Ketahui Rahasia Panjang Umur! Rektor 93 Tahun di Korea Selatan Ungkap Resep Awet Muda demi hidup berkualitas
Sabtu, 31 Mei 2025 oleh jurnal
Rahasia Awet Muda Rektor 93 Tahun dari Korea Selatan: Gaya Hidup Sehat dan Dedikasi Tanpa Henti
Lee Gil-ya, rektor Universitas Gachon di Korea Selatan, menjadi sorotan karena penampilannya yang awet muda di usia 93 tahun. Banyak yang tak percaya bahwa ia sudah hampir seabad, karena energinya dan semangatnya masih membara. Lebih dari sekadar fisik yang prima, Lee Gil-ya juga dikenal karena pemikirannya yang tajam dan dedikasinya yang tinggi terhadap dunia pendidikan dan kesehatan.
Popularitasnya kembali meroket setelah video dirinya berbicara tentang kecerdasan buatan (AI) viral di media sosial. Bukan hanya wawasannya yang luas yang membuat banyak orang terkesan, tetapi juga penampilannya yang jauh dari kesan seorang lansia. Bahkan, pada tahun 2023, ia terlihat menari bersama mahasiswa di festival kampus, memeriahkan suasana dengan semangatnya yang menular.
Namun, Lee Gil-ya bukanlah sekadar sosok yang "awet muda". Ia adalah seorang pelopor, filantropis, dan pendidik yang mendedikasikan hidupnya untuk membantu sesama. Pada tahun 2013, Forbes menobatkannya sebagai salah satu dari 48 Heroes of Philanthropy di Asia atas kontribusinya yang besar.
Rahasia Awet Muda ala Lee Gil-ya
Dalam sebuah wawancara dengan Chosun Daily, Lee Gil-ya mengungkapkan bahwa rahasia awet mudanya terletak pada hal-hal sederhana yang dilakukan secara konsisten. Tidak ada ritual rumit atau ramuan ajaib, melainkan disiplin dalam menjaga gaya hidup sehat.
Lee Gil-ya menghindari alkohol dan rokok, lebih memilih teh daripada kopi, dan mengonsumsi air putih sebanyak 1,5 liter setiap hari. Ia juga menjaga kelembapan kulitnya dengan menggunakan pelembap udara di kamarnya. Selain itu, ia rutin melakukan perawatan laser kulit dan berusaha menghindari stres berlebih.
"Hindari stimulan dan jangan terlalu stres," pesannya.
Dedikasi di Bidang Kesehatan dan Pendidikan
Pengalaman masa kecilnya yang menyaksikan banyak orang miskin meninggal karena kurangnya akses terhadap layanan kesehatan yang memadai, mendorong Lee Gil-ya untuk menjadi seorang dokter. Ia lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul, kemudian melanjutkan studinya ke Jepang dan Amerika Serikat.
Pada tahun 1958, ia membuka klinik kebidanan dengan kebijakan yang unik: pasien tidak perlu membayar uang muka. Perhatian dan kasih sayangnya terhadap pasien sangat besar. Ia bahkan menghangatkan stetoskop dengan suhu tubuhnya agar pasien tidak merasa kaget saat diperiksa.
Selain mengobati, Lee Gil-ya juga aktif mendidik. Ia sering berpesan kepada dokter muda:
"Rawatlah pasien dengan hati dan praktikkan kedokteran dengan kasih sayang."
Pada tahun 1978, ia mendirikan Rumah Sakit Gil, dan di usia 65 tahun, ia mendirikan Sekolah Kedokteran Gachon. Di sekolah ini, mahasiswa mendapatkan kuliah dan tempat tinggal secara gratis. Sejak tahun 2012, ia menjabat sebagai presiden Universitas Gachon, hasil penggabungan beberapa institusi pendidikan.
Kini, ia memimpin yayasan kepentingan publik terbesar di Korea Selatan. Beberapa kontribusinya termasuk operasi jantung gratis untuk 432 anak dari 17 negara, dan pemeriksaan kanker serviks gratis bagi perempuan dari kalangan kurang mampu.
Hidup Tanpa Menikah, Mengabdi Sepenuh Hati
Meskipun tidak menikah dan tidak memiliki anak, Lee Gil-ya tidak merasa kesepian. Baginya, pasien dan murid-muridnya adalah keluarga.
"Pasien dan murid-murid saya adalah suami dan anak-anak saya," ujarnya.
Pilihan hidupnya yang tidak lazim di masa itu, yakni tidak menikah, fokus pada pendidikan, dan mendirikan rumah sakit, menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia berani menentang norma masyarakat dan menciptakan dampak besar yang terus terasa hingga kini.
Warganet pun tak henti memberikan apresiasi atas dedikasi dan semangat Lee Gil-ya. Banyak yang terinspirasi oleh kisah hidupnya yang luar biasa.
"Orang yang hidup tanpa pamrih akan selalu tampak muda—baik raga maupun jiwanya."
"Lee Gil-ya membuktikan bahwa hidup tidak harus mengikuti pakem. Ia memilih jalan yang sulit, namun itulah yang membuatnya besar dan bermakna."
Ingin tetap bugar dan bersemangat seperti Lee Gil-ya? Berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Perbanyak Minum Air Putih - Lee Gil-ya selalu minum 1,5 liter air putih setiap hari. Air putih membantu menjaga kelembapan kulit, melancarkan metabolisme, dan membuang racun dari tubuh. Cobalah untuk selalu membawa botol air minum dan minum secara teratur sepanjang hari. Misalnya, sebelum dan sesudah makan, atau saat merasa haus.
