Inilah Kesempatan Pertama! Hands,on Asus Zenfone 12 Ultra di Computex 2025 Taiwan, Desain Cantik, Kamera Menggoda, bikin penasaran!

Senin, 2 Juni 2025 oleh jurnal

Inilah Kesempatan Pertama! Hands,on Asus Zenfone 12 Ultra di Computex 2025 Taiwan, Desain Cantik, Kamera Menggoda, bikin penasaran!

Hands-on Asus Zenfone 12 Ultra di Computex 2025: Desain Memikat, Kamera Canggih!

Penggemar teknologi, ada kabar gembira! Ajang Computex 2025 di Taiwan menjadi saksi debut Zenfone 12 Ultra, ponsel terbaru dari Asus. Tim kami dari KOMPAS.com berkesempatan untuk menjajal langsung perangkat ini di booth Asus yang ramai dikunjungi pada 20-23 Mei lalu. Bersanding dengan laptop, konsol, dan monitor canggih lainnya, Zenfone 12 Ultra sukses mencuri perhatian.

Sebagai penerus Zenfone 11 Ultra (yang dirilis Maret 2024), Zenfone 12 Ultra yang diperkenalkan pada awal Februari 2025 ini menjanjikan sejumlah peningkatan signifikan. Sayangnya, ponsel ini belum resmi hadir di Indonesia. Bahkan, namanya pun belum terdaftar di sertifikasi Postel Kominfo maupun TKDN Kemenperin.

Lantas, apa saja yang membuat Zenfone 12 Ultra begitu istimewa? Mari kita bedah desain dan fitur-fiturnya!

Desain Lebih "Cantik" dan Elegan

Kesan pertama saat melihat Zenfone 12 Ultra adalah "cantik". Asus tampaknya fokus menghadirkan tampilan yang lebih elegan dan minimalis. Warna-warna pastel yang lembut seperti Sage Green dan Sakura White memberikan sentuhan yang berbeda dibandingkan pendahulunya.

Varian Sage Green hadir dengan warna hijau sage pastel yang menenangkan, sementara Sakura White memadukan putih dengan sentuhan lilac yang manis. Varian Ebony Black tetap hadir bagi Anda yang menyukai tampilan klasik.

Perubahan warna ini membuat Zenfone 12 Ultra terasa lebih universal, cocok untuk pengguna pria maupun wanita. Bandingkan dengan Zenfone 11 Ultra yang tampil lebih "maskulin" dengan pilihan warna berani seperti Eternal Black, Skyline Blue, Misty Gray, dan Desert Sand.

Desain penampang belakangnya pun dibuat lebih sederhana. Logo "Asus Zenfone" tercetak minimalis dengan garis vertikal di tengah. Modul kamera persegi panjang yang menonjol didesain sewarna dengan penampang belakang, semakin memperkuat kesan minimalis.

Bingkai bodi yang juga sewarna dengan ponsel menambah kesan elegan dan menyatu. Hal ini berbeda dengan Zenfone 11 Ultra yang memiliki pola asimetris di penampang belakang dengan logo Asus yang lebih menonjol. Modul kamera Zenfone 11 Ultra juga berwarna hitam pada semua varian, memberikan kesan yang lebih kontras.

Bodi Mirip, Namun Tetap Nyaman

Meskipun desainnya berbeda, material yang digunakan pada Zenfone 12 Ultra cukup mirip dengan pendahulunya. Bingkai aluminium dan penampang belakang dengan finishing matte memberikan pengalaman menggenggam yang nyaman dan tidak mudah meninggalkan bekas jari.

Penempatan port dan tombol pun identik. Tombol volume dan daya berada di sisi kanan, sementara port USB-C, slot kartu SIM, speaker, dan colokan audio 3,5 mm terletak di bagian bawah. Asus tampaknya masih setia mempertahankan jack audio, meskipun banyak ponsel lain sudah menghilangkannya.

Antarmuka pengguna (UI) juga serupa dengan Zenfone 11 Ultra, sehingga pengguna yang sudah familiar dengan ponsel tersebut tidak akan kesulitan beradaptasi.

Kamera Lebih Canggih dengan Fitur AI

Asus memberikan peningkatan signifikan pada sektor kamera Zenfone 12 Ultra. Meskipun resolusi kameranya sama dengan pendahulunya (termasuk kamera utama 50 MP), sensornya kini menggunakan Sony Lytia-700, bukan lagi Sony IMX980.

Kamera utama 50 MP tersebut ditemani oleh kamera telefoto 32 MP dan kamera ultrawide 13 MP.

Selain sensor yang lebih baik, Zenfone 12 Ultra juga dilengkapi dengan fitur-fitur kamera berbasis AI yang menarik, seperti AI Tracking. Fitur ini akan mengunci fokus pada subjek video, sehingga fokus tetap terjaga meskipun subjek bergerak.

Tim KOMPAS.com berkesempatan mencoba langsung fitur AI Tracking di booth Asus. Caranya cukup mudah: pilih menu AI Tracking di aplikasi kamera, tentukan fokus pada subjek yang diinginkan, dan kotak imajiner berwarna kuning akan mengunci fokus tersebut. Fitur ini sangat membantu menghasilkan video yang bagus karena fokus selalu tertuju pada subjek utama. Hebatnya lagi, fitur ini bisa digunakan untuk kamera depan maupun belakang.

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah Portrait Video, yang memberikan efek blur pada latar belakang video. Tingkat blur dapat diatur, bahkan variasi efek blur pada sumber pencahayaan seperti lampu juga bisa dimodifikasi.

