Ketahui 7 Penyebab Cat Dinding Menggelembung dan Cara Ampuh Mengatasinya agar Tahan Lama

Rabu, 21 Mei 2025 oleh jurnal

Ketahui 7 Penyebab Cat Dinding Menggelembung dan Cara Ampuh Mengatasinya agar Tahan Lama

Kenapa Cat Dinding Menggelembung? Ini Dia Penyebab dan Solusinya!

Pernahkah kamu mendapati cat dinding di rumahmu tiba-tiba menggelembung, mengelupas, atau bahkan melepuh? Wah, pasti bikin tampilan ruangan jadi kurang sedap dipandang, ya. Masalah ini bukan cuma soal estetika, lho. Biasanya, ada penyebab tersembunyi di balik masalah cat menggelembung ini. Yuk, kita cari tahu apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya agar dinding rumahmu kembali mulus dan catnya tahan lama.

Berdasarkan informasi dari The Spruce (18 Mei 2025), ada beberapa faktor utama yang bisa membuat cat dindingmu bermasalah. Mari kita bahas satu per satu!

Penyebab Umum Cat Dinding Menggelembung

  • Dinding Kotor Sebelum Dicat: Bayangkan kamu menempelkan stiker di atas debu. Pasti nggak nempel sempurna, kan? Begitu juga dengan cat. Debu, minyak, jamur, atau sisa cat lama yang nggak dibersihkan akan menghalangi cat baru menempel langsung ke dinding. Alhasil, cat hanya menempel pada kotoran dan mudah mengelupas.
  • Dinding Lembap: Air yang terperangkap di dalam dinding akan berusaha keluar saat cat mengering. Proses ini menyebabkan tekanan dan akhirnya membentuk gelembung. Dinding yang baru dicuci, terkena rembesan air hujan, atau mengalami kebocoran sangat rentan mengalami masalah ini.
  • Salah Pilih Jenis Cat: Cat untuk interior (dalam ruangan) dan eksterior (luar ruangan) punya formula yang berbeda. Cat interior nggak didesain untuk tahan terhadap cuaca ekstrem seperti panas, hujan, dan sinar matahari langsung. Selain itu, jenis permukaan dinding (kayu, beton, gipsum) juga memerlukan jenis cat yang spesifik.
  • Mengaduk Cat Terlalu Cepat: Mengaduk cat terlalu cepat bisa menjebak udara di dalamnya. Udara yang terperangkap ini akan membentuk gelembung kecil yang bisa muncul di permukaan dinding saat cat diaplikasikan.
  • Mencampur Cat Berbasis Air dan Minyak: Mengaplikasikan cat lateks (berbasis air) di atas cat minyak (berbasis pelarut) tanpa persiapan yang benar bisa menyebabkan daya rekat yang buruk dan akhirnya cat menggelembung.

Cara Mengatasi Cat Dinding yang Menggelembung

Setelah mengetahui penyebabnya, sekarang kita cari tahu solusinya. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

  1. Identifikasi Penyebabnya: Cari tahu apa yang membuat cat dindingmu menggelembung. Apakah karena lembap, kotor, atau jenis cat yang salah?
  2. Kupas Cat yang Menggelembung: Gunakan kape atau alat pengikis cat untuk menghilangkan bagian cat yang sudah rusak.
  3. Bersihkan dan Amplas Permukaan Dinding: Bersihkan dinding dari debu dan kotoran. Amplas permukaan dinding yang sudah dikupas agar rata dan cat baru bisa menempel dengan baik.
  4. Aplikasikan Cat Dasar (Primer): Cat dasar akan membantu cat baru menempel lebih kuat dan memberikan hasil akhir yang lebih baik.
  5. Cat Ulang Dinding: Setelah cat dasar kering, aplikasikan cat baru dengan jenis yang sesuai dan cara yang benar.

Supaya masalah cat menggelembung nggak terulang lagi, yuk simak beberapa tips penting berikut ini!

1. Bersihkan Dinding dengan Benar Sebelum Mengecat - Jangan malas membersihkan dinding! Gunakan air sabun ringan atau pembersih khusus tembok untuk menghilangkan debu, minyak, dan kotoran lainnya. Pastikan dinding benar-benar kering sebelum mulai mengecat. Misalnya, jika kamu baru membersihkan dinding, tunggu minimal 24 jam sebelum mengecat, terutama saat cuaca lembap.

