Inilah Kabar Gembira, Raja Salman Undang 1.300 Jemaah dari 100 Negara Naik Haji Gratis, semua biaya ditanggung sepenuhnya
Senin, 26 Mei 2025 oleh jurnal
Raja Salman Undang 1.300 Jemaah dari 100 Negara untuk Haji Gratis: Sebuah Penghormatan dan Persaudaraan
Kabar gembira datang dari Arab Saudi! Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud kembali menunjukkan kemurahan hatinya dengan mengundang 1.300 jemaah haji dari 100 negara untuk menunaikan ibadah haji tahun ini secara gratis. Ini bukan sekadar bantuan, tapi juga wujud penghormatan dan persaudaraan yang erat antara Arab Saudi dan umat Muslim di seluruh dunia.
Undangan istimewa ini merupakan bagian dari program tahunan yang sangat dihormati, yaitu Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah, dan Kunjungan. Program ini berada di bawah koordinasi Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan, yang memastikan bahwa para tamu Allah ini mendapatkan pelayanan terbaik selama berada di Tanah Suci.
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan, Sheikh Dr. Abdullatif Al Sheikh, menegaskan bahwa seluruh sumber daya kementerian telah dikerahkan untuk memberikan layanan berkualitas tinggi kepada para jemaah undangan. Ini termasuk mengatur kunjungan ke tempat-tempat bersejarah dan penting dalam agama Islam di Makkah dan Madinah, serta mengadakan pertemuan dengan para ulama dan imam terkemuka dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Tujuannya adalah untuk memperkaya pengalaman spiritual dan intelektual para jemaah, sehingga mereka dapat kembali ke negara masing-masing dengan membawa bekal ilmu dan keimanan yang lebih mendalam.
Program yang telah berjalan sejak tahun 1417 Hijriah ini telah memberikan kesempatan kepada sekitar 65.000 jemaah dari 140 negara untuk menunaikan ibadah haji. Setiap tahun, program ini terus ditingkatkan kualitasnya, mulai dari penyambutan kedatangan hingga pengantaran kepulangan, semuanya dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para tamu Allah.
Selain itu, Raja Salman juga telah mengundang 1.000 warga Palestina dari keluarga korban perang di Gaza untuk menunaikan ibadah haji secara gratis. Inisiatif ini menunjukkan kepedulian yang mendalam dari Kerajaan Arab Saudi terhadap rakyat Palestina dan komitmen untuk mempererat tali persaudaraan Islam.
Saat ini, Arab Saudi sedang mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan jemaah haji dari seluruh dunia untuk musim haji 1446 H/2025 M. Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi melaporkan bahwa hingga Jumat, 23 Mei 2025, sebanyak 890.883 jemaah haji telah tiba di Kerajaan melalui jalur udara, darat, dan laut. Semoga Allah SWT memberikan kelancaran dan kemudahan bagi seluruh jemaah haji dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Sahabat, ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang sangat istimewa. Agar perjalanan ini semakin bermakna dan berkesan, yuk simak beberapa tips berikut:
1. Persiapkan Fisik dan Mental - Ibadah haji membutuhkan kondisi fisik yang prima. Mulailah dengan olahraga ringan, jaga pola makan, dan istirahat yang cukup. Selain itu, persiapkan mental dengan memperbanyak doa, membaca Al-Qur'an, dan belajar tentang tata cara ibadah haji.
Contohnya, biasakan jalan kaki setiap hari agar tubuh terbiasa dengan aktivitas fisik yang padat selama di Tanah Suci.
2. Pelajari Manasik Haji dengan Benar - Jangan sampai salah dalam melaksanakan rukun dan wajib haji. Ikuti manasik haji yang diselenggarakan oleh KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) atau lembaga terpercaya lainnya.
Contohnya, hafalkan doa-doa penting dan pahami urutan pelaksanaan ibadah haji secara detail.
3. Jaga Kesehatan Selama di Tanah Suci - Cuaca di Arab Saudi bisa sangat ekstrem. Minumlah air yang cukup, gunakan tabir surya, dan hindari paparan sinar matahari langsung terlalu lama. Bawa obat-obatan pribadi yang diperlukan dan konsultasikan dengan dokter jika merasa tidak enak badan.
