Kata Pelatih Korea Utara usai Tumbangkan Timnas U,17 Indonesia, Beberkan Kunci Kalahkan Garuda Asia di Piala Asia U,17 2025, Strategi Tak Terduga Mereka Terungkap
Selasa, 15 April 2025 oleh jurnal
Korea Utara Ungkap Rahasia Kemenangan Telak Atas Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025
Timnas U-17 Indonesia harus mengakui keunggulan Korea Utara di babak perempat final Piala Asia U-17 2025. Garuda Asia takluk dengan skor telak 6-0 di King Abdullah Sports City Hall pada 14 April 2025. Gol-gol Korea Utara dicetak oleh Choe Song-hun (7'), Kim Yu-jin (19'), Ri Kyong-bong (48'), Kim Tae-guk (60'), Ri Kang-rim (61'), dan Pak Ju-won (77').
Pelatih Korea Utara, O Thae Song, membeberkan kunci kemenangan timnya. Menurut Song, keberhasilan mereka meredam Indonesia berkat persiapan taktis yang matang. "Kami mempelajari pertahanan mereka dan mempersiapkan strategi khusus," ungkap Song, seperti dilansir dari laman AFC.
"Begitu kami mendapatkan bola, kami menyerang dari sisi lapangan dan mencoba tembakan jarak jauh dari segala arah." - O Thae Song, Pelatih Korea Utara
Strategi menyerang dari sayap dan melepaskan tembakan jarak jauh terbukti efektif membongkar pertahanan Garuda Asia. Song juga mengakui bahwa timnya sempat merasa gugup menghadapi Indonesia yang tampil impresif dengan sapu bersih kemenangan di fase grup.
Berikut beberapa tips untuk memperkuat pertahanan tim sepak bola U-17 agar lebih tangguh:
1. Disiplin Posisi - Pemain harus disiplin menjaga posisinya masing-masing dan menghindari meninggalkan area yang seharusnya dijaga. Contohnya, bek tengah harus tetap berada di tengah area pertahanan, jangan terpancing untuk maju membantu serangan jika tidak diperlukan.
2. Koordinasi dan Komunikasi - Komunikasi yang baik antar pemain belakang sangat krusial. Berteriak untuk memberi instruksi, mengingatkan posisi lawan, dan mengkoordinasikan pergerakan akan memperkuat pertahanan. Misalnya, bek kanan harus memberi tahu bek tengah jika ada pemain lawan yang berlari di belakangnya.
3. Antisipasi Pergerakan Lawan - Pemain belakang harus mampu membaca dan mengantisipasi pergerakan lawan. Jangan hanya bereaksi setelah lawan menguasai bola, tetapi prediksi pergerakan mereka selanjutnya. Misalnya, perhatikan arah lari dan posisi tubuh lawan untuk mengantisipasi umpan terobosan.
4. Tekel yang Tepat dan Bersih - Tekel yang efektif dan bersih sangat penting untuk merebut bola dari lawan tanpa melakukan pelanggaran. Latihan tekel yang tepat dan terukur harus dilakukan secara rutin. Misalnya, fokus pada pergerakan kaki dan timing yang tepat saat melakukan tekel.
5. Transisi Cepat dari Serang ke Bertahan - Setelah kehilangan bola, tim harus segera bertransisi dari mode menyerang ke bertahan. Pemain harus cepat kembali ke posisinya masing-masing untuk mencegah serangan balik lawan. Contohnya, gelandang serang harus segera mundur membantu pertahanan saat tim kehilangan bola.
Apa kelemahan utama Timnas U-17 Indonesia menurut Anda, Coach Indra Sjafri?
Dari pertandingan tersebut, terlihat transisi dari menyerang ke bertahan menjadi titik lemah yang dieksploitasi Korea Utara. Penting bagi tim untuk lebih cepat dan disiplin dalam kembali ke posisi bertahan setelah kehilangan bola.
Bagaimana pendapat Anda tentang strategi Korea Utara, Bung Yeyen Tumena?
Strategi mereka memanfaatkan lebar lapangan dan tembakan jarak jauh sangat efektif. Ini menunjukkan analisis yang baik terhadap kelemahan pertahanan Indonesia.
Apa yang perlu ditingkatkan Timnas U-17 Indonesia ke depannya, Firman Utina?
Selain transisi, konsistensi permainan dan mentalitas juga perlu ditingkatkan. Tim harus mampu menjaga fokus dan semangat juang selama 90 menit penuh.
Bagaimana menurut Anda performa kiper Indonesia di pertandingan ini, Kurniawan Dwi Yulianto?
Menghadapi gempuran serangan seperti itu memang sulit, namun koordinasi dengan barisan pertahanan perlu diperbaiki agar kiper bisa lebih antisipatif.
Apa pelajaran yang bisa dipetik dari kekalahan ini, Bima Sakti?
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi tim untuk evaluasi dan perbaikan. Penting untuk menganalisa kelemahan dan memperbaikinya agar bisa lebih baik di masa mendatang.