2. Pastikan Dinding Tidak Lembap - Periksa apakah ada kebocoran atau rembesan air di dinding. Jika ada, segera perbaiki sebelum mengecat. Gunakan alat pengukur kelembapan dinding (moisture meter) untuk memastikan dinding benar-benar kering sebelum dicat. Idealnya, kadar air di dinding tidak lebih dari 12%.

3. Pilih Jenis Cat yang Sesuai - Jangan asal pilih cat! Gunakan cat eksterior untuk dinding luar dan cat interior untuk dinding dalam. Perhatikan juga jenis permukaan dinding. Misalnya, untuk dinding gipsum, gunakan cat khusus gipsum yang memiliki daya rekat yang baik.

4. Aduk Cat dengan Perlahan - Hindari mengaduk cat terlalu cepat karena bisa menjebak udara di dalamnya. Aduk cat dengan gerakan memutar perlahan selama beberapa menit. Biarkan cat beristirahat sejenak sebelum digunakan agar gelembung udara bisa keluar.

Apakah cat tembok yang menggelembung berbahaya bagi kesehatan, Pak Budi?

Menurut Dr. Tania Putri, seorang ahli kesehatan lingkungan, cat yang menggelembung sendiri umumnya tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun, jika disebabkan oleh jamur, maka jamur tersebut bisa memicu alergi atau masalah pernapasan, terutama bagi orang yang sensitif. Penting untuk segera mengatasi masalah cat menggelembung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Cat interior apa yang paling bagus untuk kamar mandi yang lembap, Bu Ani?

Kata Ir. Bambang Susilo, seorang arsitek interior, untuk kamar mandi yang lembap, sebaiknya gunakan cat interior yang memiliki formula anti-jamur dan anti-air. Cat jenis semi-gloss atau gloss biasanya lebih tahan terhadap kelembapan dan mudah dibersihkan. Pastikan juga ventilasi kamar mandi baik agar kelembapan tidak menumpuk.

Bagaimana cara mengetahui kalau dinding saya lembap sebelum mengecat, Mas Joko?

Menurut Tukang Cat Profesional, Agus Salim, cara paling akurat adalah dengan menggunakan moisture meter. Alat ini akan menunjukkan kadar air dalam dinding. Jika tidak punya, kamu bisa coba tempelkan plastik bening ke dinding dengan selotip. Jika setelah beberapa jam di balik plastik terdapat embun, berarti dindingmu masih lembap.

Apakah cat dasar (primer) itu wajib dipakai sebelum mengecat dinding baru, Mbak Rina?

Menurut desainer interior terkenal, Andini Putri, penggunaan cat dasar sangat disarankan, terutama untuk dinding baru. Cat dasar membantu menutup pori-pori dinding, meningkatkan daya rekat cat, dan memberikan hasil akhir yang lebih merata dan tahan lama. Selain itu, cat dasar juga bisa membantu menghemat penggunaan cat utama.

Berapa lama waktu yang ideal untuk mengeringkan dinding setelah dibersihkan sebelum dicat, Pak Herman?

Menurut ahli bangunan, Ir. Surya Wijaya, waktu pengeringan ideal tergantung pada kondisi cuaca dan kelembapan. Namun, secara umum, sebaiknya tunggu minimal 24 jam setelah membersihkan dinding sebelum mengecat. Jika cuaca lembap atau hujan, waktu pengeringan bisa lebih lama, bahkan sampai 48 jam atau lebih.

Kenapa ya, cat tembok eksterior saya cepat sekali pudar warnanya, Bu Dewi?

Menurut produsen cat terkemuka, PT Warna Indah, pudarnya warna cat eksterior bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kualitas cat yang kurang baik, paparan sinar matahari yang ekstrem, atau penggunaan warna yang kurang tahan terhadap UV. Sebaiknya pilih cat eksterior yang berkualitas tinggi dan memiliki kandungan UV protection yang baik.

Ketahui 7 Penyebab Cat Dinding Menggelembung dan Cara Ampuh Mengatasinya agar Tahan Lama