Ketahui Tanggapan Tokopedia Soal Pembatasan Gratis Ongkir 3 Hari Sebulan, Ini Dampaknya Bagi Konsumen setia belanja
Senin, 19 Mei 2025 oleh jurnal
Tokopedia Merespons Pembatasan Gratis Ongkir: Apa Dampaknya Bagi Pengguna?
Kabar terbaru dari dunia e-commerce! Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeluarkan aturan baru yang membatasi fitur gratis ongkir di platform belanja online, termasuk Tokopedia. Aturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 8 Tahun 2025 tentang Layanan Pos Komersial.
Inti dari aturan ini adalah pembatasan gratis ongkir hanya berlaku untuk 3 hari dalam sebulan. Namun, ada pengecualian: pembatasan ini hanya berlaku untuk produk yang harganya di bawah Harga Pokok Produksi (HPP) atau jika diskon yang diberikan membuat tarif pengiriman berada di bawah biaya pokok layanan.
Lantas, bagaimana tanggapan Tokopedia mengenai aturan yang bisa dibilang cukup mengejutkan ini? Apakah ini akan memengaruhi kebiasaan belanja online kita?
Tokopedia: Masih Mempelajari Aturan Baru
Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, menyatakan bahwa pihaknya masih mempelajari lebih lanjut mengenai aturan pembatasan gratis ongkir ini. Tokopedia juga aktif berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk membahas implikasi dan detail dari aturan tersebut.
"Saat ini kami masih mempelajari dan terus berkomunikasi dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait mengenai peraturan tersebut," ujar Aditia kepada Kompas.com, Sabtu (17/5/2025).
Karena masih dalam tahap pengkajian, Tokopedia belum bisa memberikan komentar lebih detail mengenai aturan ini. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!
Tujuan Pembatasan: Persaingan Sehat dan Industri yang Sehat
Menurut Direktur Pos dan Penyiaran Kemenkominfo, Gunawan Hutagalung, pembatasan gratis ongkir ini bertujuan untuk menciptakan persaingan yang lebih sehat di antara para pemain e-commerce dan perusahaan jasa kurir atau logistik.
"Ini supaya ingin memberikan persaingan sehat kan dan ini juga menjadi sifatnya safeguard dan industri ini sehat tumbuhnya," kata Gunawan, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (16/5/2025).
Gunawan menambahkan bahwa pemerintah akan terus memantau persaingan di pasar e-commerce untuk memastikan keadilan dan kesehatan industri. Pembatasan 3 hari ini, kata dia, bisa dievaluasi dan diperpanjang jika memang diperlukan.
"Standarnya 3 hari tapi bisa dievaluasi, mereka atau si marketplace umpamanya mau memperpanjang mereka bisa minta evaluasi ke kita," jelasnya.
Lebih lanjut, Gunawan menjelaskan bahwa tarif layanan pos komersial atau biaya pengiriman juga diatur dalam Permenkominfo ini, khususnya pada Pasal 41. Perhitungan biaya akan didasarkan pada biaya produksi atau operasional ditambah margin. Biaya produksi atau operasional mencakup berbagai aspek, seperti biaya tenaga kerja, transportasi, aplikasi, teknologi, serta biaya yang timbul akibat kerja sama dengan pihak lain.
"Jadi kalau misalnya nanti mereka (e-commerce) minta diperpanjang ongkir gratisnya kami akan evaluasi dan kami akan minta mana datamu, lalu akan kami bandingkan dengan harga rata-rata industri, jadi bisa diperpanjang namun dengan evaluasi," tegas Gunawan.
"Nah ini harus fair, perlakuannya harus sama supaya bermainnya juga sama kalau tidak begitu yang enggak in-house mati dong semua," pungkasnya.
Dengan adanya pembatasan gratis ongkir, kita sebagai konsumen perlu lebih cermat dalam berbelanja online. Jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar tetap hemat dan nyaman berbelanja:
1. Manfaatkan Fitur Gratis Ongkir Maksimal - Ingat, gratis ongkir masih berlaku selama 3 hari dalam sebulan. Manfaatkan kesempatan ini untuk berbelanja barang-barang yang memang kamu butuhkan. Catat tanggal-tanggalnya dan rencanakan belanjamu!
Misalnya, buat daftar barang yang ingin dibeli dan tunggu hingga periode gratis ongkir tiba.
2. Bandingkan Harga dari Berbagai Toko - Sebelum memutuskan untuk membeli, luangkan waktu untuk membandingkan harga dari beberapa toko yang berbeda. Kadang, selisih harga bisa lebih besar daripada biaya ongkir!
Gunakan fitur perbandingan harga yang tersedia di platform e-commerce atau aplikasi pihak ketiga.
3. Pertimbangkan untuk Membeli dalam Jumlah Banyak - Jika memungkinkan, belilah beberapa barang sekaligus dari satu toko. Dengan begitu, kamu bisa menghemat biaya ongkir karena dihitung per transaksi, bukan per barang.
Ajak teman atau keluarga untuk patungan agar bisa membeli lebih banyak barang dan menghemat biaya pengiriman.
4. Cari Promo dan Diskon Lainnya - Selain gratis ongkir, banyak toko online yang menawarkan promo dan diskon menarik lainnya. Pantau terus promo-promo ini agar bisa mendapatkan harga terbaik.
Subscribe newsletter toko online favoritmu atau ikuti akun media sosial mereka untuk mendapatkan informasi promo terbaru.
Apakah pembatasan gratis ongkir ini berlaku untuk semua produk di Tokopedia, Pak Budi?
Menurut Bapak Gunawan Hutagalung, Direktur Pos dan Penyiaran Kemenkominfo, pembatasan ini hanya berlaku untuk produk yang harganya di bawah Harga Pokok Produksi (HPP) atau jika diskon yang diberikan membuat tarif pengiriman di bawah biaya pokok layanan. Jadi, tidak semua produk terkena pembatasan ini.
Bagaimana jika saya ingin berbelanja lebih dari 3 hari dalam sebulan, tapi tetap ingin gratis ongkir, Bu Ani?
Ibu Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, menyarankan untuk memantau promo dan diskon lain yang ditawarkan oleh toko online. Selain itu, pertimbangkan untuk membeli barang dalam jumlah banyak agar bisa menghemat biaya ongkir.
Apa keuntungan dari pembatasan gratis ongkir ini bagi penjual kecil, Mas Joko?
Menurut Bapak Gunawan Hutagalung, pembatasan ini bertujuan untuk menciptakan persaingan yang lebih sehat di antara para pemain e-commerce. Dengan adanya pembatasan, diharapkan penjual kecil memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bersaing dengan penjual besar yang sering memberikan diskon besar-besaran dan gratis ongkir.
Bisakah Tokopedia mengajukan perpanjangan hari gratis ongkir jika diperlukan, Mbak Sinta?
Bapak Gunawan Hutagalung menjelaskan bahwa Tokopedia bisa mengajukan evaluasi dan perpanjangan hari gratis ongkir kepada Kemenkominfo. Namun, pengajuan ini akan dievaluasi berdasarkan data dan perbandingan dengan harga rata-rata industri untuk memastikan keadilan dan persaingan yang sehat.