Inilah 8 Gejala Diabetes pada Mata yang Tidak Boleh Diabaikan, Segera Kenali Sebelum Terlambat!

Jumat, 9 Mei 2025 oleh jurnal

Inilah 8 Gejala Diabetes pada Mata yang Tidak Boleh Diabaikan, Segera Kenali Sebelum Terlambat!

Awas! 8 Tanda Diabetes Ini Bisa Muncul di Mata Anda

Diabetes, penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi, bisa memberikan dampak yang signifikan pada berbagai organ tubuh. Salah satu organ yang rentan terkena dampak komplikasi diabetes adalah mata. Kadar gula darah yang tidak terkontrol dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah penglihatan yang serius.

Kondisi ini dikenal sebagai retinopati diabetik, yaitu kerusakan pada pembuluh darah kecil di retina akibat kadar gula darah yang tinggi. Retinopati diabetik seringkali berkembang tanpa gejala yang jelas pada tahap awal, namun jika tidak segera ditangani, dapat berujung pada kebutaan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda diabetes yang mungkin muncul pada mata.

Kenali Gejala Awal Retinopati Diabetik

Meskipun seringkali tanpa gejala di awal, retinopati diabetik dapat menunjukkan beberapa tanda pada tahap yang lebih lanjut. Berikut adalah beberapa gejala yang perlu Anda waspadai:

  • Penglihatan Kabur atau Semakin Buruk: Perubahan ketajaman penglihatan yang progresif.
  • Muncul Bintik-bintik Gelap (Floaters): Adanya bintik-bintik atau bayangan gelap yang bergerak-gerak dalam penglihatan.
  • Area Gelap atau Kosong pada Penglihatan: Sebagian area penglihatan tampak gelap atau hilang.
  • Nyeri atau Kemerahan pada Mata: Rasa sakit atau iritasi pada mata.
  • Kesulitan Melihat dalam Kondisi Gelap: Penglihatan yang sangat terbatas saat berada di tempat minim cahaya.
  • Munculnya Floaters: Benda-benda kecil yang tampak melayang di bidang penglihatan.
  • Hilangnya Penglihatan: Pada kasus yang parah, dapat terjadi kehilangan penglihatan secara permanen.

Perlu diingat bahwa gejala-gejala di atas tidak selalu berarti Anda menderita retinopati diabetik. Gejala tersebut juga bisa mengindikasikan masalah mata lainnya. Namun, jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut, terutama jika Anda memiliki riwayat diabetes, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Selain itu, penting untuk mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol secara teratur. Bagi penderita diabetes, selalu konsumsi obat-obatan sesuai resep dokter dan lakukan pemeriksaan mata secara berkala.

Menderita diabetes bukan berarti Anda tidak bisa menjaga kesehatan mata. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa mengurangi risiko komplikasi dan menjaga penglihatan tetap optimal. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Kontrol Gula Darah Secara Ketat - Kadar gula darah yang stabil adalah kunci utama untuk mencegah retinopati diabetik.

Usahakan untuk selalu berada dalam target yang direkomendasikan oleh dokter Anda. Gunakan alat pemantau gula darah secara teratur dan catat hasilnya.

2. Rutin Periksakan Mata ke Dokter - Pemeriksaan mata tahunan sangat penting, terutama jika Anda menderita diabetes.

Dokter mata dapat mendeteksi tanda-tanda awal retinopati diabetik sebelum Anda mengalami gejala yang signifikan. Jangan tunda pemeriksaan, karena deteksi dini dapat membantu mencegah kerusakan yang lebih parah.

3. Jaga Tekanan Darah dan Kolesterol - Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dapat memperburuk retinopati diabetik.

Terapkan pola makan sehat, olahraga teratur, dan konsumsi obat-obatan sesuai resep dokter untuk menjaga tekanan darah dan kolesterol tetap terkontrol. Misalnya, kurangi konsumsi makanan berlemak dan perbanyak konsumsi buah dan sayur.

4. Berhenti Merokok - Merokok dapat meningkatkan risiko retinopati diabetik dan komplikasi diabetes lainnya.

Jika Anda merokok, segera berhenti. Cari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan untuk membantu Anda berhenti merokok.

Apakah retinopati diabetik selalu menyebabkan kebutaan, Bu Ani?

Menurut Dr. Tania Putri, seorang spesialis mata terkemuka, "Retinopati diabetik tidak selalu menyebabkan kebutaan, Bu Ani. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit ini. Kuncinya adalah kontrol gula darah yang baik dan pemeriksaan mata rutin."

Apa yang harus Mas Budi lakukan jika penglihatannya tiba-tiba kabur?

Menanggapi pertanyaan Mas Budi, Prof. Bambang Susilo, seorang ahli diabetes, menyarankan, "Jika penglihatan tiba-tiba kabur, Mas Budi harus segera berkonsultasi dengan dokter mata. Jangan tunda, karena ini bisa menjadi tanda retinopati diabetik atau masalah mata lainnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai."

Apakah ada cara alami untuk mencegah retinopati diabetik, Mbak Citra?

Menurut Chef Renata Moeloek, yang juga peduli dengan kesehatan, "Mbak Citra, selain pengobatan medis, pola makan sehat juga berperan penting dalam mencegah retinopati diabetik. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran berwarna, dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Batasi juga konsumsi makanan olahan dan minuman manis."

Apakah obat diabetes yang diminum Pak Joko bisa mempengaruhi kesehatan matanya?

Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, "Obat diabetes yang diresepkan dokter sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah, Pak Joko. Dengan mengontrol gula darah, risiko retinopati diabetik dapat dikurangi. Pastikan untuk minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter dan jangan pernah mengubah dosis tanpa konsultasi."