Pastikan air yang kamu minum bersih dan berkualitas, ya!
2. Hindari Stimulan Berlebihan - Lee Gil-ya menghindari alkohol dan rokok, serta lebih memilih teh daripada kopi. Stimulan seperti alkohol dan rokok dapat merusak sel-sel tubuh dan mempercepat proses penuaan. Kopi juga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Gantilah kebiasaan minum kopi dengan teh herbal atau air lemon yang lebih sehat.
Coba deh, ganti kopi pagimu dengan teh hijau hangat. Dijamin lebih segar!
3. Jaga Kelembapan Kulit - Lee Gil-ya selalu menggunakan pelembap udara di kamarnya. Kulit yang lembap akan terlihat lebih segar dan awet muda. Selain menggunakan pelembap udara, gunakan juga pelembap wajah dan tubuh secara teratur, terutama setelah mandi. Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulitmu.
Jangan lupa pakai sunscreen setiap hari, meskipun cuaca mendung!
4. Kelola Stres dengan Baik - Lee Gil-ya berusaha menghindari stres berlebih. Stres kronis dapat memicu berbagai masalah kesehatan dan mempercepat penuaan. Cari cara untuk mengelola stres dengan baik, seperti melakukan meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai.
Mungkin kamu bisa coba jalan-jalan di taman atau mendengarkan musik favoritmu.
5. Temukan Tujuan Hidup - Dedikasi Lee Gil-ya pada pendidikan dan kesehatan memberikan makna dalam hidupnya. Memiliki tujuan hidup yang jelas dapat membuatmu lebih bersemangat dan termotivasi. Temukan passionmu dan lakukan hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain.
Mungkin kamu bisa mulai dengan menjadi relawan di komunitasmu atau membantu teman yang sedang kesulitan.
Apa rahasia utama awet muda menurut Ibu Lee Gil-ya, ya, Pakar? Penasaran nih, dari Rina di Bandung.
Menurut Dr. Tirta Mandira Hudhi, seorang dokter dan influencer kesehatan, "Rahasia awet muda Ibu Lee Gil-ya terletak pada kombinasi gaya hidup sehat yang konsisten dan dedikasi yang tinggi pada pekerjaannya. Gaya hidup sehatnya meliputi pola makan yang baik, hidrasi yang cukup, perawatan kulit, dan menghindari stres. Dedikasinya pada pekerjaan memberikan makna dan tujuan hidup, yang sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik."
Apakah benar Ibu Lee Gil-ya tidak pernah menikah? Apa alasannya ya, menurut Ibu Najwa Shihab? Saya penasaran banget, ini pertanyaan dari Budi di Surabaya.
Menurut Najwa Shihab, jurnalis dan tokoh publik, "Ibu Lee Gil-ya memang memilih untuk tidak menikah. Pilihan ini adalah keputusan pribadinya, dan beliau merasa bahwa pasien dan murid-muridnya adalah keluarga baginya. Keputusan ini menunjukkan bahwa kebahagiaan dan pemenuhan diri dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, tidak hanya dalam pernikahan dan keluarga tradisional."
Apa saja kontribusi Ibu Lee Gil-ya di bidang kesehatan, ya? Pertanyaan dari Siti di Medan. Dijawab oleh Menteri Kesehatan, dong!
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, "Kontribusi Ibu Lee Gil-ya di bidang kesehatan sangat besar. Beliau mendirikan klinik kebidanan yang memberikan layanan gratis, Rumah Sakit Gil, dan Sekolah Kedokteran Gachon. Beliau juga memberikan operasi jantung gratis untuk ratusan anak dari berbagai negara dan pemeriksaan kanker serviks gratis untuk perempuan kurang mampu. Dedikasinya dalam meningkatkan akses layanan kesehatan sangat inspiratif."
Bagaimana cara Ibu Lee Gil-ya mengelola stres? Saya sering stres nih, tips dong dari Andre di Jakarta!
Menurut psikolog klinis Tara de Thouars, "Ibu Lee Gil-ya mengelola stres dengan menghindari stimulan berlebihan dan menjaga pikirannya tetap positif. Selain itu, memiliki tujuan hidup yang jelas dan melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain juga dapat membantu mengurangi stres. Temukan aktivitas yang membuatmu rileks dan bahagia, seperti meditasi, yoga, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat."
Apa pesan Ibu Lee Gil-ya untuk dokter muda? Saya calon dokter nih, pengen tahu! Pertanyaan dari Ayu di Denpasar.
Menurut Dr. Gamal Albinsaid, seorang dokter muda dan social entrepreneur, "Pesan Ibu Lee Gil-ya untuk dokter muda adalah 'Rawatlah pasien dengan hati dan praktikkan kedokteran dengan kasih sayang.' Pesan ini menekankan pentingnya empati dan kepedulian dalam memberikan pelayanan kesehatan. Seorang dokter tidak hanya harus kompeten secara medis, tetapi juga harus memiliki hati yang tulus untuk membantu pasien."
Apa yang bisa kita pelajari dari kisah hidup Ibu Lee Gil-ya? Saya pengen terinspirasi nih! Dari Kevin di Manado.
Menurut Merry Riana, seorang motivator dan entrepreneur, "Dari kisah hidup Ibu Lee Gil-ya, kita bisa belajar bahwa hidup yang bermakna adalah hidup yang didedikasikan untuk membantu sesama. Beliau membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi dunia. Semangatnya, dedikasinya, dan ketulusannya sangat menginspirasi dan patut kita teladani."