Mobil Listrik Rp 150 Jutaan AION Bakal Dibawa ke Indonesia, Siap Ramaikan Pasar EV Tanah Air

Selasa, 22 April 2025 oleh jurnal

Mobil Listrik Rp 150 Jutaan AION Bakal Dibawa ke Indonesia, Siap Ramaikan Pasar EV Tanah Air

AION Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik Murah di Indonesia dengan AION UT

Persaingan mobil listrik di Indonesia semakin sengit, terutama di segmen harga terjangkau. AION, siap meramaikan pasar dengan mobil listrik terbarunya, AION UT, yang digadang-gadang akan menjadi pesaing tangguh bagi Wuling Cloud EV dan mobil sejenisnya.

Kabar gembira ini dikonfirmasi langsung oleh AION Indonesia saat kunjungan detikcom ke markas GAC AION di Guangzhou. AION UT memang tengah dipersiapkan untuk meluncur di Tanah Air. "Iya, (AION UT) ini akan masuk Indonesia," ujar Valdo Prahara, Marketing Communication and Public Relations AION Indonesia.

Di China, AION UT dibanderol dengan harga yang cukup menarik, mulai dari 69.800 yuan hingga 101.800 yuan, atau sekitar Rp 157 juta hingga Rp 230 jutaan. Meskipun menyasar segmen entry-level, AION UT menawarkan sejumlah keunggulan, mulai dari jarak tempuh yang kompetitif hingga fitur-fitur canggih.

Detikcom juga berkesempatan menyaksikan langsung proses pengembangan AION UT di GAC Design Center. Salah satu unit AION UT yang masih berupa clay model, atau model tanah liat, dipamerkan sebagai bagian dari tahap penyempurnaan desain sebelum diproduksi massal.

Dengan dimensi panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dan wheelbase 2.750 mm, AION UT tergolong kompak namun tetap menjanjikan kabin yang lapang dan nyaman. Desain eksteriornya mengusung gaya clean and cute dengan garis-garis membulat yang memberikan kesan menggemaskan.

Interior AION UT pun tak kalah menarik, dilengkapi dengan berbagai fitur modern seperti panel instrumen 8,8 inci, layar hiburan 14,6 inci, konektivitas CarPlay dan HiCar, asisten suara berbasis AI, koneksi Wi-Fi, enam speaker, panoramic sunroof, dan kontrol jarak jauh melalui ponsel.

Soal performa, AION UT dibekali motor listrik bertenaga 100 kW (setara 134 dk) dengan kecepatan puncak 150 km/jam. Tersedia dua pilihan baterai: 34,8 kWh dengan jarak tempuh hingga 330 km, dan 44,2 kWh yang mampu mencapai 420 km. Teknologi fast charging memungkinkan pengisian daya dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 24 menit.

Memilih mobil listrik yang tepat membutuhkan pertimbangan matang. Berikut beberapa tips untuk Anda:

1. Tentukan Kebutuhan dan Budget Anda - Pertimbangkan berapa banyak penumpang yang biasanya Anda bawa, seberapa jauh jarak tempuh harian Anda, dan tentu saja, berapa budget yang Anda siapkan. Misalnya, jika Anda hanya membutuhkan mobil untuk perjalanan dalam kota, mobil listrik dengan jarak tempuh 300 km mungkin sudah cukup.

2. Perhatikan Fitur dan Spesifikasi - Bandingkan fitur-fitur yang ditawarkan oleh berbagai merek dan tipe mobil listrik. Perhatikan kapasitas baterai, kecepatan pengisian daya, fitur keselamatan, dan fitur kenyamanan lainnya. Contohnya, fitur fast charging sangat berguna jika Anda sering bepergian jauh.

3. Cari Tahu Tentang Infrastruktur Pengisian Daya - Pastikan ketersediaan stasiun pengisian daya di sekitar tempat tinggal dan tempat Anda sering bepergian. Semakin banyak stasiun pengisian daya yang tersedia, semakin mudah Anda mengisi ulang baterai mobil listrik Anda.

4. Test Drive Sebelum Membeli - Jangan lupa untuk melakukan test drive sebelum memutuskan membeli mobil listrik. Rasakan langsung kenyamanan berkendara, performa mobil, dan fitur-fiturnya. Ini akan membantu Anda memastikan bahwa mobil tersebut sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

5. Pertimbangkan Garansi dan Purna Jual - Pastikan Anda mendapatkan garansi yang memadai dan layanan purna jual yang baik. Hal ini penting untuk memastikan perawatan dan perbaikan mobil listrik Anda di masa mendatang.

Apa keunggulan utama AION UT dibandingkan kompetitornya, Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan)?

Meskipun saya tidak dapat memberikan penilaian spesifik terhadap satu merek tertentu, secara umum keunggulan mobil listrik terletak pada efisiensi energi dan kontribusinya terhadap lingkungan yang lebih bersih. Pemerintah terus mendukung perkembangan industri dan adopsi kendaraan listrik di Indonesia melalui berbagai insentif dan kebijakan.

Bagaimana prospek pasar mobil listrik di Indonesia, Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat)?

Prospek pasar mobil listrik di Indonesia sangat cerah. Jawa Barat sendiri berkomitmen untuk menjadi pusat pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Kami optimis bahwa dengan dukungan pemerintah dan antusiasme masyarakat, mobil listrik akan semakin populer di masa depan.

Apakah AION UT cocok untuk digunakan sebagai mobil keluarga, Mbak Dian Sastrowardoyo (Aktris)?

Sebagai seorang ibu, saya selalu mengutamakan kenyamanan dan keamanan keluarga. Mobil listrik seperti AION UT yang kabarnya memiliki kabin lapang dan fitur keselamatan lengkap tentu menarik untuk dipertimbangkan sebagai mobil keluarga. Apalagi, mobil listrik juga ramah lingkungan, yang penting untuk masa depan anak-anak kita.

Bagaimana perbandingan biaya operasional mobil listrik dengan mobil konvensional, Pak Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi)?

Biaya operasional mobil listrik cenderung lebih rendah dibandingkan mobil konvensional, terutama dalam hal pengisian bahan bakar. Listrik umumnya lebih murah daripada bensin atau solar. Selain itu, perawatan mobil listrik juga lebih sederhana karena minim komponen yang bergerak.

Kapan AION UT akan resmi diluncurkan di Indonesia, Pak Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan)?

Kami menyambut baik kehadiran produsen mobil listrik baru di Indonesia. Terkait peluncuran resmi AION UT, kami mendorong agar prosesnya dapat berjalan lancar sesuai dengan regulasi yang berlaku. Pemerintah berkomitmen untuk mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.