Minuman Pagi Terbaik, Kopi atau Teh? Memulai Hari Segar
Kamis, 17 April 2025 oleh jurnal
Kopi vs. Teh: Mana Minuman Pagi Terbaik untuk Anda?
Kopi dan teh, dua minuman berkafein favorit banyak orang, seringkali menjadi pilihan utama untuk memulai hari. Keduanya menjanjikan energi dan fokus, tetapi mana yang sebenarnya lebih baik untuk dinikmati di pagi hari?
Ternyata, jawabannya tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Seperti yang dijelaskan oleh ahli gizi Lisa Andrews, setiap orang memetabolisme kafein secara berbeda, sehingga efeknya pun bervariasi.
Perbedaan Utama Kopi dan Teh
Meskipun sama-sama mengandung kafein, kopi dan teh bekerja dengan cara yang berbeda. Kopi, dengan kandungan kafeinnya yang lebih tinggi, memberikan lonjakan energi yang cepat dan intens. Cocok untuk meningkatkan produktivitas, tetapi bisa juga memicu rasa cemas atau gelisah pada beberapa orang. Ahli gizi Lauren Manaker menjelaskan bahwa dorongan energi dari kopi ideal untuk tugas-tugas yang membutuhkan fokus cepat.
Teh, di sisi lain, menawarkan pendekatan yang lebih lembut. Kandungan kafeinnya lebih rendah dan diperkaya dengan L-theanine, asam amino yang dikenal dapat meredakan stres dan kecemasan. Kombinasi ini menghasilkan energi yang lebih stabil dan seimbang, menciptakan suasana hati yang lebih tenang. Menurut Manaker, teh lebih cocok bagi mereka yang menginginkan energi bertahap dan efek menenangkan.
Memilih Minuman yang Tepat
Jadi, jika Anda membutuhkan dorongan energi instan di pagi hari, kopi bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih suka energi yang lebih stabil dan menenangkan, teh seperti teh hijau atau teh hitam mungkin lebih cocok. Ingat juga saran dari ahli gizi Avni Kaul: teh, khususnya teh hijau, kaya akan antioksidan dan lebih ramah bagi lambung, menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan kopi.
Apapun pilihan Anda, baik kopi maupun teh paling sehat dinikmati tanpa tambahan gula berlebih, krim, atau sirup. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan manfaat minuman pagi Anda:
1. Kenali Tubuh Anda - Perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap kopi dan teh. Apakah Anda merasa lebih berenergi atau justru gelisah setelah minum kopi? Apakah teh membuat Anda lebih rileks atau justru mengantuk? Mengetahui reaksi tubuh Anda akan membantu Anda memilih minuman yang tepat.
2. Batasi Asupan Gula - Kurangi atau hindari tambahan gula, sirup, dan krim. Nikmati rasa asli kopi atau teh Anda untuk menghindari kalori ekstra dan menjaga kesehatan.
Contoh: Gunakan pemanis alami seperti madu atau stevia secukupnya.
3. Variasikan Pilihan Anda - Jangan takut untuk mencoba berbagai jenis teh, seperti teh hijau, teh hitam, teh chamomile, atau teh melati. Setiap jenis teh memiliki manfaat dan rasa yang unik.
4. Perhatikan Waktu Konsumsi - Hindari minum kopi atau teh terlalu dekat dengan waktu tidur agar tidak mengganggu kualitas tidur Anda.
Contoh: Batasi konsumsi kafein setelah jam 4 sore.
5. Tetap Terhidrasi - Jangan lupa untuk tetap terhidrasi dengan minum cukup air putih sepanjang hari, meskipun Anda sudah minum kopi atau teh.
Apakah aman minum kopi setiap hari, Bu Susi Pudjiastuti?
Selama dikonsumsi dalam batas wajar, kopi aman diminum setiap hari. Batas wajarnya sekitar 400 mg kafein per hari untuk orang dewasa. Namun, penting untuk memperhatikan reaksi tubuh masing-masing.
Teh jenis apa yang paling sehat, Pak Habibie?
Teh hijau umumnya dianggap paling sehat karena kaya akan antioksidan. Namun, teh hitam dan teh putih juga memiliki manfaat kesehatan masing-masing.
Bagaimana cara mengurangi efek samping kafein, Dokter Boyke Dian Nugraha?
Minumlah cukup air putih, makan makanan bergizi, dan batasi asupan kafein. Jika efek samping berlanjut, konsultasikan dengan dokter.
Kapan waktu terbaik minum teh, Mbak Najwa Shihab?
Tergantung jenis tehnya. Teh hijau dan teh hitam cocok diminum pagi atau siang hari. Teh chamomile lebih baik diminum malam hari untuk relaksasi.
Apakah kopi bisa menyebabkan masalah pencernaan, Chef Juna Rorimpandey?
Kopi yang terlalu asam bisa menyebabkan masalah pencernaan bagi sebagian orang. Mengurangi konsumsi kopi atau memilih kopi dengan tingkat keasaman rendah bisa membantu.
