Jelang Drawing ASEAN U23 Championship 2025, Timnas Indonesia Tak Segrup dengan Vietnam, Siapakah Lawannya?

Senin, 28 April 2025 oleh jurnal

Jelang Drawing ASEAN U23 Championship 2025, Timnas Indonesia Tak Segrup dengan Vietnam, Siapakah Lawannya?

Indonesia dan Vietnam Dipastikan Tak Segrup di Undian ASEAN U23 Championship 2025

Kabar gembira bagi para pecinta sepak bola Tanah Air! Timnas U23 Indonesia dipastikan tidak akan satu grup dengan Vietnam di fase grup ASEAN U23 Championship 2025. Undian fase grup yang rencananya akan digelar akhir Mei nanti, menempatkan kedua tim sebagai unggulan di Pot 1.

Seperti dilaporkan media Vietnam, Thethao247, status juara bertahan ASEAN U23 Championship 2023 mengantarkan Vietnam ke posisi unggulan. Ingat, Vietnam berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Garuda Muda lewat drama adu penalti 6-5, setelah bermain imbang tanpa gol di waktu normal.

Sementara itu, Indonesia juga menempati Pot 1 karena statusnya sebagai tuan rumah. Dengan demikian, kedua tim dipastikan tidak akan bertemu di babak penyisihan grup. Turnamen yang akan berlangsung pada 15-31 Juli 2025 ini rencananya akan diikuti oleh 12 tim, termasuk Australia, yang dibagi ke dalam 3 grup.

"Sebagai juara bertahan, U23 Vietnam dipastikan akan masuk dalam grup unggulan teratas," tulis Thethao247. "Timnas U23 Indonesia yang menjadi tuan rumah juga akan masuk dalam grup unggulan ini."

Selain Indonesia dan Vietnam, Thailand digadang-gadang juga akan menempati pot unggulan teratas. Undian sendiri akan dilakukan di Jakarta pada 30 Mei 2025. PSSI telah menunjuk dua stadion megah, Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta) dan Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), sebagai venue pertandingan.

Pelatih Timnas U23 Indonesia, Indra Sjafri, tak mau ketinggalan. Ia sudah mulai memantau sejumlah pemain potensial untuk memperkuat skuad Garuda Muda, termasuk penyerang yang baru-baru ini ditemuinya di Eropa.

Yuk, dukung Timnas U23 Indonesia di ASEAN U23 Championship 2025! Berikut beberapa tips untuk mendukung Garuda Muda:

1. Datang langsung ke stadion. - Tidak ada yang lebih menggelegar daripada dukungan langsung di stadion. Beli tiket pertandingan dan ramaikan stadion dengan atribut merah putih!

Misalnya, kamu bisa datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk memberikan dukungan langsung.

2. Nonton bareng (nobar). - Ajak teman dan keluarga untuk nonton bareng di tempat-tempat yang menyediakan fasilitas nobar. Suasana kebersamaan akan menambah semangat dalam mendukung Timnas.

Carilah informasi lokasi nobar terdekat melalui media sosial atau platform lainnya.

3. Berikan dukungan positif di media sosial. - Sebarkan semangat positif dan hindari komentar negatif. Gunakan tagar resmi turnamen dan dukung Timnas dengan cara yang sportif.

Misalnya, gunakan tagar #DukungGarudaMuda atau tagar resmi turnamen lainnya.

4. Doakan yang terbaik untuk Timnas. - Doa dan dukungan moral sangat berarti bagi para pemain. Semoga Timnas U23 Indonesia bisa meraih hasil terbaik di turnamen ini!

Doakan agar para pemain selalu sehat dan dapat bermain dengan maksimal.

Siapa saja pemain kunci Timnas U23 yang patut diwaspadai di turnamen ini, Pak Indra Sjafri? - Pertanyaan dari Ani Kusuma

(Indra Sjafri): "Saat ini kami masih dalam proses pemantauan dan seleksi pemain. Namun, beberapa pemain yang menunjukkan performa baik di kompetisi lokal tentu menjadi perhatian kami. Nanti kita lihat siapa saja yang terbaik dan siap untuk membela Timnas."

Bagaimana persiapan PSSI dalam menyelenggarakan turnamen ini, Bu Ratu Tisha? - Pertanyaan dari Budi Santoso

(Ratu Tisha - Sekjen PSSI): "PSSI berkomitmen penuh untuk menyukseskan ASEAN U23 Championship 2025. Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari venue pertandingan, akomodasi, hingga transportasi, agar turnamen ini berjalan lancar dan memberikan pengalaman terbaik bagi semua peserta."

Apa target Timnas U23 di ASEAN U23 Championship 2025, Pak Shin Tae-yong? - Pertanyaan dari Cindy Permata

(Shin Tae-yong - Pelatih Timnas Senior): "Sebagai tuan rumah, tentu target kami adalah juara. Namun, yang terpenting adalah para pemain bisa menunjukkan performa terbaik dan terus berkembang. Turnamen ini juga menjadi ajang persiapan yang baik untuk kompetisi-kompetisi selanjutnya."

Bagaimana peluang Indonesia untuk menjadi juara, Bung Kusnaeni? - Pertanyaan dari Dedi Supriadi

(Bung Kusnaeni - Pengamat Sepak Bola): "Peluang Indonesia cukup besar, apalagi bermain di kandang sendiri. Namun, persaingan di Asia Tenggara semakin ketat. Kuncinya adalah persiapan matang, strategi yang tepat, dan dukungan penuh dari suporter."