Mengenal Piccolo Coffee Serta Bedanya dengan Latte, Cortado, dan Macchiato, Mana yang Tepat Untukmu?

Minggu, 4 Mei 2025 oleh jurnal

Mengenal Piccolo Coffee Serta Bedanya dengan Latte, Cortado, dan Macchiato, Mana yang Tepat Untukmu?

Mengenal Piccolo Coffee: Si Kecil yang Penuh Kejutan

Pernah mendengar piccolo coffee? Jangan sampai ketinggalan tren kopi yang satu ini! Bayangkan secangkir kopi hangat dengan aroma espresso yang menggoda, diimbangi lembutnya susu yang pas di lidah. Itulah piccolo, pilihan tepat bagi kamu yang ingin menikmati kekuatan espresso tanpa rasa yang terlalu berat.

Sekilas, piccolo mungkin mirip dengan latte, cortado, atau macchiato. Tapi jangan salah, ketiganya punya karakteristik unik yang membedakannya. Piccolo, yang dalam bahasa Italia berarti "kecil", memang merupakan versi mini dari latte. Uniknya, meskipun namanya berbau Italia, piccolo justru berasal dari Australia, dibawa oleh imigran Yunani dan Italia pasca Perang Dunia II.

Rahasia Kelezatan Piccolo

Piccolo diracik dengan perbandingan 1:2 antara espresso dan susu steamed, disajikan dalam gelas mungil berukuran 85-110 ml. Kunci kenikmatannya terletak pada penggunaan ristretto espresso, teknik ekstraksi kopi yang lebih singkat (12-14 detik) dibandingkan espresso biasa. Hasilnya? Rasa espresso yang lebih terkonsentrasi, manis, kaya, dan creamy, membuat piccolo begitu istimewa.

Pilihan biji kopi juga berpengaruh besar pada cita rasa piccolo. Biji kopi dengan aroma buah (fruity) sangat direkomendasikan. Untuk biji kopi kecil, sangrai ringan adalah pilihan terbaik, sementara biji yang lebih besar bisa disangrai hingga tingkat gelap. Kamu bisa menikmatinya tanpa gula, atau tambahkan sedikit madu atau gula palem untuk sentuhan manis alami.

Membedah Perbedaan Piccolo, Latte, Cortado, dan Macchiato

Masih bingung membedakan piccolo dengan latte, cortado, dan macchiato? Tenang, kita bahas satu per satu:

1. Piccolo vs Latte

Piccolo dan latte memang tampak serupa, sama-sama terdiri dari espresso, susu steamed, dan foam susu. Perbedaan utamanya terletak pada takaran espresso. Piccolo menggunakan satu shot ristretto (25-35 ml), sementara latte umumnya menggunakan dua shot espresso biasa (60 ml). Rasa piccolo lebih kuat dan beraroma dibandingkan latte.

2. Piccolo vs Cortado

Cortado memiliki rasio 1:1 antara kopi dan susu (biasanya 60 ml espresso dan 60 ml susu). Teksturnya lembut dan halus dengan sedikit buih. Piccolo disajikan dalam porsi yang lebih kecil dan lebih menonjolkan karakter kopi, sementara cortado menawarkan keseimbangan sempurna antara kopi dan susu.

3. Piccolo vs Macchiato

Baik macchiato maupun piccolo disajikan dengan satu shot espresso. Perbedaannya terletak pada susunya. Macchiato menggunakan susu yang di-steamed dengan lebih banyak udara, sehingga teksturnya lebih kering dan berbusa. Piccolo memiliki lebih banyak susu dan menggunakan ristretto, menghasilkan rasa yang lebih kaya dan creamy.

Ingin menikmati piccolo coffee layaknya barista profesional? Yuk, simak tips berikut:

1. Pilih biji kopi yang tepat - Biji kopi dengan aroma buah (fruity) akan memberikan cita rasa yang lebih lezat pada piccolo. Contohnya biji kopi Ethiopia Yirgacheffe.

2. Perhatikan tingkat sangrai - Untuk biji kopi kecil, sangrai ringan adalah pilihan terbaik. Sedangkan biji yang lebih besar bisa disangrai hingga tingkat gelap. Sesuaikan dengan preferensi rasa kamu.

3. Kuasai teknik ristretto - Latih teknik ekstraksi ristretto untuk mendapatkan espresso yang kaya dan terkonsentrasi. Ini kunci kelezatan piccolo.

4. Eksperimen dengan pemanis - Nikmati piccolo tanpa gula, atau tambahkan madu, gula palem, atau pemanis alami lainnya sesuai selera.

Apa bedanya piccolo dengan latte, Ratih?

Menurut Adi Taroetomo, seorang barista ternama di Indonesia, perbedaan utama piccolo dan latte terletak pada takaran espresso dan jenis espresso yang digunakan. Piccolo menggunakan single shot ristretto, sedangkan latte umumnya double shot espresso biasa. Hal ini membuat piccolo memiliki rasa yang lebih kuat dan intens.

Biji kopi apa yang cocok untuk piccolo, Budi?

Lisa Virgiana, seorang roaster kopi berpengalaman, menyarankan biji kopi dengan aroma fruity seperti Ethiopia Yirgacheffe untuk piccolo. Biji kopi ini memberikan cita rasa yang kompleks dan menyegarkan.

Bagaimana cara membuat ristretto yang benar, Ani?

Muhammad Aga, seorang trainer barista profesional, menjelaskan bahwa ristretto diekstrak dengan waktu yang lebih singkat, sekitar 12-14 detik, dibandingkan espresso biasa. Hal ini menghasilkan espresso yang lebih pekat dan manis.

Apakah piccolo bisa dinikmati dengan pemanis, Dewi?

Santhi Serad, seorang food blogger dan pecinta kopi, mengatakan piccolo bisa dinikmati dengan atau tanpa pemanis. Jika ingin menambahkan pemanis, madu, gula palem, atau sirup maple adalah pilihan yang cocok.