Nonton Jumbo di Bioskop Rajawali Purwokerto, Kenapa Siswa SD UMP Sewa 47 Angkot Demi Nonton Film Spesial?
Selasa, 22 April 2025 oleh jurnal
Ratusan Siswa SD UMP Sewa 47 Angkot untuk Nonton Film di Bioskop, Ada Apa Ya?
Purwokerto, Jawa Tengah - Sebuah pemandangan tak biasa terlihat di Purwokerto. Ratusan siswa SD UMP menyewa puluhan angkot untuk pergi menonton film di bioskop. Video rombongan angkot ini pun viral di media sosial, membuat banyak orang penasaran dengan alasan di baliknya.
Kepala SD UMP, Rifqi, mengaku terkejut dengan viralnya kegiatan outing class sekolahnya. "Kami sama sekali tidak menyangka akan viral seperti ini," ujarnya saat dihubungi Senin (21/4/2025). Ternyata, kegiatan outing class ini merupakan agenda rutin sekolah, dan kali ini mereka memilih nonton film bersama sebagai kegiatan pembelajaran.
Sebanyak 47 angkot disewa untuk mengangkut sekitar 600 siswa dan guru ke bioskop pada Kamis (17/4/2025). Keputusan unik ini bukan tanpa alasan. Rifqi menjelaskan bahwa mereka ingin menghidupkan kembali angkot yang semakin sepi penumpang. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran bagi siswa untuk mengenal transportasi umum yang dulu sering digunakan orang tua dan guru mereka.
"Sebenarnya bisa saja pakai moda transportasi lain, tapi kami ingin keberadaan SD UMP bermanfaat bagi masyarakat sekitar, salah satunya dengan menghidupkan kembali angkot. Sekaligus, ini jadi pembelajaran yang menarik bagi anak-anak," jelas Rifqi.
Biaya sewa angkot sudah termasuk dalam biaya pendidikan yang dibayarkan di awal tahun ajaran, sehingga siswa tidak dikenakan biaya tambahan. Outing class ini merupakan program unggulan SD UMP yang diadakan rutin setiap semester. Semester ini, mereka memilih resensi film sebagai metode pembelajaran. Film animasi karya anak bangsa menjadi pilihan tontonan, sekaligus untuk mengajarkan siswa mengapresiasi karya dalam negeri.
Film yang ditonton pun bukan sembarang film. Rifqi menambahkan bahwa film tersebut mengandung pesan-pesan positif, seperti pentingnya persahabatan dan kampanye anti perundungan yang sering terjadi di lingkungan sekolah.
Outing class bisa jadi kegiatan pembelajaran yang seru dan berkesan. Berikut beberapa tips untuk merencanakannya:
1. Tentukan Tujuan Pembelajaran - Pastikan outing class memiliki tujuan pembelajaran yang jelas. Misalnya, mengenalkan sejarah, melatih kerjasama, atau mengapresiasi seni.
Contoh: Mengunjungi museum untuk mempelajari sejarah lokal.
2. Pilih Lokasi yang Sesuai - Sesuaikan lokasi dengan tujuan pembelajaran dan usia siswa. Pastikan lokasi aman dan nyaman.
Contoh: Kebun binatang untuk anak usia dini, museum untuk anak usia SD.
3. Rancang Kegiatan yang Menarik - Siapkan kegiatan yang interaktif dan menyenangkan agar siswa tetap antusias.
Contoh: Bermain peran, mencari jejak, atau membuat karya seni.
4. Perhatikan Aspek Keamanan - Pastikan ada pendamping yang cukup dan berikan pengarahan tentang keselamatan kepada siswa.
Contoh: Membagi siswa dalam kelompok kecil dan menunjuk ketua kelompok.
5. Libatkan Masyarakat Sekitar - Jika memungkinkan, libatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan outing class.
Contoh: Bekerja sama dengan pengrajin lokal untuk belajar membuat kerajinan tangan.
6. Evaluasi Kegiatan - Setelah outing class selesai, lakukan evaluasi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan kegiatan.
Contoh: Meminta siswa menuliskan pengalaman mereka atau mengadakan diskusi.
Mengapa memilih angkot sebagai transportasi? (Pertanyaan dari Ratna Dewi)
"Kami ingin menghidupkan kembali angkot yang mulai ditinggalkan dan menjadikannya sebagai media pembelajaran bagi siswa." - Rifqi, Kepala SD UMP
Apakah ada biaya tambahan untuk siswa? (Pertanyaan dari Budi Santoso)
"Tidak ada biaya tambahan. Biaya sudah termasuk dalam biaya pendidikan di awal tahun ajaran." - Rifqi, Kepala SD UMP
Apa tujuan pembelajaran dari outing class ini? (Pertanyaan dari Ani Yulianti)
"Semester ini, kami fokus pada pembelajaran resensi film dan apresiasi film karya anak bangsa." - Rifqi, Kepala SD UMP
Bagaimana dampak kegiatan ini bagi siswa? (Pertanyaan dari Joko Susilo)
"Melalui kegiatan ini, siswa belajar tentang transportasi umum, apresiasi film, dan nilai-nilai positif seperti persahabatan dan anti-bullying." - Retno Listyarti, Komisioner KPAI
Apakah kegiatan ini akan dilakukan lagi di masa mendatang? (Pertanyaan dari Siti Nurhaliza)
"Outing class merupakan program rutin setiap semester dengan tema yang berbeda-beda." - Rifqi, Kepala SD UMP
Apa pesan dari film yang ditonton? (Pertanyaan dari Dimas Pratama)
"Film tersebut mengajarkan pentingnya persahabatan, kerjasama, dan mengkampanyekan anti-perundungan di sekolah." - Garin Nugroho, Sutradara Film