Perekam Suara Makin Pintar dengan AI Transcript 2.0

Fitur perekam suara (Recorder) di Zenfone 12 Ultra juga mendapatkan peningkatan. Dengan AI Transcript 2.0, ponsel ini dapat mengonversikan audio ke teks secara real-time. Bahkan, audio dari beberapa narasumber dapat diidentifikasi, sehingga transkripnya menyertakan keterangan siapa yang berbicara.

Fitur ini sangat membantu pengguna mengidentifikasi rekaman suara hanya dari teks, tanpa perlu mendengarkan langsung. Transkrip yang dihasilkan juga dapat diringkas (Summary) dan diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Beberapa fitur kamera dan perekaman ini belum tersedia di Zenfone 11 Ultra.

Saat ini, Asus Zenfone 12 Ultra baru tersedia di beberapa negara seperti Eropa dan Taiwan. Belum ada informasi resmi apakah ponsel ini akan masuk ke Indonesia. Seperti yang sudah disebutkan, ponsel ini belum muncul di situs sertifikasi Postel Kominfo maupun TKDN Kemenperin.

Pihak Asus Indonesia juga belum memberikan pernyataan terkait Zenfone 12 Ultra. Namun, mengingat Zenfone 11 Ultra dirilis di Indonesia, ada kemungkinan besar suksesornya juga akan hadir di Tanah Air. Mari kita tunggu kabar baiknya!

Halo teman-teman! Ingin hasil foto dan rekaman suara dari smartphone kamu makin berkualitas? Yuk, ikuti beberapa tips praktis berikut ini!

1. Manfaatkan Fitur AI Tracking untuk Video yang Fokus - Fitur AI Tracking sangat berguna untuk merekam video dengan subjek yang bergerak. Aktifkan fitur ini di aplikasi kamera, lalu pilih subjek yang ingin difokuskan. Kamera akan otomatis mengikuti pergerakan subjek, sehingga fokus tetap terjaga. Misalnya, saat merekam anak yang sedang bermain, fitur ini akan memastikan wajah anak tetap fokus meskipun ia berlarian.

Cobain deh, pasti hasilnya beda!

2. Eksplorasi Efek Bokeh di Mode Portrait Video - Mode Portrait Video memungkinkan kamu membuat video dengan efek bokeh (latar belakang blur) yang artistik. Atur tingkat blur sesuai selera, dan coba berbagai variasi efek blur pada sumber cahaya. Misalnya, kamu bisa membuat lampu-lampu di latar belakang terlihat seperti lingkaran-lingkaran cahaya yang indah.

Dijamin video kamu jadi makin keren!

3. Gunakan AI Transcript 2.0 untuk Catatan Rapat yang Praktis - Fitur AI Transcript 2.0 sangat membantu untuk merekam rapat atau wawancara. Ponsel akan otomatis mengubah audio menjadi teks secara real-time, bahkan mengidentifikasi siapa yang berbicara. Setelah selesai, kamu bisa meringkas transkrip dan menerjemahkannya ke bahasa Indonesia. Jadi, kamu nggak perlu repot mencatat manual lagi!

Hemat waktu dan tenaga!

4. Jaga Kebersihan Lensa Kamera - Lensa kamera yang kotor bisa membuat hasil foto dan video jadi buram. Selalu bersihkan lensa kamera dengan kain microfiber secara rutin. Hindari menyentuh lensa dengan jari, karena minyak dari jari bisa meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.

Lensa bersih, hasil foto pun jernih!

Apakah benar Zenfone 12 Ultra sudah bisa dibeli di Indonesia, Pak Budi?

Menurut pengamat gadget terkemuka, Heru Sutadi, "Saat ini, Zenfone 12 Ultra memang belum resmi hadir di Indonesia. Kita tunggu saja pengumuman resmi dari Asus Indonesia."

Apa saja peningkatan signifikan dari Zenfone 12 Ultra dibanding Zenfone 11 Ultra, Bu Ani?

Menurut jurnalis teknologi senior, Najwa Shihab, "Peningkatan paling mencolok ada pada desain, sensor kamera, dan fitur perekam suara. Zenfone 12 Ultra hadir dengan desain yang lebih elegan, sensor kamera Sony Lytia-700 yang lebih baik, dan fitur AI Transcript 2.0 yang canggih."

Apakah Zenfone 12 Ultra masih mempertahankan colokan audio 3,5 mm, Mas Joko?

Menurut pakar audio, Addie MS, "Ya, Asus masih konsisten mempertahankan colokan audio 3,5 mm di Zenfone 12 Ultra. Ini tentu menjadi kabar baik bagi para pecinta musik yang masih menggunakan earphone berkabel."

Bagaimana dengan harga Zenfone 12 Ultra jika masuk ke Indonesia, Mbak Susi?

Menurut analis pasar smartphone, Rhenald Kasali, "Sulit untuk memprediksi harga pastinya. Namun, jika melihat harga Zenfone 11 Ultra saat dirilis di Indonesia, kemungkinan Zenfone 12 Ultra akan dibanderol dengan harga yang sedikit lebih tinggi."

Apakah fitur AI Tracking pada kamera Zenfone 12 Ultra benar-benar efektif, Dik Dimas?

Menurut fotografer profesional, Darwis Triadi, "Dari pengalaman saya mencoba, fitur AI Tracking pada Zenfone 12 Ultra sangat efektif untuk menjaga fokus pada subjek yang bergerak. Ini sangat membantu untuk merekam video dengan kualitas yang lebih baik."