Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Gimana Peluang Sektor Kesehatan di RI Saat Ini dan Ke Depannya?

Rabu, 23 April 2025 oleh jurnal

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Gimana Peluang Sektor Kesehatan di RI Saat Ini dan Ke Depannya?

Sektor Kesehatan: Kunci Indonesia Tembus Pertumbuhan Ekonomi 8%?

Bayangkan, setiap tahunnya, ratusan triliun rupiah mengalir ke sektor kesehatan di Indonesia—tepatnya antara Rp 560 hingga Rp 580 triliun. Angka fantastis ini menunjukkan betapa besarnya potensi sektor ini, bukan hanya untuk menyehatkan masyarakat, tetapi juga untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi negara kita.

Target pertumbuhan ekonomi 8% dan visi Indonesia Emas 2045, yang membayangkan Indonesia berdaulat, maju, adil, dan makmur, menempatkan sektor kesehatan sebagai pemain kunci. Kualitas sumber daya manusia yang prima, pembangunan ekonomi berkelanjutan, dan infrastruktur yang canggih, semuanya bergantung pada kesehatan masyarakat.

Transformasi sektor kesehatan pun jadi prioritas. Masyarakat yang sehat dan produktif adalah motor penggerak ekonomi dan kunci kesejahteraan yang merata. Inovasi teknologi seperti telemedicine, big data, dan kecerdasan buatan (AI) turut mempercepat langkah transformasi ini, menjadikan layanan kesehatan lebih efisien dan terjangkau.

Pemerintah juga tak tinggal diam. Program "Indonesia Sehat" digencarkan untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan. Sistem kesehatan yang tangguh dan responsif menjadi fokus utama, demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan panjang umur.

Untuk mengupas tuntas potensi sektor kesehatan, CNBC Indonesia mempersembahkan Health Summit 2025 dengan tema "Transformasi Sektor Kesehatan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%" pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 10.00. Acara ini akan menghadirkan para pemangku kepentingan untuk membahas strategi peningkatan daya saing rumah sakit, kemandirian farmasi, peran digitalisasi dan AI, serta tantangan double claim di sektor asuransi.

Saksikan secara eksklusif dan live di CNBC Indonesia TV dan streaming di CNBC Indonesia. Pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk informasi terkini seputar ekonomi dan bisnis.

Berikut beberapa tips sederhana untuk menjaga kesehatan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi:

1. Konsumsi Makanan Bergizi - Pola makan sehat dengan gizi seimbang sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Contohnya, perbanyak konsumsi buah, sayur, dan protein.

2. Olahraga Teratur - Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari. Jalan kaki, bersepeda, atau senam sederhana bisa jadi pilihan.

3. Istirahat yang Cukup - Tidur 7-8 jam setiap malam penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

4. Rutin Periksa Kesehatan - Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk deteksi dini dan pencegahan penyakit.

5. Kelola Stres - Stres dapat mengganggu kesehatan. Carilah cara untuk mengelola stres, seperti meditasi atau yoga.

6. Manfaatkan Teknologi Kesehatan - Gunakan aplikasi kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan dan mendapatkan informasi yang bermanfaat.

Bagaimana peran teknologi dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% melalui sektor kesehatan, Bu Sri Mulyani?

(Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan) Teknologi berperan krusial dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan, sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Apa saja tantangan dalam mewujudkan kemandirian farmasi di Indonesia, Pak Budi Gunadi?

(Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan) Tantangannya meliputi riset dan pengembangan, produksi bahan baku, serta peningkatan kualitas dan kapasitas produksi obat dalam negeri.

Bagaimana strategi pemerintah dalam mengatasi masalah double claim asuransi kesehatan, Pak Airlangga?

(Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Pemerintah sedang menggodok sistem integrasi data asuransi untuk mencegah dan mendeteksi double claim secara lebih efektif.

Apa harapan Bapak untuk sektor kesehatan Indonesia di masa depan, Pak Nadiem Makarim?

(Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) Saya berharap sektor kesehatan Indonesia semakin inovatif dan terintegrasi, sehingga dapat memberikan layanan kesehatan berkualitas bagi seluruh masyarakat.