Inilah 4 Kebiasaan Ampuh Orang Kaya, Bangun Kekayaan, Ini Cara Tepat Menirunya untuk Raih Sukses

Minggu, 25 Mei 2025 oleh jurnal

Inilah 4 Kebiasaan Ampuh Orang Kaya, Bangun Kekayaan, Ini Cara Tepat Menirunya untuk Raih Sukses

Rahasia Orang Kaya: 4 Kebiasaan yang Bisa Kamu Tiru untuk Jadi Milyarder!

Pernah bertanya-tanya, apa sih yang bikin orang kaya makin kaya sementara kita masih berjuang dengan keuangan? Ternyata, menurut pakar keuangan Sam Dogen, bukan melulu soal gaji gede, warisan berlimpah, atau sekolah mahal. Kunci utamanya ada di kebiasaan mereka dalam mengelola uang dan membangun aset.

Dogen, pendiri situs Financial Samurai yang mencapai kebebasan finansial di usia 28 tahun, mengungkapkan bahwa ada empat kebiasaan penting yang dimiliki para miliuner mandiri. Kabar baiknya, kebiasaan ini bisa banget kita tiru! Seringkali, kebiasaan ini justru diabaikan oleh banyak orang, padahal dampaknya luar biasa.

"Ini bukan soal keberuntungan semata. Siapa pun bisa sukses secara finansial jika konsisten menerapkan kebiasaan ini," kata Dogen.

Yuk, Intip 4 Kebiasaan Ampuh Orang Kaya!

1. Disiplin Menabung dan Berinvestasi: Kunci Kekayaan Jangka Panjang

Orang kaya itu disiplin banget soal menabung dan investasi. Mereka nggak nunggu "waktu yang tepat" buat terjun ke pasar modal. Justru, saat pasar lagi turun, mereka melihatnya sebagai kesempatan emas buat beli aset dengan harga miring. Mereka juga mengotomatiskan investasi supaya konsisten.

"Setiap bulan, minimal 20% dari penghasilan saya langsung diinvestasikan. Semakin besar pendapatan, semakin besar juga persentase yang saya investasikan," jelas Dogen.

Sayangnya, banyak dari kita malah takut dan menunda investasi. Padahal, sikap ini bikin kita kehilangan potensi pertumbuhan kekayaan dalam jangka panjang.

2. Punya Banyak Sumber Penghasilan: Jangan Taruh Semua Telur dalam Satu Keranjang!

Orang kaya nggak cuma ngandelin gaji bulanan. Mereka sadar, keamanan finansial nggak bisa cuma bergantung pada satu sumber pendapatan. Rata-rata, mereka punya beberapa aliran penghasilan, misalnya:

  • Pendapatan sewa dari properti
  • Keuntungan dari bisnis sampingan
  • Royalti dari kekayaan intelektual
  • Capital gain dari investasi saham atau aset privat
  • Bunga dari obligasi atau rekening berbunga tinggi
  • Pendapatan dari kerja lepas atau konsultasi

Diversifikasi penghasilan ini ibarat jaring pengaman. Kalau satu sumber macet, sumber lain masih bisa menopang kebutuhan hidup.

"Para miliuner nggak cuma kerja demi uang. Mereka membuat uang bekerja untuk mereka," tegas Dogen.

3. Mikir Panjang: Selalu Pertimbangkan Biaya Peluang

Orang kaya terbiasa berpikir jangka panjang. Mereka selalu mempertimbangkan opportunity cost atau biaya peluang sebelum mengeluarkan uang. Contohnya, pengen beli mobil baru seharga ratusan juta? Mereka akan berpikir: "Kalau uang ini diinvestasikan, berapa nilainya dalam 10 tahun ke depan?"

Dengan pola pikir ini, mereka lebih hati-hati dalam membelanjakan uang. Mereka tetap menikmati hidup, tapi prioritasnya adalah investasi dan keuangan jangka panjang.

4. Percaya Diri: Yakin Bahwa Kamu Layak Kaya!

Selain strategi keuangan, pola pikir juga penting banget. Orang kaya percaya bahwa kekayaan bisa diciptakan dan dikendalikan melalui usaha, pengetahuan, dan ketekunan. Mereka nggak menganggap kekayaan sebagai hak eksklusif segelintir orang. Mereka percaya, kekayaan bisa diraih lewat tindakan nyata, seperti berani mengambil risiko, belajar dari kegagalan, dan terus mencoba.

Mereka nggak takut gagal. Kalau investasi rugi, mereka belajar dan bangkit lagi. Mereka juga nggak ragu minta kenaikan gaji, membangun bisnis, atau mengambil risiko finansial yang sudah diperhitungkan.

Intinya, jadi kaya bukan cuma soal kerja keras, tapi juga kerja cerdas. Kebiasaan-kebiasaan yang dijalankan para miliuner—disiplin investasi, diversifikasi penghasilan, berpikir jangka panjang, dan percaya pada diri sendiri—bisa banget ditiru siapa saja.

Yang terpenting, kata Dogen, bukan seberapa cepat kamu jadi kaya, tapi seberapa konsisten kamu dalam membangun fondasi keuanganmu.

