Kata Anak,anak SMA Jika Penjurusan IPA,IPS,Bahasa Diadakan Kembali, Suara Mereka Didengar
Minggu, 20 April 2025 oleh jurnal
Pembagian Jurusan SMA (IPA-IPS-Bahasa) Kembali Digulirkan: Bagaimana Pendapat Siswa?
Wacana pengembalian penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat SMA kembali mencuat dan menimbulkan beragam tanggapan, terutama dari para siswa yang akan merasakan dampaknya secara langsung. detikEdu telah mewawancarai beberapa siswa SMA untuk mendengar pendapat mereka tentang hal ini.
Suara dari Berbagai Daerah
Lilith, siswi kelas 10 SMA di Cilacap, setuju dengan wacana tersebut. Ia berpendapat bahwa penjurusan akan membantu siswa lebih fokus belajar dan menghindari materi yang tidak efisien. "Dengan penjurusan, kita bisa lebih mendalami bidang yang diminati," ujarnya. Namun, Lilith juga menyarankan agar penjurusan dimulai di kelas 11 agar siswa memiliki waktu untuk mengeksplorasi semua mata pelajaran di kelas 10. Ia juga berharap agar sistem pembelajaran tidak sering berubah-ubah karena dapat merepotkan siswa dan guru. Meskipun ada stigma sosial terkait penjurusan, Lilith optimis bahwa memilih jurusan yang tepat akan mengurangi beban belajar.
Ajeng, siswi kelas 11 SMA di Depok, juga mendukung pengembalian penjurusan. Menurutnya, pembagian IPA/IPS/Bahasa merupakan langkah awal yang baik untuk mempersiapkan siswa memilih jurusan yang lebih spesifik di perguruan tinggi. Ajeng mengungkapkan pengalamannya di sekolah yang belum sepenuhnya siap menerapkan kurikulum merdeka, terutama dalam hal pengaturan jadwal dan kombinasi pelajaran yang sesuai minat siswa. "Pengelompokan paket pembelajaran di sekolah saya masih membingungkan, terkadang ada materi yang tidak relevan," keluhnya.
Berbeda dengan Ajeng dan Lilith, Gabriella, siswi kelas 11 SMA di Malang, merasa kurang cocok dengan wacana tersebut. Sekolah Gabriella baru menerapkan Kurikulum Merdeka setahun belakangan, dan ia sendiri telah mengalami sistem penjurusan di tahun terakhirnya. Meskipun begitu, Gabriella mengakui bahwa ia lebih nyaman dengan adanya penjurusan karena dapat fokus pada minat dan bakatnya. "Masa SMA adalah waktu untuk mencari passion, dan penjurusan membantu saya mempersiapkan diri untuk kuliah," ungkapnya.
Sementara itu, Hera, siswi kelas 11 di Malang, sependapat dengan Lilith dan Ajeng. Ia berpendapat bahwa penjurusan di SMA dapat membantu siswa mempersiapkan masa depan dan memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan bakat, minat, dan keinginannya. "Penjurusan IPA/IPS/Bahasa di SMA akan sangat membantu dalam mempersiapkan kuliah," tegasnya.
Wacana ini juga menuai pro dan kontra dari kalangan guru dan praktisi pendidikan. Satriwan Salim, Koordinator Nasional P2G, mengingatkan Kemendikbudristek untuk melakukan evaluasi komprehensif terhadap penghapusan penjurusan sebelumnya sebelum menerapkan kebijakan baru. Di sisi lain, Arif Dwi Hantoro, guru matematika SMA Negeri 1 Karanganyar Kebumen, berpendapat bahwa format penjurusan IPA/IPS/Bahasa dapat diterapkan dalam kurikulum saat ini untuk membantu siswa memfokuskan pembelajaran dan mempersiapkan diri menghadapi ujian serta pemilihan jurusan kuliah.
Bingung memilih jurusan? Tenang! Berikut beberapa tips untukmu:
1. Kenali Minat dan Bakatmu - Apa pelajaran yang paling kamu sukai dan kuasai? Misalnya, jika kamu suka biologi dan kimia, mungkin IPA cocok untukmu.
2. Eksplorasi Berbagai Jurusan Kuliah - Cari tahu jurusan kuliah apa saja yang tersedia dan mata kuliah yang dipelajari. Ini akan membantumu menghubungkan minatmu dengan jurusan SMA.
3. Diskusi dengan Guru dan Orang Tua - Mintalah saran dan masukan dari mereka. Mereka dapat memberikan perspektif yang berbeda dan membantumu membuat keputusan yang tepat.
4. Ikuti Tes Minat Bakat - Tes ini dapat membantumu mengidentifikasi potensi dan kecenderunganmu. Banyak sekolah yang menyediakan tes ini, lho!
5. Jangan Terpengaruh Tekanan Sosial - Pilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu, bukan karena ikut-ikutan teman atau gengsi.
6. Pertimbangkan Prospek Karir - Meskipun penting untuk mengikuti minat, pertimbangkan juga prospek karir dari jurusan yang kamu pilih. Cari tahu peluang kerja dan perkembangan karir di bidang tersebut.
Apakah penjurusan di SMA membatasi pilihan jurusan kuliah, Bu Retno Listyarti (Komisioner KPAI)?
Tidak selalu. Penjurusan di SMA sebenarnya bertujuan untuk memberikan fokus pembelajaran yang lebih spesifik, sehingga siswa dapat lebih mendalami bidang ilmu yang diminati dan relevan dengan jurusan kuliah yang ingin dipilih. Namun, penting bagi siswa untuk memahami bahwa beberapa jurusan kuliah mungkin menerima lulusan dari berbagai jurusan SMA.
Bagaimana jika saya salah pilih jurusan, Pak Nadiem Makarim (Mendikbudristek)?
Kurikulum Merdeka didesain untuk memberikan fleksibilitas. Meskipun ada penjurusan, siswa tetap memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi minat di luar jurusannya melalui mata pelajaran pilihan dan ekstrakurikuler. Selain itu, perpindahan jurusan di beberapa sekolah juga dimungkinkan, meskipun dengan persyaratan tertentu.
Apa manfaat penjurusan bagi siswa, Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan)?
Dengan fokus pada bidang tertentu, siswa dapat mengembangkan kompetensi dan keterampilan yang lebih mendalam. Hal ini akan menjadi bekal berharga untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi maupun memasuki dunia kerja. Investasi pada pendidikan yang tepat sangat penting untuk kemajuan bangsa.
Bagaimana sekolah menyiapkan guru untuk menghadapi perubahan kurikulum ini, Pak Anies Baswedan (Mantan Gubernur DKI Jakarta)?
Penting bagi sekolah untuk menyediakan pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru agar mereka siap mengajar sesuai kurikulum yang baru. Dukungan dan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan guru sangat krusial dalam menyukseskan implementasi kurikulum ini. Kita perlu memastikan bahwa guru memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk membimbing siswa secara optimal.