar.
6. Berikan contoh yang baik. - Tunjukkan pada anak bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan dengan membaca buku sendiri di depan mereka.
Apakah Pevita ramah anak ini gratis, Bu Sri Mulyani?
(Dijawab oleh Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI) Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap literasi, akses ke perpustakaan umum seperti Pevita ini gratis bagi seluruh masyarakat.
Pak Nadiem Makarim, apa saja manfaat perpustakaan ramah anak bagi perkembangan anak?
(Dijawab oleh Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI) Perpustakaan ramah anak berperan penting dalam merangsang imajinasi, kreativitas, dan kemampuan kognitif anak. Selain itu, perpustakaan juga dapat menumbuhkan minat baca dan memperkaya kosa kata anak sejak dini.
Bagaimana cara mendaftar menjadi anggota Pevita, Pak Anies Baswedan?
(Dijawab oleh Anies Baswedan, Akademisi dan Mantan Gubernur DKI Jakarta) Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran anggota bisa ditanyakan langsung ke petugas perpustakaan di lokasi. Biasanya, persyaratannya cukup mudah, seperti membawa kartu identitas dan pas foto.
Bu Tri Rismaharini, apakah ada kegiatan selain membaca di Pevita?
(Dijawab oleh Tri Rismaharini, Menteri Sosial RI) Sebaiknya Ibu Retno langsung menghubungi petugas perpustakaan atau mengunjungi media sosial Pevita untuk informasi terupdate mengenai kegiatan yang ada. Biasanya perpustakaan ramah anak juga menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik seperti storytelling, workshop, dan kegiatan literasi lainnya.