Ingin mengikuti jejak para miliarder? Berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun kekayaan:

1. Otomatiskan Tabungan dan Investasi - Atur transfer otomatis dari rekening gaji ke rekening tabungan atau investasi setiap bulan. Dengan begini, kamu nggak perlu repot mengingat dan memastikan dana selalu dialokasikan untuk masa depan. Misalnya, setiap tanggal gajian, otomatis transfer 20% dari gaji ke rekening investasi reksadana.

Ini akan membantu membentuk kebiasaan menabung dan berinvestasi secara konsisten.

2. Cari Penghasilan Tambahan (Side Hustle) - Jangan hanya bergantung pada gaji bulanan. Cari peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari hobi, keahlian, atau aset yang kamu miliki. Misalnya, jika kamu pandai menulis, tawarkan jasa penulisan artikel freelance. Atau, jika kamu punya kamar kosong, sewakan melalui platform online.

Ini akan membantu meningkatkan pendapatan dan mempercepat proses mencapai kebebasan finansial.

3. Buat Anggaran dan Catat Pengeluaran - Ketahui kemana uangmu pergi setiap bulan. Buat anggaran bulanan dan catat setiap pengeluaran, baik yang kecil maupun besar. Dengan begitu, kamu bisa mengidentifikasi pos-pos pengeluaran yang bisa dihemat dan mengalokasikan dana tersebut untuk investasi. Misalnya, kurangi jajan kopi di luar dan masak sendiri di rumah.

Ini akan membantu kamu mengontrol keuangan dan mencapai tujuan finansial lebih cepat.

4. Investasi pada Diri Sendiri - Tingkatkan pengetahuan dan keterampilanmu melalui kursus online, seminar, atau buku. Semakin tinggi nilai dirimu, semakin besar potensi penghasilanmu. Misalnya, ikuti kursus digital marketing untuk meningkatkan kemampuanmu dalam memasarkan produk atau jasa secara online.

Ini adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan imbal hasil yang tak ternilai.

5. Hindari Utang Konsumtif - Jangan tergiur untuk membeli barang-barang mewah atau konsumtif dengan berutang. Utang konsumtif hanya akan membebani keuanganmu dan menghambat proses mencapai kebebasan finansial. Misalnya, hindari membeli gadget terbaru dengan kartu kredit jika kamu belum mampu melunasinya dalam waktu singkat.

Prioritaskan untuk melunasi utang yang ada dan hindari menambah utang baru.

6. Konsisten dan Sabar - Membangun kekayaan membutuhkan waktu dan proses. Jangan berharap bisa kaya mendadak. Tetaplah konsisten dengan kebiasaan-kebiasaan baik dalam mengelola keuangan dan bersabar menunggu hasilnya. Misalnya, teruslah berinvestasi secara rutin meskipun pasar sedang bergejolak.

Ingat, Roma tidak dibangun dalam semalam. Kesabaran dan konsistensi adalah kunci keberhasilan.

Apakah benar hanya orang dengan gaji besar yang bisa menerapkan kebiasaan orang kaya, menurut pendapat Budi?

Menurut Ligwina Hananto, seorang perencana keuangan ternama, "Gaji besar memang membantu, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita mengelola uang yang ada. Bahkan dengan gaji kecil, jika kita disiplin menabung dan berinvestasi, kita tetap bisa membangun kekayaan. Kuncinya adalah konsistensi dan prioritas."

Bagaimana cara memulai investasi jika saya tidak punya banyak modal, menurut Siti?

Tung Desem Waringin, seorang pakar marketing dan keuangan, mengatakan, "Jangan khawatir soal modal kecil. Sekarang banyak pilihan investasi yang terjangkau, seperti reksadana dengan modal awal Rp10.000 atau saham dengan modal minimal satu lot. Mulailah dari yang kecil, yang penting mulai sekarang dan pelajari seluk-beluknya."

Bagaimana cara mengatasi rasa takut saat berinvestasi, menurut Anton?

Menurut Aidil Akbar Madjid, seorang perencana keuangan independen, "Rasa takut itu wajar. Cara mengatasinya adalah dengan meningkatkan pengetahuan tentang investasi. Pelajari instrumen investasi yang kamu pilih, pahami risikonya, dan diversifikasi portofolio. Jangan investasi hanya karena ikut-ikutan."

Bagaimana cara menemukan ide bisnis sampingan yang cocok untuk saya, menurut Rina?

Menurut Merry Riana, seorang motivator dan entrepreneur, "Mulailah dari passion dan keahlianmu. Apa yang kamu sukai dan kuasai? Kemudian, cari tahu apakah ada pasar untuk produk atau jasa yang kamu tawarkan. Jangan takut untuk mencoba hal baru dan berinovasi."

Bagaimana cara membangun pola pikir positif tentang kekayaan, menurut Joko?

Menurut Ippho Santosa, seorang pakar otak kanan dan penulis buku laris, "Ubah mindsetmu tentang uang. Jangan berpikir bahwa uang itu jahat atau sulit didapatkan. Berpikir bahwa uang adalah alat untuk mencapai tujuanmu dan membantu orang lain. Visualisasikan dirimu sukses secara finansial dan afirmasi setiap hari."