Inilah 5 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Lebih dari Sekadar Bakar Kalori untuk tubuh lebih sehat
Senin, 2 Juni 2025 oleh jurnal
Jangan Remehkan! 5 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan yang Jarang Diketahui
Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa sangka, kebiasaan sederhana seperti jalan kaki sehabis makan, terutama setelah menikmati hidangan lezat, ternyata menyimpan segudang manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh kita? Mungkin kita sering meremehkannya, tapi para ahli dan berbagai penelitian ilmiah membuktikan bahwa aktivitas ringan ini jauh lebih dari sekadar membakar kalori.
Menurut laporan dari Harvard Health Publishing, Mayo Clinic, dan WebMD, jalan kaki singkat setelah makan memiliki dampak positif yang signifikan, mulai dari melancarkan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, hingga meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan. Yuk, kita simak 5 manfaatnya yang sayang untuk dilewatkan!
Ini Dia 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Jalan Kaki Setelah Makan
1. Kendalikan Gula Darah dengan Lebih Efektif
Salah satu keuntungan utama dari jalan kaki setelah makan adalah kemampuannya dalam membantu mengelola kadar gula darah. Setelah kita makan, terutama makanan yang kaya karbohidrat, kadar gula darah cenderung melonjak. Nah, aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki membantu otot-otot kita menggunakan glukosa sebagai bahan bakar, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang drastis.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Sports Medicine menunjukkan bahwa jalan kaki ringan (sekitar 2-5 menit) setelah makan dapat secara signifikan menurunkan kadar gula darah dan insulin, terutama bagi mereka yang memiliki diabetes tipe 2 atau resistensi insulin. Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk melindungi pembuluh darah kita dari kerusakan akibat gula darah tinggi.
2. Pencernaan Jadi Lebih Lancar
Jalan kaki dapat merangsang pergerakan otot-otot di saluran pencernaan kita, membantu makanan bergerak lebih mudah melalui lambung dan usus. Hasilnya? Kita bisa terhindar dari masalah seperti kembung, sembelit, dan gangguan pencernaan lainnya. Mayo Clinic menjelaskan bahwa aktivitas fisik ringan mempercepat proses pengosongan lambung, sehingga kita tidak merasa begah dan tidak nyaman setelah makan banyak.
3. Bantu Jaga Berat Badan Ideal
Meskipun jalan kaki setelah makan mungkin tidak membakar kalori sebanyak olahraga berat, kebiasaan ini tetap berkontribusi pada defisit kalori harian kita. Jika dilakukan secara konsisten, jalan kaki bisa membantu kita mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat dalam jangka panjang. Selain itu, dengan menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, jalan kaki juga dapat mengurangi penumpukan lemak di tubuh.
4. Jantung Sehat, Hidup Bahagia
Aktivitas fisik ringan secara umum sangat baik untuk kesehatan jantung kita. Jalan kaki setelah makan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil dan membantu mengelola berat badan, jalan kaki secara tidak langsung juga mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
5. Redakan Stres, Tingkatkan Mood
Sama seperti jenis olahraga lainnya, jalan kaki, bahkan dalam durasi singkat, dapat menjadi pereda stres yang ampuh. Udara segar dan gerakan tubuh membantu melepaskan endorfin, senyawa alami dalam otak yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi ketegangan. Jalan kaki juga bisa menjadi momen refleksi atau jeda dari kesibukan sehari-hari, memberikan efek menenangkan pada pikiran kita.
Berapa Lama dan Kapan Waktu yang Tepat?
Para ahli umumnya merekomendasikan jalan kaki ringan selama 10-15 menit setelah makan besar. Tidak perlu langsung berjalan setelah suapan terakhir; menunggu sekitar 15-30 menit setelah makan mungkin lebih nyaman bagi sebagian orang, terutama setelah hidangan yang sangat mengenyangkan. Yang terpenting adalah konsistensi, jadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.