Contohnya, selalu bawa botol air minum dan minum secara teratur, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
4. Jaga Sikap dan Perilaku - Ibadah haji adalah momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jaga lisan dan perbuatan, hindari perdebatan yang tidak perlu, dan selalu berbuat baik kepada sesama jemaah.
Contohnya, bersabar dan mengalah saat antri, membantu jemaah lain yang membutuhkan, dan menjaga kebersihan lingkungan.
5. Manfaatkan Waktu untuk Beribadah - Tanah Suci adalah tempat yang penuh berkah. Manfaatkan setiap kesempatan untuk beribadah, seperti shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa.
Contohnya, datanglah lebih awal ke masjid untuk mendapatkan tempat yang strategis dan khusyuk dalam beribadah.
6. Jalin Silaturahmi dengan Jemaah Lain - Ibadah haji adalah ajang untuk bertemu dengan saudara-saudara Muslim dari seluruh dunia. Jalin silaturahmi, bertukar pengalaman, dan saling mendoakan.
Contohnya, ajaklah bicara jemaah lain saat berada di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, dan saling bertukar nomor telepon untuk tetap terhubung setelah pulang ke tanah air.
Apakah program undangan haji gratis Raja Salman ini hanya untuk tahun ini, Pak Budi?
Menurut Bapak Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A., program ini sebenarnya sudah berjalan sejak lama, yaitu sejak tahun 1417 Hijriah. Setiap tahun, Raja Salman mengundang ribuan jemaah dari berbagai negara untuk menunaikan ibadah haji secara gratis. Ini adalah wujud komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk membantu umat Muslim di seluruh dunia.
Apa saja fasilitas yang didapatkan jemaah undangan, Bu Ani?
Ibu Hj. Mufidah Ch., Ketua Umum PP Muslimat NU, menjelaskan bahwa jemaah undangan mendapatkan fasilitas yang sangat lengkap, mulai dari tiket pesawat, akomodasi, transportasi, hingga konsumsi. Selain itu, mereka juga mendapatkan bimbingan ibadah haji dari para ustadz dan ustadzah yang berpengalaman. Semuanya diatur dengan sangat baik agar jemaah dapat fokus beribadah dengan tenang dan nyaman.
Bagaimana cara agar bisa terpilih menjadi jemaah undangan, Mas Joko?
Menurut Ustadz Abdul Somad, Lc., MA., biasanya, Kementerian Agama di masing-masing negara yang akan menyeleksi dan mengusulkan nama-nama calon jemaah undangan kepada pihak Kerajaan Arab Saudi. Kriteria yang digunakan bisa berbeda-beda, tapi umumnya mereka yang terpilih adalah tokoh agama, tokoh masyarakat, atau mereka yang memiliki kontribusi besar bagi umat Islam.
Selain warga Palestina, apakah ada kelompok lain yang mendapat perhatian khusus, Mbak Rina?
Kata Najwa Shihab, jurnalis terkemuka, Kerajaan Arab Saudi memang memberikan perhatian khusus kepada warga Palestina, terutama mereka yang menjadi korban konflik. Hal ini sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Namun, program undangan haji gratis ini juga terbuka untuk umat Muslim dari berbagai negara dan latar belakang.
Apa pesan yang ingin disampaikan Raja Salman melalui program ini, Pak Herman?
Menurut Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag., Wakil Ketua Umum MUI, program ini adalah pesan tentang persaudaraan, perdamaian, dan solidaritas Islam. Raja Salman ingin menunjukkan bahwa umat Islam adalah satu keluarga besar yang saling peduli dan saling membantu. Beliau juga ingin memperkuat hubungan antara Arab Saudi dan negara-negara Muslim lainnya.
Bagaimana dampak program ini bagi citra Arab Saudi di mata dunia, Bu Fatimah?
Ibu Sinta Nuriyah Wahid, aktivis sosial dan istri Almarhum Gus Dur, menjelaskan bahwa program ini sangat positif bagi citra Arab Saudi. Ini menunjukkan bahwa Kerajaan Arab Saudi tidak hanya kaya secara materi, tetapi juga kaya secara spiritual dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap umat Islam di seluruh dunia. Ini adalah diplomasi yang efektif untuk mempererat hubungan dan membangun citra positif.
