Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Setelah Mampu Bertahan, Apa Selanjutnya?
Senin, 21 April 2025 oleh jurnal
Harga Emas Antam Stabil di Awal Pekan
Kabar baik bagi para investor emas! Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau yang lebih dikenal dengan emas Antam, tetap stabil di angka Rp 1.965.000 per gram pada Minggu pagi, 20 April 2025. Harga ini sama dengan harga pada hari Sabtu sebelumnya, menunjukkan tren stabil setelah beberapa hari fluktuasi.
Sebagai informasi, harga emas Antam sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di level Rp 1.975.000 per gram pada 17 April 2025. Meskipun sedikit menurun, harga saat ini masih tergolong tinggi dan menarik bagi para investor.
Harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga stabil di angka Rp 1.814.000 per gram pada Minggu pagi ini. Perlu diingat, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal di atas Rp 10 juta akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% untuk pemilik NPWP dan 3% untuk non-NPWP. Potongan pajak ini sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 dan akan langsung dipotong dari total nilai buyback.
Tertarik investasi emas? Simak tips berikut agar investasi Anda lebih optimal:
1. Pilih Waktu yang Tepat - Membeli emas saat harga sedang turun atau stabil bisa menjadi strategi yang baik. Pantau pergerakan harga emas secara berkala.
Misalnya, jika melihat tren penurunan, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli.
2. Beli di Tempat Terpercaya - Pastikan Anda membeli emas di tempat yang terpercaya seperti Antam atau toko emas resmi lainnya untuk menghindari penipuan dan memastikan keaslian emas.
Hindari membeli emas di tempat yang tidak memiliki reputasi baik.
3. Simpan dengan Aman - Setelah membeli emas, pastikan Anda menyimpannya di tempat yang aman, seperti safe deposit box di bank atau brankas pribadi.
Jangan menyimpan emas sembarangan agar terhindar dari risiko kehilangan atau pencurian.
4. Diversifikasi Investasi - Jangan menaruh semua investasi Anda hanya pada emas. Sebaiknya diversifikasi investasi Anda ke instrumen lain seperti reksa dana, saham, atau properti.
Dengan diversifikasi, risiko investasi Anda akan lebih terbagi dan potensi keuntungan bisa lebih maksimal.
Apakah investasi emas masih menguntungkan di tahun 2025, Pak Budi Santoso?
(Budi Santoso, Pengamat Ekonomi): Emas tetap menjadi instrumen investasi yang menarik di tahun 2025, terutama sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Namun, seperti investasi lainnya, ada risiko yang perlu dipertimbangkan. Penting untuk memahami fluktuasi harga emas dan tidak berinvestasi melebihi kemampuan finansial Anda.
Bagaimana cara memilih jenis emas yang tepat untuk investasi, Ibu Ani Wijaya?
(Ani Wijaya, Perencana Keuangan): Pilihlah emas batangan bersertifikat dari Antam atau penyedia terpercaya lainnya. Perhatikan juga kemudahan likuiditas jika Anda ingin menjualnya kembali. Emas batangan umumnya lebih mudah dicairkan dibandingkan perhiasan emas.
Apa saja faktor yang mempengaruhi harga emas, Pak David Pratama?
(David Pratama, Analis Pasar Keuangan): Banyak faktor yang mempengaruhi harga emas, termasuk kondisi ekonomi global, nilai tukar mata uang, suku bunga, dan permintaan pasar. Penting untuk memantau faktor-faktor ini untuk memahami pergerakan harga emas.
Kapan waktu terbaik untuk membeli emas, Ibu Siti Nurhaliza?
(Siti Nurhaliza, Konsultan Investasi): Tidak ada waktu yang pasti "terbaik" untuk membeli emas. Namun, umumnya disarankan untuk membeli saat harga sedang rendah atau stabil. Penting untuk melakukan riset dan analisis sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Bagaimana cara menghindari penipuan saat membeli emas, Pak Joko Susanto?
(Joko Susanto, Direktur Utama PT Emas Berjaya): Belilah emas di tempat terpercaya seperti Antam atau toko emas resmi. Pastikan emas memiliki sertifikat keaslian dan periksa fisik emas dengan teliti. Hindari penawaran harga yang terlalu murah atau tidak wajar.
Berapa banyak emas yang ideal untuk investasi, Ibu Ratna Sari?
(Ratna Sari, Financial Planner): Idealnya, alokasikan 5-10% dari portofolio investasi Anda untuk emas. Namun, jumlah ini bisa disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda. Konsultasikan dengan perencana keuangan untuk mendapatkan saran yang lebih personal.