Dengan mempertimbangkan berbagai manfaatnya, kebiasaan sederhana berjalan kaki setelah makan adalah investasi kecil namun berdampak besar bagi kesehatan jangka panjang Anda. (wiw)
Ingin merasakan manfaat jalan kaki setelah makan tapi bingung bagaimana memulainya? Tenang, kami punya beberapa tips sederhana yang bisa kamu ikuti:
1. Mulai dengan Durasi Singkat - Jangan langsung memaksakan diri untuk berjalan kaki selama 30 menit. Mulailah dengan 5-10 menit saja setelah makan siang atau makan malam. Ini akan membantu tubuh beradaptasi dengan kebiasaan baru ini.
Misalnya, setelah makan siang, berjalanlah mengelilingi kantor selama 5 menit sebelum kembali bekerja.
2. Pilih Rute yang Menyenangkan - Jangan hanya berjalan di tempat yang membosankan. Pilihlah rute yang menawarkan pemandangan indah atau suasana yang menenangkan. Ini akan membuat jalan kaki terasa lebih menyenangkan dan tidak terasa seperti beban.
Contohnya, berjalanlah di taman dekat rumah atau di sekitar kompleks perumahan yang asri.
3. Ajak Teman atau Keluarga - Jalan kaki akan terasa lebih seru jika dilakukan bersama orang lain. Ajak teman, pasangan, atau anggota keluarga untuk menemani Anda. Ini juga bisa menjadi waktu yang baik untuk bersosialisasi dan mempererat hubungan.
Coba ajak teman kantor untuk jalan kaki bersama setelah makan siang, atau ajak keluarga berjalan-jalan sore setelah makan malam.
4. Manfaatkan Aplikasi atau Alat Pelacak Aktivitas - Gunakan aplikasi atau alat pelacak aktivitas untuk memantau kemajuan Anda. Ini akan memberikan motivasi tambahan dan membantu Anda tetap konsisten dalam menjalankan kebiasaan ini.
Banyak aplikasi gratis yang bisa kamu unduh di smartphone, seperti Google Fit atau aplikasi dari produsen smartwatch.
5. Jadikan Bagian dari Rutinitas - Buatlah jadwal yang jelas dan sisihkan waktu khusus untuk jalan kaki setelah makan. Dengan menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas harian, Anda akan lebih mudah untuk mempertahankan kebiasaan ini dalam jangka panjang.
Misalnya, setiap hari setelah makan malam, berjalanlah selama 15 menit sebelum bersantai di rumah.
Apakah jalan kaki setelah makan benar-benar efektif untuk menurunkan berat badan, Pak Budi?
Menurut dr. Tirta Mandira Hudhi, seorang dokter dan influencer kesehatan, "Jalan kaki setelah makan memang membantu membakar kalori, tapi efeknya akan lebih optimal jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur. Jangan hanya mengandalkan jalan kaki saja, ya!"
Saya sering merasa begah setelah makan. Apakah jalan kaki bisa membantu mengatasi masalah ini, Bu Ani?
Menurut Chef Farah Quinn, seorang koki dan presenter kuliner, "Tentu saja bisa! Jalan kaki setelah makan membantu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi rasa begah. Tapi, ingat juga untuk tidak makan terlalu banyak, ya!"
Apakah ada batasan usia untuk melakukan jalan kaki setelah makan, Mas Joko?
Menurut Ade Rai, seorang binaragawan dan pakar kebugaran, "Tidak ada batasan usia! Selama kondisi fisik memungkinkan, semua orang bisa melakukan jalan kaki setelah makan. Sesuaikan durasi dan intensitasnya dengan kemampuan masing-masing."
Bagaimana jika saya tidak punya waktu untuk jalan kaki setelah makan, Mbak Rina?
Menurut Najwa Shihab, seorang jurnalis dan presenter, "Waktu selalu ada, tergantung bagaimana kita mengaturnya. Coba sisihkan 10-15 menit saja setelah makan untuk berjalan kaki. Jika tidak bisa, lakukan aktivitas fisik ringan lainnya, seperti peregangan atau naik turun tangga."
Apakah jalan kaki setelah makan aman bagi penderita diabetes, Pak Herman?
Menurut Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, seorang ahli endokrinologi, "Sangat aman dan bahkan sangat dianjurkan! Jalan kaki setelah makan membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Namun, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi Anda."