Ketahui Tips Ampuh, Hindari Denda E,toll Kurang Saldo agar perjalanan tetap lancar
Selasa, 13 Mei 2025 oleh jurnal
Jangan Sampai Kena Denda! Tips Ampuh Agar Saldo E-toll Cukup Saat Libur Panjang
Libur panjang Hari Raya Waisak 2025 sebentar lagi tiba! Bagi kamu yang berencana traveling ke luar kota menggunakan mobil pribadi, ada satu hal penting yang wajib diperhatikan: saldo kartu e-toll. Jangan sampai kurang, ya!
Kurangnya saldo e-toll saat di gerbang tol bisa bikin panik. Apalagi kalau sampai nekat mundur atau putar balik, wah, bisa kena denda dua kali tarif terjauh, lho. Lalu, bagaimana cara menghindarinya?
Menurut Media Relation and Promotion Section Head Jasa Marga, Irwansyah, kekurangan saldo sebenarnya tidak langsung dikenakan denda. Namun, denda Akses Gerbang Salah (AGS) akan berlaku jika kamu melakukan tindakan yang dilarang seperti mundur atau putar balik di area gerbang tol.
Jadi, solusi terbaiknya adalah tetap tenang dan meminta bantuan petugas. Mereka akan siap membantu mengisi saldo e-toll kamu tanpa perlu khawatir denda.
"Jangan panik dan mencoba mundur dari gerbang transaksi. Segera panggil petugas untuk mendapatkan arahan," tegas Irwansyah.
Saat memasuki jalan tol, kartu e-toll akan di-tap di gerbang masuk untuk mencatat asal perjalanan. Kemudian, saat keluar, kartu yang sama kembali di-tap untuk menghitung tarif yang harus dibayarkan.
Jika saldo tidak mencukupi, segera hubungi petugas atau cari gardu pengisian saldo yang biasanya tersedia di sekitar gerbang tol. Jangan ambil risiko dengan melakukan tindakan yang melanggar aturan.
Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum juga memberikan beberapa tips agar kamu terhindar dari masalah saldo e-toll kurang. Simak selengkapnya di bawah ini!
Supaya perjalanan libur panjangmu lancar tanpa hambatan, yuk simak beberapa tips penting berikut ini. Dijamin, kamu akan terhindar dari drama kurang saldo e-toll dan denda yang tidak perlu!
1. Cek Saldo E-toll Secara Berkala - Sebelum berangkat, pastikan saldo e-toll kamu cukup untuk menempuh perjalanan. Kamu bisa mengeceknya melalui aplikasi mobile banking, ATM, atau minimarket. Jangan tunggu sampai di gerbang tol baru sadar saldo menipis!
Contohnya, jika kamu berencana menempuh perjalanan dari Jakarta ke Bandung, perkirakan tarif tol yang akan dikenakan dan pastikan saldo e-toll kamu mencukupi, bahkan lebih baik jika ada sisa.
2. Isi Saldo E-toll Jauh-Jauh Hari - Jangan tunda-tunda untuk mengisi saldo e-toll. Lakukan pengisian beberapa hari sebelum keberangkatan untuk menghindari antrean atau gangguan sistem saat akan melakukan top-up.
Bayangkan kalau kamu baru mau isi saldo di hari H keberangkatan, ternyata antrean panjang atau sistem sedang bermasalah. Pasti bikin panik, kan?
3. Gunakan Fitur Auto-debit - Manfaatkan fitur auto-debit yang tersedia di aplikasi mobile banking. Dengan fitur ini, saldo e-toll kamu akan terisi otomatis saat mencapai batas minimum yang ditentukan.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi kehabisan saldo di tengah perjalanan. Praktis banget, kan?
4. Siapkan Kartu E-toll Cadangan - Sebagai antisipasi, siapkan kartu e-toll cadangan dengan saldo yang cukup. Hal ini akan sangat membantu jika kartu utama kamu bermasalah atau hilang.
Anggap saja ini seperti ban serep di mobil. Semoga tidak terpakai, tapi akan sangat berguna jika dibutuhkan.
5. Manfaatkan Tombol Bantuan di Gardu Tol - Jika saldo e-toll kamu kurang saat di gerbang tol, jangan panik! Tekan tombol bantuan yang ada di gardu tol. Petugas akan segera datang membantu kamu.
Biasanya, petugas akan menawarkan solusi seperti pengisian saldo di tempat atau pembayaran tunai (jika memungkinkan). Ingat, jangan mencoba mundur atau putar balik!
Kalau saldo e-toll saya kurang di gerbang tol, apakah saya langsung kena denda, Bu Susi?
Menurut Bapak Irwansyah dari Jasa Marga, kekurangan saldo e-toll tidak langsung dikenakan denda. Yang penting, jangan melakukan tindakan yang melanggar aturan seperti mundur atau putar balik. Segera hubungi petugas untuk mendapatkan bantuan.
Pak Budi, apa yang harus saya lakukan jika kartu e-toll saya tidak terbaca di gerbang tol?
Menurut pengamat transportasi, Bapak Djoko Setijowarno, pertama-tama, coba bersihkan chip pada kartu e-toll Anda. Jika masih tidak terbaca, segera hubungi petugas di gerbang tol. Mereka akan membantu mencarikan solusi, seperti menggunakan kartu e-toll cadangan atau melakukan pembayaran tunai (jika tersedia).
Apakah ada cara untuk mengisi saldo e-toll selain di gerbang tol, Mbak Rina?
Tentu saja ada, Mbak! Kata Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan kita, sekarang ini banyak sekali cara untuk mengisi saldo e-toll. Bisa melalui aplikasi mobile banking, ATM, minimarket, atau bahkan e-commerce. Pilih cara yang paling nyaman buat Mbak Rina, ya!
Kalau saya sudah terlanjur mundur karena panik saldo kurang, apakah masih bisa dihindari denda, Mas Anton?
Menurut Kasat Lantas Polres setempat, Bapak Kompol Lalu Hedrawan, sebaiknya jangan dilakukan ya, Mas Anton. Walaupun sudah terlanjur, segera laporkan kejadian tersebut kepada petugas di gerbang tol berikutnya. Mereka akan membantu memberikan solusi terbaik dan menghindari denda yang lebih besar. Kejujuran adalah yang utama!